Laporan TA(M3107038)

(1)

MEMBANGUN SISTEM E-AGRIBUSINESS KELOMPOK TANI NGUDI RAHAYU

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mencapai gelar Ahli Madya Program Diploma III Ilmu Komputer

Fakultas Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret

Disusun oleh :

MUHAMAD YANUN AS’AT NIM. M3107038

PROGRAM DIPLOMA III ILMU KOMPUTER

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA 2010


(2)

HALAMAN PERSETUJUAN

MEMBANGUN SISTEM E-AGRIBUSINESS PADA KELOMPOK TANI NGUDI RAHAYU

Disusun Oleh :

MUHAMAD YANUN AS’AT NIM. M3107038

Tugas Akhir ini telah disetujui untuk dipresentasikan pada ujian Tugas Akhir pada hari Selasa tanggal 13 Juli 2010

Pembimbing Utama

W

inarno , S.Si NIP. 198205202006041001


(3)

HALAMAN PENGESAHAN

MEMBANGUN SISTEM E-AGRIBUSINESS PADA KELOMPOK TANI NGUDI RAHAYU

Disusun Oleh

MUHAMAD YANUN AS’AT NIM. M3107038

Dibimbing oleh Pembimbing Utama

Winarno, S.Si

NIP. 198205202006041001

Tugas Akhir ini telah diterima dan disahkan oleh

dewan penguji Tugas Akhir Program Diploma III Imu Komputer pada hari Selasa tanggal 13 Juli 2010

Dewan Penguji

1. Penguji 1 Winarno, S.Si ( )

NIP. 198205202006041001

2. Penguji 2 Fendi Aji Purnomo, S.Si ( ) NIDN. 0626098402

3. Penguji 3 Agus Purbayu, S.Si ( )

NIDN. 0629088001

Disahkan Oleh

a.n. Dekan Fakultas MIPA UNS Ketua Program Studi Pembantu Dekan 1 DIII Ilmu Komputer UNS

Ir. Ari Handono Ramelan, M.Sc. Ph.D Drs. YS. Palgunadi, M.Sc NIP. 196102231986011001 NIP. 195604071983031004


(4)

ABSTRACT

Muhamad Yanun As’at,2010. The Building of The E-Agribusiness System In Farmer Group Ngudi Rahayu. Diploma Degree Of Informatics Engineering, Faculty Of Mathematics And Natural Science, Sebelas Maret University.

Ngudi rahayu is a group of farmers in the disctrict of klego, boyolali. The income of the farmers that is below the standard of a workers come as a problem since the crops result they produced is unbalanced with the capital they used to organize their own farm; sometimes they have the get an additional bill to fix another lost. Seeing this problem, then it needs an innovation in which the farmers can sell their products in a competitive price. One way to get this problem solved is by shortening the path by marketing the crops to the consumer directly. The aim of this thesis is to build a system of e-Agribusiness Ngudi Rahayu farmer groups.

This system is built using PHP language and the MySQL as the database, beside the sms gateway used gammu version 1.27.90, the method used in PHP programming in this application is an Object Oriented Programming.

E-Agribusiness is expected to help the farmer in marketing their product easier and having a competitive price so that is can raise the farmer’s income.


(5)

ABSTRAK

Muhamad Yanun As’at, 2010. Membangun Sistem e-Agribusiness Pada Kelompok Tani Ngudi Rahayu. DIII Ilmu Komputer, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Sebelas Maret.

Ngudi Rahayu adalah sebuah wadah organisasi kelompok tani yang ada di desa Klego kecamatan Klego Kabupaten Boyolali. Penghasilan petani Ngudi Rahayu sangat kecil. Hal ini dikarenakan hasil panen yang mereka hasilkan tidak sesuai dengan modal yang dikeluarkan untuk pertanian sendiri, terkadang mereka harus berhutang untuk menutup kerugian tersebut. Melihat permasalahan tersebut maka diperlukan suatu cara agar para petani dapat memasarkan hasil panen mereka dengan harga yang konpetitif. Salah satunya dengan memperpendek jalur distribusi dengan memasarkan hasil panen langsung kepada kosumen. Tujuan dari tugas akhir ini adalah membangun sistem e-Agribusiness kelompok tani Ngudi Rahayu.

Sistem ini dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP yang dipadukan dengan database MySql, sedangkan untuk sms geteway

menggunakan gammu-1.27.90, metode yang digunakan dalam pemrograman PHP pada perangkat lunak ini adalah pemrograman berorientasi objek atau yang lebih dikenal dengan Object Oriented Programming (OOP).

e-Agribusiness ini diharapkan mampu membantu petani dalam

memasarkan hasil pertanian mereka lebih mudah dan mendapatkan harga hasil panen yang kompetitif sehingga dapat meningkatkan pendapatan petani.


(6)

MOTTO

• Tidak masalah jika besok kamu jadi pengusaha atau direktur, tapi sekarang harus bisa bertani.


(7)

HALAMAN PERSEMBAHAN

Tugas Akhir ini penulis persembahkan untuk :

1. Kedua orang tua penulis yang selalu memberikan semangat serta do’a kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.

2. Teman - teman yang selalu memberikan dukungan dan bantuan dalam penyelesaian Tugas Akhir ini. 3. Almamater Universitas Sebelas Maret


(8)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya untuk membantu dan menuntun penulis dalam menyelesaikan penyusunan laporan Tugas Akhir ( TA ) dengan judul

Membangun Sistem e-Agribusiness pada kelompok Tani Ngudi Rahayu“ .

Laporan ini dapat tersusun berkat bantuan serta bimbingan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Allah SWT atas segala karunia dan limpahan rahmatNya 2. Ayah dan Ibu tercinta yang selalu mendukung dan mendoakan.

3. Bapak Drs. Y.S. Palgunadi, M.Sc selaku Ketua Program Diploma III Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Bapak Winarno, S.Si selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir atas arahan dan bimbingannya dalam pembuatan laporan ini.

5. Teman – teman D3 Ilmu Komputer angkatan 2007, terima kasih atas dukungannya.

6. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu dalam pelaksanaan dan penyusunan laporan Tugas Akhir ini baik secara moral maupun material, terima kasih banyak.

Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dan semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak terutama bagi mahasiswa Diploma III Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas sebelas Maret Surakarta.

Surakarta, Juli 2010 Penulis


(9)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN ABSTRACT ... iv

HALAMAN INTISARI ... v

HALAMAN MOTO ... vi

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Perumusan Masalah ... 2

1.3. Batasan Masalah ... 3

1.4. Tujuan dan Manfaat ... 3

1.4.1. Tujuan ... 3

1.4.2. Manfaat ... 3

1.5. Metodologi Penelitian ... 3

1.5.1. Wawancara dengan Narasumber ... 3

1.5.2. Observasi ... 4

1.5.3. Studi Literatur ... 4

1.6. Sistematika Penulisan ... 4

BAB II LANDASAN TEORI ... 6

2.1. Teori e-Agribusiness ... 6

2.2. Cascade Sheet Style (CSS) ... 6

2.3. PHP (PHP Hypertext Preprocessing) ... 6

2.4. Apache ... 7


(10)

