BAB II ILUSTRASI KASUS Data Administrasi Tanggal : 20-5-2014 diisi oleh Nama:Leni Budiana NPM/NIP
1
BAB II
ILUSTRASI KASUS
Berkas Okupasi
Nama Fasilitas Pelayanan Kesehatan :Klinik Annie Nento
No Berkas
:
No Rekam Medis
: 2572839
Data Administrasi
Tanggal : 20-5-2014
diisi oleh Nama:Leni Budiana
Nama
Tn. BI
Alamat
Lembah Hijau BI-C6
Umur
Kedudukan dalam keluarga
Jenis kelamin
Agama
Pendidikan
Pekerjaan
32 tahun
Suami
Laki-laki
Islam
S2
Dosen
Status perkawinan
Kedatangan yang ke
menikah
Kunjungan
pertama
Telah diobati sebelumnya
Ya
Alergi obat
Sistem pembayaran
Tidak
Bayar sendiri
NPM/NIP:
Propinsi: DKI Jakarta
Tempat / tanggal lahir : Jakarta, 12 Maret1982
Nama Perusahaan : Dosen S1 Universitas XY
kali ke Klinik Annie Nento
Diagnosis sebelumnya : Sindron Nefrotik
Obat yang telah diminum : Furosemid (1x40 Mg).
Data Pelayanan
I. ANAMNESIS (subyektif)
(dilakukan secara ; autoanamnesis dengan pasien )
A. Alasan kedatangan/keluhan utama : Bengkak ditubuh yang tidak kunjung sembuh
B. Keluhan lain /tambahan: (--)
2
C.Riwayat perjalanan penyakit sekarang:
Pasien mengeluh badannya membengkak sejak kurang lebih 6 bulan yang lalu. Awalnya bengkak dirasakan
muncul pertama kali pada kaki kemudian menjalar ke betis, paha, perut, lengan, dan wajah. Bengkak di wajah
terutama di pagi hari, dan berkurang pada siang hari. Pasien pernah berobat di praktek dokter X dan diberi
obat diuretic 1x1 selama kurang lebih tiga bulan, namun bengkak tidak berkurang. Lalu pasien berobat ke
dokter Y dan diberi obat Furosemid (1x40 Mg), Rebal Plus (2x1), Lansoprazol (2x1) selama 10 hari. Pasien
merasa mual dan nyeri ulu hati bila perut terasa bengkak. . Tekanan darah pasien pernah tinggi selama
beberapa kali pemeriksaan di poliklinik. Tekanan darahnya sempat mencapai 140mmHg. Namun, setelah
beberapa bulan terakhir, tekanan darah pasien terkontrol (dengan obat) dan tidak ada keluhan sama sekali.
Pasien awalnya diberi obat prednison dosis disesuaikan dengan PUK/24jam. Beberapa bulan setelah pasien
berobat ke poliklinik, pasien dinyatakan resisten terhadap steroid.
D. Riwayat penyakit keluarga:
Riwayat stroke, penyakit jantung, penyakit paru, asma, alergi obat atau makanan disangkal.
E. Riwayat penyakit dahulu:.
Riwayat penyakit hipertensi pada saudara pasien. Riwayat sakit batu ginjal, DM, jantung, asma,
kelumpuhan, alergi dalam keluarga disangkal.
Riwayat Reproduksi ;
(-)
Anamnesis Okupasi
1.
Tuliskan jenis pekerjaan
Jenis pekerjaan
Dosen
2.
bahan/material yang
digunakan
Buku-buku,
peralatan (seperti
white board, spidol,
pensil, pen, laptop,
dll)
tempat kerja (perusahaan)
S1 Universitas XY
Masa kerja
(dalam bulan / tahun)
4 tahun (dari tahun
2010 s/d sekarang).
Uraian tugas
05.00
05.00 – 17.00
07.00 - 08.00
08.00 – 08.30
08.30 – 12.30
12.30 – 13.30
13.30 – 16.00
16.00 – 17.00
17.00 – 21.00
Pasien bangun tidur.
Pasien sholat, mandi, sarapan, dan siap-siap untuk bekerja.
Berangkat bekerja dengan menyetir mobil.
Persiapan mengajar
Mengajar mahasiswa di kelas, kadang membuat soal, materi kuliah, dll.
Istirahat, makan siang, sholat
Mengajar mahasiswa di kelas, kadang membuat soal, materi kuliah, dll
Pulang ke rumah dengan menyetir mobil.
Sampai di rumah, mandi, makan, sholat, istirahat.
