xiv
bertitik-titik.
5. Deployment Diagram
Nama Komponen
Komponen Keterangan
Simbol
Component
Pada deployment diagram, komponen komponen yang ada diletakkan didalam node untuk
memastikan keberadaan posisi mereka
Node
Node menggambarkan bagian-bagian hardware dalam sebuah sistem. Notasi untuk node
digambarkan sebagai sebuah kubus 3 dimensi.
Association
Sebuah association digambarkan sebagai sebuah garis yang menghubungkan dua node yang
mengindikasikan jalur komunikasi antara komponen-komponen hardware.
6. Component Diagram
Nama Komponen
Komponen Keterangan
Simbol
Component
Sebuah komponen melambangkan sebuah entitas software dalam sebuah sistem.
Depedency
Sebuah Dependency digunakan untuk menotasikan relasi antara dua komponen.
xv
Notasinya adalah tanda panah putusputus yang diarahkan kepada komponen tempat sebuah
komponen itu bergantung.
Sumber : Martin Fowler 2004 UML Distilled, 3th Ed., A Brief Guide To
The Standard Object Modelling Language.
DAFTAR PUSTAKA
Andi Pramono dan M.Syafii. 2005. Kolaborasi Flash, Dreamweaver, dan PHP untuk Aplikasi Website. Andi: Yogyakarta.
Martin Fowler. 2004. UML Distilled Edisi 3, Panduan Singkat Bahasa Pemodelan Objek Standar. Tim Penerbit Andi, penerjemah. Andi: Yogykarta.
Terjemahan dari: UML Distilled, 3th Ed., A Brief Guide To The Standard Object Modelling Language.
Mochamad Joko Adi Wirawan. 2009. Amazing News Website with PHP, Ajax dan MySQL. Andi: Yogyakarta.
Nasruddin Safaat H.2012. Pemrograman Aplikasi Mobile Smatphone dan Tablet PC berbasis Android. Informatika: Bandung.
Pressman, RS. 2002. Rekayasa Perangkat Lunak, Buku Satu. CN Harnaningrum, penerjemah; Andi: Yogyakarta. Terjemahan dari: Software Engineering: A
Practitioner’s Approach. Tim Penyusun. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi 3. Balai Pustaka:
Jakarta.
124
3
Gambar 1.1 Grafik Penjualan Barang CV.IG Persada
Sumber : CV.IG Persada
Tabel 1.1 Penjualan Barang CV.IG Persada Bulan Januari-Juni 2012
NO BULAN
TOTAL PENJUALAN IG ke MITRA 1
JANUARI 24,496,000
2 FEBRUARI
20,654,500 3
MARET 15,888,000
4 APRIL
16,737,500 5
MEI 36,655,750
6 JUNI
14,857,000 TOTAL
129,288,750
Dari Gambar 1.1 diatas, dapat dilihat bahwa penjualan produk Hanjuang di CV.IG Persada tidak sedikit. Dalam sekali transaksi setiap konsumen dapat
memesan barang dalam jumlah banyak. Dengan demikian bila proses bisnis dilakukan secara manual, pegawai CV.IG Persada mengalami kesulitan dalam
pencatatan dan penghitungan seluruh transaksi serta sulit untuk membuat laporan
10
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Aplikasi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Aplikasi adalah penerapan dari rancang sistem untuk mengolah data yang menggunakan aturan atau ketentuan
bahasa pemrograman tertentu. Aplikasi adalah suatu program komputer yang dibuat untuk mengerjakan dan melaksanakan tugas khusus dari pengguna.
Aplikasi merupakan rangkaian kegiatan atau perintah untuk dieksekusi oleh komputer.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa aplikasi adalah sebuah perangkat lunak yang berisi perintah untuk menyelesaikan masalah dan
pengolahan data.
2.2 Pengertian Pemesanan Barang
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Pesanan adalah permintan hendak membeli supaya dikirim, dibuatkan, dsb. Sedangkan, Pemesanan adalah
proses, perbuatan, cara memesan atau memesankan. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pemesanan adalah suatu
aktifitas yang dilakukan oleh konsumen sebelum membeli. Untuk mewujudkan kepuasan konsumen maka perusahaan harus mempunyai sebuah sistem
pemesanan yang baik.
