BAB IV PEMBAHASAN MASALAH
BAB IV
PEMBAHASAN MASALAH
A. Sistem Yang Sedang Berjalan
Sistem yang sedang berjalan pada UD.Mekar Sari masih di lakukan secara manual. Adapun dokumen yang digunakan, bagian yang terlibat dan arus informasi yang terjadi adalah sebagai berikut :
1. Dokumen yang digunakan a. Buku absensi
b. Buku kasbon c. Buku gaji karyawan 2. Bagian yang terlibat
a. Dalam organisasi : - Kepala / pemilik pabrik - Bagian produksi
- Bagian packing/pembungkusan - Bagian pemasaran/sales b. Luar organisasi - Warung langganan
- Pembeli 3. Arus informasi
a. Bagian absensi
Absensi harian karyawan disertai dengan pekerjaan yang akan dikerjakan karena penggajian karyawan dibedakan menurut pekerjaan yang di ambil dari karyawan tersebut, pekerjaan di bagi menjadi empat yaitu :
- Membuat adonan - Membentuk adonan rot - Membakar rot
- Membungkus rot b. Bagian pemasaran
Disini para sales bukanlah karyawan resmi dari UD.Mekar Sari karena para sales bersifat kerja sama atau (mitra), proses pengambilan rot berlangsung sebagai berikut :
- Sales memesan jumlah rot yang akan di pasarkan pada esok hari
(2)
- Setelah rot di ambil sales harus membayar dulu rot yang akan di pasarkan, dikarenakan untuk menghindari terjadinya penipuan dari pihak sales
c. Bagian pembukuan
Menulis absensi karyawan beserta besarnya gaji/upah yang ditentukan sesuai dengan pekerjaannya, selain itu bagian pembukuan juga menulis jumlah kasbon yang di ambil para karyawan supaya pada saat pembagian gaji semua pembayaran berjalan dengan baik.
4. Hambatan pada sistem yang berjalan
a. Kesultan dalam menemukan riwayat kasbon apabila dalam satu bulan karyawan sering melakukan kasbon.
b. Penyampaian laporan ke pihak yang memerlukan sering terlambat. B. Sistem Yang Diusulkan
Sistem yang berjalan pada UD.Mekar Sari masih dilakukan dengan cara manual. Sehingga untuk meningkatkan kualitas informasi laporan gaji karyawan yang dihasilkan, maka penulis mengusulkan penggunaan komputer di bagian pemerikasaan. Adapun dokumen yang digunakan,bagian yang terlibat dan arus informasi yang diusulkan adalah sebagai berikut :
1. Dokumen yang digunakan
a. Buku kehadiran karyawan/absensi b. Buku kasbon
2. Bagian yang terlibat
c. Dalam organisasi : - Kepala / pemilik pabrik - Bagian produksi
- Bagian packing/pembungkusan - Bagian pemasaran/sales d. Luar organisasi - Warung langganan
- Pembeli 3. Arus informasi
a. Karyawan harus absen terlebih dahulu
b. Karyawan harus mengkonfirmasi pekerjaan yang di ambilpada hari ia bekerja
c. Setelah jam kerja habis karyawan wajib absen kembali d. Kasbon di buka sekali dalam satu minggu
(3)
e. Pada saat pembagian gaji karyawan wajib mendapatkan slip gaji mereka masing-masing
(4)
Kamus Data : Arus Data
Untuk Proyek : Bagian Daftar Karyawan UD.Mekar Sari
