2 Turbin Francis
: 5 H 500 meter
3 Turbin Pelton
: H 30 meter
4 Turbin Banki
: 2 H 200 meter
2.4 Kecepatan spesifik turbin
Kecepatan spesifik ns, menunjukkan bentuk dari turbin itu dan tidak berhubungan dengan ukurannya. Hal ini menyebabkan desain turbin baru yang
diubah skalanya dari desain yang sudah ada, dengan performa yang sudah diketahui. Kecepatan spesifik merupakan kriteria utama yang menunjukkan
pemilihan jenis turbin yang tepat berdasarkan karakteristik sumber air. Kecepatan spesifik dari sebuah turbin juga dapat diartikan sebagai
kecepatan ideal, persamaan geometris turbin, yang menghasilkan satu satuan daya tiap satu satuan head. Kecepatan spesifik turbin dapat diartikan sebagai titik
efisiensi maksimum. Perhitungan tepat ini menghasilkan performa turbin dalam jangkauan head dan debit tertentu.
Kecepatan spesifik juga merupakan titik awal dari analisis desain dari sebuah turbin baru. Setelah kecepatan spesifik yang diinginkan diketahui, dimensi
dasar dari bagian - bagian turbin dapat dihitung dengan mudah. Keluaran turbin dapat diperkirakan berdasarkan dari test permodelan.
Replika miniatur dari desain yang diusulkan, diameter sekitar satu kaki 0,3 m, dapat diuji dan hasil pengukuran laboratorium dapat digunakan sebagai
kesimpulan dengan tingkat keakuratan yang tinggi. Debit yang melalui turbin dikendalikan dengan katub yang besar atau
pintu gerbang yang disusun diluar sekeliling pengarah turbin. Perubahan head dan
Universitas Sumatera Utara
debit dapat dilakukan dengan variasi bukaan pintu, akan menujukkan efisiensi turbin dengan kondisi yang berubah-ubah.
Kecepatan spesifik dapat dihitung dengan menggunakan rumus :
4 3
. 65
, 3
H Q
n n
t s
= …………………………….. 2.1
Dengan : n
t
= putaran turbin rpm Q = kapasitas aliran m
3
s H = tinggi air jatuh m
g = percepatan graviatsi ms
2
Perbandingan bentuk sudu turbin terhadap kecepatan spesifik turbin adalah sebagai berikut ini :
Gambar 2.8 Perbandingan bentuk sudu turbin berdasarkan kecepatan spesifik.
Sumber : European Communitys Laymans Guidebook on how to develop a small hydro site
Berdasarkan gambar 2.8, semakin tinggi n
s
maka bentuk sudu turbin akan semakin kecil dan tinggi head semakin rendah.
Universitas Sumatera Utara
2.5 Turbin Air Cross - Flow