10
11
2.3 Pengertian Perusahaan Ekspedisi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Perusahaan Ekspedisi adalah perusahaan
yang memberikan
jasa dalam
pengumpulan, pengurusan,
pergudangan, dan penyerahan barang.
2.4 Pengertian Android
Menurut Nazruddin Safaat H Pemrograman aplikasi mobile smartphone dan tablet PC berbasis android, 2012:1 android adalah sebuah sistem operasi
untuk perangkat mobile berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri yang akan
digunakan untuk bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel.
Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi,
termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia. Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open
Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode
–kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat
seluler. a. Kelebihan Android
1 Multitasking, dimana Android mampu membuka beberapa aplikasi sekaligus tanpa harus menutup salah satunya.
12
2 Kemudahan dalam Notifikasi, setiap ada SMS, Email, atau bahkan artikel terbaru dari RSS Reader, akan selalu ada notifikasi di Home Screen Ponsel
Android. 3 Akses Mudah terhadap Ribuan Aplikasi Android lewat Google Android App
Market, kemudahan bagi pengguna yang gemar install aplikasi ataupun games, lewat Google Android App Market maka bisa mendownload
berbagai aplikasi dengan gratis. 4
Pilihan Ponsel yang beranekaragam, ponsel Android, akan terasa ‘beda’ dibandingkan dengan iOS, jika iOS hanya terbatas pada iPhone dari Apple,
maka Android tersedia di ponsel dari berbagai produsen, mulai dari Sony Ericsson, Motorola, HTC sampai Samsung. Dan setiap pabrikan ponsel pun
menghadirkan ponsel Android dengan gaya masing-masing, seperti Motorola dengan Motoblur-nya, Sony Ericsson dengan TimeScape-nya.
5 Bisa menginstal ROM yang dimodifikasi, jika tidak puas dengan tampilan standar Android, ada banyak Costum ROM yang bisa dipakai di ponsel
Android. 6 Widget, dapat dengan mudah mengakses berbagai setting dengan cepat dan
mudah. b. Kelemahan Android
1 Koneksi Internet yang terus menerus, kebanyakan ponsel berbasis system ini memerlukan koneksi internet yang simultan alias terus menerus aktif.
Koneksi internet GPRS selalu aktif setiap waktu, itu artinya harus berlangganan paket GPRS yang sesuai dengan kebutuhan.
13
2 Iklan. Aplikasi di Ponsel Android memang bisa didapatkan dengan mudah dan gratis, namun konsekuensinya di setiap Aplikasi tersebut, akan selalu
Iklan yang terpampang, entah itu bagian atas atau bawah aplikasi.
2.5 Pengertian Eclipse
Menurut Nasruddin Safaat H 2012:16 Eclipse adalah sebuah IDE Integrated Development Environment untuk mengembangkan perangkat lunak
dan dapat dijalankan di semua platForm platform-independent. Berikut ini adalah sifat dari Eclipse:
a. Multi-platform: Target sistem operasi Eclipse adalah Microsoft Windows,
Linux, Solaris, AIX, HP-UX dan Mac OS X. b. Mulit-language: Eclipse dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java,
akan tetapi Eclipse mendukung pengembangan aplikasi berbasis bahasa pemrograman lainnya, seperti CC++, Cobol, Python, Perl, PHP, dan lain
sebagainya. c. Multi-role: Selain sebagai IDE untuk pengembangan aplikasi, Eclipse pun
bisa digunakan untuk aktivitas dalam siklus pengembangan perangkat lunak, seperti dokumentasi, test perangkat lunak, pengembangan web, dan lain
sebagainya.
2.6 Pengertian UML
Menurut Martin Fowler 2004, Unified Modeling Language UML adalah keluarga notasi grafis yang didukung dengan meta-model tunggal, yang
membantu pendeskripsian dan desain sistem perangkat lunak, khususnya sistem yang dibangun menggunakan pemrograman berorientasi objek OO.
14
UML dapat diklarifikasikan seperti dibawah ini:
Gambar 2.1 Klasifikasi Jenis Diagram UML Sumber
: Martin Fowler 2004 UML Distilled, 3th Ed., A Brief Guide To The Standard Object Modelling Language.