No. Proyek : MK01
Sistem : Rancang Bangun Gaji Karyawan Nama Arus Data : DK
Tanggal : 4 September 2014 Dibuat Oleh : Akhmad Muhfudin Disetujui Oleh :
Bentuk : Dokumen
Struktur Data N
o
Item Data Type Lebar Keterangan
1 NIK NUMERIK 5 No Indeks Karyawan
2 Nama_Karyawan TEXT 20 Nama Karyawan
3 Tempat_Lahir TEXT 10 Tempat lahir
4 Tanggal_Lahir DATE/TIME 10 Tanggal Lahir
5 Jenis_kelamin TEXT 10 Jenis Kelamin
6 Agama TEXT 10 Agama
7 Alamat TEXT 20 Alamat
Tabel 1. Struktur Arus Data Daftar Karyawan Kamus Data : Arus Data
(5)
Untuk Proyek : Bagian Absensi Karyawan UD.Mekar Sari
No. Proyek : MK02
Sistem : Rancang Bangun Gaji Karyawan Nama Arus Data : AK
Tanggal : 4 September 2014 Dibuat Oleh : Akhmad Muhfudin Disetujui Oleh :
Bentuk : Dokumen
Struktur Data N
o
Item Data Type Lebar Keterangan
1 Id_Absensi NUMERIK 5 No Indeks Absensi
2 Tanggal DATE/TIME 20 Tanggal
3 NIK NUMERIK 5 No Indeks karyawan
4 Id_Pekerjaan TEXT 5 No indeks Pekerjaan
5 Jam_Masuk DATE/TIME 10 Jam Masuk
6 Jam_Keluar DATE/TIME 10 Jam Keluar
7 Kasbon NUMERIK 10 Kasbon Karyawan
(6)
Kamus Data : Arus Data
Untuk Proyek : Bagian Daftar Pekerjaan UD.Mekar Sari
No. Proyek : MK01
Sistem : Rancang Bangun Gaji Karyawan Nama Arus Data : DP
Tanggal : 4 September 2014 Dibuat Oleh : Akhmad Muhfudin Disetujui Oleh :
Bentuk : Dokumen
Struktur Data N
o
Item Data Type Lebar Keterangan
1 Id_Pekerjaan TEXT 5 No Indeks Pekerjaan
2 Nama_Pekerjaan TEXT 10 Nama Pekerjaan
3 Gaji_Pekerjaan NUMERIK 10 Gaji Pekerjaan
(7)
Kamus Data : Arus Data
Untuk Proyek : Bagian Daftar Kasbon UD.Mekar Sari
No. Proyek : MK01
Sistem : Rancang Bangun Gaji Karyawan Nama Arus Data : BDK
Tanggal : 4 September 2014 Dibuat Oleh : Akhmad Muhfudin Disetujui Oleh :
Bentuk : Dokumen
Struktur Data N
o
Item Data Type Lebar Keterangan
1 Tanggal DATE/TIME 10 Tanggal
2 NIK NUMERIK 5 No Indeks Karyawan
3 Jumlah NUMERIK 10 Jumlah
(8)
Kamus Data : Output
Untuk Proyek : Bagian Daftar Karyawan UD.Mekar Sari
No. Proyek : MK01
Sistem : Rancang Bangun Gaji Karyawan Nama Arus Data : DK
Tanggal : 4 September 2014 Dibuat Oleh : Akhmad Muhfudin Disetujui Oleh :
Bentuk : Dokumen
Struktur Data N
o
Item Data Type Lebar Keterangan
1 NIK NUMERIK 5 No Indeks Karyawan
2 Nama_Karyawan TEXT 20 Nama Karyawan
3 Tempat_Lahir TEXT 10 Tempat lahir
4 Tanggal_Lahir DATE/TIME 10 Tanggal Lahir
5 Jenis_kelamin TEXT 10 Jenis Kelamin
6 Agama TEXT 10 Agama
7 Alamat TEXT 20 Alamat
Tabel 5. Struktur Data Output Dokumen Daftar Karyawan Kamus Data : Output
(9)
No. Proyek : MK02
Sistem : Rancang Bangun Gaji Karyawan Nama Arus Data : AK
Tanggal : 4 September 2014 Dibuat Oleh : Akhmad Muhfudin Disetujui Oleh :
Bentuk : Dokumen
Struktur Data N
o
Item Data Type Lebar Keterangan
1 Id_Absensi NUMERIK 5 No Indeks Absensi
2 Tanggal DATE/TIME 20 Tanggal
