97
C. Lup kaca pembesar
Kaca pembesar atau lup digunakan untuk melihat benda kecil yang tidak bisa dilihat dengan mata secara langsung. Lup menggunakan sebuah lensa
cembung atau lensa positif untuk memperbesar objek menjadi bayangan sehingga dapat dilihat dengan jelas. Bayangan yang dibentuk oleh lup
bersifat maya, tegak, dan diperbesar. Lup kaca pembesar dipakai untuk melihat benda-benda kecil agar
tampak lebih besar dan jelas. Oleh tukang arloji, lup dipakai agar bagian jam yang diperbaikinya kelihatan lebih besar dan jelas. Oleh siswa saat praktikum
biologi, lup dipakai untuk mengamati bagian hewan atau tumbuhan agar kelihatan besar dan jelas.
Untuk mendapatkan bayangan semacam ini objek harus berada di depan lensa dan terletak diantara titik pusat O dan titik fokus F lensa. untuk
menghasilkan bayangan yang diinginkan, lup dapat digunakan dalam dua macam cara, yaitu dengan mata berakomodasi maksimum dan dengan mata
tidak berakomodasi. 1.
Lup dengan mata berakomodasi Agar mata dapat melihat dengan berakomodasi maksimum, maka
bayangan yang dibentuk oleh lensa harus berada di titik dekat mata PP. Benda yang dilihat harus terletak antara titik fokus dan titik pusat sumbu
lensa. Perhatikan Gambar di bawah
Gambar : Titik fokus dan titik pusat sumbu lensa Sumber : Dokumen Penulis, 2009
98
OPTIK
Kelemahannya untuk pengamatan lama mata cepat lelah, sedangkan keuntungannya dari segi perbesaran bertambah.
Sifat bayangan yang dihasilkan maya, tegak dan diperbesar. Perbesaran anguler yang didapatkan adalah :
M = PPf + 1 Keterangan :
M = perbesaran lup
PP = titik dekat mata
f = jarak titik fokus lensa
2. Lup dengan mata tak berakomodasi
Untuk melihat tanpa berakomodasi maka lup harus membentuk bayangan di jauh tak berhingga. Benda yang dilihat harus diletakkan tepat
pada titik fokus lup. Perhatikan Gambar dibawah
Gambar : Bayangan jauh tak terhingga Sumber: Dokumen Penulis, 2009
Keuntunganya adalah untuk pengamatan lama mata tidak cepat lelah, sedangkan kelemahannya dari segi perbesaran berkurang. Sifat bayangan
yang dihasilkan maya, tegak dan diperbesar. Perbesaran anguler yang didapatkan adalah :
M = PPf
99
Keterangan : M
= perbesaran lup PP
= titik dekat mata f
= jarak titik fokus lensa
D. Mikroskop