Dibawah ini merupakan penjelasan sigkat mengenai diagram-diagram UML
1. Use Case Diagram untuk memodelkan proses bisnis. 2. Conceptual Diagram untuk memodelkan konsep-konsep yang ada di dalam
aplikasi.
15
3. Sequence Diagram untuk memodelkan pengiriman pesan message antar objects.
4. Collaboration Diagram untuk memodelkan interaksi antar objects. 5. State Diagram untuk memodelkan perilaku objects di dalam sistem.
6. Activity Diagram untuk memodelkan perilaku Use Cases dan objects di dalam system.
7. Class Diagram untuk memodelkan struktur kelas. 8. Object Diagram untuk memodelkan struktur object.
9. Component Diagram untuk memodelkan komponen object. 10. Deployment Diagram untuk memodelkan distribusi aplikasi.
Tujuan UML diantaranya sebagai berikut: 1. Memberikan bahasa pemodelan yang bebas dari berbagai bahasa
pemrograman dan Proses rekayasa. 2. Menyatukan praktek-praktek terbaik yang terdapat dalam pemodelan.
3. Memberikan model yang siap pakai, bahasa pemodelan visual yang ekspresif untuk mengembangkan dan saling menukar model dengan
mudah dan mengerti secara umum. 4. UML bisa juga berfungsi sebagai sebuah blue print cetak biru karena
sangat lengkap dan detail. Dengan cetak biru ini maka akan bisa diketahui informasi secara detail tentang coding program atau membaca program
dan menginterprestasikan kembali ke dalam bentuk diagram.
16
2.7 Pengertian PHP
Menurut Andi Pramono dan M. Syafii 2005, PHP adalah sebuah bahasa pemrograman berbasis web yang mempunyai banyak keunggulan dibandingkan
dengan bahasa pemrograman berbasis web yang lain. PHP merupakan bahasa pemrograman yang bersumber dari Perl.
Sedangkan menurut Mochamad Joko Adi Wirawan 2009, PHP merupakan bahasa pemrograman yang paling populer dan banyak digunakan
untuk pemrograman web. PHP disebut juga pemrograman server side, artinya program dijalankan pada server. Sebagai bahasa skrip yang bersifat server side
PHP memiliki beberapa keunggulan antara lain: 1. Tidak diperlukan kompabilitas browser atau harus menggunakan browser
tertentu karena serverlah yang akan mengerjakan skrip PHP tersebut. 2. Freeware artinya dapat didistribusikan dengan bebas.
3. Memiliki kemampuan koneksi keberbagai macam database seperti: MySQL, PostgreSQL, Oracle, dBase, Sybase dan banyak lagi.
2.8 Pengertian MySQL
Menurut Mochamad Joko Adi Wirawan 2009, MySQL merupakan database multiuser yang menggunakan bahasa Structure Query Language SQL.
MySQL dalam operasi client-server, melibatkan server-daemon MySQL di sisi server dan berbagai macam program, serta library yang berjalan di sisi client.
SQL adalah bahasa standar yang digunakan untuk mengakses server database. Dengan menggunakan SQL, proses akses database menjadi lebih friendly.
17
Sedangkan menurut Andi Pramono dan M. Syafii 2005, MySQL ialah database server yang mampu menampung sampai ratusan giga record. Dengan
kemampuan tersebut, aplikasi yang dibuat akan semakin powerfull jika digabungkan dengan PHP. Selain itu yang paling penting ialah cost yang
dibutuhkan untuk menggunakan PHP dan MySQL adalah gratis. Ada beberapa keunggulan MySQL yang antara lain adalah ;
a. MySQL sebagai Database Management System DBMS. b. MySQL sebagai Relation Database Management System RDBMS.
c. MySQL bersifat OpenSource, artinya program ini bersifat free. d. MySQL merupakan sebuah database server, jadi dengan menggunakan
databse ini kita dapat menghubungkan ke media internet sehingga dapat diakses dari jauh.
e. MySQL merupakan sebuah database client. Selain menjadi server yang melayani permintaan, MySQL juga dapat melakukan query yang
mengakses database pada server. f. MySQL mampu menerima query yang bertumpuk dalam satu permintaan
atau disebuh multi-threading. g. MySQL merupakan sebuah database yang mampu menyimpan data
berkapasitas sangat besar hingga berukuran gigabyte sekalipun. h. MySQL didukung oleh driver ODBC, artinya database MySQL dapat
diakses menggunakan aplikasi apa saja termasuk berupa visual seperti delphi maupun visual basic.