2.6. Use Case Diagram ... 8

2.6.1. Notasi Use Case ... 8

2.6.2. Stereotype ... 8

2.7. Activity Diagram ... 9

2.8. Sequence Diagram ... 9

2.8.1. Objek/Partisipan ... 10

2.8.2. Message (Pesan) ... 10

2.8.3. Time ... 11

2.9. Class Diagram ... 11

BAB III DESAIN DAN RANCANGAN ... 13

3.1. Gambara Kerja Sistem ... 13

3.2. Langkah Pembuatan Sistem ... 13

3.3. Rancangan Sistem ... 14

3.3.1. Rancangan Use Case ... 15

3.3.2. Rancangan Activity Diagram ... 17

3.3.3. Rancangan Sequence Diagram ... 22

3.3.4. Rancangan Class Diagram ... 25

3.4. Rancangan Database ... 26

3.4.1. Tabel User ... 26

3.4.2. Tabel Kategori ... 26

3.4.3. Tabel Barang ... 26

3.4.4. Tabel Pemesanan ... 27

3.4.5. Tabel Pelanggan ... 28

3.4.6. Tabel Informasi ... 28

3.4.7. Tabel Pemasok ... 28

3.5. Rancangan Relas Tabel ... 29

3.6. Desain Tampilan Website e-Agribusiness ... 29

3.6.1. Desain Tampilan Administrator ... 30

3.6.2. Desain Tampilan User ... 30

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA ... 32


(11)

4.1.1. Software ... 32

4.1.2. Hardware ... 32

4.2. Studi Kelayakan Sistem ... 32

4.2.1. Kelayakan Teknologi ... 33

4.2.2. Kelayakan Hukum ... 33

4.2.3. Kelayakan Operasi ... 33

4.3. Implementasi Class ... 33

4.4. Implementasi Sms Gateway ... 34

4.5. Implementasi Antarmuka ... 34

4.5.1. Halaman Utama ... 34

4.5.2. Modul Registrasi ... 35

4.5.3. Modul Login ... 36

4.5.4. Modul Pemesanan ... 36

4.5.5. Modul Shopping Cart ... 37

4.5.6. Modul Checkout ... 37

4.5.7. Modul Administrator ... 38

4.5.8. Modul Barang ... 39

BAB V PENUTUP ... 41

5.1. Kesimpulan ... 41

5.2. Saran ... 41

DAFTAR PUSTAKA ... 42


(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Aktor ... 15

Tabel 3.2. Tabel User ... 26

Tabel 3.3. Tabel Kategori ... 26

Tabel 3.4. Tabel Barang ... 27

Tabel 3.5. Tabel Pemesanan ... 27

Tabel 3.6. Tabel Pelanggan ... 28

Tabel 3.7. Tabel Informasi ... 28


(13)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Contoh Notasi Use Case ... 8

Gambar 2.2. Contoh Penggunaan Stereotype ... 9

Gambar 2.3. Contoh Activity Diagram ... 9

Gambar 2.4. Notasi Objek/partisipan ... 10

Gambar 2.5. Macam-macam Message ... 11

Gambar 3.1. Skema Kerja Sistem e-Agribusiness ... 13

Gambar 3.2. Use Case User ... 16

Gambar 3.3. Use Case Administrator ... 16

Gamabr 3.4. Use Case Pemasok ... 17

Gambar 3.5. Activity Diagram Edit Database ... 17

Gambar 3.6. Activity Diagram Cetak Transaksi ... 17

Gambar 3.7. Activity Diagram Backup Data ... 18

Gambar 3.8. Activity Diagram Supply Barang ... 18

Gambar 3.9. Activity Diagram Mengisi Data ... 18

Gambar 3.10. Activity Diagram Edit Password ... 19

Gambar 3.11. Activity Diagram Edit Data ... 19

Gambar 3.12. Activity Diagram Login ... 19

Gambar 3.13. Activity Diagram Logout ... 20

Gambar 3.14. Activity Diagram Registrasi ... 20

Gambar 3.15. Activity Diagram Permintaan Supply ... 21

Gambar 3.16. Activity Diagram Pemesanan Barang ... 22

Gambar 3.17. Sequence Diagram Registrasi ... 23

Gambar 3.18. Sequence Diagram Login ... 23

Gambar 3.19. Sequence Diagram Pemesanan ... 24

Gambar 3.20. Sequence Diagram Backup ... 24

Gambar 3.21. Sequence Diagram Update Stok ... 25

Gambar 3.22. Class Diagram Sistem E-Agribusiness ... 25

Gambar 3.23. Rancangan Relasi Tabel Sistem ... 29


(14)

Gambar 3.25. Tampilan Menu Administrator ... 30

Gambar 3.26. Tampilan Halaman Utama ... 31

Gambar 4.1. Halaman Utama ... 35

Gambar 4.2. Modul Registrasi ... 35

Gambar 4.3. Modul Login ... 36

Gambar 4.4. Halaman Pemesanan ... 36

Gambar 4.5. Modul Shopping Cart ... 37

Gambar 4.6. Modul Checkout ... 38

Gambar 4.7. Modul Administrator ... 38

Gambar 4.8. Modul Barang ... 39

Gambar 4.9. Form Tambah Barang ... 39

Gambar 4.10. Form Edit Barang ... 40


(15)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Indonesia memasukki era perdagangan bebas pada tahun 2010 dikawasan APEC. Liberalisasi perdagangan dunia memberikan komitmen dalam WTO untuk menurunkan bentuk-bentuk proteksi baik tarif maupun non-tarif perdagangan hasil pertanian, termasuk produk peternakan. Hal ini merupakan tantangan sekaligus peluang yang dapat dimanfaatkan secara optimal. Bagi negara yang mampu meningkatkan daya saingnya, terbuka peluang untuk memperbesar pangsa pasarnya baik di pasar internasional maupun pasar domestik. Sebaliknya negara-negara yang tidak mampu meningkatkan daya saingnya akan terdesak oleh para pesaingnya. Artinya liberalisasi perdagangan hanya akan menguntungkan kepada pihak yang sudah berorientasi ekspor.

Oleh karena itu, dalam menghadapi liberalisasi perdagangan, Indonesia harus mempercepat peningkatan daya saing baik dari sisi permintaan (demand) amupun dari sisi penawaran (supply). Dari sisi permintaan, harus disadari bahwa permintaan konsumen terhadap suatu produk semakin kompleks yang menurut berbagai atribut atau produk yang dipersepsikan bernilai tinggi oleh konsumen

(consumer’s value perception). Kalau dimasa lalu konsumen hanya mengevaluasi

produk berdasarkan atribut utama yaitu jenis dan harga, maka sekarang ini dan dimasa yang akan datang, konsumen sudah menuntut atribut yang lebih rinci lagi seperti atribut keamanan produk (safety attributes), atribut pengepakan (package attributes) dan atribut kemanusiaan (humanistic attributes). Dan dari sisi penawaran, produk dituntut untuk dapat bersaing berkaitan dengan kemampuan merespons atribut produk yang diinginkan oleh konsumen secara efisien.

Ternyata sistem informasi melalui e-marketing (web-promotion) yang dirancang khusus untuk menyajikan fungsi dan sistem pemasaran produk pertanian berbasiskan internet dengan sistem yang berorientasi pada objek belum tersedia. Hal tersebut menjadi suatu tantangan untuk mengembangkan dan


(16)

merancang e-marketing produk pertanian mengingat peran pemasaran dalam agribisnis sangatkah penting.

Desa Klego penduduknya sebagian besar berprofesi sebagai petani .Para petani telah miliki wadah organisasi bernama kelompok tani Ngudi Rahayu, penghasilan mereka dari bercocok taman sendiri sangat kecil. Hal ini dikarenakan hasil panen yang mereka hasilkan tidak sesuai dengan modal yang dikeluarkan untuk pertanian sendiri, salah satu penyebabnya adalah hasil pertanian mereka dihargai dengan sangat murah. Dengan permasalahan tersebut maka diperlukan suatu cara agar para petani tersebut dapat memasarkan hasil pertanian mereka dengan harga yang sesuai. Salah satunya dengan memperpendek jalur distribusi dengan memasarkan hasil panen langsung kepada konsumen.

