100
I
Pedoman Akuntansi Bank Perkreditan Rakyat Bab VII
I
Laporaan Laba Rugi
3 Sertifikat Bank Indonesia
Db. Sertifikat Bank Indonesia – Diskonto Kr. Pendapatan
bunga 4 Pendapatan operasional lainnya
Db. KasRekening Kr. FeeAdministrasiPinaltiDenda
3. BEBAN OPERASIONAL a. De
fi nisi
Beban Operasional adalah semua beban yang dikeluarkan atas kegiatan yang lazim sebagai usaha BPR.
b. Dasar Pengaturan
Beban diakui dalam laporan laba rugi jika penurunan manfaat ekonomi masa depan yang berkaitan dengan penurunan aset atau
peningkatan kewajiban telah terjadi dan dapat diukur secara andal. SAK ETAP paragraf 2.37
c. Penjelasan
Beban operasional dirinci menjadi: 1 Beban bunga
a Beban bunga adalah beban yang dibayarkan kepada nasabah atau pihak lain yang berkaitan dengan kegiatan
penghimpunan dana dan penerimaan pinjaman. b Beban bunga timbul dari kegiatan pendanaan berupa
kegiatan penghimpunan dana dan penerimaan pinjaman, misalnya tabungan dan deposito, termasuk premi penjaminan
simpanan, cash back dan hadiah deposito berjangka.
c Beban bunga disajikan secara terpisah dari pendapatan bunga untuk memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai
komposisi dan alasan perubahan nilai neto bunga. d Penjelasan lebih lanjut mengenai beban bunga mengacu
pada Bab V tentang Akutansi Kewajiban. 2 Beban penyisihan kerugian.
3 Beban pemasaran, termasuk pemberian hadiah yang tidak dapat diatribusikan, iklan dalam rangka promosi, dan biaya transaksi
atas kredit yang tidak disetujui. 4 Beban penelitian dan pengembangan yaitu biaya yang berkaitan
dengan penelitian dan pengembangan yang dilakukan oleh BPR.
5 Beban administrasi dan umum adalah berbagai beban yang timbul untuk mendukung kegiatan operasional BPR.
Pedoman Akuntansi Bank Perkreditan Rakyat
I
101
Bab VII
I
Laporan Laba Rugi
a Ciri-ciri beban administrasi umum: 1 Tidak dapat dikaitkan secara langsung dengan jasa yang
dihasilkan. 2 Tidak memberikan manfaat di masa yang akan datang.
3 Diakui sebagai beban pada periode terjadinya. b Beban administrasi dan umum antara lain terdiri atas:
1 Beban tenaga kerja Gaji, upah, honorarium dan imbalan kerja lainnya.
2 Beban pendidikan
Beban yang berkaitan dengan pendidikan yang diikuti oleh penguruspegawai baik yang diselenggarakan oleh
pihak ketiga maupun intern BPR termasuk kursus dan seminar serta biaya perjalanan dan akomodasi yang
terkait dengan penyelenggaraan pendidikan tersebut.
3 Beban sewa antara lain sewa kantor, alat-alat dan perabot.
4 Penyusutanpenghapusan atas aset tetap dan inventaris serta amortisasi atas aset tidak berwujud.
5 Premi asuransi
Premi asuransi adalah premi asuransi yang dibayarkan untuk keperluan pertanggungan atas beban BPR,
misalnya asuransi aset tetap dan inventaris. 6 Biaya
barangjasa Biaya-biaya yang dikeluarkan oleh BPR sehubungan
dengan penerimaanpemakaian barang-barangjasa-jasa antara lain biaya konsultan, biaya listrik, air, telepon,
pemeliharaan dan perbaikan atas aset tetap dan inventaris milik BPR, telegram, alat-alat tulis menulis,
biaya percetakan, koran dan majalah.
7 Pajak-pajak tidak termasuk pajak penghasilan. 6 Beban operasional lainnya adalah biaya operasional yang tidak
termasuk dalam salah satu biaya operasional di atas, misalnya kerugian akibat penjualan kas dalam valuta asing, kerugian
akibat penjualan SBI.
d. Perlakuan Akuntansi Pengakuan dan Pengukuran