Hasil Penelitian HASIL DAN PEMBAHASAN

commit to user 35

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Tentang RSUD Dr. Moewardi Surakarta Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta merupakan salah satu bentuk perusahaan jasa yang dalam pelaksanaan aktivitas pelayanannya membutuhkan fasilitas penunjang yang melibatkan mesin- mesin dan bahan-bahan yang mempunyai potensi sebagai sumber bahaya. Salah satu potensi bahaya di RSUD Dr. Moewardi Surakarta adalah Kebakaran. Kebakaran di rumah sakit dan institusi kesehatan lainnya dapat membawa konsekwensi yang berdampak merugikan banyak pihak baik rumah sakit, pasien, dokter, perawat, pemerintah dan masyarakat luas.Oleh karena itu perlu adanya penyediaan sarana pemadam kebakaran seperti APAR, hydra nt dan alat pemadam lainnya. 2. Penyediaan Alat Pemadam Kebakaran Dari hasil penelitian didapat bahwa RSUD Dr. Moewardi Surakarta menyediakan saran pemadam kebakaran sebagai berikut : a. APAR Dari hasil pengecekan APAR yang dilakukan RSUD Dr. Moewardi Surakarta terdapat APAR jenis Drychemica l powder Serbuk kimia kering sebanyak 94 yang ditempatkan di setiap instalasi commit to user 36 RSUD Dr. Moewardi Surakarta lihat lampiran 10. Adapun kondisi dan penempatan APAR di RSUD Dr. Moewardi Surakarta adalah sebagai berikut: 1 Apar telah dipasang pada posisi yang mudah dilihat, dicapai dan diambil dengan mudah. Namun ada dibeberapa tempat yang penempatannya kurang sesuai. 2 Apar yang dipasang telah dilengkapi dengan pemberian tanda . Namun ada dibeberapa tempat yang penempatannya kurang sesuai. 3 Apar dipasang menggantung pada dinding dengan besi penguat, ada yang di masukkan dalam box dan ada pula yang diletakkan pada rak yang terbuat dari besi. 4 Ketinggian pemasangan Apar dari 120-150 cm dari permukaan lantai. 5 Penempatan mudah dijangkau, tidak terhalang oleh benda-benda disekitar Apar. Namun ada dibeberapa tempat yang penempatannya kurang sesuai karena masih terhalanh oleh pot bunga dan meja. 6 Segel pengaman masih dalam keadaan baik. 7 Setiap Apar dilengkapi dengan kartu pemeriksaan. 8 Tabung Apar masih dalam keadaan baik, tidak terkorosi dan catnya masih terlihat baru baik. commit to user 37 Gb 3. Penempatan APAR di salah satu tempat di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Sumber : Data primer, 2011 b. Hydra nt Dari hasil pengecekan Hydra nt yang dilakukan Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta terdapat 6 Hydra nt halaman dan 11 Hydra nt gedung yang ditempatkan di setiap instalasi RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Gb 4. Hydra nt gedung Gb 5. Hydra nt halaman Sumber : Data primer, 2011 commit to user 38 c. Spr inkler Dari hasil pengecekan Spr inkler yang dilakukan Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta terdapat 10 titik Spr inkler yang hanya ditempatkan di instalasi gizi. Spr inkler ini dioperasikan secara manual bila terjadi kebakaran di instalasi gizi, khususnya bagian memasak. Gb 6. Spr inkler dan penempatannya Sumber : Data primer, 2011 d. Fire Alarm Dari hasil pengecekan Alarm Detektor yang dilakukan Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta terdapat 10 titik Fire Ala rm yaitu : 1 IGD 2 Anggrek 3 IPI IBS 4 Melati 1 5 Gedung A 6 Radiologi 7 Gudang commit to user 39 8 Instalasi Gizi 9 Mawar 1 10 Cendana 1 Penempatan di setiap lokasi sudah terlihat dengan jelas, Fire Ala rm Namun di beberapa tempat Fire Ala rm ini kurang terawat dengan baik lihat lampiran . Gb 7. Fire Ala rm dan penempatannya Sumber : Data primer, 2011 e. Koordinasi Penggunaan Alat Pemadam Kebakaran Perencanaan dalam penggunaan alat pemadam kebakaran harus sesuai dengan peraturan perundangan. Untuk itu perlu dilakukan pengecekan dan pemeliharaan terhadap alat-alat pemadam kebakaran kepada para karyawan. commit to user 40 Pemeliharaan dan pengecekan ini dilakukan agar sarana dapat berfungsi setiap saat terjadi keadaan kebakaran. Untuk itu perlu dilakukan: 1 Dilakukan pelatihan terhadap penggunaan peralatan kebakaran. 2 Pembinaan kesadaran 3 Pengecekan dan pengawasan terhadap alat-alat pemadam kebakaran. Gb 8. Pelatihan penggunaan alat pemadam kebakaran Sumber : Data primer, 2011 3. Waktu dan Cara Pengecekan Pengecekan APAR, Hydra nt , Spr inkler dan Fire Detector dilakukan tiap 1 satu tahun 2 kali yaitu secara 2 tahap dengan pengecekan sebagai berikut : a. APAR 1 Melaksanakan inspeksi ke tempat APAR yang dipasang. 2 Memeriksa keadaan APAR yang meliputi pemeriksaan tekanan, isi, segel dan selang. commit to user 41 3 Membesihkan kotoran yang menempel dari debu. 4 Mencatat pada kartu check APAR. 5 Mengisi hasil pada blangko check APAR. Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta ditetapkan jarak APAR kurang lebih 15 meter dan ketinggian pemasangan APAR disesuaikan dengan rata-rata orang Indonesia yaitu 150 cm. b. Hydra nt 1 Perhatikan box, valve, nozzle , hose lengkap atau baik. 2 Box dibersihkan. 3 Penyemprotan anti karat pada nozzle dan va lve agar tidak berkarat. c. Spr inkler Alat yang apabila terjadi kebakaran pada kompor di instalasi gizi akan memancarkan air secara manual. Pengecekannya dengan memeriksa lubang sprinkler tersumbat atau tidak. d. Fire Alarm Pengecekan dilakukan setiap 1 satu tahun sekali yaitu dengan cara menekan tombol tiap nomor fire dan disesuaikan dengan panel yang terdapat pada instalasi yang berpotensi kebakaran untuk dipastikan bahwa tombol dalam keadaan baik dan tidak rusak serta siap pakai apabila sewaktu-waktu terjadi kebakaran.

B. Pembahasan