Gerakan Elektroda Kekuatan Las

commit to user 18 d. Angka keempat setelah E menyatakan jenis selaput dan jenis arus yang cocok dipakai untuk pengelasan.

3.6.5 Gerakan Elektroda

Gerakan ayunan bertujuan untuk mendapatkan deposit las yang merata, halus serta menghindari campuran terak agar tidak mengakibatkan kampuh yang keropos dan untuk mendapatkan lebar kampuh yang tepat. Pada gambar 2.16 memperlihatkan jenis-jenis gerakan elektroda dalam pengelasan, antara lain : a. Gerakan spiral b. Gerakan zig zag c. Gerakan segitiga Gambar 2.16 Bentuk gerakan ayunan elektroda Smith, 1992

2.6.6 Kekuatan Las

Kekuatan las dapat dihitung dengan berbagai cara, diantaranya adalah kekuatan las terhadap geseran. Geseran yang terjadi disebabkan oleh beban yang bekerja pada benda yang dilas dengan memiliki suatu panjang bidang tekan. Tegangan geser akibat momen atau yang sering disebut tegangan geser kedua yaitu tegangan geser akibat momen komponen sumbu x dan y dihitung dengan : ̚ = = Ƽ,̪Ƽ̪ .Ř . .............................................................................. 2 commit to user 19 Untuk menjamin bahwa hasil pengelasan tersebut memiliki kekuatan yang cukup dan tidak akan gagal, maka perlu ditinjau dari tegangan tarik b . b = .................................................................................................. 3 Dimana : M = P x e ............................................................................................... 4 z = t ̪ . ................................................................................ 5 Sehingga tegangan geser maksimum yang terjadi akibat gaya geser dan momen adalah : ̚ max = ½ √ b 2 + 4 ̚ 2 .................................................................. 6 Dimana : ̚ = Tegangan geser Nmm 2 M = Momen N.mm z = Section modulus mm 3 A = Luasan minimum las mm 2 P = Beban eksentrik maksimum N commit to user 20

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

3.1 Prisip Kerja Produk

Prinsip kerja dari sepeda listrik adalah jika kunci kontak diaktifkan maka akan menghubungkan arus listrik dari baterai ke motor penggerak kit. Antara baterai dengan motor penggerak kit terdapat kontroller yang berfungsi untuk mengatur putaran motor. Untuk memudahkan pengoperasian ketika mengatur putaran motor tersebut, kontroller dihubungkan dengan handle gas. Semakin maksimal handle gas diputar maka semakin cepat pula putaran pada kit sehingga kecepatan sepeda juga semakin cepat. Selain menggunakan baterai sebagai sumber tenaganya, sepeda listrik juga dapat dikayuh seperti sepeda pada umumnya. Jadi ketika baterai dari sepeda listrik habis maka pengendara dapat mengayuh pedal sepeda listrik ini untuk mengoperasikannya.

3.2 Desain Sepeda Listrik