3 NIK NUMERIK 5 No Indeks karyawan
4 Id_Pekerjaan TEXT 5 No indeks Pekerjaan
5 Jam_Masuk DATE/TIME 10 Jam Masuk
6 Jam_Keluar DATE/TIME 10 Jam Keluar
7 Kasbon NUMERIK 10 Kasbon Karyawan
Tabel 6. Struktur Data Output Dokumen Absensi Karyawan Kamus Data : Output
Untuk Proyek : Bagian Daftar Pekerjaan UD.Mekar Sari
No. Proyek : MK01
(10)
Nama Arus Data : DP
Tanggal : 4 September 2014 Dibuat Oleh : Akhmad Muhfudin Disetujui Oleh :
Bentuk : Dokumen
Struktur Data N
o
Item Data Type Lebar Keterangan
1 Id_Pekerjaan TEXT 5 No Indeks Pekerjaan 2 Nama_Pekerjaan TEXT 10 Nama Pekerjaan 3 Gaji_Pekerjaan NUMERIK 10 Gaji Pekerjaan
(11)
Kamus Data : Output
Untuk Proyek : Bagian Daftar Kasbon UD.Mekar Sari
No. Proyek : MK01
Sistem : Rancang Bangun Gaji Karyawan Nama Arus Data : BDK
Tanggal : 4 September 2014 Dibuat Oleh : Akhmad Muhfudin Disetujui Oleh :
Bentuk : Dokumen
Struktur Data N
o
Item Data Type Lebar Keterangan
1 Tanggal DATE/TIME 10 Tanggal
2 NIK NUMERIK 5 No Indeks Karyawan
3 Jumlah NUMERIK 10 Jumlah
(12)
C. Disain Sistem
1. Desain Input Terinci
Yaitu desain tampilan yang nantnya akan digunakan untuk mengginput data yang dibutuhkan, adapun desain input yang akan dibuat adalah sebagai berikut :
Kode Input Nama Input Sumber Input Distribusi ADM Input Data Karyawan Daftar Karyawan Bagian Administrator
Input Data Absensi Daftar Absensi Bagian Administrator Input Data Pekerjaan Daftar Pekerjaan Bagian Administrator Input Data Kasbon Daftar Petugas Bagian Administrator
Tabel 5. Daftar Desain Input
Gambar 2. Desain Input Data Karyawan Untuk Mengisi Tabel Karryawan
(13)
Gambar 3. Desain Input Data Pekerjaan Untuk Mengisi Tabel Pekerjaan
(14)
Untuk Mengisi Tabel Absensi Masuk
Gambar 5. Desain Input Data Absens Keluar Untuk Mengisi Tabel Absensi Keluar
(15)
2. Disain Input Terinci
Disain output digunakan untuk menampung data yang telah diolah sehingga bentuk berupa laporan-laporan. Bentuk dari laporan tersebut dapat berupa dokumen, table atau grafik. Adapun disain output yang akan dibuat adalah sebagai berikut :
Tabel 9. Daftar Desain Output
Gambar 7. Disain Output Data Karyawan Kode
Output
Nama Output Tipe Periode Distribusi
OUPO1 Data
Karryawan
Laporan 1 Bulan Bagian Administrator
OUP02 Data
Pekerjaan
Laporan 1 Bulan Bagian Administrator OUP03 Gaji Karyawan Laporan 1 Bulan Bagian
(16)
Gambar 8. Disain Output Data Pekerjaan
Gambar 9. Disain Pilihan Output Gaji Karyawan
(17)
(18)
3. Desain Data Base
Data base merupakan sekumpulan file atau tabel yang mempunyai hubungan antara sattu dengan yang lainnya sedemikian rupa sehhingga membentuk bangunan data. Data base nantnya akan menyimpan data yang diinput dan kemudian diambil kembali untuk pembuatan laporan. Desan data base dilakukan dengan tujuan agar tdak terjadi kerangkapan data .