Sejalan dengan perkembangan teknologi di era globalisasi ini, maka proses adopsi inovasi dalam pemanfaatan teknologi khususnya ICT (Information Communication and Technology) juga semakin cepat. Kemudian muncullah e-Agribussinness yang sering disebut e-Agriculture atau sering pula disebut e-business atau e-commerce, sebagai pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam bidang pertanian.

Salah satu teknologi yang bisa diterapkan pada kelompok tani Ngudi Rahayu adalah sms gateway. Sms gateway adalah kesatuan perangkat yang minimal terdiri dari sebuah PC dengan modem GSM/CDMA, sebuah kartu GSM/CDMA dengan nomor direct/premium, sebuah program aplikasi yang berfungsi untuk menerima dan mengirim pesan. Aplikasi sms gateway mampu mengintegrasikan antara teknologi ponsel dengan komputer (PC). Sms gateway

memiliki beberapa manfaat antara lain :

1. Melakukan follow up data pelanggan.

2. Memberikan laporan lengkap dan akurat terhadap semua kegiatan harian. 3. Mempromosikan berbagai promosi untuk pelanggan-pelanggan.

1.2. Perumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penyusunan tugas akhir ini adalah : “Bagaimana memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dengan


(17)

e-Agribusiness dan sms gateway dalam membantu proses pemasaran hasil panen petani di desa Klego”.

1.3. Batasan Masalah

Batasan masalah dalam pembuatan laporan ini dibuat agar pembahasan tidak melebar. Adapun batasan masalahnya adalah sms gateway dibangun dengan menggunakan aplikasi Gammu-1.27.90 dan modem HP Sony Ericsson K510i.

Sms gateway ini hanya berfungsi untuk konfirmasi pendaftaran dan meng-update

stok barang, sedangkan web hanya berfungsi untuk pendaftaran member, pemesanan barang dan pengelolaan data member dan barang.

1.4. Tujuan dan Manfaat 1.4.1. Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah membangun sistem e-Agribusiness

sebagai media promosi hasil panen kelompok tani Ngudi Rahayu di desa Klego.

1.4.2. Manfaat

Manfaat dari penulisan penelitian ini adalah :

a. Bagi Penulis, tugas akhir ini bernanfaat untuk mengimplementasikan secara langsung pembuatan sistem e-Agribusiness dan sms gateway.

b. Bagi Petani, dengan adanya sistem e-Agribusiness sebagai media promosi, maka petani akan mendapatkan harga jual hasil panen yang kompetitif sehingga dapat mengingkatkan pendapatan petani.

1.5. Metodologi Penelitian

1.5.1. Wawancara dengan Narasumber

Wawancara dilakukan secara langsung dengan beberapa petani yang tergabung dalam kelompok tani Ngudi Rahayu di desa Klego untuk mendapatkan informasi-informasi yang menunjang dalam pembuatan sistem ini.


(18)

1.5.2. Observasi

Melakukan kunjungan langsung ke area sawah dan perkebunan milik petani yang ada di desa Klego untuk mengetahui secara langsung kegiatan pertanian.

1.5.3. Studi Literatur

Untuk memperoleh informasi tentang pemanfaatan e-Agribussiness

dalam pertanian, maka perlu dilakukan studi literatur melalui buku-buku referensi yang membahas tentang e-Agribussiness serta contoh-contoh website bertema pertanian yang ada saat ini.

1.6. Sistematika Penulisan

Untuk memberikan gambaran tentang pembahasan Tugas Akhir ini, maka secara garis besar pembahasan studi akhir ini adalah sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Pendahuluan memuat latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Landasan teori meliputi dasar-dasar teori yang menjadi landasan pemecahan masalah yang meliputi terori e-Agribusiness, CSS, PHP, Apache dan UML, Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, Class Diagram.

BAB III : DESAIN DAN RANCANGAN

Memuat tentang desain sistem seperti analisa kebutuhan sistem, studi kelayakan sistem dan data-data yang diperlukan dalam perancangan sistem seperti


(19)

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA

Memuat tentang langkah- implementasi dan hasil analisa dari uji coba.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Memuat kesimpulan yang berisi tentang pernyataan singkat, tepat yang dijabarkan dari hasil penelitian dan pembahasan serta penutup yang berisi tentang sumbangan saran pemikiran yang didasarkan pada kesimpulan yang diperoleh untuk penyempurnaan dan pengembangan di masa mendatang.


(20)

BAB II

LANDASAN TEORI 2.1. Teori e-Agribusiness

Agribisnis lazimnya didefinisikan sebagai suatu rangkaian kegiatan mulai proses produksi, panen, pasca panen, pemasaran dan kegiatan lainnya yang berkaitan dengan kegiatan pertanian tersebut (Soekartawi, 2002). Karena peran ICT juga merambah pada kegiatan pertanian, maka muncullah istilah e-Agriculture dan e-Agribusiness. Jadi e-Agriculture dan e-Agribusiness pada dasarnya adalah pemanfaatan ICT dalam bidang pertanian atau bisnis di bidang pertanian. Dengan kata lain e-Agribusiness adalah e-business di bidang pertanian. Definisi serupa juga disampaikan oleh Ingale et al (2007).

2.2. Cascade Sheet Style (CSS)

Cascade Sheet Style adalah sebuah set aturan yang memberikan kontrol

lengkap tampilan halaman website dan tampilan isinya (Jamsa, 2002). Menurut Neiderst (2001) CSS bermanfaat untuk :

a. Greater Typhography and page layout control (mengontrol typhography

dan tampilan halaman dengan baik).

b. Style is separate from structure (style terpisah dari struktur halaman). c. Potentially smaller documents (berpotensi membuat dokumen lebih

kecil).

d. Easier site maintenance (lebih mudah di-maintenance).

2.3. PHP (PHP Hypertext Preprocessing)

PHP adalah sebuah bahasa scripting open source yang dikhususkan untuk pengembangan web dan dapat melekat pada HTML (Achour, et al, 2007). Terdapat tiga cara untuk menggunakan PHP, yaitu : server-side scripting, commandline scripting, dan client-side GUI application (Achour, et al, 2007).

PHP dapat berjalan pada berbagai macam sistem operasi, seperti Linux, MacOS X, dan Microsoft Windows. Selain itu PHP juga free dan


(21)

open source. PHP mendukung untuk berkomunikasi dengan berbagai macam DBMS, yaitu Adabas D, dBase, Empress, FilePro (readonly), Hyperwave, IBM DB2, Informix, Ingres, Interbase, FrontBase, mSQL, Direct MS-SQL, MySQL, ODBC, Oracle (OCI7 dan OCI8), Ovrimos, PostgreSQL, SQLite, Solid, Sybase, Velocis, dan Unix dbm (Achour, et al, 2007).

2.4. Apache

Apache adalah salah satu aplikasi web server, apache bertugas menerjemahkan Uniform Resource Locator (URL) menuju file, kemudian mengirimkan file tersebut melalui internet, atau ke program yang kemudian dijalankan oleh program tersebut dan mengirimkan hasilnya (Laurie, B and Laurie, P, 2002). Kelebihan-kelebihan Apache menurut Kabir (2002) adalah:

a. Apache is highly configurable Web Server with a modular design

(didesain dengan sistem modular dan dapat dikonfigurasi).

b. Apache is free, open source technology (gratis, dan source code

diberikan secara bebas).

c. Apache works great with Perl, PHP, and other scripting language

(dapat bekerja dengan Perl, PHP, dan bahasa scripting lain).

d. Apache runs on Linux and other Unix systems (dapat berjalan pada Linux dan sistem Unix lainnya).

e. Apache also runs on Windows (dapat berjalan pada Microsoft Windows).