3
22.00
Tidur.
Pasien bekerja setiap hari dari Senin-Jumat.
3.
Bahaya Potensial
Urutan kegiatan
Bahaya Potensial
(tuliskan urutan sesuai
bagan alur di no 2)
Fisik
Kimia
Biologi
Ergonomi
(sesuai Brief survey)
Mengajar
4.
-
Kandun
gan
benzen/
toluen
dalam
spidol.
-
Posisi duduk
lama saat
memberikan
kuliah
Psikososial
Stress
dengan
jadwal
yang
padat
Gangguan
kesehatan
yang mungkin
Risiko
kecelakaan
kerja
Gangguan
musculoskelet
al,
disfonia
-
Hubungan pekerjaan dengan penyakit yang dialami (gejala / keluhan yang ada)
Saat pasien sedang tidak bekerja atau libur, keluhannya berkurang sedikit.
5. Body Discomfort Map:
DEPAN
BELAKANG
4
6. B R I E F SURVEY
KRITERIA
TANGAN & PERGELANGAN
Berikan tanda ‘v’ pada bagian kanan atau kiri sesuai dengan hasil anamsesis / observasi
SIKUT
BAHU
LEHER
PUNGGUNG
TUNGKAI
SIKAP
KEKUATAN
Menjepit > 1 kg
Menggengam > 5 kg
LAMA
FREKWENSI
TOTAL
Jepitan/Genggaman > 10 detik
> 30 manipulasi per menit
Kiri
kanan
Kiri Kanan
Beban > 5 kg
Beban > 5 kg
Dengan Beban
Menangani
beban > 10 kg
Pedal Kaki yg
> 10 kg
Salah satu sikap
> 2/menit
Kiri
Kanan
> 10 detik
> 2/menit
Kiri
Kanan
> 10 detik
> 2/menit
> 10 detik
> 2/menit
> 30% / 8 jam
> 2/menit
Kiri
Kanan
Catatan : Nilai High Risk, bila masing-masing bagian tubuh total skore > 2
Cara melakukan penilaian Brief Survey:
1. amati gerakan atau tanyakanlah gerakan yang biasa dilakukan pada saat pasien bekerja.
2. cocokan gerakan yang dilakukan sesuai dengan kolom bagian tibuh : tangan dan pergelangan; siku; bahu;
leher; punggung dan tungkai
3. Berikan tanda ’ v’ pada baris sikap, disesuaikan dengan gerakan pada apa (gerakan yang ditulis sesuai pada no 2
4. Mulailah menilai dari tangan dan pergelangan sampai tungkai : tanya atau lihatlah !! Lihat contoh di bawah ini.
- sikap .... berikan tanda ’v’ sesuai sikap yang cocok dan yang ada saja
Jangan lupa, untuk tangan kanan, tanda dituliskan di bagian kanan gambar
Untuk tangan kiri, tanda diberikan di bagian kiri gambar
- Kekuatan, beri tanda : ada tangan menjepit >= 1 kg ? , bila ada, pada tangan apa ?
Beri tanda ’ v’ pada bagian kanan kalimat tsb, bila ada di tangan kanan
- Lama ,
apa jepitan .=10 detik? , bila ada, pada tangan apa?
Beri tanda ’ v’ pada bagian kanan kalimat, bila ada di tangan kanan
- frekuensi , apa gerakan dilakukan >= 30 kali per menit nya?? Bila ada pada tangan apa ??
Beri tanda ’v’ pada bagian kanan kalimat tsb, bila ada pada tangan kanan
5. Hitunglah : untuk tangan kanan : sikap apa ada tanda ‘v’ ? , bila ada, maka beri nilai 1 (tak peduli jumlah gambar yg ditandai)
kekuatan bila ditandai, beri nilai 1
Lama
bila ditandai, beri nilai 1
Frekuensi bila ditandai, beri nilai 1
6. Tulislah pada baris TOTAL, di kolom tangan kanan : nilainya = sikap + kekuatan+ lama + frekuensi = 1+1+1+1= 4
7. Kesimpulan: Tangan Kanan skorenya = 4 high risk ( karena total skore lebih dari 2)
II. PEMERIKSAAN FISIK
5
IDENTITAS RESPONDEN
1.Nama
: Tn. BI
3.Tanggal lahir : 12/3/1982
2. Jenis kelamin : Laki-laki
(umur : 32 tahun)
5. a. Pekerjaan anda saat ini : Dosen
b. Nama Tempat kerja/Perusahaan: Universitas XY
Pemeriksaan fisik
Kesadaran
: kompos mentis
Keadaan umum : tampak sakit ringan
Tanda-tanda vital
TD: 140/80mmHg (dengan obat) equal kiri dan kanan, frekuensi nadi: 72 x/menit reguler isi cukup, frekuensi nafas:
18x/menit, T: 36,8oC
TB: 159 cm, BB: 70 kg, IMT 20,76 kg/m2;
Status Generalis
Kulit
Kepala
Rambut :
Leher
Mata
Telinga :
Hidung :
Tenggorok
Gigi & mulut
Leher
Dada
Paru:
:
Warna kulit pasien sawo matang, ikterik(-), petekie (-), turgor cukup.
