BAB II ILUSTRASI KASUS Data Administrasi Tanggal : 20-5-2014 diisi oleh Nama:Leni Budiana NPM/NIP

1

BAB II
ILUSTRASI KASUS

Berkas Okupasi
Nama Fasilitas Pelayanan Kesehatan :Klinik Annie Nento
No Berkas
:
No Rekam Medis
: 2572839

Data Administrasi
Tanggal : 20-5-2014

diisi oleh Nama:Leni Budiana

Nama

Tn. BI


Alamat

Lembah Hijau BI-C6

Umur
Kedudukan dalam keluarga
Jenis kelamin
Agama
Pendidikan
Pekerjaan

32 tahun
Suami
Laki-laki
Islam
S2
Dosen

Status perkawinan
Kedatangan yang ke


menikah
Kunjungan
pertama

Telah diobati sebelumnya

Ya

Alergi obat
Sistem pembayaran

Tidak
Bayar sendiri

NPM/NIP:

Propinsi: DKI Jakarta
Tempat / tanggal lahir : Jakarta, 12 Maret1982


Nama Perusahaan : Dosen S1 Universitas XY

kali ke Klinik Annie Nento

Diagnosis sebelumnya : Sindron Nefrotik
Obat yang telah diminum : Furosemid (1x40 Mg).

Data Pelayanan
I. ANAMNESIS (subyektif)
(dilakukan secara ; autoanamnesis dengan pasien )

A. Alasan kedatangan/keluhan utama : Bengkak ditubuh yang tidak kunjung sembuh
B. Keluhan lain /tambahan: (--)

2
C.Riwayat perjalanan penyakit sekarang:

Pasien mengeluh badannya membengkak sejak kurang lebih 6 bulan yang lalu. Awalnya bengkak dirasakan
muncul pertama kali pada kaki kemudian menjalar ke betis, paha, perut, lengan, dan wajah. Bengkak di wajah
terutama di pagi hari, dan berkurang pada siang hari. Pasien pernah berobat di praktek dokter X dan diberi

obat diuretic 1x1 selama kurang lebih tiga bulan, namun bengkak tidak berkurang. Lalu pasien berobat ke
dokter Y dan diberi obat Furosemid (1x40 Mg), Rebal Plus (2x1), Lansoprazol (2x1) selama 10 hari. Pasien
merasa mual dan nyeri ulu hati bila perut terasa bengkak. . Tekanan darah pasien pernah tinggi selama
beberapa kali pemeriksaan di poliklinik. Tekanan darahnya sempat mencapai 140mmHg. Namun, setelah
beberapa bulan terakhir, tekanan darah pasien terkontrol (dengan obat) dan tidak ada keluhan sama sekali.
Pasien awalnya diberi obat prednison dosis disesuaikan dengan PUK/24jam. Beberapa bulan setelah pasien
berobat ke poliklinik, pasien dinyatakan resisten terhadap steroid.
D. Riwayat penyakit keluarga:

Riwayat stroke, penyakit jantung, penyakit paru, asma, alergi obat atau makanan disangkal.
E. Riwayat penyakit dahulu:.

Riwayat penyakit hipertensi pada saudara pasien. Riwayat sakit batu ginjal, DM, jantung, asma,
kelumpuhan, alergi dalam keluarga disangkal.
Riwayat Reproduksi ;
(-)
Anamnesis Okupasi
1.

Tuliskan jenis pekerjaan

Jenis pekerjaan

Dosen

2.

bahan/material yang
digunakan

Buku-buku,
peralatan (seperti
white board, spidol,
pensil, pen, laptop,
dll)

tempat kerja (perusahaan)

 S1 Universitas XY

Masa kerja

(dalam bulan / tahun)

  4 tahun (dari tahun
2010 s/d sekarang).

Uraian tugas

05.00
05.00 – 17.00
07.00 - 08.00
08.00 – 08.30
08.30 – 12.30
12.30 – 13.30
13.30 – 16.00
16.00 – 17.00
17.00 – 21.00

Pasien bangun tidur.
Pasien sholat, mandi, sarapan, dan siap-siap untuk bekerja.
Berangkat bekerja dengan menyetir mobil.

Persiapan mengajar
Mengajar mahasiswa di kelas, kadang membuat soal, materi kuliah, dll.
Istirahat, makan siang, sholat
Mengajar mahasiswa di kelas, kadang membuat soal, materi kuliah, dll
Pulang ke rumah dengan menyetir mobil.
Sampai di rumah, mandi, makan, sholat, istirahat.

