Kompresor torak satu tingkat

3. Klasifikasi berdasarkan susunan silinder untuk kompresor torak : mendatar, tegak, bentuk – L, bentuk – V, bentuk – W, bentuk bintang dan lawan berimbang. 4. Klasifikasi berdasarkan cara pendingin : pendingin air dan pendingin udara. 5. Klasifikasi berdasarkan transmisi penggerak : langsung. Sabuk – V, roda gigi. 6. Klasifikasi berdasarkan penempatannya : permanen dan dapat dipindah. 7. Klasifikasi berdasarkan cara pelumasan : pelumasan minyak, dan tanpa minyak.

3.4 Kompresor torak satu tingkat

Kompresor torak merupakan suatu kompresor bolak balik yang menggunakan torak piston didalam silinder yang bergerak bolak – balik untuk mengisap, menekan,dan mengeluarkan udara secara terus menerus. Dalam hal ini udara yang ditekan tidak boleh bocor melalui celah antara piston dan silinder yang saling bergesekan. Untuk mencegah kebocoran ini maka pada piston dilengkapi dengan tang piston yang berfungsi sebagai perapat sekaligus penyalur oli sebagai pelumas pada piston dan silinder. Kompresor torak adalah yang paling umum digunakan, dapat digerakkan oleh motor listrik atau motor bakar. Parameter penting yang mempengaruhi penampilan kompresor adalah kapasitas kompresor itu sendiri, yang pada umumnya dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti: Universitas Sumatera Utara 1. Langkah displacement piston 2. Clearance antara kepala piston pada titik mati atas dengan ujung silinder 3. Ukuran katup pemasukan dan pengeluaran, 4. RPM 5. Jenis refrigeran, 6. Tekanan masukan dan tekanan keluaran. Seringkali kapasitas kompresor harus dikendalikan untuk mengatasi beban pendinginan yang tidak tetap, sehingga kompresor sering dioperasikan pada kapasitas di bawah kapasitas maksimum. Kapasitas kompresor dapat dikendalikan dengan cara: 1. Menyalurkan bypass uap refrigeran dari sisi tekanan tinggi ke sisi tekanan rendah kompresor. Salah satu sistembypas s adalah menghubungkan sisi tekanan tinggi dan sisi tekanan rendah kompresor dengan pipa dan menggunakan katup solenoid sehingga uap refrigeran langsung dipindahkan ke sisi tekanan rendah. 2. Tetap membuka katup pemasukan kompresor sehingga uap refrigeran mengalir langsung di dalam kompresor 3. Mengendalikan kecepatan RPM motor, yaitu dengan menggunakan motor listrik kecepatan ganda atau menggunakan dua motor listrik yang berkecepatan berbeda. Universitas Sumatera Utara