:
deformitas (-)
rambut tidak mudah rontok dan sulit dicabut
:
tiroid tidak membesar, KGB tidak teraba pembesaran
:
konjungtiva pucat (-), sklera ikterik (-), eksoftalmus (-/-)
liang telinga lapang, serumen (-/-), membran timpani intak (+/+)
septum deviasi (-/-), sekret (-/-)
:
faring tidak hiperemis, tonsil T1-T1
:
kebersihan gigi dan mulut terjaga dengan baik, gigi berlubang (+)
:
JVP 5-2 cm H2O, tidak ada pembesaran kelenjar getah bening
:
Bentuk dada normal, perbandingan diameter antero-posterior dan lateral 1:2
I:
simetris statis dan dinamis, retraksi sela iga (-)
P:
fremitus kanan dan kiri sama
P:
sonor pada kedua lapang paru
A:
vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Jantung:
I: iktus kordis tidak terlihat
P: iktus kordis terletak di linea midklavikula sinistra, lifting (-), thrill (-)
P:
batas jantung kiri linea midklavikula sinistra ICS 5
batas jantung kanan terletak di linea sternalis dekstra ICS 5
batas pinggang jantung di ICS 3, linea parasternalis sinistra
A:
bunyi jantung I-II normal reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen
:
datar, lemas, nyeri tekan (-), hepar/limpa tidak teraba, ballotement (-/-), shifting dullness (-),
timpani pada perkusi, bising usus (+) normal, bruit (-), pemeriksaan titik McBurney (-).
Ginjal :
Nyeri ketok CVA (-/-)
Punggung:
I:
deformitas (-)
P:
fremitus kanan sama dengan kiri
P:
sonor pada kedua lapang paru
A: vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Alat Kelamin :
tidak diperiksa
Ekstremitas
:
akral hangat, edema (+), tremor (-)
III. RESUME KELAINAN YANG DIDAPAT:
Anamnesa : Pasien mengeluh badannya membengkak sejak kurang lebih 6 bulan yang lalu. Awalnya bengkak
dirasakan muncul pertama kali pada kaki kemudian menjalar ke betis, paha, perut, lengan, dan wajah. Bengkak di
wajah terutama di pagi hari, dan berkurang pada siang hari. Pasien pernah berobat di praktek dokter X dan diberi
obat diuretic 1x1 selama kurang lebih tiga bulan, namun bengkak tidak berkurang. Lalu pasien berobat ke dokter Y
dan diberi obat Furosemid (1x40 Mg), Rebal Plus (2x1), Lansoprazol (2x1) selama 10 hari. Pasien merasa mual dan
nyeri ulu hati bila perut terasa bengkak. . Tekanan darah pasien pernah tinggi selama beberapa kali pemeriksaan di
poliklinik. Tekanan darahnya sempat mencapai 140mmHg. Namun, setelah beberapa bulan terakhir, tekanan darah
pasien terkontrol (dengan obat) dan tidak ada keluhan sama sekali. Pasien awalnya diberi obat prednison dosis
6
disesuaikan dengan PUK/24jam. Beberapa bulan setelah pasien berobat ke poliklinik, pasien dinyatakan resisten
terhadap steroid.
Pemeriksaan fisik :
Masih Dalam Batas Normal (Saat dilakukan pemeriksaan)
IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG tuliskan bila ada, bila lembar tidak cukup, lampirkan ke lembar lain.