18
i. MySQL adalah database menggunakan enskripsi password. Jadi database ini cukup aman karena memiliki password untuk mengaksesnya.
j. MySQL merupakan server database yang multi user, artinya database ini tidak hanya digunakan oleh sepihak orang akan tetapi merupakan database
uang dapat digunakan oleh banyak pengguna. k. MySQL dapat menciptakan lebih dari 16 kunci per tabel, dan dalam satu
kunci memungkinkan berisi belasan field. l. MySQL mendukung field yang dijadikan sebagai kunci primer dan kunci
uniq. m. MySQL memiliki kecepatan dalam pembuatan tabel maupun peng-update-
an tabel.
19
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
Pengertian objek penelitian secara umum merupakan permasalahan yang dijadikan topik penulisan dalam rangka menyusun suatu laporan penelitian.
Penentuan objek penelitian sangat penting dikarenakan untuk menunjang kegiatan selama penelitian, sehingga hal-hal yang diperlukan dalam penelitian akan mudah
dicapai. Pada pembuatan skripsi ini penulis melakukan penelitian di CV. IG Persada.
Adapun yang akan dibahas pada objek penelitian ini yaitu mengenai Sejarah singkat dan Struktur Organisasi dari CV.IG Persada.
3.1.1 Sejarah CV.IG Persada
CV.IG Persada dengan merek usaha IG Computer adalah perusahaan berbasis teknologi informasi yang mulai beroperasi 9 Maret 1999. Kehadirannya
merupakan jawaban atas kebutuhan untuk memberikan layanan berbasis komputer untuk khalayak umum kawasan gegerkalong girang, Bandung.
Ciri khas yang membedakan IG Computer dengan yang lainnya adalah layanannya yang dinamis dan inovatif. Seiring dengan perjalanan waktu, IG
Computer selalu mengadakan perbaikan-perbaikan dan menambah layanan sesuai dengan perkembangan dunia teknologi informasi sehingga dapat menjadi
penyedia layanan teknologi informasi untuk semua kalangan mulai dari pelajar mahasiswa ataupun masyarakat umum.
19
20
CV.IG Persada saat ini sedang mengembangkan usaha dalam bidang perdagangan. Produk yang diperjulabelikan adalah minuman tradisional Bandrek
Hanjuang. Dalam bisnis ini CV.IG Persada bekerja sama dengan CV. Cihanjuang Inti Teknik atau disingkat menjadi CV.Cintek. CV.Cintek memproduksi produk
Hanjuang dan CV.IG Persada memasarkan produk Hanjuang tersebut. Pada penelitian ini yang penulis angkat sebagai kasus adalah mengenai
proses bisnis dari layanan perdagangan yang ada di CV.IG Persada. Penulis akan membuat aplikasi yang diharapkan dapat membantu proses bisnis di CV.IG
Persada agar lebih cepat, akurat, efektif dan efisien.
3.1.2 Struktur Organisasi
Gambar 3.1 Struktur Organisasi CV.IG Persada Sumber
: Manager CV. IG Persada
1.
Manager Manager ini bertugas untuk mengawasi dan memberikan tugas
kepada semua bagian-bagian dalam perusahaan dan memastikan bahwa setiap kegiatan dalam perusahaan berjalan dengan lancar, efektif dan efisien.
Manager
Bapak Kamaludin
Syakir
Bagian Layanan dan
Service Bapak Iyus
Bagian Keuangan
Bapak Deden
Bagian Marketing
Bapak Tiadi
Bagian Operasional
Bapak Taupik
21
2.
Bagian Layanan dan Service Bagian Layanan dan Service ini bertugas untuk melayani
konsumen yang ingin menggunakan layanan dan service dari perusahaan.
3.
Bagian Keuangan Bagian keuangan ini bertugas untuk mengatur dan mencatat semua
pemasukan dan pengeluaran perusahaan.
4.
Bagian Marketing Bagian marketing ini bertugas untuk memasarkan atau
mempromosikan semua produk atau layanan yang disediakan oleh perusahaan.