2.5. UML (Unified Modelling Language)

Unified Modelling Language (UML) adalah salah satu alat bantu yang sangat handal di dunia pengembangan sistem yang berorientasi obyek. Hal ini disebabkan karena UML menyediakan bahasa pemodelan visual yang memungkinkan bagi pengembang sistem untuk membuat cetak biru (blueprint) atas visi mereka dalam bentuk yang baku, mudah dimengerti, serta dilengkapi dengan mekanisme yang efektif untuk berbagi (sharing) dan mengkomunikasikan rancangan mereka dengan yang lain. UML memiliki


(22)

banyak model diagram dan yang digunakan disini adalah Use case Diagram,

Sequence diagram, Activity diagram dan Class diagram.

2.6. Use Case Diagram

Use case adalah konstruksi untuk mendeklarasikan bagaimana sistem akan terlihat di mata pengguna potensial. Use case terdiri dari sekumpulan skenario yang dilakukan oleh seorang aktor (orang, perangkat keras, urutan waktu atau sistem yang lain). Sedangkan user case diagram menfasilitasi komunikasi diantara analis dan pengguna serta diantara analis dan client.

2.6.1. Notasi Use Case

Diagram use case menunjukkan 3 aspek dari sistem yaitu : aktor, use

case, dan sistem/sub sistem boundary. Aktor mewakili peran orang, sistem yang

lain atau alat berkomunikasi dengan use case. Contoh use case terlihat seperti Gambar 2.1.

Gambar 2.1. Contoh Notasi Use Case

2.6.2. Stereotype

Stereotype adalah sebuah model khusus yang terbatas untuk kondisi tertentu. Untuk menunjukkan stereotype digunakan simbol “<<” diawalnya dan diakhiri dengan simbol “>>”. <<extend>> digunakan untuk menunjukkan bahwa satu use case merupakan tambahan fungsional dari user case yang lain jika kondisi atau syarat tertentu yang dipenuhi. Sedangkan <<include>> digunakan untuk menggambarkan bahwa suatu use case seluruhnya merupakan fungsionalitas dari use case lainnya. Contoh stereotype terlihat seperti Gambar 2.2.


(23)

Gambar 2.2. Contoh Penggunaan Stereotype

2.7. Activity Diagram

Activity diagram adalah teknik untuk mendeskripsikan logika prosedural,

proses bisnis dan aliran kerja dalam banyak kasus. Activity diagram mempunyai peran seperti halnya flowchart, akan tetapi perbedaannya dengan flowchart adalah

activity diagram bisa mendukung perilaku paralel sedangkan flowchart tidak bisa. Contoh activity diagram terlihat seperti Gambar 2.3.

Gambar 2.3. Contoh Activity Diagram

2.8. Sequence Diagram

Sequence diagram digunakan untuk menggambarkan perilaku pada

sebuah skenario atau lebih. Diagram ini menunjukkan sejumlah contoh objek dan message (pesan) yang diletakkan diantara objek-objek ini di dalam use case.


(24)

Komponen utama sequence diagram terdiri atas objek yang dituliskan dengan kotak segiempat bernama. Message diwakili oleh garis dengan tanda panah dan waktu yang ditunjukkan dengan progres vertikal.

2.8.1. Objek/Partisipan

Objek diletakkan di dekat bagian atas diagram dengan urutan dari kiri ke kanan. Mereka diatur dalam urutan guna menyederhanakan diagram. Setiap participan terhubung dengan garis titik-titik yang disebut lifeline. Sepanjang

lifeline ada kotak yang disebut activation. Activation mewakili sebuah eksekusi operasi dari participan. Panjang kotak ini berbanding lurus dengan durasi activation. Notasi objek/partisipan terlihat seperti Gambar 2.4.

Gambar 2.4. Notasi objek/partisipan

2.8.2. Message (Pesan)

Sebuah message bergerak dari satu partisipanti ke partisipant yang lain dan dari satu lifeline ke lifeline yang lain. Sebuah partisipant bisa mengirim sebuah message kepada dirinya sendiri ( disebut recursive).

Sebuah message bisa jadi simple, synchronous atau asynchronous.

Message yang simple adalah sebuah perpindahan (transfer) control dari satu

participant ke participant yang lainnya. Jika sebuah participant mengirimkan sebuah message synchronous, maka jawaban atas message tersebut akan ditunggu sebelum diproses dengan urusannya. Namun jika message asynchronous yang dikirimkan, maka jawaban atas message tersebut tidak perlu ditunggu. Macam-macam message terlihat seperti Gambar 2.5.


(25)

Gambar 2.5. Macam-macam Message

2.8.3. Time

Time adalah diagram yang mewakili waktu pada arah vertikal. Waktu

dimulai dari atas ke bawah. Message yang lebih dekat dari atas akan dijalankan terlebih dahulu dibandingkan message yang lebih dekat kebawah.

2.9. Class Diagram

Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan (atribut/properti) dari suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (method/fungsi).

Terdapat dua macam class diagram dalam perancangan program berorientasi objek, yaitu class diagram tahap analisis dan class diagram tahap perancangan. Class diagram tahap analisis didapat dari pengembangan activity

diagram dan belum memiliki method dan atribut, sedangkan class diagram tahap

perancangan didapat dari sequence diagram dan telah memiliki method dan atribut.


(26)

Class memiliki 2 area pokok yaitu : 1. Nama (dan stereotype)

2. Atribut

3. Method

(Dharwiyanti, dan Wahono, 2003)

Atribut dan method memiliki salah satu sifat dari 3 sifat berikut : 1. Private, tidak dapat dipanggil dari luar class yang bersangkutan.

2. Protected, hanya dapat dipanggil oleh class yang bersangkutan dan turunan dari classi tersebut.


(27)

BAB III

DESAIN DAN RANCANGAN 3.1. Gambaran Kerja Sistem

Secara umum cara kerja sistem e-Agribusiness sebagai media promosi hasil pertanian pada kelompok tani Ngudi Rahayu di desa Klego ini dapat digambarkan seperti Gambar 3.1.

Gambar 3.1. Skema Kerja Sistem e-Agribusiness

Dari Gambar 3.1 diatas dapat dilihat bahwa sistem informasi ini diaplikasikan dalam jaringan internet dan jaringan telekomunikasi, sehingga apabila user ingin terhubung dengan sistem e-Agribusiness harus terkoneksi dengan internet atau jaringan telekomunikasi.

3.2. Langkah Pembuatan Sistem

Perangkat lunak ini dibuat dengan berbasiskan Open Source, dimana sistem operasi yang digunakan adalah Linux Ubuntu 9.10 dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP yang dipadukan dengan database MySql, sedangkan untuk sms geteway menggunakan gammu-1.27.90, metode yang digunakan dalam pemrograman PHP pada perangkat lunak ini adalah pemrograman berorientasi objek atau yang lebih dikenal dengan Object Oriented Programming (OOP), kemudian diagram-diagram yang telah dijelaskan dalam bab terdahulu


(28)

diimplementasiakn ke dalam class, method dan properties pada bahasa pemrograman PHP.

