JurnalAdministrasiBisnis JAB|Vol. 10 No. 1 Mei 2014|
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
4
6
terhadap Struktur Keputusan Pembelian.
H
7
: Place memiliki pengaruh positif dan signifikan
terhadap Struktur Keputusan Pembelian.
H
8
: Promotion memiliki pengaruh positif dan signifikan
terhadap Struktur
Keputusan
Pembelian.
H
9
: Asosiasi Merek memiliki pengaruh positif dan signifikan
terhadap Struktur
Keputusan Pembelian.
Gambar 1. Model Hipotesis METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian penjelasan.
Populasi penelitian
ini adalah
konsumen yang membeli produk The Body Shop TBS Mall Olympic Garden Malang. Sampel
sebanyak 119 orang responden yang diambil menggunakan teknik simple random sampling dan
metode
pengumpulan data
menggunakan kuesioner. Kriteria sampel dalam penelitian ini
adalah konsumen yang melakukan pembelian untuk diri sendiri. Analisis yang digunakan adalah
analisis jalur path analysis. Semua instrumen dalam penelitian ini telah diuji validitas dan
reliabilitasnya. Valid untuk variabel X
1
=0,703; X
2
=0,704; X
3
=0,721; X
4
=0,457; Z=0,451;
Y=0,554 dengan p0,05. Semua hasil uji validitas menunjukkan angka
0,05 sehingga dinyatakan valid.
Reliabilitas diketahui
pada variabel
X
1
=0,637; X
2
=0,634; X
3
=0,614; X
4
=0,653; Z=0,635; Y=0,620 semua hasil uji reliabilitas
menunjukkan angka 0,6 sehingga dinyatakan reliable
Arikunto, 2006:196. Variabel Eksogen dalam penelitian ini adalah: Product X
1
, Price X
2
, Place X
3
, Promotion X
4
. Variabel Intervening
: Asosiasi
Merek Z.
Variabel Endogen: Struktur Keputusan Pembelian Y.
HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini menunjukkan terdapat 41 orang
responden berjenis kelamin laki-laki dan 78 orang responden berjenis kelamin perempuan. Penelitian
sponden berusia antara ≤ 20 sampai dengan
≥31 tahun, 72 dari 119 responden memiliki tingkat pendidikan akhir Sarjana S1 ke
atas dan responden dalam penelitian ini sebagian besar sudah bekerja. Diketahui juga dalam
penelitian ini mayoritas responden berpenghasilan Rp1.000.000,00-Rp2.500.000,00.
Responden berdasarkan penelitian ini mayoritas berdomisili di
Kota Malang, dan mengunjungi outlet 1 kali dalam sebulan.
Responden rata-rata
melakukan pembelian berdasarkan rekomendasi dari teman
dan belum menjadi member. Sebagian besar responden dalam penelitian ini mengaku tidak
pernah membeli produk di tempat lain, dan responden yang telah membeli produk mengetahui
bahwa produk yang mereka beli di The Body Shop merupakan
produk hijau
serta mengaku
mengkomsumsi produk hijau lain selain The Body Shop.
Hasil penelitian ini didapatkan dari pengujian pengaruh antar variabel, yaitu variabel Product
X
1
, Pr ice X
2
, Place X
3
, Promotion X
4
, Asosiasi Merek Z dan Struktur Keputusan
Pembelian Y yang ditunjukkan pada Tabel 1. Hasil pengujian hipotesis dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1. Sub Struktur 1 dan Sub Struktur 2
Tabel 1. Hasil Uji Koefisien Jalur Sub Struktur 1 dan Sub Struktur 2
Pengaruh Product X
1
terhadap Asosiasi Merek Z
Tabel 1
menunjukkan Product
X
1
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Asosiasi Merek Z. Hipotesis pertama H
1
yang menyatakan bahwa Product memiliki pengaruh
positif dan signifikan terhadap Asosiasi Merek dapat diterima. Hal ini dibuktikan melalui hasil uji
regresi di mana nilai probabilitas p-value sebesar 0,000 lebih kecil dari nilai signifikansi 0,05
menunjukkan hasil yang signifikan. Artinya, Product
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Asosiasi Merek. Koefisiensin jalur
JurnalAdministrasiBisnis JAB|Vol. 10 No. 1 Mei 2014|
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
5
terhadap Asosiasi Merek adalah positif.
Pengaruh Price X
2
terhadap Asosiasi Merek Z
Tabel 1
menunjukkan Price
X
2
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Asosiasi Merek Z. Hipotesis kedua H
2
yang menyatakan bahwa Price memiliki pengaruh
terhadap Asosiasi Merek dapat diterima. Hal ini dibuktikan melalui hasil uji regresi di mana nilai
probabilitas p-value sebesar 0,000 lebih kecil dari signifikansi
0,05 menunjukkan
hasil yang
signifikan. Koefisien
jalur sebesar
0,315 mengindikasikan bahwa pengaruh Pr ice terhadap
Asosiasi Merek adalah positif.
