mencapai 80. Meskipun demikian, siswa masih pasif dalam memberikan ide pendapatnya pada saat diskusi kelompok maupun pada saat presentasi,
hanya ada 8 orang siswa 31 yang memberikan idependapatnya dalam kelompok diskusi dan hanya 4 siswa yang memberikan pendapatnya pada
saat presentasi. 2. Penilaian Prestasi Belajar Siswa
Untuk menentukan prestasi belajar siswa, peneliti menggunakan tes tertulis dan pedoman penskoran yang tercantum pada RPP. Dari hasil
penilaian tes tertulis yang dilakukan peneliti pada saat pelaksanaan pembelajaran pada tanggal 10 Maret 2010 diperoleh data prestasi belajar
siswa seperti pada tabel 4.2 berikut.
B. Hasil Observasi Siklus 1
1.Aktivitas Belajar Siswa Pengamatan aktivitas belajar siswa dilakukan pada setiap pertemuan.
Berdasarkan aktivitas siswa, pada indikator bertanya hanya 5 orang siswa 19 yang mengajukan pertanyaan, begitu juga pada indikator menjawab
pertanyaan ada hanya 12 orang siswa 46 yang menjawab pertanyaan dari guru maupun temannya. Pada siklus satu ini, siswa cukup senang dan
bersemangat dalam mengikuti pelajaran. Hal ini bisa terlihat pada kerja sama antar teman dalam kelompok diskusi yang sudah baik yaitu
mencapai 80. Meskipun demikian, siswa masih pasif dalam memberikan ide pendapatnya pada saat diskusi kelompok maupun pada saat presentasi,
hanya ada 8 orang siswa 31 yang memberikan idependapatnya dalam
kelompok diskusi dan hanya 4 siswa yang memberikan pendapatnya pada saat presentasi.
2.Penilaian Prestasi Belajar Siswa Untuk menentukan prestasi belajar siswa, peneliti menggunakan tes
tertulis dan pedoman penskoran yang tercantum pada RPP. Dari hasil penilaian tes tertulis yang dilakukan peneliti, pada saat pelaksanaan
pembelajaran pada tanggal 10 Maret 2010 diperoleh data prestasi belajar siswa seperti pada table 4.2 berikut.
Tabel 4.2. Tabel Prestasi Belajar Siswa pada Siklus 1
Nilai siswa X Frekuensi F
FX KKM 70
90 2
180 Tuntas
80 4
320 Tuntas
76 5
380 Tuntas
72 2
144 Tuntas
70 5
350 Tuntas
66 1
66 Belum Tuntas
62 4
248 Belum Tuntas
60 1
60 Belum Tuntas
57 1
57 Belum Tuntas
52 1
52 Belum Tuntas
Jumlah 26
1857
Keterangan: KKM : Kriteria Ketuntasan Minimum
a. Mean Rata-rata
Jumlah nilai seluruh siswa Rata-rata =
Jumlah siswa
= 1857 = 71,4 26
b. Ketuntasan Belajar
Jumlah siswa yang tuntas belajar Persentasi Ketuntasan Belajar= x 100
Jumlah seluruh siswa = 18 x 100 = 69
26 Dari tabel dan perhitungan rata-rata dan ketuntasan belajar di atas
diperoleh rata-rata prestasi belajar siswa 71,4. Jika dibanding dengan rata-rata prestasi belajar prasiklus yaitu 63. Ini berarti mengalami
peningkatan sebesar 8,4 71,4 – 63 = 8.4 dengan ketuntasan belajar
siswa mencapai 69 yang berarti tingkat keberhasilan siswa pada siklus 1 adalah sedang. Masih ada 8 orang siswa atau 30,76 yang
masih di bawah KKM. C.
Temuan pada Tindakan Pertama Selama pelaksanaan pembelajaran pada siklus 1, peneliti mengalami
beberapa masalah seperti: 1.
Kemampuan siswa dalam berdiskusi belum baik. 2.
Materi diskusi yang seharusnya dibahas dengan kelompok belajarnya sering ditanyakan pada guru.
3. Kerja sama antar teman diskusi sudah baik, tetapi masih ada beberapa
siswa yang hanya diam pasif tidak ikut bergabung dengan kelompoknya untuk membahas materi diskusi.