Albumin
Fungsi Ginjal
Ureum
Kreatinin
Volume
PUK
Urinalisis
Warna
Kejernihan
Sedimen leukosit
Sedimen eritrosit
Sedimen silinder
Sedimen sel epitel
Sedimen kristal
Sedimen bakteri
Berat jenis
pH
Protein
Glukosa
Keton
Darah/Hb
Bilirubin
Urobilinogen
Nitrit
Leukosit esterase
4,35
3,4-4,8g/dL
16
BAB II
ILUSTRASI KASUS
Berkas Okupasi
Nama Fasilitas Pelayanan Kesehatan :Klinik Annie Nento
No Berkas
:
No Rekam Medis
: 2572839
Data Administrasi
Tanggal : 20-5-2014
diisi oleh Nama:Leni Budiana
Nama
Tn. BI
Alamat
Lembah Hijau BI-C6
Umur
Kedudukan dalam keluarga
Jenis kelamin
Agama
Pendidikan
Pekerjaan
32 tahun
Suami
Laki-laki
Islam
S2
Dosen
Status perkawinan
Kedatangan yang ke
menikah
Kunjungan
pertama
Telah diobati sebelumnya
Ya
Alergi obat
Sistem pembayaran
Tidak
Bayar sendiri
NPM/NIP:
Propinsi: DKI Jakarta
Tempat / tanggal lahir : Jakarta, 12 Maret1982
Nama Perusahaan : Dosen S1 Universitas XY
kali ke Klinik Annie Nento
Diagnosis sebelumnya : Sindron Nefrotik
Obat yang telah diminum : Furosemid (1x40 Mg).
Data Pelayanan
I. ANAMNESIS (subyektif)
(dilakukan secara ; autoanamnesis dengan pasien )
A. Alasan kedatangan/keluhan utama : Bengkak ditubuh yang tidak kunjung sembuh
B. Keluhan lain /tambahan: (--)
2
C.Riwayat perjalanan penyakit sekarang:
Pasien mengeluh badannya membengkak sejak kurang lebih 6 bulan yang lalu. Awalnya bengkak dirasakan
muncul pertama kali pada kaki kemudian menjalar ke betis, paha, perut, lengan, dan wajah. Bengkak di wajah
terutama di pagi hari, dan berkurang pada siang hari. Pasien pernah berobat di praktek dokter X dan diberi
obat diuretic 1x1 selama kurang lebih tiga bulan, namun bengkak tidak berkurang. Lalu pasien berobat ke
dokter Y dan diberi obat Furosemid (1x40 Mg), Rebal Plus (2x1), Lansoprazol (2x1) selama 10 hari. Pasien
merasa mual dan nyeri ulu hati bila perut terasa bengkak. . Tekanan darah pasien pernah tinggi selama
beberapa kali pemeriksaan di poliklinik. Tekanan darahnya sempat mencapai 140mmHg. Namun, setelah
beberapa bulan terakhir, tekanan darah pasien terkontrol (dengan obat) dan tidak ada keluhan sama sekali.
Pasien awalnya diberi obat prednison dosis disesuaikan dengan PUK/24jam. Beberapa bulan setelah pasien
berobat ke poliklinik, pasien dinyatakan resisten terhadap steroid.
D. Riwayat penyakit keluarga:
Riwayat stroke, penyakit jantung, penyakit paru, asma, alergi obat atau makanan disangkal.
E. Riwayat penyakit dahulu:.
Riwayat penyakit hipertensi pada saudara pasien. Riwayat sakit batu ginjal, DM, jantung, asma,
kelumpuhan, alergi dalam keluarga disangkal.
Riwayat Reproduksi ;
(-)
Anamnesis Okupasi
1.
Tuliskan jenis pekerjaan
Jenis pekerjaan
Dosen
2.
bahan/material yang
digunakan
Buku-buku,
peralatan (seperti
white board, spidol,
pensil, pen, laptop,
dll)
tempat kerja (perusahaan)
S1 Universitas XY
Masa kerja
(dalam bulan / tahun)
4 tahun (dari tahun
2010 s/d sekarang).
Uraian tugas
05.00
05.00 – 17.00
07.00 - 08.00
08.00 – 08.30
08.30 – 12.30
12.30 – 13.30
13.30 – 16.00
16.00 – 17.00
17.00 – 21.00
Pasien bangun tidur.
Pasien sholat, mandi, sarapan, dan siap-siap untuk bekerja.
Berangkat bekerja dengan menyetir mobil.
Persiapan mengajar
Mengajar mahasiswa di kelas, kadang membuat soal, materi kuliah, dll.
Istirahat, makan siang, sholat
Mengajar mahasiswa di kelas, kadang membuat soal, materi kuliah, dll
Pulang ke rumah dengan menyetir mobil.
Sampai di rumah, mandi, makan, sholat, istirahat.
3
22.00
Tidur.
Pasien bekerja setiap hari dari Senin-Jumat.