Adapun data base yang dbentuk yaitu :
Tabel Nama Tabel Tipe Tabel Media Field Kunci
1 Karyawan Induk Hardisk NIK
2 Pekerjaan Induk Hardisk Id_pekerjaan 3 Absen masuk Transaksi Hardisk Id_absensi 4 Absen keluar Transaksi Hardisk Id_absensi
5 Kasbon Transaksi Hardisk
(19)
Kamus Data Tabel Karyawan Kamus Data : Tabel
Untuk Proyek : UD.Mekar Sari
Sistem : Rancang Bangun Gaji Karyawan Tahap : Disain Sistem Terinci
Tanggal Dibuat : 4 September 2014 Dibuat Oleh : Akhmad Muhfudin Disetujui Oleh : Sutrsno, M.Kom No. Tabel : 1
Nama Tabel : Karyawan Meda Tabel : Hardisk Field Kunci : NIk N
o
Item Data Type Lebar Keterangan
1 NIK NUMERIK 5 No Indeks Karyawan
2 Nama_Karyawan TEXT 20 Nama Karyawan
3 Tempat_Lahir TEXT 10 Tempat lahir
4 Tanggal_Lahir DATE/TIME 10 Tanggal Lahir
5 Jenis_kelamin TEXT 10 Jenis Kelamin
6 Agama TEXT 10 Agama
7 Alamat TEXT 20 Alamat
Tabel 11.Struktur Data Tabel Karyawan Kamus Data Tabel Pekerjaan Kamus Data : Tabel
Untuk Proyek : UD.Mekar Sari
Sistem : Rancang Bangun Gaji Karyawan Tahap : Disain Sistem Terinci
Tanggal Dibuat : 4 September 2014 Dibuat Oleh : Akhmad Muhfudin Disetujui Oleh : Sutrsno, M.Kom No. Tabel : 2
Nama Tabel : Pekerjaan Meda Tabel : Hardisk Field Kunci : id_pekerjaan
(20)
o
1 Id_Pekerjaan TEXT 5 No Indeks Pekerjaan
2 Nama_Pekerjaan TEXT 10 Nama Pekerjaan
3 Gaji_Pekerjaan NUMERIK 10 Gaji Pekerjaan Tabel 12. Struktur Data Tabel Pekerjaan
(21)
Kamus Data Tabel Absensi Kamus Data : Tabel
Untuk Proyek : UD.Mekar Sari
Sistem : Rancang Bangun Gaji Karyawan Tahap : Disain Sistem Terinci
Tanggal Dibuat : 4 September 2014 Dibuat Oleh : Akhmad Muhfudin Disetujui Oleh : Sutrsno, M.Kom No. Tabel : 3
Nama Tabel : Absensi Meda Tabel : Hardisk Field Kunci : id_absensi N
o
Item Data Type Lebar Keterangan
1 Id_Absensi NUMERIK 5 No Indeks Absensi
2 Tanggal DATE/TIME 20 Tanggal
3 NIK NUMERIK 5 No Indeks karyawan
4 Id_Pekerjaan TEXT 5 No indeks Pekerjaan
5 Jam_Masuk DATE/TIME 10 Jam Masuk
6 Jam_Keluar DATE/TIME 10 Jam Keluar
7 Kasbon NUMERIK 10 Kasbon Karyawan
Tabel 13. Struktur Data Tabel Absensi Kamus Data Tabel Kasbon Kamus Data : Tabel
Untuk Proyek : UD.Mekar Sari
Sistem : Rancang Bangun Gaji Karyawan Tahap : Disain Sistem Terinci
Tanggal Dibuat : 4 September 2014 Dibuat Oleh : Akhmad Muhfudin Disetujui Oleh : Sutrsno, M.Kom No. Tabel : 3
Nama Tabel : Kasbon Meda Tabel : Hardisk Field Kunci : -N
o
Item Data Type Lebar Keterangan
1 Tanggal DATE/TIME 10 Tanggal
(22)
3 Jumlah NUMERIK 10 Jumlah Tabel 14. Struktur Data Tabel Kasbon
(23)
D. Kelayakan Sistem
Agar sistem berjalan didalam sebuah organisasi sesuai dengan yang diinginkan, maka perlu dilakukan suatu studi kelayakan sistem. Tujuan dari studi kelayakan ini yaitu untuk mengetahui apakah sistem yang diusulkan dapat diterapkan. Kelayakan tersebut meliput :
1. Kelayakan teknik
Kelayakan teknik dilakukan untuk mengetahui apakah teknologi yang dirancang dapat diterapkan di sistem. Hal-hal yang diperhatkan dalam kelayakan teknik adalah :
a. Ketersediaan teknologi dipasaran :
Untuk sistem yang akan dirancang di UD.Mekar Sari teknologi perangkat keras yang diperlukan yaitu satu unit kompetur dengan spesifikasi :
Procesor : Intel Pentum II 400Mhz
RAM : 64 MB
Hardisk : 4,3 GB Floppy Disk Drive : 1,44 MB CD ROM : 52x
Keyboard : Standard 101/102 Key Mouse : PS / 2 Compatble Mouse
Monitor : SVGA Resoluton 800 By 600 pixeles Perinter : Epson LX 800
(24)
b. Ketersediaan ahli yang dapat mengoprasikan
Di UD.Mekar Sari komputer sudah tersedia sehingga tdak perlu ahli untuk melakukan instalasi lagi, sedangkan untuk program aplikasi dapat digunakan Insya Allah akan dibuat oleh penulis.
