Sitem Logistik. Sistem logistik dan utilitas.
2.4.6.3 Sistem Kelistrikan.
1 Sistem tentang bagaimana daya listrik dipasok ke rumah sakit, voltase tinggi distribusi seperti 380V220V, menggunakan sistem 3 phase 4 kawat untuk biaya rendah dan effisiensi lebih besar. 2 Pasokan listrik rumah sakit, dalam istilah amper, cycle atau kiloWatt. 3 Transformer menggunakan sistem pendinginan yang tidak mudah terbakar, yaitu jenis kering, epoksi resin, atau minyak silikon atau minyak R-Temp bertemperatur tinggi. 4 Lokasi panel kontrol dan jalur distribusi daya harus ditunjukkan pada perencanaan lantai. 5 Adanya generator sebagai daya darurat atau daya pengganti untuk pencahayaan darurat dan operasi peralatan penting. 6 Generator set harus diletakkan pada ditempat yang tidak berdekatan dengan ruang operasi atau area rawat inap. 7 Direkomendasikan sirkit untuk daya darurat harus disediakan untuk: a Pencahayaan : 1 semua eksit, termasuk tanda arah eksit, tangga dan koriddor; 2 kamar bedah, kebidanan, ruang pemulihan, dan ruang gawat darurat; 3 ruang bayi, laboratorium, unit perawatan intensif, pos perawat, ruang sebelum melahirkan, dan farmasi; 4 lokasi generator set, lokasi panel utama listrik dan ruang boiler; 5 satu atau dua elevator, jika dibutuhkan untuk situasi darurat; 6 ruang operator telepon; 7 ruang komputer, b Peralatan : 1 sistem panggil perawat; 2 sistem alarm, termasuk alarm kebakaran; 3 pompa kebakaran. 4 refrigerator untuk bank darah; 5 peralatan untuk operasi, pemulihan, perawatan intensif, dan ruang melahirkan; 6 satu unit sterilisasi yang menggunakan listrik, jika dipasang; 7 sistem pengolahan air limbah, dan sistem pompa angkat. 8 peralatan penting untuk memelihara layanan telepon dan sistem dasar radio dua arah. c Pemanasan, Pendinginan dan sistem ventilasi:Parts
» Latar belakang 13. RS Aman thd bencana
» Penilaian Kelemahan Bangunan Rumah Sakit
» Sasaran Pengguna, 13. RS Aman thd bencana
» Tujuan. 13. RS Aman thd bencana
» Rumah sakit yang ingin menggunakan pedoman teknis ini harus memahami
» Untuk memastikan rumah sakit dapat menerapkan pedoman ini sesuai dengan
» Rumah sakit juga diharapkan membentuk kelompok kerja teknis yang dapat
» Pedoman teknis ini menjelaskan berbagai petunjuk dan penjelasannya.
» Pedoman teknis ini tidak dimaksudkan untuk dibandingkan dengan peraturan-
» Beberapa petunjuk mungkin perlu disesuaikan dengan peraturan lokal. Untuk
» Pedoman ini tidak dimaksudkan untuk menjadi panduan mengajukan klaim
» Ruang lingkup. 13. RS Aman thd bencana
» Selama keadaan darurat dan bencana, rumah sakit dan fasilitas kesehatan
» Rumah sakit harus terus menyediakan layanan penting seperti layanan medik,
» Bangunan rumah sakit yang aman harus tetap terorganisir dengan rencana
» Membangun rumah sakit yang aman melibatkan banyak faktor pengetahuan
» Dengan munculnya keadaan darurat atau bencana, kerusakan elemen
» Rumah sakit yang aman memerlukan visi dan komitmen untuk memastikan
» Desain dalam pembangunan rumah sakit dan fasilitas kesehatan harus
» Harus ada ketentuan untuk drainase air hujan yang tepat di daerah rawan banjir.
» Standar struktur lainnya seperti akses untuk penyandang cacat harus selalu ada.
» Bangunan tidak berada di lokasi area berbahaya.
» Dinding kaca, pintu dan jendela mampu menahan kecepatan angin antara 200 ~ 250 kmjam.
» Struktur. Petunjuk struktur yang aman untuk bangunan rumah sakit.
» Lengkapi set gambar konstruksi sesuai yang dibangun dan selalu tersedia bila diperlukan.
» Rumah sakit setiap saat harus memiliki dan selalu tersedia :
» Dokumen bangunangambarperencanaan. Petunjuk Non Struktur untuk Keamanan Bangunan Rumah Sakit
» Keselamatan pada atap. Elemen arsitektur,
» Keselamatan pada langit-langit. Elemen arsitektur,
» Keselamatan pada pintu masuk dan pintu-pintu.
» Keselamatan jendela dan tirai luar jendela shutter.
» Keselamatan dinding , pembagi dan partisi
» Keselamatan elemen eksterior cornices, ornament, façade, plester.
» Keselamatan penutup lantai. Elemen arsitektur,
» Sistem kelistrikan. Fasilitas jalur keselamatan jiwa.
» Sistem komunikasi. Fasilitas jalur keselamatan jiwa.
» Sistem pasokan air. Fasilitas jalur keselamatan jiwa.
» Sistem Gas Medik. Fasilitas jalur keselamatan jiwa.
» Sistem Pemadam Kebakaran Fasilitas jalur keselamatan jiwa.
» Sistem Eksit Darurat Fasilitas jalur keselamatan jiwa.
» Sistem Pemanas, Ventilasi dan Pengkondisian Udara dalam Area Kritis.
» Peralatan di ruang operasi dan ruang pemulihan.
» Peralatan Radiologi dan peralatan penunjang lainnya.
» Peralatan laboratorium dan penunjang lainnya.
» Peralatan medik dalam ruang UGDUnit Perawatan IntensifRawat Inap.
» Peralatan Medik di Bagian Farmasi.
» Peralatan medik dalam unit sterilisasi.
» Keselamatan petugas. Keselamatan perlengkapan, peralatan dan persediaan.
» Umum. Petunjuk Fungsional untuk Keselamatan di Rumah Sakit
» Lokasi. Lokasi dan aksesibilitas rumah sakit fasilitas kesehatan
» Aksesibilitas Lokasi dan aksesibilitas rumah sakit fasilitas kesehatan
» Sirkulasi Internal. Sirkulasi internal dan interoperabilitas.
» Interoperabilitas. Sirkulasi internal dan interoperabilitas.
» Peralatan dasar dan persediaan.
» Peralatan dan Persediaan untuk situasi darurat.
» Prosedur Operasional Standar SOP dan Protokol.
» Prosedur. Kebijakan manajemen darurat, prosedur dan pedoman.
» Pedoman Kebijakan manajemen darurat, prosedur dan pedoman.
» Sitem Logistik. Sistem logistik dan utilitas.
» Sistem Pasokan Air Sistem logistik dan utilitas.
» Sistem Kelistrikan. Sistem logistik dan utilitas.
» Sistem Distribusi Gas Medik.
» Sistem Keselamatan dan Keamanan
» Sistem Keamanan. Sistem Keselamatan dan sistem keamanan.
» Sistem Komunikasi dan transportasi.
» Sistem informasi publik Komunikasi, transportasi dan sistem informasi.
» Sistem Manajemen Informasi Komunikasi, transportasi dan sistem informasi.
» Sistem komando insiden darurat di rumah sakit
» Rencana dalam situasi Darurat. Contingency Plan
Show more