5.
Bagian Operasional Bagian Operasional ini bertanggunjawab terhadap kegiatan yang
berhubungan dengan kegiatan intern perusahaan, baik dari segi administrasi, maintenance, dan hubungannya dengan customer service.
3.2 Metode Penelitian
Metodelogi penelitian yang digunakan dalam pembuatan skripsi ini adalah metode tindakan atau action research. Action research atau penelitian tindakan
merupakan salah satu bentuk rancangan penelitian, dalam penelitian tindakan peneliti mendeskripsikan, menginterpretasi dan menjelaskan suatu situasi sosial
pada waktu yang bersamaan dengan melakukan perubahan atau intervensi dengan tujuan perbaikan atau partisipasi.
Alasan penulis menggunakan metodelogi tindakan atau action research ini karena sesuai dengan apa yang penulis lakukan dalam pemuatan proposal
22
penelitian ini, yaitu penulis melakukan analisis proses bisnis di CV.IG Persada dan memberikan gambaran atau mendeskripsikan sistem yang sedang berjalan di
CV.IG Persada, kemudian penulis menyusun rancangan untuk memperbaiki atau mengubah sistem yang lama ke sistem yang baru.
3.2.1 Desain Penelitian
Desain penelitian adalah tahap atau gambaran yang akan dilakukan dalam melakukan penelitian agar penelitian lebih terarah dan teratur. Berikut merupakan
tahapan-tahapan yang akan dilakukan dalam pembuatan Aplikasi Pemesanan Barang Berbasis Android di CV.IG Persada ,yaitu:
1. Mendengarkan Pelanggan
a.
Wawancara
b.
Observasi
2.
MembangunMembuat Kembali Program
a.
Menganalisis data
b.
Merancang Desain Interface
c.
Membuat Program
3.
Menguji Sistem Black Box
23
Gambar 3.2 Desain Penelitian
3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data dan keterangan yang diperlukan, dalam hal ini penulis menggunakan cara sebagai berikut :
3.2.2.1 Sumber Data Primer
Data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari sumber yang akan diteliti. Untuk memperoleh data primer dapat dilakukan hal sebagai berikut :
a. Observasi
Observasi adalah teknik pengumpulan data dan informasi dengan cara pengamatan secara langsung terhadap operasional perusahaan, tetapi
peneliti tidak ikut langsung terhadap kegiatan perusahaan. Penulis melakukan kunjungan ke CV.IG Persada untuk melihat dan
mempelajari bagaimana proses bisnis yang saat ini sedang berjalan di Pengujian Black Box
1. Mendengarkan Pelanggan
3. Menguji Program 1. Wawancara
2. Observasi
2. Membangun Membuat Kembali Program
1. Menganalisa data 2. Merancang Desain
interface 3. Membuat prototype
24
CV.IG Persada. Penulis mencatat hasil dari observasi tersebut untuk dijadikan bahan referensi dalam pembuatan sistem yang baru untuk CV.IG
Persada.
b. Wawancara
Wawancara yaitu teknik pengumpulan data dengan cara tanya jawab secara langsung dengan pihak perusahaan yang dijadikan sebagai
objek penelitian yang berhubungan dengan penelitian ini. Penulis melakukan wawancara kepada manager CV.IG Persada
tentang masalah-masalah dan kekurangan sistem yang sedang berjalan di CV.IG Persada saat ini. Permasalahan yang disebutkan oleh manager
tersebut penulis jadikan dasar dan acuan untuk pembuatan sistem yang baru agar sesuai dengan apa yang dibutuhkan di CV.IG Persada.
3.2.2.2 Sumber Data Sekunder
Cara yang digunakan untuk mengumpulkan data sekunder adalah metode dokumentasi, yaitu dengan mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan
dari sumber-sumber kebanyakan dari materi sejenis dokumen yang berkenaan dengan masalah yang diteliti.
Penulis mencari referensi untuk penyusunan skripsi ini melalui buku-buku, artikel- artikel dan contoh-contoh skripsi di internet yang sesuai dan menunjang
penyusunan skripsi ini.
