Sistem Informasi Tata Kelola TI

2. KinerjaTI yang akan dibahas pada penelitian ini adalah kinerja Sistem Informasi Manajemen SDM. 3. Framework Cobit yang digunakan adalah Cobit versi 4.1. 4. Domain yang diteliti adalah domain ME1.

II. Landasan Teori

1. Sistem Informasi

Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai kumpulan elemen- elemen sumberdaya dan jaringan prosedur yang saling berkaitan secara terpadu, terintegrasi dalam suatu hubungan hirarkis tertentu, dan bertujuan untuk mengolah data menjadi informasi. Sistem i nformasi adalah: “…seperangkat komponen yang saling berhubungan dan berfungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pembuatan keputusan dan pengawasan dalam organisasi.” Husein, Muhammad Fakhri, 2000 . Sistem informasi sangat dibutuhkan para manajer organisasi guna melaksanakan tugas khusus tertentu yang sangat esensial bagi berfungsinyta organisasi. Tugas ini berkisar sejak pengolahan data yang sederhana, seperti menyiapkan tagihan kepada pelanggan, hingga kecanggihan analisis yang digunakan oleh para manajer untuk pengambilan keputusan dalam menyiapkan basis kegiatan organisasi. Sistem informasi mempunyai beberapa komponen utama, yaitu masukan input block, blok model model block, keluaran output block, teknologi technology block, dsn sbasis data database block yang berinteraksi membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya.

2. Tata Kelola TI

Tata kelola TI merupakan suatu struktur dan proses yang saling berhubungan serta mengarahkan dan mengendalikan organisasi dalam pencapaian tujuan organisasi melalui nilai tambah dan menyeimbangkan antara risiko dan manfaat dari teknologi informasi serta prosesnya. Krisdanto,2009 Tata kelola TI harus dipastikan bahwa performa TI yang diatur penggunaannya harus sesuai dengan tujuan berikut ini IT Governance Institute, 2007: 1. Keselarasan TI dengan organisasi dan realisasi keuntungan- keuntungan yang dijanjikan dari penerapan TI. 2. Pengguna TI agar memungkinkan organisasi mengeksploitasi kesempatan yang ada dan memaksimalkan keuntungan. 3. Penggunaan sumber daya TI yang bertanggung jawab. 4. Penanganan manajemen resiko berkaitan dengan TI secara tepat. Dengan adanya Tata kelola TI proses bisnis di organisasi akan menjadi jauh lebih transparan, dimana tanggung jawab dan akuntabilitas setiap fungsi dan individu juga semakin jelas. Tujuan diterapkannya Tata Kelola TI dalam suatu organisasi adalah sebagai berikut : [4, p5] 1. Tujuan jangka pendek, dimana Tata kelola TI digunakan dengan tujuan untuk menekan biaya operasional TI dengan cara mengoptimalkan operasi-operasi dari TI tersebut, dimana hal ini dicapai melalui pengendalian yang diterapkan pada setiap proses penggunaan sumber daya TI dan penanganan resiko yang berhubungan dengan TI. 2. Tujuan jangka panjang, dimana Tata kelola TI membantu organisasi agar tetap fokus terhadap nilai strategis TI dan memastikan penerapan TI dapat mendukung pencapaian tujuan organisasi.

3. COBIT Control Objective for Information and Related