Pengaruh Place X
3
terhadap Asosiasi Merek Z
Tabel 1
menunjukkan Place
X
3
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Asosiasi Merek Z. Hipotesis ketiga H
3
yang menyatakan bahwa Place memiliki pengaruh
positif dan signifikan terhadap Asosiasi Merek dapat diterima. Hal ini dibuktikan melalui hasil uji
regresi di mana nilai probabilitas p-value sebesar 0,032
lebih kecil
dari signifikansi
0,05 menunjukkan hasil yang signifikan. Koefisien jalur
sebesar 0,162 mengindikasikan bahwa pengaruh Place
terhadap Asosiasi Merek adalah positif.
Pengaruh Promotion X
4
terhadap Asosiasi Merek Z
Tabel 1 menunjukkan Promotion X
4
berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap Asosiasi Merek Z. Hipotesis keempat H
4
yang menyatakan bahwa Promotion memiliki pengaruh
positif dan signifikan terhadap Asosiasi Merek ditolak. Hal ini dibuktikan melalui hasil uji regresi
di mana nilai probabilitas p-value sebesar 0,063 lebih besar dari signifikansi 0,05 menunjukkan
hasil yang tidak signifikan. Koefisien jalur sebesar 0,152
mengindikasikan bahwa
pengaruh Promotion
terhadap Asosiasi Merek adalah positif.
Pengaruh Product X
1
terhadap Struktur Keputusan Pembelian Y
Tabel 1
menunjukkan Product
X
1
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Struktur Keputusan Pembelian Y. Hipotesis
kelima H
5
yang menyatakan bahwa Product memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap
Struktur Keputusan Pembelian dapat diterima. Hal ini dibuktikan melalui hasil uji regresi di mana
Pengaruh Price
X
2
terhadap Struktur
Keputusan Pembelian Y
Tabel 1
menunjukkan Price
X
2
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Struktur Keputusan Pembelian Y. Hipotesis
keenam H
6
yang menyatakan bahwa Price memiliki pengaruh terhadap Struktur Keputusan
pembelian dapat diterima. Hal ini dibuktikan melalui hasil uji regresi di mana nilai probabilitas
p-value
sebesar 0,019 lebih kecil dari signifikansi 0,05 menunjukkan hasil yang signifikan. Koefisien
jalur sebesar 0,173 mengindikasikan bahwa pengaruh Price terhadap Struktur Keputusan
Pembelian adalah positif.
Pengaruh Place
X
3
terhadap Struktur
Keputusan Pembelian Y
Tabel 1
menunjukkan Place
X
3
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Struktur Keputusan Pembelian Y. Hipotesis
ketujuh H
7
yang menyatakan bahwa Place memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap
Struktur Keputusan Pembelian dapat diterima. Hal ini dibuktikan melalui hasil uji regresi di mana
nilai probabilitas p-value sebesar 0,006 lebih kecil dari signifikansi 0,05 menunjukkan hasil
yang signifikan. Koefisien jalur sebesar 0,192 mengindikasikan bahwa pengaruh Place terhadap
Struktur Keputusan Pembelian adalah positif.
Pengaruh Promotion X
4
terhadap Struktur Keputusan Pembelian Y
Tabel 1 menunjukkan Promotion X
4
berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap Struktur Keputusan Pembelian Y. Hipotesis
kedelapan H
8
yang menyatakan
bahwa Promotion
memiliki pengaruh
positif dan
signifikan terhadap Struktur Keputusan Pembelian ditolak. Hal ini dibuktikan melalui hasil uji regresi
di mana nilai probabilitas p-value sebesar 0,280 lebih besar dari signifikansi 0,05 menunjukkan
hasil yang tidak signifikan. Koefisien jalur sebesar 0,152
mengindikasikan bahwa
pengaruh
JurnalAdministrasiBisnis JAB|Vol. 10 No. 1 Mei 2014|
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
6
adalah positif.
Pengaruh Asosiasi
Merek Z
terhadap Struktur Keputusan Pembelian Y
Tabel 1 menunjukkan Asosiasi Merek Z berpengaruh positif dan signifikan terhadap
Struktur Keputusan Pembelian Y. Hipotesis kesembilan H
9
yang menyatakan bahwa Asosiasi Merek memiliki pengaruh positif dan signifikan
terhadap Struktur Keputusan Pembelian dapat diterima. Hal ini dibuktikan melalui hasil uji
regresi di mana nilai probabilitas p-value sebesar 0,000
lebih kecil
dari signifikansi
0,05 menunjukkan hasil yang signifikan. Koefisien jalur
sebesar 0,387 mengindikasikan bahwa pengaruh Asosiasi Merek terhadap Struktur Keputusan
Pembelian adalah positif.
Hasil perhitungan koefisien jalur yang diperoleh berdasarkan ulasan yang telah dibahas
tersebut, dapat
digambarkan dalam
model persamaan jalur seperti berikut:
Gambar 2. Model Persamaan Jalur
Persamaan jalur:
2. Pengaruh Langsung, Pengaruh tidak