3
22.00
Tidur.
Pasien bekerja setiap hari dari Senin-Jumat.
3.

Bahaya Potensial
Urutan kegiatan

Bahaya Potensial

(tuliskan urutan sesuai
bagan alur di no 2)


Fisik

Kimia

Biologi

Ergonomi
(sesuai Brief survey)

Mengajar

4.

-

Kandun
gan
benzen/
toluen

dalam
spidol.

-

Posisi duduk
lama saat
memberikan
kuliah

Psikososial

Stress
dengan
jadwal
yang
padat

Gangguan
kesehatan

yang mungkin

Risiko
kecelakaan
kerja

Gangguan
musculoskelet
al,
disfonia

-

Hubungan pekerjaan dengan penyakit yang dialami (gejala / keluhan yang ada)
Saat pasien sedang tidak bekerja atau libur, keluhannya berkurang sedikit.

5. Body Discomfort Map:
DEPAN

BELAKANG


4

6. B R I E F  SURVEY
KRITERIA

TANGAN & PERGELANGAN

Berikan tanda ‘v’ pada bagian kanan atau kiri sesuai dengan hasil anamsesis / observasi

SIKUT

BAHU

LEHER

PUNGGUNG

TUNGKAI

SIKAP

KEKUATAN

Menjepit > 1 kg
Menggengam > 5 kg

LAMA
FREKWENSI
TOTAL

Jepitan/Genggaman > 10 detik
> 30 manipulasi per menit
Kiri
kanan
Kiri Kanan

Beban > 5 kg

Beban > 5 kg

Dengan Beban

Menangani
beban > 10 kg

Pedal Kaki yg
> 10 kg

Salah satu sikap
> 2/menit
Kiri
Kanan

> 10 detik
> 2/menit
Kiri
Kanan

> 10 detik
> 2/menit

> 10 detik
> 2/menit

> 30% / 8 jam
> 2/menit
Kiri
Kanan

       
Catatan : Nilai High Risk, bila masing-masing bagian tubuh total skore > 2
Cara melakukan penilaian Brief Survey:
1. amati gerakan atau tanyakanlah gerakan yang biasa dilakukan pada saat pasien bekerja.
2. cocokan gerakan yang dilakukan sesuai dengan kolom bagian tibuh : tangan dan pergelangan; siku; bahu;
leher; punggung dan tungkai
3. Berikan tanda ’ v’ pada baris sikap, disesuaikan dengan gerakan pada apa (gerakan yang ditulis sesuai pada no 2
4. Mulailah menilai dari tangan dan pergelangan sampai tungkai : tanya atau lihatlah !! Lihat contoh di bawah ini.
- sikap .... berikan tanda ’v’ sesuai sikap yang cocok dan yang ada saja
Jangan lupa, untuk tangan kanan, tanda dituliskan di bagian kanan gambar
Untuk tangan kiri, tanda diberikan di bagian kiri gambar
- Kekuatan, beri tanda : ada tangan menjepit >= 1 kg ? , bila ada, pada tangan apa ?
Beri tanda ’ v’ pada bagian kanan kalimat tsb, bila ada di tangan kanan
- Lama ,
apa jepitan .=10 detik? , bila ada, pada tangan apa?
Beri tanda ’ v’ pada bagian kanan kalimat, bila ada di tangan kanan
- frekuensi , apa gerakan dilakukan >= 30 kali per menit nya?? Bila ada pada tangan apa ??
Beri tanda ’v’ pada bagian kanan kalimat tsb, bila ada pada tangan kanan
5. Hitunglah : untuk tangan kanan : sikap  apa ada tanda ‘v’ ? , bila ada, maka beri nilai 1 (tak peduli jumlah gambar yg ditandai)
kekuatan  bila ditandai, beri nilai 1
Lama
 bila ditandai, beri nilai 1
Frekuensi  bila ditandai, beri nilai 1
6. Tulislah pada baris TOTAL, di kolom tangan kanan : nilainya = sikap + kekuatan+ lama + frekuensi = 1+1+1+1= 4
7. Kesimpulan: Tangan Kanan skorenya = 4  high risk ( karena total skore lebih dari 2)

II. PEMERIKSAAN FISIK

5

IDENTITAS RESPONDEN
1.Nama
: Tn. BI
3.Tanggal lahir : 12/3/1982

2. Jenis kelamin : Laki-laki
(umur : 32 tahun)

5. a. Pekerjaan anda saat ini : Dosen
b. Nama Tempat kerja/Perusahaan: Universitas XY