3.4.1 Prinsip Kerja Kompresor Torak Satu Tingkat.

Kompresor bekerja dengan gerakan piston secara bolak balik dari torak yang akan memanfaatka udaragas. Dengan bekerjanya torak keatas menekan udara yang bermanfaatkan, sehingga mengakibatkan volumenya menjadi kecil dan tekanannya menjadi naik. Udara atau gas yang akan dimanfaatkan masuk dan keluar dikarenakan adanya 2 dua buah katub, yaitu katub masuk dan katub keluar pada silinder tersebut. Katub – katub tersebut mempunyai fungsi masing – masing , katub isap soction berfungsi sebagai katup pemasukan fluida yang akan dikompresikan sedangkan Katub buang discharge berfungsi sebagai katup pengeluaran hasil fluida yang akan dikompresikan. Fungsi lain dari katub sebagai pengaman yang mencagah adanya aliran balik dari udara atau gas yang dikompres, oleh karna itu pada katup hanya bekerja membuka dan menutup pada satu aliran. Dengan bergeraknya piston dari titik mati atas TMA ke titik mati atas TMB maka volume silinder akan bertambah besar dan tekanan dalam silinder berkurang. Dengan turunnya tekanan dalam silinder maka katup isap akan terbuka dan udara atau gas akan masuk kedalam silinder. Gerakan udara kedalam silinder akan terhenti ketika piston mencapai titik mati bawah. Pada gerakan piston maju dari titik mati bawah ketitik mati bawah ketitik mati atas, maka volume udara atau gas akan bertambah kecil dan sejalan dengan bertambah kecilnya volume udara atau gas, tekanannya akan bertambah besar sehingga tekanan gas dalam silinder ini dapat menutup katup isap dan sebaliknya membuka katub buang. Besarnya tekanan dalam ruangan silinder akibat gerakan maju piston bergantung pada saat Universitas Sumatera Utara pembukaan katub buang. Makin lama katub buang terbuka maka makin kacil ruang silinder dan makin besar pula tekanan gasnya. Pada kompresor dua tingkat, tiga tingkat dan tingkat banyak umumnya digunakan untuk menghasilkan tekanan yang lebih tinggi pada kompresi. Tekanan udara atau gas pada tingkat pertama akan dikompresi pada tingkat berikutnya untuk menghasilkan tekanan yang diinginkan katup isap dan katub buang membuka dan menutup dengan sendirinya oleh karena adanya perbedaan tekanan yang terjadi didalam silinder tersebut. Katup isap akan membuka apabila tekanan gas pada jalur isap lebih besar dari pada tekanan gas dalam silinder. Pada saat tekanan gas melewati katup, dudukan katup akan bekerja dan menutup dan mencegahadanya aliran balik. Pada umumnya kompresor torak terdapat satu kali langkah isap dan satu langkah buang secara berulang - ulang dalam silinder. Kompresor torak tunggal bekerja mengeluarkan gas hanya pada langkah maju ataupun pada langkah mundur saja, yang mempunyai satu jalur langkah isap dan langkah buang seperti terlihat pada Gambar 3.9. Kompresor ini menghisap udara dari atmosfer melalui saringan udara yang terdapat pada kompresor tersebut dan memanfaatkan udara tersebut sehingga tekanan menjadi naik dari tekanan awalnya. Universitas Sumatera Utara a. Langkah isap b. Langkah buang Entiene Lenoir , pada tahun 1822-1900 seorang berkebangsaan Perancis Gambar 3.9. Langkah Isap Dan Langkah Buang Pada Kompresor Torak Langkah Tunggal