3.
Bahaya Potensial
Urutan kegiatan
Bahaya Potensial
(tuliskan urutan sesuai
bagan alur di no 2)
Fisik
Kimia
Biologi
Ergonomi
(sesuai Brief survey)
Mengajar
4.
-
Kandun
gan
benzen/
toluen
dalam
spidol.
-
Posisi duduk
lama saat
memberikan
kuliah
Psikososial
Stress
dengan
jadwal
yang
padat
Gangguan
kesehatan
yang mungkin
Risiko
kecelakaan
kerja
Gangguan
musculoskelet
al,
disfonia
-
Hubungan pekerjaan dengan penyakit yang dialami (gejala / keluhan yang ada)
Saat pasien sedang tidak bekerja atau libur, keluhannya berkurang sedikit.
5. Body Discomfort Map:
DEPAN
BELAKANG
4
6. B R I E F SURVEY
KRITERIA
TANGAN & PERGELANGAN
Berikan tanda ‘v’ pada bagian kanan atau kiri sesuai dengan hasil anamsesis / observasi
SIKUT
BAHU
LEHER
PUNGGUNG
TUNGKAI
SIKAP
KEKUATAN
Menjepit > 1 kg
Menggengam > 5 kg
LAMA
FREKWENSI
TOTAL
Jepitan/Genggaman > 10 detik
> 30 manipulasi per menit
Kiri
kanan
Kiri Kanan
Beban > 5 kg
Beban > 5 kg
Dengan Beban
Menangani
beban > 10 kg
Pedal Kaki yg
> 10 kg
Salah satu sikap
> 2/menit
Kiri
Kanan
> 10 detik
> 2/menit
Kiri
Kanan
> 10 detik
> 2/menit
> 10 detik
> 2/menit
> 30% / 8 jam
> 2/menit
Kiri
Kanan
Catatan : Nilai High Risk, bila masing-masing bagian tubuh total skore > 2
Cara melakukan penilaian Brief Survey:
1. amati gerakan atau tanyakanlah gerakan yang biasa dilakukan pada saat pasien bekerja.
2. cocokan gerakan yang dilakukan sesuai dengan kolom bagian tibuh : tangan dan pergelangan; siku; bahu;
leher; punggung dan tungkai
3. Berikan tanda ’ v’ pada baris sikap, disesuaikan dengan gerakan pada apa (gerakan yang ditulis sesuai pada no 2
4. Mulailah menilai dari tangan dan pergelangan sampai tungkai : tanya atau lihatlah !! Lihat contoh di bawah ini.
- sikap .... berikan tanda ’v’ sesuai sikap yang cocok dan yang ada saja
Jangan lupa, untuk tangan kanan, tanda dituliskan di bagian kanan gambar
Untuk tangan kiri, tanda diberikan di bagian kiri gambar
- Kekuatan, beri tanda : ada tangan menjepit >= 1 kg ? , bila ada, pada tangan apa ?
Beri tanda ’ v’ pada bagian kanan kalimat tsb, bila ada di tangan kanan
- Lama ,
apa jepitan .=10 detik? , bila ada, pada tangan apa?
Beri tanda ’ v’ pada bagian kanan kalimat, bila ada di tangan kanan
- frekuensi , apa gerakan dilakukan >= 30 kali per menit nya?? Bila ada pada tangan apa ??
Beri tanda ’v’ pada bagian kanan kalimat tsb, bila ada pada tangan kanan
5. Hitunglah : untuk tangan kanan : sikap apa ada tanda ‘v’ ? , bila ada, maka beri nilai 1 (tak peduli jumlah gambar yg ditandai)
kekuatan bila ditandai, beri nilai 1
Lama
bila ditandai, beri nilai 1
Frekuensi bila ditandai, beri nilai 1
6. Tulislah pada baris TOTAL, di kolom tangan kanan : nilainya = sikap + kekuatan+ lama + frekuensi = 1+1+1+1= 4
7. Kesimpulan: Tangan Kanan skorenya = 4 high risk ( karena total skore lebih dari 2)
II. PEMERIKSAAN FISIK
5
IDENTITAS RESPONDEN
1.Nama
: Tn. BI
3.Tanggal lahir : 12/3/1982
2. Jenis kelamin : Laki-laki
(umur : 32 tahun)
5. a. Pekerjaan anda saat ini : Dosen
b. Nama Tempat kerja/Perusahaan: Universitas XY
Pemeriksaan fisik
Kesadaran
: kompos mentis
Keadaan umum : tampak sakit ringan
Tanda-tanda vital
TD: 140/80mmHg (dengan obat) equal kiri dan kanan, frekuensi nadi: 72 x/menit reguler isi cukup, frekuensi nafas:
18x/menit, T: 36,8oC
TB: 159 cm, BB: 70 kg, IMT 20,76 kg/m2;
Status Generalis
Kulit
Kepala
Rambut :
Leher
Mata
Telinga :
Hidung :
Tenggorok
Gigi & mulut
Leher
Dada
Paru:
:
Warna kulit pasien sawo matang, ikterik(-), petekie (-), turgor cukup.
