Kriteria dan Pengusulan Pendanaan dan Biaya Pengelolaan Penelitian

PEDOMAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT EDISI X 138 c. Naskah akademik untuk regulasi dan kebijakan yang mendukung delapan program utama dan 22 kegiatan utama di enam KE atau publikasi nasional dan internasional. d. Implementasi transformasi ekonomi dari sisi permintaan investasi dan perdagangan internasional maupun sisi penawaran melalui pertumbuhan total factor productivity yang tinggi. e. Masukan untuk penguatan implementasi tema pengembangan pada setiap KE dari perspektif infrastruktur maupun pengembangan ekonomi wilayah, berupa Hak kekayaan intelektual dan teknologi tepat guna. Perluasan dan percepatan pembangunan ekonomi yang menjadi tujuan program diwujudkan dalam usulan berupa: a. penerapaninvensi oleh pengguna industri, UKM, danatau masyarakatpemerintah daerah; b. prediksi peningkatan kesejahteraan masyarakat; c. prediksi perluasan penyerapan tenaga kerja; d. prediksi perbaikan lingkungan hidup; dan e. prediksi peningkatan status ekonomi masyarakat.

10.4 Kriteria dan Pengusulan

Kriteria dan persyaratan umum pengusulan Penelitian Penprinas MP3EI adalah: a. dosen diberi kebebasan memilih topik mengacu pada keunggulan dan potensi strategis wilayah yang diminati Gambar 10.1; Gambar 10.2 dan Gambar 10.3; b. ketua peneliti berpendidikan S-3 atau S-2 lektor kepala dengan pengalaman penelitian yang terkait dengan topik yang diusulkannya; menyusun target waktu, strategi pencapaian target, dan luaran dari setiap kegiatan peta jalan penelitian; mendistribusikan tugas dan peran setiap peneliti yang diuraikan dengan jelas dan disetujui oleh yang bersangkutan; c. tim peneliti terdiri atas ketua dan anggota yang salah satunya bergelar doktor dan berasal dari perguruan tinggi yang sama, dan jumlah anggota tidak lebih dari tiga orang; d. ketua peneliti yang mengusulkan topik penelitiannya pada koridor di luar wilayah koridor perguruan tingginya harus melibatkan anggota peneliti dari perguruan tinggi di wilayah koridor tempat penelitian akan dilaksanakan; e. jangka waktu penelitian 2 –3 tahun dan luarannya dievaluasi setiap tahun; f. usulan yang bermitra dengan kementerianinstitusi lain diajukan dengan rekomendasi dari pimpinan kantor kementerianinstitusi terkait, danatau Bappeda provinsi setempat; g. ketua tim peneliti hanya diperbolehkan maksimum 2 periode sebagai ketua danatau anggota, kecuali peneliti yang berhasil mengimplementasikan hasil invensinya menjadi inovasi yang masih bisa ditindaklanjuti, memperoleh HKI, danatau menciptakan teknologi tepat guna yang dimanfaatkan langsung oleh masyarakat dapat mengajukan usulan untuk periode berikutnya; h. pengusul hanya boleh mengajukansatu usulan pada tahun yang sama, baik sebagai ketua maupun sebagai anggota; i. pelaksanaan penelitian termasuk penggunaan dana harus terdokumentasi dalam bentuk logbook , meliputi tanggal, kegiatan, dan hasilnya; j. setelah penelitian selesai, para peneliti harus menyajikan hasil penelitiannya setidaknya dalam forum nasional atau internasional; dan k. usulan penelitian disimpan menjadi satu file dalam format pdf dengan ukuran maksimum 5 MB dan diberi nama Nama Ketua Peneliti_PT_MP3EI.pdf, kemudian diunggah ke SIM-LITABMAS dan dokumen cetak diarsipkan di perguruan tinggi masing-masing. Dalam pelaksanaan kegiatan program, ketua tim peneliti wajib a mengembangkan organisasi dan sistem manajemen yang utuh dan akuntabel; b melaksanakan rencana yang PEDOMAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT EDISI X 139 telah disusun untuk mencapai sasaran dan keluaran strategis yang telah ditentukan; c mengupayakan pemutakhiran up-dating peta jalan teknologi dan memantau penguasaannya; d mengamankan dan mengelola teknologi yang dihasilkan paten, hak cipta, desain industri, rahasia dagang, dan lain-lain; e mengupayakan langkah promosi untuk produk yang potensial; f mengupayakan mekanisme alih teknologi dan menyediakan dukungan teknis, agar hasil kegiatan dapat diadopsi oleh industri; dan g menyampaikan laporan kegiatan kepada DRPM. Pelibatan perguruan tinggi lain, kementeriandepartemen, serta pemerintah daerah juga dunia usaha dalam maupun luar negeri, merupakan butir penting dalam menentukan pembiayaan penelitian mengacu pada Sistem Tata Kelola Program.

10.5 Sistematika Usulan Penelitian