DAYA AKOMODASI MATA Contoh Makalah Fisika Alat Optik (Mata)

Cahaya masuk ke dalam mata melalui lubang pupil, pertama cahaya menembus kornea, aqueous humor, lensa, dan viterus humor sehingga bayangan jatuh tepat pada retina. Kemudian retina membentuk impuls yang dijalarkan ke saraf otak II , lalu ke otak untuk di interpretasikan sebagai penglihatan. Cahaya yang masuk ke mata difokuskan oleh lensa mata ke bagian belakang mata yang disebut retina. Bentuk bayangan benda yang jatuh di retina seolah-olah direkam dan disampaikan ke otak melalui saraf optik. Bayangan inilah yang sampai ke otak dan memberikan kesan melihat benda kepada mata. Jadi, mata dapat melihat objek dengan jelas apabila bayangan benda bayangan nyata terbentuk tepat di retina. Jangkauan penglihatan mata: Kemampuan penglihatan manusia terbatas pada jangkauan tertentu atau disebut jangkauan penglihatan yaitu daerah di depan mata yang dibatasi oleh dua buah titik. Titik terjauh punctum remotum disingkat PR dan titik terdekat punctum proximum disingkat PP. PR adalah titik terjauh didepan mata, dimana benda masih nampak dengan jelas. PP adalah titik terdekat didepan mata, dimana benda masih nampak dengan jelas. Objek akan nampak jelas jika objek berada pada jangkauan penglihatan, dan objek tidak akan nampak dengan jelas jika objek ada diluar jangkauan penglihatan terlalu dekat dengan mata atau terlalu jauh dari mata.

D. DAYA AKOMODASI MATA

Mekanisme Proses Melihat pada Mata Bagaimana mata kita melihat benda? Pada waktu kita melihat suatu benda maka lensa mata membentuk bayangan dari benda itu. Bayangan itu harus jatuh di retina. Karena letak benda yang dilihat tidak selalu tetap tempatnya, sedangkan bayangan dari benda itu oleh lensa mata harus selalu di retina maka kelengkungan lensa mata harus berubah-ubah sesuai dengan letak benda yang dilihat. Perubahan kelengkungan lensa menyebabkan terjadinya perubahan jarak fokus lensa mata. Perubahan ini dilakukan otot lensa mata. Jika benda yang dilihat jauh maka otot lensa mata mengkerut, menarik lensa menjadi pipih. Jika letak benda yang dilihat dekat maka otot lensa mata mengendur, Itu menyebabkan lensa mata menjadi tebal. Dengan demikian, bayangan benda yang dibuat lensa mata selalu jatuh di retina menjadi nyata, lebih kecil, dan terbalik. Rangsang dari bayangan benda akan dikirim ke otak oleh saraf-saraf penglihat. Gambar: Lensa Mata ketika Melihat a Menebal dan b Memipih Bagaimana keadaan lensa mata kita pada saat melihat benda yang sangat jauh? Apakah mata berakomodasi pada saat tersebut? Jika mata kita melihat benda yang paling dekat maka lensa mata dalam keadaan paling tebal. Dikatakan mata kita sedang berakomodasi maksimum pada saat tersebut. Daya akomodasi daya suai adalah kemampuan otot siliar untuk menebalkan atau memipihkan kecembungan lensa mata yang disesuaikan dengan dekat atau jauhnya jarak benda yang dilihat. Manusia memiliki dua batas daya akomodasi jangkauan penglihatan yaitu : 1. Titik dekat mata punctum proximum adalah jarak benda terdekat di depan mata yang masih dapat dilihat dengan jelas. Untuk mata normal emetropi titik dekatnya berjarak 10cm sd 20cm untuk anak-anak dan berjarak 20cm sd 30cm untuk dewasa. Titik dekat disebut juga jarak baca normal. 2. Titik jauh mata punctum remotum adalah jarak benda terjauh di depan mata yang masih dapat dilihat dengan jelas. Untuk mata normal titik jauhnya adalah “tak terhingga”. Saat mata melihat objek yang dekat, lensa mata akan berakomodasi menjadi lebih cembung agar bayangan yang terbentuk jatuh tepat di retina. Sebaliknya, saat melihat objek yang jauh, lensa mata akan menjadi lebih pipih untuk memfokuskan bayangan tepat di retina.

E. CACAT MATA