:
deformitas (-)
rambut tidak mudah rontok dan sulit dicabut
:
tiroid tidak membesar, KGB tidak teraba pembesaran
:
konjungtiva pucat (-), sklera ikterik (-), eksoftalmus (-/-)
liang telinga lapang, serumen (-/-), membran timpani intak (+/+)
septum deviasi (-/-), sekret (-/-)
:
faring tidak hiperemis, tonsil T1-T1
:
kebersihan gigi dan mulut terjaga dengan baik, gigi berlubang (+)
:
JVP 5-2 cm H2O, tidak ada pembesaran kelenjar getah bening
:
Bentuk dada normal, perbandingan diameter antero-posterior dan lateral 1:2
I:
simetris statis dan dinamis, retraksi sela iga (-)
P:
fremitus kanan dan kiri sama
P:
sonor pada kedua lapang paru
A:
vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Jantung:
I: iktus kordis tidak terlihat
P: iktus kordis terletak di linea midklavikula sinistra, lifting (-), thrill (-)
P:
batas jantung kiri linea midklavikula sinistra ICS 5
batas jantung kanan terletak di linea sternalis dekstra ICS 5
batas pinggang jantung di ICS 3, linea parasternalis sinistra
A:
bunyi jantung I-II normal reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen
:
datar, lemas, nyeri tekan (-), hepar/limpa tidak teraba, ballotement (-/-), shifting dullness (-),
timpani pada perkusi, bising usus (+) normal, bruit (-), pemeriksaan titik McBurney (-).
Ginjal :
Nyeri ketok CVA (-/-)
Punggung:
I:
deformitas (-)
P:
fremitus kanan sama dengan kiri
P:
sonor pada kedua lapang paru
A: vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Alat Kelamin :
tidak diperiksa
Ekstremitas
:
akral hangat, edema (+), tremor (-)
III. RESUME KELAINAN YANG DIDAPAT:
Anamnesa : Pasien mengeluh badannya membengkak sejak kurang lebih 6 bulan yang lalu. Awalnya bengkak
dirasakan muncul pertama kali pada kaki kemudian menjalar ke betis, paha, perut, lengan, dan wajah. Bengkak di
wajah terutama di pagi hari, dan berkurang pada siang hari. Pasien pernah berobat di praktek dokter X dan diberi
obat diuretic 1x1 selama kurang lebih tiga bulan, namun bengkak tidak berkurang. Lalu pasien berobat ke dokter Y
dan diberi obat Furosemid (1x40 Mg), Rebal Plus (2x1), Lansoprazol (2x1) selama 10 hari. Pasien merasa mual dan
nyeri ulu hati bila perut terasa bengkak. . Tekanan darah pasien pernah tinggi selama beberapa kali pemeriksaan di
poliklinik. Tekanan darahnya sempat mencapai 140mmHg. Namun, setelah beberapa bulan terakhir, tekanan darah
pasien terkontrol (dengan obat) dan tidak ada keluhan sama sekali. Pasien awalnya diberi obat prednison dosis
6
disesuaikan dengan PUK/24jam. Beberapa bulan setelah pasien berobat ke poliklinik, pasien dinyatakan resisten
terhadap steroid.
Pemeriksaan fisik :
Masih Dalam Batas Normal (Saat dilakukan pemeriksaan)
IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG tuliskan bila ada, bila lembar tidak cukup, lampirkan ke lembar lain.
Albumin
Fungsi Ginjal
Ureum
Kreatinin
Volume
PUK
Urinalisis
Warna
Kejernihan
Sedimen leukosit
Sedimen eritrosit
Sedimen silinder
Sedimen sel epitel
Sedimen kristal
Sedimen bakteri
Berat jenis
pH
Protein
Glukosa
Keton
Darah/Hb
Bilirubin
Urobilinogen
Nitrit
Leukosit esterase
4,35
3,4-4,8g/dL
16