18
b. Mengatur dan mengkoordinasikan pelaksanaan 7K keamanan,
kebersihan, ketertiban, keindahan, kekeluargaan, kesehatan dan kerindangan.
c. Mengatur dan membina program kegiatan OSIS, kepramukaan,
PMR. d.
Mengatur program pesantren kilat, kemah budaya. e.
Pembinaan siswa berbakat untuk mewakili kegiatan di luar sekolah.
f. Menyeleksi calon untuk di usulkan mendapat beasiswa.
g. Menegakkan dan menjalankan tata tertib sekolah.
8. Penyelanggaraan Kegiatan Ekstrakulikuler
Kegiatan kesiswaan yang dilaksanakan di SMKN 5 Yogyakarta adalah OSIS, Pramuka, Pleton Inti, Olahraga, Futsal,
Basket, ROHIS, PMR, Tae Kwondho. Semua kegiatan itu dimaksudkan agar siswa mampu meningkatkan potensi dan bakat
intelektualnya. Sedangkan pada hari senin setiap 1 minggu sekali seluruh
siswa, guru dan karyawan SMKN 5 Yogyakarta melaksanakan upacara bendera. Upacara bendera disini dimaksudkan untuk
mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah berkorban untuk kemerdekaan bangsa ini. Oleh karenanya pelaksanaan upacara ini
perlu dilaksanakan dengan khidmat dan baik sehingga para petugas upacara perlu mendapatkan pengarahan dan petunjuk untuk
melakukan tugasnya dengan baik. Kegiatan
ekstrakurikuler khususnya
olahraga yang
dilaksanakan di sekolah mempunyai tujuan untuk menyalurkan bakat- bakat yang dimiliki oleh siswa untuk bisa lebih ditingkatkan. Kegiatan
ini meliputi ekstra bola volley, basket dan futsal. Untuk meningkatkan gairah
berolahraga maka
setelah dilakukan
latihan dalam
19
ekstrakurikuler juga diperlukan kompetisi untuk melihat hasil latihan siswa.
9. Pembinaan Kerja Sama dengan Orang Tua Siswa
Keberhasilan pendidikan tidak hanya ditentukan oleh proses pembelajaran yang ada di sekolah serta dukungan sarana dan
prasarana yang memadai, akan tetapi keberhasilan pendidikan juga ditentukan oleh orang tua, keluarga dan lingkungan masyarakat.
Untuk itu pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah, orang tua dan masyarakat. Ini berarti menunjukkan bahwa
orang tua dan masyarakat memiliki tanggung jawab bersama untuk berpartisipasi, turut memikirkan dan memberikan bantuan dalam
penyelenggaraan pendidikan. Partisipasi yang tinggi dari orang tua dalam pendidikan di sekolah merupakan salah satu ciri dari
pengelolaan sekolah yang baik. Hal ini memberikan pemahaman bahwa sejauh mana orang tua diberdayakan dalam proses pendidikan
di sekolah, sebab ini merupakan salah satu indikator manajemen sekolah bersangkutan. Tingkat partisipasi dan kerja sama orang tua di
sekolah tampaknya memberikan pengaruh yang besar bagi sekolah. Kualitas pembelajaran pada akhirnya akan berpengaruh terhadap
kemajuan dan prestasi belajar anak. Artinya untuk mencapai keberhasilan pendidikan yang maksimal, dibutuhkan partisipasi dan
kerja sama dengan orang tua. SMK Negeri 5 Yogyakarta selalu berusaha untuk mengadakan
pembinaan kerja sama dengan orang tua siswa. Pembinaan yang sudah di laksanakan selama ini tergolong sudah cukup baik. Jika ada suatu
permasalahan yang terkait dengan peserta didik, sekolah langsung memberikan informasi kepada orang tua siswa. Di bawah ini beberapa
bentuk-bentuk pembinaan kerjasama yang dilakukan oleh sekolah dengan orang tua siswa yaitu sebagai berikut :