2. Kelayakan Operasi
Kelayakan operasi digunakan untuk mengukur apakah system yang akan dikembangkan dapat dioperasikan di dalam organisasi, yang meliput : a. Kemampuan dari personil
System yang akan dirancang di UD.Mekar Sari nantnya dibuat sedemikian rupa sehingga karyawan yang ada dapat mengoprasikannya. Hal ini didukung dengan telah adanya computer di UD.Mekar Sari sehingga para karyawan nantnya akan lebih cepat beradaptasi dan dapat mengoprasikannya.
b. Kemampuan dari operasi sistem untuk menghasilkan informasi
Untuk menghasilkan informasi sesuai dengan yang diinginkan maka input dan cara pengolahan data yang ada harus mengacu pada tujuan untuk menghasilkan laporan-laporan yang diinginkan Insya Allah sistem yang nantnya akan diterapkan di UD.Mekar Sari telah memenuhi kriteria tersebut.
c. Kemampuan pengendalian dari operasi sistem
Sistem yang akan diterapkan nantnya akan dilengkapi dengan pengamanan berupa password atau kata sandi baik untuk program aplikasi maupun untuk data basenya. Dengan demikian hanya orang tertentu yang dapat membuka dan mengoprasikan.
d. Efisien dari sistem
Yang dimaksud efisien adalah penggunaan sumber daya yang ada untuk menghasilkan output yang optmal. Dengan adanya sistem baru yang akan diterapkan maka terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan ssecara lebih efisien, yaitu :
(25)
1) Dalam pencarian data pada sitem yang lama pencarian data membutuhkan waktu yang lebih lama karena masih dilakukan secara manual. Pembuatan laporan pada system yang lama juga membutuhkan jangka waktu yang lebih lama jika dibandingkan dengan sistem yang baru. Dengan sistem baru karyawan akan memiliki waktu untuk melakukan kegiatan lain dalam rangka mencapai tujuan organisasi.
2) Media penyimpanan data dapat dialihkan dari media kertas ke media memory komputer . dengan demikian efisiensi dapat dilakukan dan data akan mudah diolah komputer.
3. Kelayakan jadual
Instalasi tempat PKL tdak member batas waktu dalam penerapan sistem baru ini. Tetapi penulis membuat target sampai sitem dapat berjalan di instalasi tersebut membutuhkan waktu lima bulan.
4. Kelayakan ekonomi
Hasil yang akan diperoleh bila diterapkan sistem baru yaitu kendala-kendala yang dulu terjadi akan dapat diatasi. Sedangkan biaya yang dibutuhkan hanya pengadakan dan instalasi dalam aplikasi. Bila dibandingkan dengan biaya yang dibutuhkan maka manfaatnya lebih banyak.
5. Kelayakan hukum
Secara hokum sistem yang diusulkan tdak bertentangan dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Sistem ini bertujuan untuk memudahkan dalam pengolahan data gaji karyawan, sehingga sistem ini secara hokum layak diterapkan.