Langkah pertama dalam pemrograman PHP berbasis objek adalah mendefinisikan class dan package yang digunakan. Class dalam perangkat lunak ini adalah modul-modul utama, sedangkan package adalah kumpulan modul-modul pendukung berjalannya aplikasi. Setelah itu class dan package digunakan atau diinstansiasi di dalam halaman-halaman website.

Halaman web secara garis besar dibagi menjadi beberapa bagian yaitu

header, navigasi, content, sidebar dan footer. Header berisi keterangan tentang nama dan deskripsi perangkat lunak, navigasi berisi pilihan modul dan fasilitas yang dapat digunakan, modul dan fasilitas ditampilkan menurut hak dari pengguna perangkat lunak (user), content berisi data dari modul yang dipilih atau hasil proses yang dilakukan pengguna atau sistem, sidebar berisi tentang modul-modul yang dapat digunakan oleh pengguna untuk proses pencarian dan informasi perangkat lunak, sedangkan footer berisi tentang hak cipta dan tahun pembuatan perangkat lunak.

3.3. Rancangan Sistem

Pengembangan aplikasi berorientasi objek memerlukan beberapa tahapan rancangan yang harus dilalui, pada tahap ini dilakukan pemodelan menggunakan UML, untuk menggunakan UML ada beberapa hal yang harus dilakukan antara lain :

1. Membuat daftar skenario dari level tertinggi untuk mendefinisikan aktifitas dan proses yang mungkin terjadi.

2. Menentukan use case dari skenario untuk mendefinisikan secara tepat fungsionalitas yang haru dimiliki sistem.

3. Berdasarkan dari use case diagram dibuat activity diagram. 4. Membuat sequence diagram.


(29)

3.3.1. Rancangan Use Case 1. Definisi Aktor

Dalam sistem e-Agribusiness ini terdapat 3 aktor yaitu administrator, pemasok dan user.

Tabel 3.1. Aktor

No Aktor Deskripsi

1. Administrator Administrator adalah orang yang bertugas untuk mengelola website dan manajemen data dari sistem

e-Agribusiness

2. User User adalah orang yang ingin melakukan pemesanan produk.

3 Pemasok Melakukan update stok produk.

2. Use Case Diagram

Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari

sebuah sistem, yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”. Sebuah use case dapat meng-include fungsionalitas

use case lain sebagai bagian proses dari dirinya, secara umum diasumsikan bahwa use case yang di-include akan dipanggil setiap kali

use case yang meng-include dieksekusi secara normal.

a. Use CaseUser


(30)

Gambar 3.2. Use CaseUser

b. Use Case Administrator

Rancangan use case dari administrator adalah terlihat seperti Gambar 3.3.


(31)

c. Use Case Pemasok

Rancangan use case dari pemasok adalah terlihat seperti Gambar 3.4.

Gambar 3.4. Use Case Pemasok

3.3.2. Rancangan Activity Diagram 1. Edit Database

Rancangan activity diagram dari edit database adalah seperti Gambar 3.5.

Status Pengunjung

Melakukan Login

Status Administrator

Database terupdate Melakukan edit

database

Gambar 3.5. Activity Diagram Edit Database

2. Cetak Transaksi

Rancangan dari activity diagram dari cetak transaksi adalah seperti pada Gambar 3.6.

Status Pengunjung

Melakukan Login

Status Administrator

Melakukan print transaksi

Transaksi tercetak


(32)

3. Backup Data

Rancangan activity diagram dari backup data adalah seperti terlihat pada Gambar 3.7. Status Pengunjung Status Administrator Melakukan Login Melakukan backup data Data terbackup

Gambar 3.7. Activity DiagramBackup Data

4. Supply Barang

Rancangan dari activity diagram supply barang adalah seperti Gambar 3.8. Status Pengunjung Status Supplier Melakukan Login Melakukan pemasokan Pasokan diterima

Gambar 3.8. Activity Diagram Supply Barang

5. Mengisi Data

Activity diagram dari rancangan mengisi data adalah seperti Gambar 3.9.

Status Pengunjung

Melakukan Login

Status User Mengisi Data Data terisi

Gambar 3.9. Activity Diagram Mengisi Data

6. Edit Password

Activity diagram dari rancangan edit password adalah seperti Gambar 3.10.


(33)

Status

Pengunjung Melakukan Login

Status Visitor/administrator/Supplier melakukan ubah password Password terupdate

berada pada halaman ubah password masukkan

password lama masukkan

password baru

Gambar 3.10. Activity Diagram Edit Password

7. Edit Data

Activity diagram dari rancangan edit data adalah seperti Gambar 3.11.

Status

Pengunjung Melakukan Login

Status User melakukan edit data Data terupdate

Gambar 3.11. Activity Diagram Edit Data 8. Login

Activity diagram dari rancangan login adalah seperti Gambar 3.12.

Status Pengunjung

mengisi username dan password

textbox username dan password terisi

menekan tombol l ogin

verifi kasi

belum login.?

cek type login ya admin.? Status login sebagai admin ya Status login gagal tidak Status login sbagai user tidak


(34)

9. Logout

Activity diagram dari rancangan logout adalah seperti Gambar 3.13.

Status

Visitor/admini strator/Supplier

mngklik tombol l ogout

Status Pengunjung

Gambar 3.13. Activity Diagram Logout

10. Registrasi

Activity diagram dari rancangan registrasi adalah seperti Gambar 3.14.

mengisi Form registrasi

Form registrasi teri si

tekan tombol registrasi

validasi

valid..? ti dak

terdaftar ya


(35)

11. Permintaan Supply

Activity diagram dari rancangan permintaan supply adalah seperti pada Gambar 3.15.

Status Pengunjung

Status Administrator

Meminta pasokan produk

permintaan pasokan diterima

cek barang.?

Melakukan pemasokan produk

ada Produk tidak

tersedia Melakukan

Login

Poduk tersedia Balasan j ika barang tidak ada

tidak

Balasan jika barang tersedi a

Gambar 3.15. Activity Diagram Permintaan Supply

12. Pemesanan Barang

Activity diagram dari rancangan pemesanan barang adalah seperti pada


(36)

Gambar 3.16. Activity Diagram Pemesanan Barang

3.3.3. Rancangan Sequence Diagram

Setelah menganalisa activity diagram maka sequence diagram dari sistem e-Agribusiness dapat digambarkan, berikut sequence diagram yang dapat dibuat dari penggambaran activity diagram :

1. Sequence diagram Registrasi

Sequence diagram dari rancangan registrasi adalah seperti Gambar 3.17.

menerima permintaan pasokan Status Pengunjung Melakukan Log in Status Visitor Lihat produk

minat.? Tutup halaman produk Masukkan produk kekeranjang tambah.? Melakukan pembelian batalkan.? Melakukan pengisian form menerima no. rekening Form terisi verifikasi validkah.? data pembelian terkirim transaksi dikalukan Status Pengunjung Melakukan Login Status Administrator menerima data pembelian cek data produk ada.? mengirim no.rekening meminta pasokan tidak Poduk tersedia Produk tidak tersedia bataklan transaksi validasi pembelian

sesuai? ti dak

status produk berkurang ya status terkirim Status Pengunjung Melakukan Log in Status Supplier cek barang.? tidak Melakukan pemasokan produk ada kirim? Stok produk petani tetap ti dak stok produk berkurang ya Supplier Admini strator Visitor


(37)

Gambar 3.17. Sequence Diagram Registrasi

2. Sequence Diagram Login

Sequence diagram dari rancangan login adalah seperti Gambar 3.18.

