20
E. Definisi Konseptual
Definis konseptual adalah abstraksi mengenai suatu fenomena yang dirumuskan atas dasar generalisasi dari sejumlah karakteristik kejadian, keadaan
kelompok atau individu tertentu
16
. Dengan demikian perlu didefinisikan beberapa dari penelitian ini :
1. Kinerja
Kinerja dalam sebuah organisasi merupakan salah satu unsur yang tidak dapat dipisahkan dalam suatu lembaga organisasi, baik itu lembaga
pemerintahan maupun lembaga swasta. Kinerja berasal dari kata Job Performance atau Actual Performance yang merupakan prestasi kerja atau
prestasi sesungguhnya yang dicapai seseorang. Kinerja merupakan suatu gambaran mengenai tingkat pencapaian
pelaksanaan suatu kegiatanprogramkebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi, visi serta organisasi. Pada dasarnya pengertian kinerja
berkaitan dengan tanggung jawab individu atau organisasi dalam menjalankan apa yang menjadi wewenang dan tanggung jawab yang
diberikan kepadanya
17
. Berkaitan dengan kinerja, dalam hal ini kinerja badan pengendalian lingkungan hidup kabupaten Bekasi dalam mengawasi
pengelolaan Instalasi pengolahan air limbah IPAL pada kawasan industri di kabupaten Bekasi, kinerja badan pengendalian lingkungan hidup
diharapkan dapat mengatasi terjadinya pencemaran air yang terjadi di
16
Sangarimbu, Masri dan Efendi Sofyan. 1998. Dalam Metode Penelitian Survai. Jakarta: LP3ES
17
Tri Martono,
Pengertian Kinerja,
Universitas Komputer,
http:elib.unikom.ac.idfilesdisk1487jbptunikompp-gdl-trimartono-24331-2-babiid-x.pdf, diakses pada tgl 2 Maret 2016, Pkl. 08.00 Wib
21
kabupaten Bekasi yang disebabkan pengelolaan Instalasi pengolahan air limbah IPAL yang kurang baik dan maksimal pada kawasan industri.
2. Badan Pengendalian Lingkungan Hidup BPLH
Sesuai Peraturan Bupati Bekasi nomor 38 Tahun 2009 Tentang Organisasi dan tata kerja Badan pengendalian lingkungan hidup. Badan
pengendalian lingkungan hidup kabupaten Bekasi. Badan merupakan unsur pelaksana Pemerintah Kabupaten di bidang
pengendalian lingkungan hidup. Badan dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui
Sekretaris Daerah. Badan mempunyai tugas pokok melaksanakan
memimpin, merumuskan, menyelenggarakan, membina, dan mengevaluasi penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah pada bidang pengendalian
lingkungan hidup serta energi dan sumberdaya mineral. Dalam menyelenggarakan tugas pokok Badan mempunyai fungsi:
perumusan kebijakan teknis pengendalian lingkungan hidup serta energi dan sumberdaya mineral:
a. pemberian dukungan atas Penyelenggaraan urusan pemerintahan
daerah dalam bidang pengendalian lingkungan hidup serta energi dan sumberdaya mineral
b. pembinaan, pelaksanaan tugas, dan evaluasi pengendalian
lingkungan hidup serta energi dan sumberdaya mineral c.
penyelenggaraan administrasi kesekretariatan d.
pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.
22
3. Pengelolaan Instalasi Pengolahan Air Limbah IPAL