(26)
Implementasi sistem adalahtahap penerapan meletakan system supaya siap untuk diopraskan . tahap-tahap yang dilakukan dalam implementasi system pada UD.Mekar Sari yaitu :
1. Pemilihan dan pelathan personil
Metode yang dilakukan adalah dengan melath karyawan yang telah ada . pendekatan pelathan yang dipilih yaitu dengan lathan langsung di pekerjaan. Dalam pendekatan ini karyawan diletakan langsung pada posisi pekerjaannya. Karyawan tersebut diberi penjelasan dan instruksi tentang apa yang harus dikerjakan dan bagaimana mengerjakannya dan langsung dipraktekan pada situasi kerja yang sebenarnya.
2. Persiapan tempat dan instalasi perangkat keras dan perangkat lunak
Peralatan yang dibutuhkan yaitu suatu unit computer telah tersedia dan telah terpasang tnggal pemindahan ke bagian administrator.
3. Pemrograman dan pengetesan program
Dalam tahapan ini programmer yang telah ditunjuk untuk melakukan penulisan kode program. Penulisan tersebut berdasarkan dokumentasi analisa yang telah dilakukan sebelumnya. Agar program terbebas dari kesalahan-kesalahan maka dilakukan pengeetesan per modul. Kemudian diteruskan dengan pengetesan keseluruh modul.
4. Pengetesan system
Kegiatan pengetesan system dilakukan setelah pengetesan program. Dan tujuan pengetesan system adalah untuk mengetahui apakah elemen-elemen atau komponen dari system telah berfungsi dengan baik. Pengetesan system termasuk juga pengetesan program secara menyeluruh. Kumpulan program perlu dites kembali untuk melihat apakah satu program dengan program yang lainnya dapat saling berhubungan dengan baik.
5. Konversi system
Konversi system adalah proses meletakan system baru supaya siap mulai untuk dapat digunakan . ada beberapa macam pendekatan konversi yaitu :
(27)
a) Konversi langsung
Yaitu dengan menggant system yang lama langsung dengan system baru.konversi ini biasanya dilakukan dengan memilih periode waktu bisnis tertentu. Pendekatan ini dilakukan jika konversi harus diselesaikan dengan cepat.
b) Konversi parallel
Dengan pengoprasian system baru bersama-sama dengan system lama selama waktu periode tertentu. Jika system baru berjalan sesuai dengan yang diinginkan maka system lama dihentkan.
c) Konversi percontohan
Dilakukan bila ada beberapa system yang sejenis akan diterapkan pada area yang terpisah. System diterapkan di suatu salah satu area, apabila system berjalan dengan baik , maka system tersebut diterapkan diseluruh area yang ada.
d) Konversi bertahap
Pendekatan ini dilakukan dengan menerapkan masing-masing modul secara urut, tap-tap modul dioprasikan terlebih dahulu,dan jika sukses disusul modul selanjutkan sampai semua modul berhasil dioprasikan. Pendekatan konversi yang dilakukan penulis adalah pendekatan konversi parallel, dalam pendekatan ini sestem baru dan system lama dioprasikan bersama-sama untuk meyakinkan bahwa system baru benar-benar beroprasi dengan sukses sebelum system lama dihentkan. Dengan demikian tersedia proteksi yang tnggi terhadap kegagalan system baru . Tahapan konversi adalah sebagai berikut :
(28)
Dokumen dasar pada system lama dengan system baru perubahannya yaitu pada system baru tdak ada pengisian data medis, sehingga perlu ada pengurangan item data medis .
b) Konversi file
Di UD.Mekar Sari sebelumnya menggunakan system manual , sehingga perlu adanya konversi ke file computer. caranya yaitu dengan menginputnya melalui program telah dibuat.
c) Mengoprasikan system
Setelah dokumen dasar siap digunakan dan semua data sudah terekam ke file baru, system baru dapat mulai dikonversikan atau dioprasikan. Kemudian sebagai tndak lanjut implementasi yaitu pengetesan dengan data yang sebenarnya. Hal ini mengetahui penerimaan system yang baru.
