BEBAN DAN MASA STUDI

Nyata 1. Satu SKS ekivalensi dengan beban tugas lapangan sebanyak 4 empat sampai dengan 5 lima x 60 menit dalam satu semester, yang diperlukan untuk persiapan, pelaksanaan, dan pelaporan. 2. Pengaturan lebih rinci mengenai nilai kegiatan Kerja Lapangan atau nama lain yang sejenis diatur oleh Fakultas masing-masing. e. Kegiatan Penelitian, Penyusunan Tugas Akhir, Skripsi, Tesis, Disertasi atau nama lain yang sejenis 1. Satu SKS ekivalensi dengan beban tugas penelitian, penyusunan Tugas Akhir, Skripsi, Tesis, Disertasi atau nama lain yang sejenis sebanyak 3 tiga sampai dengan 4 empat x 60 menit selama 25 dua puluh lima hari kerja dalam satu semester. 2. Pengaturan lebih rinci mengenai nilai kegiatan penelitian, penyusunan Tugas Akhir, Skripsi, Tesis, Disertasi atau nama lain yang sejenis diatur oleh Fakultas masing- masing. 3 Beban SKS untuk berbagai kegiatan akademis bagi peserta pendidikan profesi diatur tersendiri dalam Peraturan Rektor atas usulan DekanKetua Program Studi.

BAB VI BEBAN DAN MASA STUDI

Bagian Kesatu Beban Studi dan Maksimal Semester Aktif Pasal 13 1 Beban SKS dan maksimum semester aktif studi pada program diploma, program sarjana, program magister, program doktor, dan program spesialisprofesi diatur sebagai berikut: Program Jumlah SKS Maksimal Semester Aktif Diploma I 40 – 50 4 Diploma II 80 – 90 6 Diploma III 110 – 120 10 Diploma IV 144 – 160 14 Sarjana Reguler 144 – 160 14 Sarjana Non Reguler 144 – 160 16 Magister Reguler 36 – 50 10 Magister Non Reguler 36 – 50 12 Spesialis 50 – 210 15 Profesi 30 – 40 8 Doktor Sarjana Sebidang ≥ 76 12 Doktor Sarjana Tidak Sebidang ≥ 88 13 Doktor Magister Sebidang ≥ 40 10 Doktor Magister Tidak Sebidang ≥ 52 11 13 2 Penentuan besaran jumlah SKS efektif program diploma, sarjana, magister, spesialisprofesi, dan doktor sebagaimana dimaksud pada ayat 1 ditetapkan oleh masing-masing FakultasProgram Studi berdasarkan kompetensi yang hendak dicapai. Bagian Kedua Putus Studi Mahasiswa Pasal 14 1 Bagi mahasiswa yang tidak dapat menyelesaikan studinya dalam batas waktu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13, tidak diperkenankan melanjutkan studinya pada Fakultas yang bersangkutan dan dinyatakan putus studi drop out. 2 Putus studi mahasiswa sebagaimana dimaksud pada ayat 2 ditetapkan oleh Universitas berdasarkan usulan Fakultas. 3 Ketentuan lebih lanjut mengenai putus studi mahasiswa sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dan ayat 2 diatur dengan Peraturan Rektor. Bagian Ketiga Penyelesaian Studi Pasal 15 1 Untuk menyelesaikan program diploma, mahasiswa diharuskan membuat Tugas Akhir, Praktek Kerja atau nama lain yang sejenis sesuai dengan Program Studi yang ditempuhnya. 2 Untuk menyelesaikan program sarjana, mahasiswa diharuskan membuat skripsi. 3 Untuk menyelesaikan program magister, mahasiswa diharuskan membuat tesis. 4 Untuk menyelesaikan program doktor, mahasiswa diharuskan membuat disertasi. Bagian Keempat Satuan Kredit Semester pada Semester Pertama Pasal 16 1 Beban studi untuk semester pertama bagi mahasiswa program sarjana dan program diploma Reguler ditetapkan berkisar antara 18 delapan belas sampai dengan 21 dua puluh satu SKS. 2 Beban studi untuk semester pertama bagi mahasiswa program sarjana Non Reguler ditetapkan sebanyak-banyaknya 12 dua belas SKS. 3 Beban studi setiap semester bagi mahasiswa program spesialis danatau profesi diatur tersendiri dengan Keputusan Rektor atas usulan Dekan. Pasal 17 1 Beban studi untuk semester pertama bagi mahasiswa baru program magister danatau doktor Reguler pada suatu program studi tertentu berkisar antara 12 dua belas sampai dengan 13 tiga belas SKS. 14 2 Beban studi untuk semester pertama bagi mahasiswa baru program magister danatau doktor Non Reguler ditetapkan sebanyak-banyaknya 9 sembilan SKS. Bagian Kelima Satuan Kredit Semester pada Semester Berikutnya Pasal 18 1 Beban studi mahasiswa dalam satu semester setelah semester pertama ditetapkan berdasarkan Indek Prestasi Sementara IPS yang didapat pada semester yang telah dijalani, dipergunakan untuk menetapkan jumlah SKS maksimal yang boleh diambil mahasiswa pada semester berikutnya. 2 Rumus untuk menghitung IPS sebagai berikut: IPS= ∑ K × N ∑ K Catatan : K = besaran SKS mata kuliah N = nilai mutu mata kuliah. 3 Besaran SKS maksimal yang boleh diprogram mahasiswa program sarjana Reguler sebagai beban studi dalam satu semester ditentukan sebagai berikut: IPS SKS Maksimal Semester Berikutnya ≥ 3,00 24 2,50 – 3,00 21 2,00 – 2,50 18 1,50 – 2,00 15 1,50 12 4 Besaran SKS maksimal yang boleh diprogram mahasiswa program sarjana dan magister Non Reguler sebagai beban studi dalam satu semester ditentukan sebagai berikut : IPS SKS Maksimal Semester Berikutnya Sarjana Non Reguler Magister Non Reguler ≥ 2,75 12 9 2,75 9 6

BAB VII CUTI AKADEMIK