3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem
Adapun metode pendekatan dan pengembangan sistem yang digunakan oleh penulis adalah sebagai berikut :
25
3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem
Metode pendekatan sistem yang digunakan pada pembuatan Aplikasi Pemesanan Barang Berbasis Android di CV.IG Persada yaitu Pendekatan
berorientasi objek. Seperti yang telah disebutkan pada bab sebelumnya, Pendekatan
berorientasi objek atau Object Oriented adalah metode analisis yang memeriksa syarat keperluan yang harus dipenuh oleh suatu sistem dari sudut pandang kelas-
kelas dan objek-objek yang ditemui dalam ruang lingkup permasalahan. Penulis menggunakan metode pendekatan ini karena sesuai dengan
sistem operasi yang digunakan untuk membuat sistem yaitu menggunakan Sitem Operasi Android. Dalam sistem operasi Android bahasa pemograman yang
digunakan adalah Java. Java adalah sekumpulan teknologi untuk membuat dan menjalankan perangkat lunak pada komputer standalone ataupun pada
lingkungan jaringan. Kita lebih menyukai menyebut Java sebagai sebuah teknologi dibanding hanya sebuah bahasa pemrograman, karena Java lebih
lengkap dibanding sebuah bahasa pemrograman konvensional. Java telah menunjukkan keberhasilannya dengan memutar halaman web statis menjadi
interaktif, dinamis, animasi didukung oleh dokumen didistribusikan, platform- independen aplikasi.
3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem
Terkadang pelanggan mendefinisikan sebuah tujuan pembuatan software secara umum, namun tidak mengidentifikasi syarat-syarat dari Input, proses
maupun Output secara rinci. Pada kasus lain, developer merasa tidak yakin
26
terhadap efisiensi sebuah algoritma, kemampuan penyesuaian sistem operasi atau bentuk interaksi dari manusia atau mesin yang diterima. Dalam hal ini,
“prototyping paradigm” menawarkan pendekatan terbaik Pressman 2002. Di bawah ini merupakan gambar dari metode prototyping.
Gambar 3.3 Metode Pengembangan Prototyping
Sumber : Pressman, RS. 2002. Rekayasa Perangkat Lunak 2007
Berdasarkan Gambar 3.3, metode pengembangan prototyping mempunyai 3 tahapan, yaitu :
1. Mendengarkan pelanggan Listen to customer Metode pengembangan prototype dimulai dengan pengumpulan
syarat. Devoleper dan pelanggan bertemu dan mendefinisikan dari seluruh tujuan untuk software, identifikasi apa saja syarat yang dikenal dan daerah
outline dimana definisi tersebut diperintahkan. 2. Membangunmengubah kembali project yang dibuat Buildrevise mock-
up Proses selanjutnya adalah perancangan kilat, dimana proses ini
mewakili setiap aspek yang terdapat pada software yang terlihat oleh
27
customer atau user misal : pendekatan Input dan bentuk Output. Idealnya, prototype melayani sebagian mekanisme untuk mengidentifikasi
syarat dari sebuah software. 3. Pelanggan menguji hasil project yang dibuat Customer test drives mock-
up Prototype dievaluasi oleh pelangganpengguna dan digunakan
untuk penyaringan terhadap software yang dibangun. Proses iterasi sebagai prototype yang seimbang untuk memenuhi kebutuhan customer ketika
pada saat yang sama memungkinkan developer untuk memperoleh pemahaman terbaik terhadap kebutuhan apa yang telah dikerjakan.
3.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan Berorientasi Objek
Model data berorientasi objek dikatakan dapat memberi fleksibilitas yang lebih, kemudahan mengubah program dan digunakan luas dalam teknik piranti
lunak skala besar. Lebih jauh lagi pendukung OOP Object Oriented Programming mengklaim bahwa OOP lebih mudah dipelajari bagi pemula
dibanding dengan pendekatan sebelumnya dan pendekatan OOP lebih mudah dikembangkan dan dirawat.
UML menyediakan macam diagram untuk memodelkan aplikasi berorientasi objek, yaitu:
1. Use case Diagram Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih
aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat. Use case diagram
28
menggambarkan fungsionalitas dari sebuah system yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”.
2. Activity Diagram
Activity diagram merupakan diagram yang menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana
masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana berakhir. Perlu diperhatikan bahwa diagram aktivitas
menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan actor. 3.
