BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Teori e-Agribusiness
Agribisnis lazimnya didefinisikan sebagai suatu rangkaian kegiatan mulai proses produksi, panen, pasca panen, pemasaran dan kegiatan lainnya yang
berkaitan dengan kegiatan pertanian tersebut Soekartawi, 2002. Karena peran ICT juga merambah pada kegiatan pertanian, maka muncullah istilah e-
Agriculture dan e-Agribusiness. Jadi e-Agriculture dan e-Agribusiness pada dasarnya adalah pemanfaatan ICT dalam bidang pertanian atau bisnis di bidang
pertanian. Dengan kata lain e-Agribusiness adalah e-business di bidang pertanian. Definisi serupa juga disampaikan oleh Ingale et al 2007.
2.2. Cascade Sheet Style CSS
Cascade Sheet Style adalah sebuah set aturan yang memberikan kontrol lengkap tampilan halaman website dan tampilan isinya Jamsa, 2002. Menurut
Neiderst 2001 CSS bermanfaat untuk : a. Greater Typhography and page layout control mengontrol typhography
dan tampilan halaman dengan baik. b. Style is separate from structure style terpisah dari struktur halaman.
c. Potentially smaller documents berpotensi membuat dokumen lebih kecil.
d. Easier site maintenance lebih mudah di-maintenance.
2.3. PHP PHP Hypertext Preprocessing
PHP adalah sebuah bahasa scripting open source yang dikhususkan untuk pengembangan web dan dapat melekat pada HTML Achour, et al, 2007.
Terdapat tiga cara untuk menggunakan PHP, yaitu : server-side scripting, commandline scripting, dan client-side GUI application Achour, et al, 2007.
PHP dapat berjalan pada berbagai macam sistem operasi, seperti Linux, MacOS X, dan Microsoft Windows. Selain itu PHP juga free dan
open source. PHP mendukung untuk berkomunikasi dengan berbagai macam DBMS, yaitu Adabas D, dBase, Empress, FilePro readonly, Hyperwave, IBM
DB2, Informix, Ingres, Interbase, FrontBase, mSQL, Direct MS-SQL, MySQL, ODBC, Oracle OCI7 dan OCI8, Ovrimos, PostgreSQL, SQLite, Solid,
Sybase, Velocis, dan Unix dbm Achour, et al, 2007.
2.4. Apache