Karakteristik Sosial Ekonomi Permukiman Informal Bantaran Sungai Deli

Karakteristik Sosial Ekonomi
Permukiman Informal Bantaran Sungai Deli
Di Kelurahan Hamdan, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan
Ristoni Hutagalung
Program Pasca Sarjana
Pogram Studi Perencanaan Pembangunan Wilayah Desa
Universitas Sumatera Utara
Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan: untuk mengetahui karakteristik sosial
ekonomi warga yang tinggal di pemukiman formal pinggiran sungai Deli Kelurahan
Hamdan kota Medan, untuk mengetahui karakteristik sosial ekonomi warga yang
melatarbelakangi mereka berkeinginan tinggal di pemukiman informal bantaran sungai
Deli Kelurahan Hamdan Kota Medan, untuk mengetahui besarnya keinginan warga untuk
pindah meninggalkan pemukiman informal pinggiran sungai Deli Kelurahan Hamdan
Kota Medan ketempat lain yang lebih layak huni.
Disebabkan penelitian ini merupakan studi kasus, yang lokasi penelitiannya
berada di Kelurahan Hamdan Kota Medan, maka hasil penelitian ini merupakan
gambaran tentang kasus yang terdapat di Kelurahan Hamdan. Artinya bahwa hasil
penelitian ini bukan merupakan gambaran secara keseluruhan dari pemukiman informal
sungai Deli.
Metode peelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
kwalitatif. Dengan metode penelitian kwalitatif ini, data sekunder dan primer yang

terkumpul baik dengan cara observasi, wawancara dan penyebaran kuesioner disajikan
dalam bentuk deskriptif kwalitatif. Artinya bahwa hasil penelitian ditampilkan dengan
memakai tabel-tabel frekuensi baik tunggal maupun silang, yang kemudian
diinterpretasikan sesuai dengan tujuan penelitian.
Dari penelitian diperoleh suatu kesimpulan bahwa karakteristik responden yang
tinggal di pemukiman informal pinggiran sungai Deli Kelurahan Hamdan Kota Medan
adalah warga kota Medan yang hidup dibawah standar hidup masyarakat kota medan
pada umumnya, seperti sosial dan ekonomi.
Disamping itu, juga ditemukan adanya kaitan erat antara kondisi sosial ekonomi
responden yang menetap dilingkungan I, II, III, IV, IX, dan X kelurahan hamdan kota
Medan yang menyebabkan munculnya pemukiman informal ini, yang mereka tempati
boleh dikatakan dulunya secara gratis dikarenakan sebahagian besar merupakan jalur
hijau tanah milik negara, yang seyogyanya tidak boleh di bangun.

e-USU Repository ©2005 Universitas Sumatera Utara