Budaya Menghargai Budaya Jujur Budaya Hemat, Teliti dan Efisien Budaya Terbuka

-691- sistemproses dan produk terdapat pembelajaran tidak langsung berupa nilai budaya sebagai berikut:

1. Budaya Menghargai

Prakarya melatih pengayaan ide dan konsep penciptaan produk, melalui apresiasi, secara tidak langsung mengajarkan menghargai penciptanya. Peserta didik dilatih memahami karya orang lain dan karya sendiri sebagai bagian dari ungkapan ide, pemikiran tentang teknologi maupun pemanfaatan dalam berkehidupan. Pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan diharapkan menumbuhkan sikap menghargai orang lain melalui apresiasi karya cipta dan memberikan gambaran pengembangan pribadi toleran sebagai sarat pemenuhan sumber daya manusia pembangunan di Indonesia yang berkualitas.

2. Budaya Jujur

Mencipta merupakan proses untuk menghasilkan karya; dalam tahapan pemahaman karya menuju penciptaan mengalami pasang suut keberhasilan. Kondisi dilaporan secara jujur agar dapat diberikan pembenahan serta pembinaan yang sesuai. Bagi peserta didik yang tidak jujur melakukan ciptaan dengan mencontoh atau menjiplak karya orang lain akan kesulitan memperoleh karya barunya novelty.

3. Budaya Hemat, Teliti dan Efisien

Proses mencipta dan memproduksi dalam Prakarya dan Kewirausahaan adalah berhemat, baik dari segi waktu, bahan, materi, serta tindakan. Kegiatan dimulai peserta didik memilih bahan belajar. Budaya hemat, teliti dan efisien, misalnya:  Memilih bahan atau medium yang cocok, atau mencari bahan yang sesuai dan minim kinerja namun menghasilkan produk yang memuaskan sesuai rancangan.  Memanfaatkan peralatan serta bahan tambahan agar tidak boros  Hemat tenaga serta bahan agar sekali buat dapat menghasilkan; dalam hal ini dituntut berpikir kreatif.  Menampilkan sesuatu produk yang terbaik dengan kerja yang teliti.

4. Budaya Terbuka

Pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan yang selalu dimonitor oleh guru akan menghasilkan produk yang orisinil asli buatan peserta didik. Kebiasaan akan menjadi habit kerja dan berpikir terbuka, karena setiap kah penuangan gagasan serta ide akan selalu dapat dilihat dan dimonitor oleh guru. Belajar dalam mapel Prakarya akan menghasilkan sikap -692- terbuka dan menjadi kiebiasaan berpikir, berdisuksi secara terbuka dan konsisten terhadap perilaku. Konsep ini akan memberikan kemampuan berkarya secara efektif dan efisien.

5. Budaya Kritis