Gambar 3.18. Sequence Diagram Login

3. Sequence Diagram Pemesanan

Sequence diagram dari rancangan pemesanan adalah seperti Gambar


(38)

Gambar 3.19. Sequence Diagram Pemesanan

4. Sequence Diagram Backup

Sequence diagram dari rancangan backup adalah seperti Gambar 3.20.

Gambar 3.20. Sequence Diagram Backup

5. Sequence Diagram Update Stok

Sequence diagram dari rancangan update stok adalah seperti Gambar 3.21.


(39)

Gambar 3.21. Sequence Diagram Update Stok 3.3.4. Rancanangan Class Diagram

Class diagram dibuat setelah objek, properti dan method pada sequence

diagram teranalisa, berikut ini adalah class diagram dari sistem e-Agribusiness

seperti terlihat pada Gambar 3.22.


(40)

3.4. Rancangan Database

Dalam membuat sistem penjualan hasil pertanian Ngudi Rahayu ini diperlukan sebuah rancangan database yaitu sebagai berikut :

3.4.1. Tabel User

Tabel user digunakan untuk menyimpan data nomor handphone,

password dan status untuk program autentifikasi. Program autentifikasi ini mempunyai fungsi sebagai pintu login bagi user yang ingin masuk pada sistem (disebut cPanel). Struktur tabel user digambarkan pada Tabel 3.2.

Tabel 3.2. Tabel User

Field Type Length Keterangan

no_hp varchar 12 sebagai primary key

password varchar 15 nilai dari password dalam bentuk terenkripsi agar tidak mudah dikenali.

status char 1 memiliki dua nilai yaitu user atau admin

3.4.2. Tabel Kategori

Tabel kategori ini berfungsi untuk membedakan jenis-jenis tanaman hasil pertanian. Struktur dari tabel kategori digambarkan pada Tabel 3.3.

Tabel 3.3. Tabel Kategori

Field Type Length Katerangan

kode char 2 sebagai primary key

nama_kat varchar 15 sebagai nama dari kategori satuan varchar 3 sebagai nilai satuan barang

3.4.3. Tabel Barang

Tabel barang digunakan untuk untuk menyimpan data barang yang dapat dibeli oleh member. Struktur tabel barang digambarkan pada Tabel 3.4.


(41)

Tabel 3.4. Tabel Barang

Field Type length Keterangan

id_br char 4 sebagai primary key

nama_br varchar 20 untuk mendeklarasikan nama barang harga int untuk mendeklarasikan harga barang stok int untuk menyimpan data stok barang image varchar 15 menyimpan gambar barang

tgl_br date menyimpan tanggal barang di update

kualitas text menyimpan keterangan kualitas barang

3.4.4. Tabel Pemesanan

Tabel pemesanan digunakan untuk menyimpan semua data yang sebelumnya berada pada keranjang. Tabel pemesanan ini hanya dapat diisi apabila sebelumnya telah dilakukan pemilihan barang yang akan dibeli yang disimpan pada keranjang dan member telah mengisi data pribadi yang nantinya akan digunakan sebagai acuan dalam mengirim barang. Struktur tabel pemesanan digambarkan pada Tabel 3.5.

Tabel 3.5. Tabel Pemesanan

Field Type Length Keterangan

id_pm varchar 12 Sebagai kode pemesanan

id_br char 4 untuk menyimpan id barang yang dibeli tgl_pm date menyimpan tanggal pembelian barang jumlah int menyimpan data jumlah barang yang dibeli harga int menyimpan total harga barang

status varchar 6 menyimpan status pengiriman barang Id_pl varchar 6 Kode pelanggan

3.4.5. Tabel Pelanggan

Data-data dari member dismpan pada tabel pelanggan ini. Tabel pelanggan juga digunakan sebagai alamat pengiriman barang yang sudah dibeli


(42)

Tabel 3.6. Tabel Pelanggan

Field Type Length Keterangan

id_pl varchar 12 sebagai primary key nama_pl varchar 30 menyimpan nama member alamat text menyimpan alamat dari member email varchar 30 menyimpan alamat email member kodepos char 5 menyimpan kode pos dari member kota varchar 15 menyimpan nama kota

prov varchar 15 menyimpan nama provinsi

no_rek varchar 13 menyimpan nomor rekening member

3.4.6. Tabel Informasi

Tabel informasi digunakan untuk menyimpan informasi tentang kelompok tani Ngudi Rahayu. Struktur tabel informasi adalah seperti Tabel 3.7.

Tabel 3.7. Tabel Informasi

Field Type Length Keterangan

id_info char 5 sebagai primary key

title_info varchar 30 menyimpan judul dari informasi pengirim varchar 12 menyimpan data pembuat informasi pesan text isi dari informasi

tgl_post date tanggal dari pembuatan informasi

3.4.7. Tabel Pemasok

Tabel pemasok untuk menyimpan data siapa saja yang bisa melakukan update stok barang.

Tabel 3.8. Tabel Pemasok

Field Type Length Keterangan

nomor varchar 12 Nomor yang digunakan untuk mengirim pesan, untuk mengupdate stok barang.

nama varchar 30 Nama pemilik nomor

3.5. Rancangan Relasi Tabel

Relasi tabel untuk mempermudah dalam pengelolaan data yang ada. Sedangkan gambar dari relasi tabel sistem penjualan hasil pertanian ngudi rahayu adalah seperti terlihat pada Gambar 3.23.


(43)

tb_pelanggan id_pl* nama_pl alamat email kodepos kota prov no_rek tb_barang br_id* nama_br harga stok image tgl_br kualitas tb_kategori kode* nama_kat satuan tb_pemesanan id_pm id_br tgl_pm jumlah harga status id_plg tb_user no_hp* password status tb_info id_info* title_info pengirim pesan tgl_post tb_pemasok nomor * nama

Gambar 3.23. Rancangan Relasi Tabel Sistem

3.6. Desain Tampilan Website e-Agribusiness

Website e-Agribusiness ini terdiri dari dua tampilan yaitu bagian user dan bagian pengelola/administrator.

3.6.1. Desain Tampilan Administrator

1. Form Login

Desain dari tampilan form login administrator adalah seperti Gambar 3.24.

header

Menu 1 Menu 2 Menu 3 Menu 4 Menu 5 Menu 6

Username Password Status

footer


(44)

2. Menu Utama

Desain dari tampilan menu administrator adalah seperti Gambar 3.25.

header

Menu 1 Menu 2 Menu 3 Menu 4 Menu 5 Menu 6 Menu 7

PANEL ADMINISTRATOR

PANEL 1 PANEL 2

PANEL 3 PANEL 4

PANEL 5 PANEL 5

footer

Gambar 3.25. Tampilan Menu Administrator

3.6.2.Desain Tampilan User 1. Tampilan Halaman Utama

Desain dari tampilan halaman utama adalah seperti Gambar 3.26.

header

Menu 1 Menu 2 Menu 3 Menu 4 Menu 5 Menu 6 Menu 7

content

Pencarian Kategori Info anggota Info layanan

footer


(45)

BAB IV

IMPLEMENTASI DAN ANALISA 4.1. Analisis Keperluan Sistem

4.1.1. Software

Perangkat lunak yang digunakan untuk mendukung dalam pengoperasian program aplikasi ini adalah sebagai berikut :

1. Paket xampp-linux-1.7.1

2. Web browser, untuk mendapatkan tampilan terbaik disarankan

menggunakan Mozilla Firefox. 3. BoUML, untuk perancangan UML. 4. Gammu-1.27.90, sebagai sms gateway.