3.4.2 Bagian Utama Dari Kompresor Torak

1. Silinder dan kepala silinder Silinder untuk tekanan kurang dari 50 kgfcm2 4.9 Mpa pada umunya menggunakan besi cor sebagai bahan silindernya. 2. Torak dan cincin torak Torak merupakan komponen yang betugas untuk melakukan kompresi terhadap udara gas, sehingga torak harus kuat menahan tekanan dan panas. Torak juga harus dibuat seringan mungkin untuk mengurangi gaya inersia dan getaran. Pemakaian 2 s.d. 4 cincin torak biasanya dipakai pada kompresor dengan tekanan kurang dari 10 kgfcm2. Pada kompresor tegak dengan pelumasan minyak, pada torak dipasangkan sebuah cincin pengikis minyak yang dipasang pada alur terbawah. Universitas Sumatera Utara Kompresor tanpa pelumasan, cincin torak dibuat dari bahan yang spesifik yaitu karbon atau teflon. 3. Katup – katup a. Konstruksi katup pita Reed Valve ditunjukkan pada Gambar 3.10 Gambar 3.10 Katup Pita b. Konstruksi katup cincin ditunjukkan pada Gambar 3.11 Gambar 3.11 Katup Cincin Universitas Sumatera Utara c. Konstruksi katup kanal ditunjukkan pada Gambar 3.12 Gambar 3.12 Katup Kanal d. Konstruksi katup kepak ditunjukkan pada Gambar 3.13 Gambar 3.13 Katup Kepak Gambar.3.14. Macam- Macam Katup 4. Poros Engkol dan Batang Torak Universitas Sumatera Utara Poros engkol dan batang torak mempunyai fungsi utama untuk mengubah gerakan putar menjadi gerak bolak-balik. 5. Kotak Engkol Kotak engkol adalah sebagai blok mesinnya kompresor yang berfungsi sebagai dudukan bantalan engkol yang bekerja menahan beban inersia dari masa yang bergerak bolak-balik serta gaya pada torak. 6. Pengaturan Kipas Untuk mengatur batas volume dan tekanan yang dihasilkan kompresor digunakan alat yang biasa disebut pembebas beban unloader. Universitas Sumatera Utara BAB 4 SISTEM KERJA MESIN PENDINGIN DENGAN MENGGUNAKAN REFRIGRAN R22 UNTUK MENURUNKAN SUHU UDARA HASIL KOMPRESSOR MENJADI UDARA INSTRUMENT 4.1 Refrigrasi Refrigrasi adalah suatu proses pemindahan panas dari suatu tempat ke tempat yang lain. Refrigrasi juga disebut penyerapan panas dari ruangan sehingga suhu ruangan menjadi dingin sesuai dengan yang diinginkan. Pada dasarnuya refrigrasi mempunyai manfaat yang banyak, antara lain ialah : 1. Pengkondisian udara pada ruangan dalam bangunan atau rumah, sehingga temperatur didalam bangunan atau rumah lebih dingin dibandingan diluar rumah. 2. Pengolahan transportasi penyediaan bahan – bahan makanan atau minuman menjadi lebih terhadap aktivitas mikro organisme. 3. Pembuatan batu es dan dehidrasi gas dalam saklar besar. 4. Pemurnian minyak pelumas pada industri minyak bumi. 5. Melangsungkan reaksi – reaksi kimia pada temperatur rendah 6. Pemisahan terhadap komponen – komponen hidrokarbon yang mudah menguap. 7. Pencairan gas untuk mendapatkan gas murni O 2 dan N 2 .

4.1.1 Prinsip Dan Fungsi Refrigerasi

Prinsip refrigerasi yang banyak terdapat pada refrigerasi industri, yang meliputi pemprosesan, pengawetan makanan, penyerapan kalor dari bahan – Universitas Sumatera Utara bahan kimia, perminyakan dan industri petrokimia. Selain itu, terdapat penggunaan khusus seperti pada manufaktur dan konstruksi. Tingkat suhu yang diperlukan dalam bidang industri dapat menurun hingga mencapai tingkat suhu rendah dibawah nol. Dengan demikian kita harus mengetahui beberapa prinsip dasar refrigerasi yang penting yaitu : 1. Penguapan cairan pendingin akan memerlukan kalori yang akan diambil dari fluida yang akan diinginkan. 2. Titik didih media pendinginan akan turun, bila tekanan diturunkan, sehingga permukaan panas terjadi pada suhu rendah. 3. Waktu pengembunan kembali, uap media pendingin akan melepas sejumlah kalori yang akan diambil oleh media pendinginnya sendiri. 4. Titik embun dapat diturunkan dengan menaikan tekanannya. Diindustri pabrik seperti kimia, penyulingan minyak, pabrik kertas, pulp dan petrokimia membutuhkan refrigrasi yang ditangani dengan baik. Oleh karna itu hampir setiap instalasi mempunyai perbedaan serta harga yang begitu tinggi. Beberapa fungsi refrigrasi yang penting dalam industri kimia dan industri proses adalah: 1. Pemisahan gas – gas pada pengembunan gas. 2. Pemadatan suatu zat didalam campuran untuk memisahkan yang lain. 3. Menjaga kondisi suhu rendah dalam penyimpangan gas cair agar tekanannya tidak berlebihan. 4. Penghilang kalor reaksi yang terjadi. Universitas Sumatera Utara

4.2 Sistem Kerja Mesin Pendingin.