Hibah pengembangan program unggulan perguruan tinggi untuk daya saing global

Revisi Panduan Penyusunan Proposal PHK-I Proses Seleksi Tahun 2010 Tujuan dan Deskripsi Program hal. 7 D :\ M y D o cu m en ts \ D ikt i\ P H K \ 2011 \ P an d u a n \ P an d u a n P HK -I 2010 v 2b 11 -R ev is i.d o cx 220 Kb L as t s av ed : K a m is , 15 A p ri l 2010 a. Jumlah mahasiswa minimal: 5.000 untuk universitas, 3.000 untuk institut, 1.000 untuk sekolah tinggi kecuali untuk institut seni, dan 500 untuk akademi dan politeknik kecuali untuk polteknik negeri; jumlah mahasiswa diambil dari laporan EPSBED. b. Tidak melakukan pelanggaran atas peraturan-peraturan Ditjen Dikti Pagu dana yang dapat diajukan untuk mendapatkan pendanaan dari Ditjen Dikti adalah Rp5 milyar untuk tahun pertama, dan Rp3,5 milyar untuk tahun kedua, dan Rp2 milyar untuk tahun ketiga. Penurunan dana dari hibah Ditjen Dikti menandakan bahwa kegiatan tersebut akan secara bertahap bersifat self- financed, dengan catatan bahwa anggaran kegiatan secara keseluruhan tidak mengalami penurunan. Tidak ada batasan untuk komponen pembiayaan pada hibah ini kecuali bahwa dana hibah tidak dimaksudkan untuk membiayai kegiatan yang sifatnya rutin perguruan tinggi dan harus terkait langsung dengan pelaksanaan kegiatan yang diusulkan. Setiap investasi yang diadakan dengan menggunakan dana hibah tidak dapat digunakan untuk menambah aset pemerintah daerah atau industri mitra dan haruslah menjadi milik Perguruan Tinggi dan ditempatkan di Perguruan Tinggi. Argumentasi dan justifikasi yang disampaikan dalam proposal akan dijadikan sebagai bagian dalam evaluasi proposal. Indikator kinerja untuk mengukur keberhasilan program diajukan oleh masing- masing pengusul, dan akan dijadikan sebagai bagian dalam penilaian proposal. Mengingat sifatnya yang berbeda, masing-masing hibah membutuhkan format dan isi proposal yang berbeda pula. Proposal lengkap terkait Tema C harus dilengkapi dengan dokumen rencana usaha business plan yang secara rinci menjelaskan unit organisasi pengelolan, business activities, market analysis, business prospect, dan rencana pembiayaan dan pendapatan unit paling tidak untuk 5 tahun.

D. Hibah pengembangan program unggulan perguruan tinggi untuk daya saing global

Beberapa perguruan tinggi dipandang sudah memiliki reputasi akademik dan daya saing di tingkat internasional, yang ditandai dengan adanya rekam jejak track record yang meyakinkan pada bidang atau disiplin keilmuan tertentu. Untuk perguruan tinggi yang demikian, dapat mengajukan Tema D yaitu pengembangan program unggulan perguruan tinggi. Program yang diusulkan dapat didukung secara bersama-sama oleh satu atau lebih jurusan, pusat penelitian, pusat pengabdian, atau unit lain yang relevan di perguruan tinggi pengusul. Indikator utama yang digunakan untuk mengukur keberhasilan program ini sangat ditentukan oleh program unggulan yang diajukan. Untuk itu perguruan tinggi pengusul diharuskan untuk menetapkan indikator kinerja Revisi Panduan Penyusunan Proposal PHK-I Proses Seleksi Tahun 2010 Tujuan dan Deskripsi Program hal. 8 D :\ M y D o cu m en ts \ D ikt i\ P H K \ 2011 \ P an d u a n \ P an d u a n P HK -I 2010 v 2b 11 -R ev is i.d o cx 220 Kb L as t s av ed : K a m is , 15 A p ri l 2010 yang mengarah pada terwujudnya daya saing global perguruan tinggi tersebut, misalnya: 1. Peningkatan jumlah publikasi staf dalam jurnal internasional. 2. Peningkatan sitasi karya ilmiah staf. 3. Peningkatan jumlah pertukaran dosen dengan PT Luar negeri. 4. Peningkatan jumlah pertukaran mahasiswa dengan PT Luar Negeri. 5. Peningkatan kerjasama dan perolehan hibah penelitian dari sumber pendanaan internasional. 6. Perolehan status akreditasi oleh badan akreditasi internasional terkemuka. Persyaratan bagi institusi untuk mengajukan hibah Tema D adalah: Perguruan tinggi di lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, yang memenuhi: a. Jumlah mahasiswa minimal: 5.000 untuk universitas, 3.000 untuk institut, 1.000 untuk sekolah tinggi kecuali untuk institut seni, dan 500 untuk akademi dan politeknik kecuali untuk polteknik negeri; jumlah mahasiswa diambil dari laporan EPSBED. b. Jumlah dosen berpendidikan S3 minimal 50 untuk bidang unggulan yang diajukan. c. Seluruh program studi yang diselenggarakan memiliki izin penyelenggaraan yang masih berlaku d. Program studi atau pusat studi atau unit lainnya yang mendukung program yang diusulkan, tidak sedang menjalankan PHK-I. Program studi yang mendukung program, juga harus sudah terakreditasi A. e. Satu program studi atau satu pusat studi hanya boleh mengusulkanterlibat dalam satu program unggulan. f. Tidak melakukan pelanggaran atas peraturan-peraturan Ditjen Dikti Program unggulan yang diajukan harus spesifik dan merupakan bagian dari fokusniche, serta dengan jelas mengarah pada pencapaian tujuan dan pewujudan visi perguruan tinggi tersebut. Program yang diusulkan pada Tema D meskipun dapat diajukan dalam bidang Dharma Penelitian atau layanan, namun diharuskan memiliki kontribusi pada peningkatan mutu Dharma PendidikanPengajaran. Apabila program unggulan yang diajukan diarahkan pada pengembangan program pascasarjana, maka kontribusinya pada program pendidikan jenjang sarjana juga harus ditonjolkan. Pagu dana hibah yang dapat diajukan adalah Rp3 milyarprogram unggulan per tahun untuk jangka waktu maksimal 3 tahun. Secara keseluruhan satu perguruan tinggi maksimal dapat mengajukan Rp6 milyar per tahun untuk Tema D. Dana hibah dapat digunakan untuk: pendidikan tidak bergelar luar negeri disertai dengan argumentasi yang kuat, peralatan, bahan penelitian, atau pengeluaran lain yang terkait langsung dengan program disertai argumentasi dan justifikasi yang kuat. Revisi Panduan Penyusunan Proposal PHK-I Proses Seleksi Tahun 2010 Besaran Dana Hibah dan Dana Pendamping hal. 9