Sequence Diagram Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam
dan di sekitar sistem termasuk pengguna, display, dan sebagainya berupa class yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram biasa
digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah- langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event untuk
menghasilkan output tertentu. 4.
Class diagram Class diagram adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi
akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan
atributproperti suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut metodafungsi.
29
5. Object Diagram
Object diagram berasal dari kelas objek diagram sehingga tergantung pada diagram kelas. Diagram objek yang lebih konkret
daripada diagram kelas, dan sering digunakan untuk memberikan contoh, atau bertindak sebagai kasus uji untuk diagram kelas.
6. Component Diagram Component Diagram menggambarkan struktur dan hubungan antar
komponen piranti lunak, termasuk ketergantungan dependency di antaranya. Umumnya komponen terbentuk dari beberapa class danatau
package, tapi dapat juga dari komponen-komponen yang lebih kecil. Komponen dapat juga berupa interface, yaitu kumpulan layanan yang
disediakan sebuah komponen untuk komponen lain. 7. Deployment Diagram
Deployment atau physical diagram menggambarkan detail bagaimana komponen di-deploy dalam infrastruktur sistem, di mana
komponen akan terletak pada mesin, server atau piranti keras apa, bagaimana kemampuan jaringan pada lokasi tersebut, spesifikasi server,
dan hal-hal lain yang bersifat fisikal.
3.2.4 Pengujian Software
Terdapat dua metode pengujian dalam melakukan pengujian terhadap sebuah sistem. Adapun metode tersebut adalah :
30
1. Metode Pengujian Black Box Metode pengujian Black Box digunakan untuk menguji fungsi-
fungsi khusus perangkat lunak yang dirancang. Kebenaran perangkat lunak yang diuji hanya dilihat berdasarkan keluaran yang dihasilkan dari data
atau kondisi masukan yang diberikan untuk fungsi yang ada tanpa melihat bagaimana proses untuk mendapatkan keluaran tersebut. Dari keluaran
yang dihasilkan dalam memenuhi kebutuhan pengguna dapat diukur dan dapat diketahui kesalahannya
2. Metode Pengujian White Box Metode pengujian White Box digunakan untuk mengetahui cara
kerja perangkat lunak secara internal. Pengujian dilakukan untuk menjamin operasi-operasi internal sesuai dengan spesifikasi yang telah
ditetapkan dengan menggunakan struktur kendali dari prosedur yang dirancang.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode pengujian dengan menggunakan Black Box karena pengujian Black Box berfokus
pada persyaratan fungsional perangkat lunak software yang dibuat. Dengan demikian, pengujian Black Box memungkinkan perekayasa
perangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi Input yang sepenuhnya menggunakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program.
31
Pengujian Black Box berusaha menemukan kesalahan dalam kategori sebagai berikut:
1. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang 2. Kesalahan interface
3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal 4. Kesalahan kinerja
5. Inisialisasi dan kesalahan terminasi
32
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan
Analisis sistem adalah suatu ilmu yang digunakan untuk memecahkan masalah dengan menggunakan beberapa tindakan. Dalam ruang lingkup
perkembangan sistem komputer, analisis sistem adalah suatu ilmu yang mempelajari beberapa aplikasi, biasanya untuk mendapatkan sistem yang baru.
Analisis terhadap sistem yang berjalan dimaksudkan untuk mempelajari secara seksama terhadap suatu sistem yang sedang dijalankan oleh suatu
organisasi, sehingga mampu memperkirakan dan merincikan seluruh dokumen ataupun prosedur yang terlibat dan membuat rekomendasi untuk organisasi
dengan memperhitungkan segi penyelesaian yang akan dicapai.
4.1.1 Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan
Analisis prosedur yang sedang berjalan menguraikan secara sistematis aktifitas-aktifitas yang terjadi dalam proses bisnis yang terjadi di CV.IG Persada,
diantaranya: 1. Konsumen datang langsung ke CV.IG Persada atau Via Telepon
2. Bila konsumen datang langsung, maka konsumen harus mengisi data diri dan form pemesanan barang.
3. Konsumen menyerahkan data diri dan pesanan kepada pegawai 4. Pegawai menyiapkan barang dan menghitung total pemesanan.
