riuh memberi semangat kepada angsa terdepan. Saat ada angsa yang tertembak atau jatuh dari formasi, dua angsa lain akan turun menemani angsa
yang jatuh hingga menunggu angsa tersebut sembuh atau mati. Maka dari itu penulis mengambil judul Angsa Sebagai Ide Dasar
Penciptaan Motif Batik Bahan Sandang Busana Remaja Putri Untuk Pesta Pernikahan ini sebagai salah satu upaya penulis untuk mengangkat serta
tersentuh untuk mengapresiasi dan ikut mengajak pembaca untuk menjaga kelestarian angsa melalui karya batik tulis. Selain sebagai upaya mengangkat
keunikan angsa serta menjaga kelestarian, penciptaan batik tulis. Karya batik ini berupa bahan sandang busana remaja putri untuk pesta pernikahan.
B. Fokus Masalah
Berdasarkan uraian diatas, fokus masalahnya ialah penciptaan motif batik tulis bahan sandang busana yang mengambil ide dasar dari Angsa. Dari
banyaknya filosofi angsa yang akan diterapkan pada motif batik bahan sandang busana remaja putri, maka penciptaan Tugas Akhir Karya Seni ini
difokuskan pada pembuatan motif dan mengolah motif menjadi pola yang diwujudkan menjadi bahan sandang busana remaja putri.
C. Tujuan Penciptaan
Penciptaan karya kerajinan batik tulis untuk Tugas Akhir Karya Seni TAKS yang mengambil ide dasar Angsa Sebagai Ide Dasar Penciptaan
Motif Batik Bahan Sandang Busana Remaja Putri untuk Pesta Pernikahan ini bertujuan untuk:
1. Mendeskripsikan pembuatan motif batik yang terinspirasi dari filosofi
angsa berdasarkan ciri fisik dan perilaku angsa tersebut. 2. Mendeskripsikan pengolahan motif menjadi pola batik untuk bahan
sandang busana remaja putri untuk pesta pernikahan. 3. Mendeskripsikan Perwujudan motif batik yang terinspirasi dari angsa untuk
bahan sandang busana remaja.
D. Manfaat
Pembuatan tugas akhir karya seni yang berjudul “Angsa Sebagai Ide Dasar Penciptaan Motif Batik Bahan Sandang Busana Remaja Putri Untuk
Pesta Pernikahan ”, diharapkan dapat memberikan manfaat, antara lain:
1. Manfaat teoritis Manfaat secara teoritis yang diharapkan dari pembuatan tugas akhir ini
adalah: a. Menambah pengetahuan mengenai seni kriya dan budaya setempat
kepada para pecinta seni pada khususnya dan masyarakat luas pada umumnya.
b. Menambah inspirasi bagi perkembangan motif batik di nusantara khususnya motif batik Angsa.
2. Manfaat praktis Manfaat secara praktis yang dapat dirasakan oleh penulis sekaligus pihak-
pihak lain yang berkaitan dengan pembuatan tugas akhir ini baik terlibat secara langsung maupun tidak langsung adalah:
a. Bagi penulis adanya karya ini digunakan untuk mengembangkan kreativitas dan kepuasan tersendiri dalam berkarya serta memberikan
pengalaman baru dalam membuat batik tulis. Adanya karya ini juga digunakan sebagai sarana penggali pengetahuan mengenai batik tulis
dan dapat memacu diri sendiri untuk terus berkarya lebih baik dan maksimal demi terciptanya kesempurnaan suatu karya.
b. Menambah wawasan tentang bentuk dan tema yang diangkat sebagai konsep dalam berkarya seni.
c. Menambah referensi dan koleksi serta dapat digunakan sebagai acuan dalam pembuatan karya.
d. Mengenalkan Angsa kepada pembaca sebagai hewan kelompok kecil burung air berleher panjang termasuk ke dalam familia Anatidae
e. Karya busana yang dihasilkan diharapkan dapat merangsang kemungkinan inovasi baru dan secara tidak langsung memberikan
sumbangan terhadap perkembangan dunia fashion di Indonesia.
9
BAB II METODE PENCIPTAAN