2
manusia sesuai dengan hak asasinya. 1.5 Toleran terhadap permasalahan konseli
1.6 Bersikap demokratis.
2.
Mengaplikasikan perkembangan
fisiologis dan
psikologis serta
perilaku konseli 2.1 Mengaplikasikan kaidah-kaidah perilaku
manusia, perkembangan
fisik dan
psikologis individu terhadap sasaran layanan bimbingan d an konseling dalam
upaya pendidikan 2.2 Mengaplikasikan kaidah-kaidah
kepribadian, individulaitas
dan perbedaan konseli terhadap sasaran
layanan bimbingan dan konseling dalam upaya pendidikan
2.3 Mengaplikasikan kaidah-kaidah belajar terhadap sasaran layanan bimbingan dan
konseling dalam upaya pendidikan 2.4
Mengaplikasikan kaidah-kaidah
keberbakatan terhadap sasaran layanan bimbingan dan konseling dalam upaya
pendidikan 2.5.Mengaplikasikan
kaidah-kaidah kesehatan
mental terhadap sasaran layanan bimbingan dan konseling dalam
upaya pendidikan
B. MENGUASAI LANDASAN TEORETIK BIMBINGAN DAN KONSELING
1. Menguasai teori dan praksis pendidikan
1.1 Menguasai ilmu pendidikan dan landasan keilmuannya
1.2 Mengimplementasikan prinsip-prinsip pendidikan dan proses pembelajaran
1.3 Menguasai landasan budaya dalam praksis pendidikan
3
2. Menguasai
esensi pelayanan
bimbingan dan konseling dalam jalur,
jenis , dan jenjang, satuan
pendidikan 2.1 Menguasai esensi bimbingan dan
konseling pada satuan jalur pendidikan formal, nonformal dan informal
2.2 Menguasai esensi bimbingan dan konseling pada satuan jenis pendidikan
umum, kejuruan, keagamaan, dan khusus 2.3 Menguasai esensi bimbingan dan
konseling pada
satuan jenjang
pendidikan usia
dini, dasar
dan menengah
3.Menguasai konsep dan praksis penelitian dalam bimbingan dan
konseling 3.1 Memahami berbagai jenis dan metode
penelitian 3.2
Mampu merancang
penelitian bimbingan dan konseling
3.3 Melaksaanakan penelitian bimbingan dan konseling
3.4 Memanfaatkan hasil penelitian dalam bimbingan
dan konseling
dengan mengakses
jurnal pendidikan
dan bimbingan dan konseling
4.Menguasai kerangka teoretik dan praksis
bimbingan dan konseling 4.1 Mengaplikasikan hakikat pelayanan
bimbingan dan konseling. 4.2
Mengaplikasikan arah
profesi bimbingan dan konseling.
4.3 Mengaplikasikan dasar-dasar pelayanan bimbingan dan konseling.
4.4 Mengaplikasikan pelayanan bimbingan dan konseling sesuai kondisi dan
tuntutan wilayah kerja. 4.5
Mengaplikasikan pendekatan