(1)
D. Kelayakan Sistem
Agar sistem berjalan didalam sebuah organisasi sesuai dengan yang diinginkan, maka perlu dilakukan suatu studi kelayakan sistem. Tujuan dari studi kelayakan ini yaitu untuk mengetahui apakah sistem yang diusulkan dapat diterapkan. Kelayakan tersebut meliput :
1. Kelayakan teknik
Kelayakan teknik dilakukan untuk mengetahui apakah teknologi yang dirancang dapat diterapkan di sistem. Hal-hal yang diperhatkan dalam kelayakan teknik adalah :
a. Ketersediaan teknologi dipasaran :
Untuk sistem yang akan dirancang di UD.Mekar Sari teknologi perangkat keras yang diperlukan yaitu satu unit kompetur dengan spesifikasi :
Procesor : Intel Pentum II 400Mhz
RAM : 64 MB
Hardisk : 4,3 GB
Floppy Disk Drive : 1,44 MB
CD ROM : 52x
Keyboard : Standard 101/102 Key
Mouse : PS / 2 Compatble Mouse
Monitor : SVGA Resoluton 800 By 600 pixeles
Perinter : Epson LX 800
(2)
b. Ketersediaan ahli yang dapat mengoprasikan
Di UD.Mekar Sari komputer sudah tersedia sehingga tdak perlu ahli untuk melakukan instalasi lagi, sedangkan untuk program aplikasi dapat digunakan Insya Allah akan dibuat oleh penulis.
2. Kelayakan Operasi
Kelayakan operasi digunakan untuk mengukur apakah system yang akan dikembangkan dapat dioperasikan di dalam organisasi, yang meliput : a. Kemampuan dari personil
System yang akan dirancang di UD.Mekar Sari nantnya dibuat sedemikian rupa sehingga karyawan yang ada dapat mengoprasikannya. Hal ini didukung dengan telah adanya computer di UD.Mekar Sari sehingga para karyawan nantnya akan lebih cepat beradaptasi dan dapat mengoprasikannya.
b. Kemampuan dari operasi sistem untuk menghasilkan informasi
Untuk menghasilkan informasi sesuai dengan yang diinginkan maka input dan cara pengolahan data yang ada harus mengacu pada tujuan untuk menghasilkan laporan-laporan yang diinginkan Insya Allah sistem yang nantnya akan diterapkan di UD.Mekar Sari telah memenuhi kriteria tersebut.
c. Kemampuan pengendalian dari operasi sistem
Sistem yang akan diterapkan nantnya akan dilengkapi dengan pengamanan berupa password atau kata sandi baik untuk program aplikasi maupun untuk data basenya. Dengan demikian hanya orang tertentu yang dapat membuka dan mengoprasikan.
d. Efisien dari sistem
Yang dimaksud efisien adalah penggunaan sumber daya yang ada untuk menghasilkan output yang optmal. Dengan adanya sistem baru yang akan diterapkan maka terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan ssecara lebih efisien, yaitu :
(3)
1) Dalam pencarian data pada sitem yang lama pencarian data membutuhkan waktu yang lebih lama karena masih dilakukan secara manual. Pembuatan laporan pada system yang lama juga membutuhkan jangka waktu yang lebih lama jika dibandingkan dengan sistem yang baru. Dengan sistem baru karyawan akan memiliki waktu untuk melakukan kegiatan lain dalam rangka mencapai tujuan organisasi.
2) Media penyimpanan data dapat dialihkan dari media kertas ke media memory komputer . dengan demikian efisiensi dapat dilakukan dan data akan mudah diolah komputer.
3. Kelayakan jadual
Instalasi tempat PKL tdak member batas waktu dalam penerapan sistem baru ini. Tetapi penulis membuat target sampai sitem dapat berjalan di instalasi tersebut membutuhkan waktu lima bulan.
4. Kelayakan ekonomi
Hasil yang akan diperoleh bila diterapkan sistem baru yaitu kendala-kendala yang dulu terjadi akan dapat diatasi. Sedangkan biaya yang dibutuhkan hanya pengadakan dan instalasi dalam aplikasi. Bila dibandingkan dengan biaya yang dibutuhkan maka manfaatnya lebih banyak.
5. Kelayakan hukum
Secara hokum sistem yang diusulkan tdak bertentangan dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Sistem ini bertujuan untuk memudahkan dalam pengolahan data gaji karyawan, sehingga sistem ini secara hokum layak diterapkan.
