pengamatan tersebut dan kemudian diperoleh data sebagai bahan analisis yang mendukung penulisan.
b. Wawancara
Wawancara dapat dipandang sebagai metode pengumpulan data dengan sistematis dan berlandaskan kepada tujuan penelitian Sutrisno, 1980:226.
Pihak-pihak yang terkait dalam hal ini adalah penyelia pembiayaan pada Bank Jatim Syariah Sidoarjo.
c. Studi Dokumen
Studi dokumen merupakan teknik pengumpulan data yang tidak ditujukan langsung oleh subjek penelitian. Dokumen yang diteliti dapat berbagai macam,
tidak hanya dokumen resmi, bisa berupa buku harian, surat pribadi, notulen rapat, laporan, catatan kasus dalam pekerjaan sosial, dan dokumen lainnya.
http:odebhora.wordpress.com20111217teknik-pengumpulan-data Studi dokumen disini yaitu mempelajari dokumen-dokumen yang berhubungan
dengan pembiayaan mudharabah dan musyarakah yang ada pada Bank Jatim Syariah Sidoarjo.
3.5 Validitas Data
Validitas data dalam penelitian bertujuan untuk menjaga keabsahan data yang diperoleh selama melakukan penelitian dan sebagai sarana pembuktian
bahwa penelitian ini adalah penelitian ilmiah dan dapat dipertanggungjawabkan. Menurut Koentjoro 2012: 190 Validitas didefinisikan sebagai kesusaian antara
alat ukur dengan sesuatu yang hendak diukur. Dari definisi tersebut dapat diartikan bahwa hasil ukur yang didapat akan menjadi dimensi ukuran yang
sebenarnya dapat dipertanggungjawabkan. Validitas data dalam penelitian kualitatif mengacu pada apakah temuan penelitian secara akurat mencerminkan
situasi dan didukung oleh bukti. Triangulasi merujuk pada konsistensi suatu penelitian. Patton 2001:19
menjelaskan bahwa inkonsistensi sebuah analisis tidak boleh dilihat sebagai kelemahan bukti, tetapi kesempatan untuk mengungkap makna lebih dalam.
Metode pengumpulan data pada penelitian kualitatif sering dikenal
dengan data triagulation. Koentjoro 2012:202 menyatakan bahwa data triagulation yaitu penggunaan lebih dari satu metode pengumpulan data yang
pada umumnya dilakukan dalam penelitian kualitatif, yaitu wawancara, observasi, FGD, dokumentasi dan lain sebagainya. Dalam penelitian kualitatif,
biasanya seringkali menggunakan metode pengumpulan data yang lebih dari satu misalnya wawancara ditambah obeservasi dan juga dokumentasi. Hal tersebut
dikarenakan sifat penelitian kualitatif yang dinamis, penggunaan triangulasi data sering kali diperlukan, sehingga hampir tidak dianjurkan dalam penelitian
kualitatif hanya mengandalkan satu metode pengumpulan data perlu adanya pembandingan dari hasil wawancara informan satu dengan informan yang lain.
Penelitian ini menggunakan triangulasi data yaitu dengan cara menggunakan tiga metode pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan
studi dokumen untuk menjaga kevalidan data.
3.6 Metode Analisis Data