Pengelolaan Pengabdian Kepada Masyarakat Pembiayaan Penelitian

PEDOMAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT EDISI X 25 c. Seleksi penilai didasarkan pada kriteria tersebut di atas sesuai dengan bidang keahlian yang diperlukan. d. Lembaga penelitian mengumumkan hasil seleksi penilai penelitian atau internal secara terbuka. e. Penilai internal ditetapkan melalui Keputusan RektorDirekturKetua perguruan tinggi dengan masa tugas satu tahun dan dapat diperpanjang sesuai kebutuhan. f. Perguruan tinggi wajib menyampaikan nama-nama penilai internalnya ke DRPM dengan mengunggah SK penetapan penilai ke Simlitabmas.

2.7 Pengelolaan Pengabdian Kepada Masyarakat

Secara umum sebagaimana pelaksanaan penelitian sebagaimana dijelaskan di atas berlaku juga pada pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat. Namun kegiatan pengabdian kepada masyarakat seluruhnya dikelola langsung oleh DRPM Ditjen Risbang, termasuk proses seleksi dan penilaian proposal. Direncanakan pengelolaan pendanaan pengabdian kepada masyarakat mengikuti pola pendanaan penelitian, yaitu dengan melakukan pengelompokan perguruan tinggi yang didasarkan pada kinerja pengabdian kepada masyarakat di masing- masing perguruan tinggi.

2.8 Pembiayaan Penelitian

Pembiayaan penelitian mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 106PMK.022016 tentang Standar Biaya Keluaran Tahun Anggaran 2017, yang memuat kebijakan satuan biaya untuk SBK Sub Keluaran Penelitian. Peraturan tersebut mengatur mengenai penganggaran kegiatan penelitian dengan mempertimbangkan jenis, bidang penelitian, dan sub keluaran yang dihasilkan. Pada dasarnya pembiayaan penelitian terdiri atas dua pembiayaan, yaitu Standar Biaya Riset dan Standar Biaya Tambahan. Berdasarkan PMK 106PMK.022016, SBK riset untuk skema penelitian melalui pendanaan BOPTN terdiri atas: SBK Riset PembinaanKapasitas, SBK Riset Dasar, SBK Riset Terapan, dan SBK Riset Pengembangan sebagaimana terlihat pada Tabel 2.8. Tabel 2.8 Kesesuaian skema penelitian pendanaan BOPTN dengan acuan PMK 106PMK.022016. Kategori Penelitian Skema Acuan SBK Riset Penelitian Dasar Penelitian Fundamental PF SBK Riset Dasar Penelitian Kerja Sama Luar Negeri dan Publikasi Internasional PKLN SBK Riset Dasar Penelitian Berbasis Kompetensi PBK SBK Riset Dasar Penelitian Terapan Penelitian Produk Terapan PPT SBK Riset Terapan Penelitian Strategis Nasiona STRANAS SBK Riset Terapan Penelitian Sosial, Humaniora, dan Pendidikan PSHP SBK Riset Terapan Penelitian Penciptaan dan Penyajian Seni P3S SBK Riset Terapan Penelitian Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia MP3EI SBK Riset Terapan Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi PUPT SBK Riset Terapan Penelitian Pengembangan Riset Andalan Perguruan Tinggi dan Industri RAPID SBK Riset Pengembangan Penelitian Unggulan Strategis Nasional PUSNAS SBK Riset Pengembangan Penelitian Pembinaan Kapasitas Penelitian Dosen Pemula PDP SBK Riset PembinaanKapasitas Penelitian Penelitian Kerja Sama antar Perguruan Tinggi PEKERTI SBK Riset Dasar atau SBK Riset Terapan PEDOMAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT EDISI X 26 Kategori Penelitian Skema Acuan SBK Riset Dasar atau Penelitian Terapan Penelitian Tim Pascasarjana PPS SBK Riset Dasar atau SBK Riset Terapan Penelitian Desertasi Doktor PDD SBK Riset Dasar atau SBK Riset Terapan, maksimal Rp. 60 juta Penelitian Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul PMSDU SBK Riset Dasar atau SBK Riset Terapan, maksimal Rp. 60 juta Penelitian Pascadoktor PPD SBK Riset Dasar atau SBK Riset Terapan Justifikasi anggaran penelitian dibuat berdasarkan kebutuhan penelitian sesuai dengan karakteristik, kategori, skema, dan bidang fokus penelitian. PEDOMAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT EDISI X 27 BAB 3 PENELITIAN FUNDAMENTAL

3.1 Pendahuluan