4. Siswa kurang aktif mengajukan pertanyaan pada saat presentasi hasil
diskusi. 5.
Bentuk dan karakter pertanyaan siswa masih kurang bervariasi dan berkualitas.
6. Siswa masih ragu-ragu untuk menyampaikan suatu pendapat
D. Strategi Penyelesaian Untuk mengatasi kendala-kendala yang terjadi pada siklus 1, peneliti
melakukan upaya-upaya penyelesaian antara lain: 1.
Lebih memotivasi siswa untuk aktif bertanya dan menyampaikan pendapat sehingga secara bertahap timbul keberanian pada diri siswa
untuk bertanya.dan menyampaikan pendapatnya. 2.
Membimbing siswa untuk memperbaiki kualitas pertanyaan. 3.
Peneliti mengarahkan siswa supaya dalam menyelesaikan materi diskusi didiskusikan bersama kelompoknya.
4. Peneliti memberi tema diskusi yang sama untuk semua kelompok.
E. Hasil Refleksi Pembelajaran Berdasarkan kumpulan data yang diperoleh dari hasil observasi dan
kolaborasi dengan teman sejawat selama proses pembelajaran siklus 1, ternyata dengan metode diskusi siswa cukup senang dan bersemangat dalam
mengikuti pelajaran. Hal ini bisa terlihat pada kerja sama antar teman dalam kelompok diskusi yang sudah baik yaitu mencapai 80. Meskipun
demikian, siswa belum aktif bertanya, hanya ada 5 orang siswa yang mengajukan pertanyaan. Siswa juga belum aktif untuk memberikan
idependapatnya pada saat diskusi kelompok maupun pada saat presentasi, hanya ada 8 orang siswa 31 yang memberikan idependapatnya dalam
kelompok diskusi dan hanya 4 siswa yang memberikan pendapatnya pada saat presentasi. Rata-rata prestasi belajar siswa mengalami peningkatan
sebesar 0,84 dengan ketuntasan belajar siswa mencapai 69.
Beberapa hal yang menjadi catatan peneliti selama implementasi siklus 1 adalah sebagai berikut:
a Siswa kurang aktif mengajukan pertanyaan dan menyampaikan pendapat.
b Pemahaman dan kemampuan siswa terhadap pembelajaran dengan
metode diskusi belum baik. c
Siswa masih sulit membuat pertanyaan yang bervariasi dan berkualitas. F.
Tindakan Kedua Siklus II Kegiatan pada rancangan tindakan kedua berdasarkan atas refleksi pada
siklus pertama, maka yang menjadi permasalahan pada siklus kedua adalah “Apakah metode diskusi dapat meningkatkan prestasi belajar IPS
siwa kelas VI,” dengan fokus perbaikan pembelajarannya adalah memperbaiki kuantitas dan kualitas bertanya siswa serta cara siswa
melaksanakan diskusi. Siklus kedua dilakukan dua kali pertemuan, dalam perbaikan pembelajaran
ini untuk mencapai kompetensi dasar “Menjelaskan peranan Indonesia pada era global dan dampak positif serta negatifnya terhadap kehidupan
bangsa Indonesia.”
RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN RPP SIKLUS 2
Mata Pelajaran : IPS
Kelas Semester : VI Genap
Waktu : 2 x pertemuan 6 x 35 menit
Tanggal : 24, 31 Maret 2010
Standart Kompetensi 3. Memahami peranan bangsa Indonesia di era global.
Kompetensi Dasar 3.1. Menjelaskan peranan Indonesia pada era global dan dampak positif serta
negatifnya terhadap kehidupan bangsa Indonesia. Indikator
1. Menjelaskan pengertian globalisasi
2. Menyebutkan 3 bukti-bukti adanya globalisasi di lingkungan masyarakat.
3. Menyebutkan 3 dampak positif globalisasi.
4. Menjelaskan 2 dampak negatif globalisasi.
5. Menjelaskan 2 perubahan perilaku masyarakat sebagai dampak globalisasi.
6. Menyebutkan 3 cara yang dapat dilakukan untuk menentukan sikap terhadap
pengaruh globalisasi.
I. Tujuan Pembelajaran