(4)
Implementasi sistem adalahtahap penerapan meletakan system supaya siap untuk diopraskan . tahap-tahap yang dilakukan dalam implementasi system pada UD.Mekar Sari yaitu :
1. Pemilihan dan pelathan personil
Metode yang dilakukan adalah dengan melath karyawan yang telah ada . pendekatan pelathan yang dipilih yaitu dengan lathan langsung di pekerjaan. Dalam pendekatan ini karyawan diletakan langsung pada posisi pekerjaannya. Karyawan tersebut diberi penjelasan dan instruksi tentang apa yang harus dikerjakan dan bagaimana mengerjakannya dan langsung dipraktekan pada situasi kerja yang sebenarnya.
2. Persiapan tempat dan instalasi perangkat keras dan perangkat lunak
Peralatan yang dibutuhkan yaitu suatu unit computer telah tersedia dan telah terpasang tnggal pemindahan ke bagian administrator.
3. Pemrograman dan pengetesan program
Dalam tahapan ini programmer yang telah ditunjuk untuk melakukan penulisan kode program. Penulisan tersebut berdasarkan dokumentasi analisa yang telah dilakukan sebelumnya. Agar program terbebas dari kesalahan-kesalahan maka dilakukan pengeetesan per modul. Kemudian diteruskan dengan pengetesan keseluruh modul.
4. Pengetesan system
Kegiatan pengetesan system dilakukan setelah pengetesan program. Dan tujuan pengetesan system adalah untuk mengetahui apakah elemen-elemen atau komponen dari system telah berfungsi dengan baik. Pengetesan system termasuk juga pengetesan program secara menyeluruh. Kumpulan program perlu dites kembali untuk melihat apakah satu program dengan program yang lainnya dapat saling berhubungan dengan baik.
5. Konversi system
Konversi system adalah proses meletakan system baru supaya siap mulai untuk dapat digunakan . ada beberapa macam pendekatan konversi yaitu :
(5)
a) Konversi langsung
Yaitu dengan menggant system yang lama langsung dengan system baru.konversi ini biasanya dilakukan dengan memilih periode waktu bisnis tertentu. Pendekatan ini dilakukan jika konversi harus diselesaikan dengan cepat.
b) Konversi parallel
Dengan pengoprasian system baru bersama-sama dengan system lama selama waktu periode tertentu. Jika system baru berjalan sesuai dengan yang diinginkan maka system lama dihentkan.
c) Konversi percontohan
Dilakukan bila ada beberapa system yang sejenis akan diterapkan pada area yang terpisah. System diterapkan di suatu salah satu area, apabila system berjalan dengan baik , maka system tersebut diterapkan diseluruh area yang ada.
d) Konversi bertahap
Pendekatan ini dilakukan dengan menerapkan masing-masing modul secara urut, tap-tap modul dioprasikan terlebih dahulu,dan jika sukses disusul modul selanjutkan sampai semua modul berhasil dioprasikan.
Pendekatan konversi yang dilakukan penulis adalah pendekatan konversi parallel, dalam pendekatan ini sestem baru dan system lama dioprasikan bersama-sama untuk meyakinkan bahwa system baru benar-benar beroprasi dengan sukses sebelum system lama dihentkan. Dengan demikian tersedia proteksi yang tnggi terhadap kegagalan system baru .
Tahapan konversi adalah sebagai berikut :
(6)
Dokumen dasar pada system lama dengan system baru perubahannya yaitu pada system baru tdak ada pengisian data medis, sehingga perlu ada pengurangan item data medis .
b) Konversi file
Di UD.Mekar Sari sebelumnya menggunakan system manual , sehingga perlu adanya konversi ke file computer. caranya yaitu dengan menginputnya melalui program telah dibuat.
c) Mengoprasikan system
Setelah dokumen dasar siap digunakan dan semua data sudah terekam ke file baru, system baru dapat mulai dikonversikan atau dioprasikan. Kemudian sebagai tndak lanjut implementasi yaitu pengetesan dengan data yang sebenarnya. Hal ini mengetahui penerimaan system yang baru.