5. Pegawai menyerahkan nota dan barang 6. Konsumen menerima nota dan barang, serta menyerahkan uang
32
33
7. Pegawai menerima uang. 8. Bila konsumen menelepon maka konsumen harus menyebutkan data diri
dan pesanannnya dan pegawai mencatatnya. 9. Pegawai akan menyiakan barang dan menghitung total belanja yang harus
dibayar oleh konsumen. 10. Pegawai melakukan konfirmasi kepada konsumen mengenai barang yang
dipesan, total pembelian dan ongkos kirim. 11. Konsumen melakukan pembayaran dengan cara transfer konsumen
mengkonfirmasi bahwa pembayaran sudah dilakukan. 12. Setelah konsumen melakukan pembayaran, pegawai akan segera
mengirimkan barang. 13. Kemudian pegawai mengkonfirmasi kepada konsumen bahwa barang
sudah dikirim.
4.1.1.1 Use Case Diagram
Use Case Diagram menggambarkan siapa saja aktor yang melakukan prosedur dalam sistem serta fungsi-fungsi proses yang terlibat dalam
transformasi pada sistem tersebut. Berikut Use Case Diagram yang berjalan saat ini pada Pemesanan Barang di CV.IG Persada yaitu :
Gambar 4.1 Use Case Sistem yang sedang berjalan
34
4.1.1.2 Skenario Use Case
Peran skenario Use Case yaitu guna memudahkan dalam menganalisa skenario yang akan kita gunakan pada fase-fase berikutnya dengan melakukan
penilaian terhadap skenario tersebut. Adapun tahapan-tahapan sekenario Use Case yang sedang berjalan pada Sistem Pemesanan Barang di CV.IG Persada adalah
sebagai berikut :
1. Skenario Melakukan Pemesanan Via Telepon
Tabel 4.1 Skenario Melakukan Pemesanan Barang Via Telepon
Nama Use Case
Melakukan Pemesanan Barang Via Telepon
Deskripsi
Konsumen melakukan pemesanan barang Via Telepon ke CV.IG Persada
Primary Actor Konsumen
Supporting Actor Pegawai
Pre-Condition
Melakukan komunikasi dengan pegawai
Normal Flow of Event
1. Konsumen menelepon ke pegawai CV.IG Persada 2. Konsumen menyebutkan barang yang dipesan dan
data diri secara lengkap. 3. Pegawai mencatat pesanan dan data konsumen
4. Pegawai menyiapkan barang pesanan dan menghitung total pembelian
5. Pegawai melakukan konfirmasi kepada konsumen mengenai barang yang dipesan,total pembelian dan
ongkos kirim
35
6. Konsumen melakukan pembayaran dengan cara transfer dan melakukan konfirmasi bahwa sudah
melakukan pembayaran. 7. Pegawai
mengirimkan barang
dan melakukan
konfirmasi bahwa barang sudah dikirim
Post-Conditions Pesanan telah dikirim kepada konsumen
2. Skenario Melakukan Pemesanan Langsung
Tabel 4.2 Skenario Melakukan Pembelian Barang Langsung
Nama Use Case
Melakukan Pemesanan Barang Langsung
Deskripsi Konsumen melakukan pemesanan barang langsung ke
CV.IG Persada
Primary Actor Konsumen
Supporting Actor Pegawai
Pre-Condition
Konsumen datang ke CV.IG Persada
Normal Flow of Event
1.
Konsumen datang langsung ke CV.IG Persada untuk melakukan pembelian barang
2.
Konsumen mengisi form pemesanan barang dan data diri
3.
Pegawai menyiapkan barang pesanan dan menghitung total pembelian
4.
Konsumen melakukan pembayaran
5.
Pegawai menerima pembayaran
36
6.
Pegawai menyerahkan nota pembelian dan barang
7.
Konsumen menerima nota pembelian dan barang
Post-Conditions Konsumen menerima barang
4.1.1.3 Activity Diagram
Activity diagram digunakan untuk menggambarkan kegiatan-kegiatan yang ada di dalam suatu sistem. Agar dapat lebih memahami tentang sistem yang akan
dibuat, maka perlu dibuatkan Activity Diagram sistem yang sedang berjalan, yaitu:
1. Activity Diagram Pemesanan Barang Via Telepon