Semua aplikasi diatas dijalankan dengan menggunakan sistem operasi Ubuntu Karmic Koala (9.10).

4.1.2. Hardware

Untuk membangun sistem ini dibutuhkan perangkat keras agar program aplikasi yang diibuat dapat berjalan dengan baik spesifikasi minimal yang digunakan sebagai berikut :

1. Prosesor Intel Pentium IV. 2. Memori 256 MB

3. HDD 20 GB

4. Motherboard (VGA dan Soundcard on board)

5. HP Sony Ericsson K510i 6. Kabel data DCU-60

4.2. Studi Kelayakan Sistem

Setelah mengetahui kelemahan dan permasalahan-permasalahan pada sistem lama yang masih konvensional maka untuk mengetahui apakah sistem baru lebih baik maka perlu adanya analisis dan studi kelayakan pada sistem baru mencakup beberapa hal antara lain :


(46)

4.2.1. Kelayakan Teknologi

Keberadaan sarana teknologi merupakan bagian yang sangat diperlukan untuk menunjang kelancaran operasional pengolahan data dan informasi hasil pertanian. Untuk itu teknologi yang tepat untuk diterapkan pada sistem adalah dengan penggunaan komputer dan HP (Handphone) yang baik yang sudah digunakan. Perangkat yang ada sudah mencukupi kelayakan teknologi dan sumber daya manusia yang sudah ada mampu mengoperasikan HP.

4.2.2. Kelayakan Hukum

Dari sisi hukum program ini tidak melanggar hukum atau peraturan-peraturan yang ada atau yang berlaku, baik yang telah ditetapkan oleh pemerintah ataupun berdasarkan peraturan yang telah ditetapkan oleh perusahaan itu sendiri. Dalam pembangunan sistem e-Agribusiness ini digunakan perangkat lunak yang bersifat open source, sehingga kelayakan hukum sistem ini sudah cukup layak.

4.2.3. Kelayakan Operasi

Kelayakan operasi pembuatan sistem e-Agribusiness adalah layak untuk dilakukan dengan melihat adanya kemampuan sumber daya manusia yang ada untuk menjalankan sistem ini. Baik kemampuan sistem dalam melakukan penjualan dan kemampuan pengendalian penjualan dari sistem, sehingga lebih efisien.

4.3. Implementasi Class

Class yang telah diidentifikasi sebelumnya dalam class diagram

selanjutnya diimplementasikan kedalam file-file php. File php yang memuat class

disimpan dalam folder model. Berikut ini adalah daftar class yang berhasil diidentifikasi dan file yang memuatnya, seperti pada Tabel 4.1.


(47)

Tabel 4.1. Implementasi Class

Package Class File

adminstrator kategori class.kategori

produk class.produk.php

user class.user.php

member order class.order.php

login class.login.php

registrasi class.registrasi.php

checkout class.checkout.php

message class.pesan.php

utility mysql class.mysql.php

4.4. Implementasi Sms Gateway

Sms gateway dalam sistem ini dibangun dengan menggunakan aplikasi

Gammu-1.27-90. Sedangkan HP yang digunakan adalah Sony Ericsson K510i dengan kabel konektor DCU-60. Fungsi dari sms gateway ini sangat sederhana yaitu melakukan koneksi ke HP, kemudian membaca SMS (Short Message Service) yang ada di HP dan mengambilnya dan disimpan ke dalam database MySQL.

4.5. Implementasi Antarmuka 4.5.1. Halaman Utama

Ketika pertama kali mengakses web ini, user akan ditampilkan halaman seperti Gambar 4.1.


(48)

Gambar 4.1. Halaman Utama

4.5.2. Modul Registrasi

Sebelum melakukan pemesanan maka user harus mendaftar terlebih dahulu jika belum memiliki account untuk login pada sistem. Berikut ini adalah tampilan dari modul registrasi, seperti terlihat pada Gambar 4.2.


(49)

4.5.3. Modul Login

Setelah user telah terdaftar pada sistem, maka user dapat melakukan

login untuk menjadi member dan dapat melakukan pemesanan. Untuk keamanan

data maka pada modul login perlu dilakukan verifikasi dan enkripsi password. Berikut ini adalah tampilan modul login, seperti terlihat pada Gambar 4.3.

Gambar 4.3. Modul Login

4.5.4. Modul Pemesanan

Pemesanan barang hanya bisa dilakukan apabila user telah terdaftar dan melakukan login menjadi member. Berikut ini adalah tampilan dari modul pemesanan barang, seperti terlihat pada Gambar 4.4.


(50)

4.5.5. Modul Shopping Cart

Semua barang yang telah dipesan sebelumnya pada modul pemesanan akan disimpan pada modul shopping cart. Berikut ini adalah tampilan dari modul

shopping cart, seperti terlihat pada Gambar 4.5.

Gambar 4.5. Modul Shopping cart

4.5.6. Modul Checkout

Modul checkout digunakan untuk mengisikan data diri pemesan dan alamat tujuan pemesanan. Berikut ini adalah tampilan dari modul checkout, seperti terlihat pada Gambar 4.6.


(51)

Gambar 4.6. Modul Checkout

4.5.7. Modul Administrator

Modul adminstrator digunakan untuk melakukan pengelolaan data, seperti update stok barang, update kategori barang dan backup data. Berikut ini adalah tampilan dari modul administrator, seperti terlihat pada Gambar 4.7.


(52)

4.5.8. Modul Barang

Modul barang ini berfungsi untuk pengelolaan data barang, seperti menambah data barang, edit data barang dan hapus data barang.Berikut ini adalah tampilan dari modul barang, seperti terlihat pada Gambar 4.8.

Gambar 4.8. Modul Barang

1. Sub Modul Barang Tambah Data Barang

Pada sub modul ini dapat dilakukan penambahan data barang baru yang sebelumnya belum ada. Berikut ini adalah tampilan dari form tambah barang, seperti terlihat pada Gambar 4.9.


(53)

2. Sub Modul Barang Edit Data Barang

Edit data barang dapat dilakukan pada sub modul ini, tapi hanya beberapa bagian saja yang dapat diedit. Berikut ini adalah tampilan dari

form edit data barang, seperti terlihat pada Gambar 4.10.

Gambar 4.10. Form Edit Barang

3. Sub Modul Barang Hapus Data Barang

Sub modul ini berfungsi untuk melakukan penghapusan data barang yang sekiranya sudah tidak diproduksi lagi. Berikut adalah tampilan dari form

hapus data barang, seperti terlihat pada Gambar 4.11.


(54)

BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari pembahasan di atas antara lain adalah telah berhasil dibangun sebuah sistem e-Agribusiness sebagai media promosi hasil pertanian kelompok tani Ngudi Rahayu dan sms gateway sebagai konfirmasi dan update stok barang.

Sistem e-Agribusiness dibangun dengan basis web, menggunakan bahasa pemrograman PHP dan web server Apache, serta database MySql, sedangkan sms

gateway dibangun dengan Gammu-1.27.90.

5.2. Saran

Sistem e-Agribusiness ini masih jauh dari sempurna, sehingga untuk memaksimalkan kinerjanya perlu dilakukan pengembangan lebih lanjut, diantaranya adalah :

1. Dalam pembuatan sms gateway belum bisa menangani pemesanan produk, sehingga member tidak perlu memesan melalui web. Jadi kedepannya diharapkan sms gateway dapat menangani pemesanan.

2. Informasi tentang update harga masih menggunakan web. Hal ini akan lebih efektif jika informasi tentang update harga barang dapat dikirim kepada setiap member yang terdaftar dengan menggunakan sms gateway.


