Tujuan Pembelajaran Materi Ajar
                                                                                - Setiap  jenis  barang  akan  dibuatkan  kartu  persediaan  yang  berfungsi sebagai akun pembantu dan akun kontrolnya adalah akun buku besar
persediaan. - Setiap  mutasi  persediaan,  yaitu  mutasi  pembelian,  retur  pembelian,
penjualan  dan  retur  penjualan  akan  dicatat  pada  kartu  persediaan, sehingga  harga  pokok  persediaan  barang  akhir  dapat  diketahui
sewaktu waktu. - Harga  pokok  persediaan  yang  dapat  diketahui  sewaktu-waktu
memudahkan untuk menyusunan laporan neraca dan laba rugi, karena harga  pokok  persediaan  sudah  diketahui  dari  kartu  persediaan  yang
ada. - Format kartu persediaan adalah
tg l
ke t
pembelian penjualan
saldo uni
t Hp
u juml
ah uni
t Hp
u juml
ah Un
it Hp
u juml
ah
metode Identifikasi khusus, FIFO, LIFO
5.  Metode  pembebanan harga pokok  persediaan barang dagangan terdiri: a.  Identifikasi khusus
Barang  yang  dijual  harus  diketahui  harga  pokok  penjualannya  dan barang  yang  masih  tersisa  juga  harus  diidentifikasi  harga  pokok
penjualannya juga. Permasalahan  timbul,  jika  jenis  barang  banyak.  Akan  sulit  untuk
mengidentifikasi  harga  pokok  barang  yang  dijual  ataupun  sisa  akhir barang yang belum terjual. Oleh karena itu diperlukan metode lain yaitu
: metode FIFO, LIFO dan rata-rata tertimbang. b.  Metode FIFO
Metode  ini  beranggapan  bahwa  apabila  ada  penjualan  atau  pemakaian barang  ,maka  harga  pokok  yang  dibebankan    adalah  harga  pokok  yang
paling dahulu , disusul dengan yang masuk berikutnya. c.  Metode LIFO
Metode  ini  beranggapan  bahwa  apabila  ada  penjualan  atau  pemakaian barang  ,maka  harga  pokok  yang  dibebankan    adalah  harga  pokok  yang
terakhir , disusul dengan yang masuk sebelumnya. d.  Metode Rata-rata
Metode  ini  beranggapan  bahwa  apabila  ada  penjualan  atau  pemakaian barang ,maka harga pokok yang dibebankan  adalah harga pokok rata-rat
yaitu harga pokok yang diperoleh dengan membagi harga pokok barang yang tersedia untuk dijual dengan kuantitasnya.
6. Fungsi kartu persediaan : a.  Untuk mencatat mutasi persediaan barang dagangan yaitu:
-  Mutasi debet apabila terjadi transaksi pembelian atau retur penjualan. -  Mutasi kredit apabila terjasi transaksi penjualan atau retur penjualan
b.  Untuk  mengetahui  saldo  akhir  masing –masing  persediaan  akhir  pada
waktu yang ditentukan. 7. Menyiapkan pengelolaan kartu persediaan
a.  Untuk pengelolaan kartu persediaan perlu dipersiapkan:   Format kartu persediaan barang dagangan
  Dokumen  transaksi  yang  berkaitan  dengan  mutasi  dalam  kartu
persediaan yaitu: 1.  Saldo awal persediaan barang dagangan
2.  Dokumen transaksi faktur pembelian 3.  Dokumen transaksi faktur penjualan
4.  Dukumen transaksi nota debet 5.  Dokumen transaksi nota kredit
b.  Menghitung nilai persediaan barang   Dengan pencatatan fisik metode FIFO, LIFO, Rata-rata
  Dengan pencatatan perpetual metode FIFO, LIFO, Rata-rata
                