kuliah kerja praktek, juga dengan pencarian data yang dilakukan secara online melalui situs-situs yang berhubungan dengan laporan kuliah
kerja praktek.
1.5 Lokasi dan Waktu Kuliah Kerja Praktek
1.5.1 Lokasi Kuliah Kerja Praktek
Lokasi Kuliah Kerja Praktek ini bertempat di PT Dirgantara Indonesia Persero yang terletak di Jl. Pajajaran 154 Bandung 40174, Indonesia PO BOX
1714 BD, Phone 022 6040606, 6031717, Fax 022 6033912. Penulis ditempatkan pada Departemen Pajak dan Asuransi.
1.5.2 Waktu Kuliah Kerja Praktek
Kuliah kerja praktek yang penulis laksanakan selama satu periode penuh dimulai pada tanggal 20 Agustus 2013 sampai dengan 20 September 2013. Hari
kerja perusahan yang berlaku untuk karyawan maupun yang melaksanakan kuliah kerja praktek adalah Senin sampai dengan Jumat, dengan jam kerja di mulai pukul
08.00 – 16.00 WIB.
Waktu kuliah kerja praktek terdapat pada halaman berikut :
Tabel 1.1 Waktu Kuliah Kerja Praktek
N O
PROSEDUR BULAN
Juni 2013
Juli 2013
Agust 2013
Sept 2013
Okt 2013
Nov 2013
Des 2013
Tahap Persiapan 1.
Meminta Surat Pengantar KKP
2.
Menentukan Tempat KKP
3.
Mendapatkan Tempat KKP
Tahap Pelaksanaan 1.
Melaksanakan KKP
2.
Penetuan pembimbing KKP pada perusahaan
3.
Penyusunan Laporan KKP dengan pembimbing
perusahaan
4.
Penilaian KKP oleh pembimbing perusahaan
Tahap Pelaporan 1.
Penentuan Dosen Pembimbing KKP
2.
Penyusunan laporan KKP dengan dosen pembimbing
3.
Sidang laporan KKP dengan dosen pembimbing
4.
Penilaian laporan KKP oleh dosen pembimbing
10
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1 Sejarah Perusahaan
Pesawat merupakan sarana transportasi yang memiliki arti penting bagi pembangunan ekonomi dan pertahanan, mengingat bahwa Indonesia adalah
sebuah negara kepulauan dengan kondisi geografis yang sulit untuk diakses tanpa sarana transportasi yang memadai. Dari kondisi tersebut muncul pemikiran bahwa
sebagai sebuah negara kepulauan Indonesia berada dalam posisi untuk memiliki industri maritim dan penerbangan. Hal ini yang mendorong lahirnya industri
pesawat terbang di Indonesia.
A. Industri Penerbangan Indonesia Sebelum Masa Kemerdekaan
Pada masa kolonial Belanda, penguasa waktu itu tidak memiliki program perancangan pesawat terbang. Mereka hanya melakukan serangkaian kegiatan
yang berkaitan dengan pembuatan lisensi serta evaluasi teknis dan keselamatan untuk semua pesawat terbang yang beroperasi di wilayah Indonesia.
Pada tahun 1914, di Surabaya didirikan lembaga penguji penerbangan yang bertugas dalam pengkajian kinerja pesawat untuk pengoperasian di daerah
tropis. Lalu pada tahun 1930 dibentuk seksi produksi pesawat terbang yang menghasilkan pesawat Canadian Avro-AL, sebuah pesawat yang bodinya terbuat
dari kayu lokal. Untuk selanjutnya fasilitas produksi seksi ini dipindahkan ke Lapangan Udara Andir sekarang Bandara Husein Sastranegara. Pada periode