tingkah laku manusia, seperti sosiologi, antropologi atau psikologi berpengaruh terhadap lingkungan,
c Menghubungkan satu sama lain dengan menekankan keterbatasan dan ketidakleluasan yang ditentukan oleh kedua pembuat keputusan
serta merupakan pilihan yang memuaskan, d Hubungan timbal balik dengan menekankan kesangkutpautan
pembuatan keputusan di semua fungsi-fungsi manajer dengan menekankan pada fakta-fakta dalam perencanaan dan kontrol.
F. Illustrasi Pengambilan Keputusan Terhadap Sektor Umum
Dengan mengintervensi dalam perjuangan Vietnam, Amerika Serikat telah mencoba untuk menyesuaikan strategi globalnya yang anti komunis. Pertama
dengan mempertimbangkan sektor umum dengan illustrasi mencakup dari perang sipil hingga tahun 1980 an, pemerintahan lokal ke pemerintah nasional, tehnologi
sederhana ke sistem yang canggih.
1. Tehnologi Militer dan Keputusan Wilayah Nasional
Perspektif tehnologi telah digunakan secara luas dalam memperkirakan dan menilai tehnologi militer sejak perang dunia kedua.
Studi ini juga telah dilakukan atas pengaruh persenjataan baru U.S terhadap strategi Soviet. Terdapat tiga inovasi dalam tehnologi militer dan
mempelajari arti penting dari perspektif organisasi dan personal: a. Pengenalan tentang kapal baru dalam Angkatan Laut Amerika Serikat,
b. Pengenalan tentang persenjataan baru dalam Angkatan Darat Amerika Serikat,
c. Pengenalan senjata nuklir dalam suatu peperangan oleh Pemerintah Amerika Serikat.
18
Dalam tahun 1868 Angkatan Laut Amerika Serikat telah memesan Kapal Perusak “ The Wampanoag” bertehnologi tinggi dan berbobot 4200
ton dengan kecepatan 17 knot. Penggunaan persenjataan M 16 sebagai standar persenjataan bagi Angkatan Darat Amerika Serikat pada tahun
1960 an. Sikap kebijakan Angkatan Darat Amerika Serikat organisasi menunjukkan pada sikap konsistensi dalam menghadapi penemuan
tehnologi maju. Tindakan tersebut dalam mempertahankan posisinya. Persenjataan adalah sistem yang paling dasar di Angkatan Darat. Oleh
karena itu, keputusan-keputusan untuk menggantikan M 16 merupakan hal yang sangat serius. Sejak Perang Sipil, sejarah persenjataan Angkatan
Darat Amerika Serikat telah menjadi sesuatu yang sangat menarik, menunjukkan aspek-aspek tehnologi, organisasi, dan personal. Misalnya,
dalam proses pengambilan keputusan penggunaan M 16, didasarkan pada analisis yang dilakukan Fallows 1981 dalam Linstone 1984 dan
didiskusikan dengan Departemen Pertahanan. Keputusan untuk menggunakan Bom Atom. Illustrasi ini berkaitan dengan
penemuan yang paling berpengaruh dalam tehnologi militer, apakah menggunakan atau tidak Bom Atom dalam pertempuran. Perspektif tehnologi dominan, namun
didukung perspektif organisasi dan perspektif personal dalam proses pengambilan keputusan. Dari uraian diatas, terlihat bahwa proses pengambilan keputusan dalam
persenjataan militer Amerika Serikat dapat dijelaskan melalui perspektif tehnologi, organisasi dan personal.
2. Krisis Lokal