Pemeriksaan fisik

Kesadaran
: kompos mentis
Keadaan umum : tampak sakit ringan
Tanda-tanda vital
TD: 140/80mmHg (dengan obat) equal kiri dan kanan, frekuensi nadi: 72 x/menit reguler isi cukup, frekuensi nafas:
18x/menit, T: 36,8oC
TB: 159 cm, BB: 70 kg, IMT 20,76 kg/m2;
Status Generalis

Kulit
Kepala
Rambut :
Leher
Mata
Telinga :
Hidung :
Tenggorok
Gigi & mulut
Leher
Dada
Paru:

:
Warna kulit pasien sawo matang, ikterik(-), petekie (-), turgor cukup.
:
deformitas (-)
rambut tidak mudah rontok dan sulit dicabut
:
tiroid tidak membesar, KGB tidak teraba pembesaran
:
konjungtiva pucat (-), sklera ikterik (-), eksoftalmus (-/-)
liang telinga lapang, serumen (-/-), membran timpani intak (+/+)
septum deviasi (-/-), sekret (-/-)
:
faring tidak hiperemis, tonsil T1-T1
:
kebersihan gigi dan mulut terjaga dengan baik, gigi berlubang (+)
:
JVP 5-2 cm H2O, tidak ada pembesaran kelenjar getah bening
:
Bentuk dada normal, perbandingan diameter antero-posterior dan lateral 1:2
I:
simetris statis dan dinamis, retraksi sela iga (-)
P:
fremitus kanan dan kiri sama
P:
sonor pada kedua lapang paru
A:
vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Jantung:
I: iktus kordis tidak terlihat
P: iktus kordis terletak di linea midklavikula sinistra, lifting (-), thrill (-)
P:
batas jantung kiri linea midklavikula sinistra ICS 5
batas jantung kanan terletak di linea sternalis dekstra ICS 5
batas pinggang jantung di ICS 3, linea parasternalis sinistra
A:
bunyi jantung I-II normal reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen
:
datar, lemas, nyeri tekan (-), hepar/limpa tidak teraba, ballotement (-/-), shifting dullness (-),
timpani pada perkusi, bising usus (+) normal, bruit (-), pemeriksaan titik McBurney (-).
Ginjal :
Nyeri ketok CVA (-/-)
Punggung:
I:
deformitas (-)
P:
fremitus kanan sama dengan kiri
P:
sonor pada kedua lapang paru
A: vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Alat Kelamin :
tidak diperiksa
Ekstremitas
:
akral hangat, edema (+), tremor (-)
III. RESUME KELAINAN YANG DIDAPAT:
Anamnesa : Pasien mengeluh badannya membengkak sejak kurang lebih 6 bulan yang lalu. Awalnya bengkak

dirasakan muncul pertama kali pada kaki kemudian menjalar ke betis, paha, perut, lengan, dan wajah. Bengkak di
wajah terutama di pagi hari, dan berkurang pada siang hari. Pasien pernah berobat di praktek dokter X dan diberi
obat diuretic 1x1 selama kurang lebih tiga bulan, namun bengkak tidak berkurang. Lalu pasien berobat ke dokter Y
dan diberi obat Furosemid (1x40 Mg), Rebal Plus (2x1), Lansoprazol (2x1) selama 10 hari. Pasien merasa mual dan
nyeri ulu hati bila perut terasa bengkak. . Tekanan darah pasien pernah tinggi selama beberapa kali pemeriksaan di
poliklinik. Tekanan darahnya sempat mencapai 140mmHg. Namun, setelah beberapa bulan terakhir, tekanan darah
pasien terkontrol (dengan obat) dan tidak ada keluhan sama sekali. Pasien awalnya diberi obat prednison dosis

6

disesuaikan dengan PUK/24jam. Beberapa bulan setelah pasien berobat ke poliklinik, pasien dinyatakan resisten
terhadap steroid.
Pemeriksaan fisik :
Masih Dalam Batas Normal (Saat dilakukan pemeriksaan)
IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG tuliskan bila ada, bila lembar tidak cukup, lampirkan ke lembar lain.

Albumin
Fungsi Ginjal
Ureum
Kreatinin
Volume
PUK
Urinalisis
Warna
Kejernihan
Sedimen leukosit
Sedimen eritrosit
Sedimen silinder
Sedimen sel epitel
Sedimen kristal
Sedimen bakteri
Berat jenis
pH
Protein
Glukosa
Keton
Darah/Hb
Bilirubin
Urobilinogen
Nitrit
Leukosit esterase

4,35

3,4-4,8g/dL

16