(55)

DAFTAR PUSTAKA

Achour, M., Betz, F., Dovgal, A., Lopez, N., 2007, PHP Manual, the PHP Documentation Group

Dharwiyanti, S,. dan Wahono, R, S,. 2003, Pengantar Unified Modeling

Language, IlmuKomputer.com

Ingale, S.T, V.G. Naik and J.M. Talathi (2007). Enrepreneur e-Agribusiness.

Science Tech. February 2007.

Jamsa, K., 2002, HTML & Web Design Tips & Techniques, USA : McGraw-Hill Companies

Kabir, M. J., 2002, Apache Server 2 Bible, USA : Hungry Minds

Niederst, J., 2001, Web Design In A Nutshell, California : O’reilly & Associates

Soekartawi (2002). Manajemen Pemasaran Hasil-Hasil Pertanian: Teori dan Aplikasinya (Marketing Management for Agricultural Products: Theory and Its Application). RajaGrafindo Persada Press, 3rd Edition, Jakarta, (ISBN: 979-421-207-5).


(56)

Lampiran 1 Hasil Wawancaran dengan Petani

Berikut ini adalah hasil wawancara dengan salah satu petani yang tergabung dalam kelompok tani Ngudi Rahayu.

Penulis : Assalamualaikum, pak.

Petani : Waalaikumsalam. Wonten nopo mas?

Penulis : Kulo bade tangklet-tangklet saget mboten pak? Petani : Ooww..saget mawon mas. Lha ono opo mas?

Penulis : Niki kulo wonten tugas kuliah ken wawancara kaleh petani. Makane niki kulo pengen wawancara kaleh njenenggan.

Petani : Ajeng tangklet nopo sak niki mas.?

Penulis : Biasane hasil panen sakeng daerah mriki niku dibeto teng pundi.? Petani : Kulo biasane dibeto teng pasar mawon mas.

Penulis : Lha reganipu pripun.?

Petani : Yow..nak pas apek hasile lumayan mas,tapi kadang nak pas regone anjlok yow rugi mas. Dadai petani kie hasile sitik og mas.

Penulis : Pas regane anjlok mboten dicobi dibeto teng daerah liyo engkang regane sae pak?

Petani : Pinginne ngoten mas,tapi ajeng dibeto teng pundi.?Aku ora reti daerah seng regane luweh apek.

Penulis : Nggeh mpon pak, ngoten mawon. Niki sampon sonten kulo bade wangsol.

Petani : Sampon mas?Yow podo-podo mas. Penulis : Wassalamualaikum.


(1)

Gambar 4.6. Modul Checkout

4.5.7. Modul Administrator

Modul adminstrator digunakan untuk melakukan pengelolaan data, seperti update stok barang, update kategori barang dan backup data. Berikut ini adalah tampilan dari modul administrator, seperti terlihat pada Gambar 4.7.


(2)

4.5.8. Modul Barang

Modul barang ini berfungsi untuk pengelolaan data barang, seperti menambah data barang, edit data barang dan hapus data barang.Berikut ini adalah tampilan dari modul barang, seperti terlihat pada Gambar 4.8.

Gambar 4.8. Modul Barang

1. Sub Modul Barang Tambah Data Barang

Pada sub modul ini dapat dilakukan penambahan data barang baru yang sebelumnya belum ada. Berikut ini adalah tampilan dari form tambah barang, seperti terlihat pada Gambar 4.9.


(3)

2. Sub Modul Barang Edit Data Barang

Edit data barang dapat dilakukan pada sub modul ini, tapi hanya beberapa bagian saja yang dapat diedit. Berikut ini adalah tampilan dari form edit data barang, seperti terlihat pada Gambar 4.10.

Gambar 4.10. Form Edit Barang

3. Sub Modul Barang Hapus Data Barang

Sub modul ini berfungsi untuk melakukan penghapusan data barang yang sekiranya sudah tidak diproduksi lagi. Berikut adalah tampilan dari form hapus data barang, seperti terlihat pada Gambar 4.11.


(4)

BAB V PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari pembahasan di atas antara lain adalah telah berhasil dibangun sebuah sistem e-Agribusiness sebagai media promosi hasil pertanian kelompok tani Ngudi Rahayu dan sms gateway sebagai konfirmasi dan update stok barang.

Sistem e-Agribusiness dibangun dengan basis web, menggunakan bahasa pemrograman PHP dan web server Apache, serta database MySql, sedangkan sms gateway dibangun dengan Gammu-1.27.90.

5.2. Saran

Sistem e-Agribusiness ini masih jauh dari sempurna, sehingga untuk memaksimalkan kinerjanya perlu dilakukan pengembangan lebih lanjut, diantaranya adalah :

1. Dalam pembuatan sms gateway belum bisa menangani pemesanan produk, sehingga member tidak perlu memesan melalui web. Jadi kedepannya diharapkan sms gateway dapat menangani pemesanan.

2. Informasi tentang update harga masih menggunakan web. Hal ini akan lebih efektif jika informasi tentang update harga barang dapat dikirim kepada setiap member yang terdaftar dengan menggunakan sms gateway.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Achour, M., Betz, F., Dovgal, A., Lopez, N., 2007, PHP Manual, the PHP Documentation Group

Dharwiyanti, S,. dan Wahono, R, S,. 2003, Pengantar Unified Modeling Language, IlmuKomputer.com

Ingale, S.T, V.G. Naik and J.M. Talathi (2007). Enrepreneur e-Agribusiness. Science Tech. February 2007.

Jamsa, K., 2002, HTML & Web Design Tips & Techniques, USA : McGraw-Hill Companies

Kabir, M. J., 2002, Apache Server 2 Bible, USA : Hungry Minds

Niederst, J., 2001, Web Design In A Nutshell, California : O’reilly & Associates

Soekartawi (2002). Manajemen Pemasaran Hasil-Hasil Pertanian: Teori dan Aplikasinya (Marketing Management for Agricultural Products: Theory and Its Application). RajaGrafindo Persada Press, 3rd Edition, Jakarta, (ISBN: 979-421-207-5).


(6)

Lampiran 1 Hasil Wawancaran dengan Petani

Berikut ini adalah hasil wawancara dengan salah satu petani yang tergabung dalam kelompok tani Ngudi Rahayu.

Penulis : Assalamualaikum, pak.

Petani : Waalaikumsalam. Wonten nopo mas?

Penulis : Kulo bade tangklet-tangklet saget mboten pak? Petani : Ooww..saget mawon mas. Lha ono opo mas?

Penulis : Niki kulo wonten tugas kuliah ken wawancara kaleh petani. Makane niki kulo pengen wawancara kaleh njenenggan.

Petani : Ajeng tangklet nopo sak niki mas.?

Penulis : Biasane hasil panen sakeng daerah mriki niku dibeto teng pundi.? Petani : Kulo biasane dibeto teng pasar mawon mas.

Penulis : Lha reganipu pripun.?

Petani : Yow..nak pas apek hasile lumayan mas,tapi kadang nak pas regone anjlok yow rugi mas. Dadai petani kie hasile sitik og mas.

Penulis : Pas regane anjlok mboten dicobi dibeto teng daerah liyo engkang regane sae pak?

Petani : Pinginne ngoten mas,tapi ajeng dibeto teng pundi.?Aku ora reti daerah seng regane luweh apek.

Penulis : Nggeh mpon pak, ngoten mawon. Niki sampon sonten kulo bade wangsol.

Petani : Sampon mas?Yow podo-podo mas. Penulis : Wassalamualaikum.