ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR MEMBUAT GARNISH PADA SISWA SMK NEGERI 1 KISARAN.

(1)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

KESULITAN BELAJAR MEMBUAT GARNISH PADA

SISWA SMK NEGERI 1 KISARAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Dalam Memperoleh Gelar Sarjana

Oleh:

YUSNILAWARNI

5113142048

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

i

ABSTRAK

Yusnilawarni. 5113142048. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kesulitan Belajar Membuat Garnish Pada Siswa SMK Negeri 1 Kisaran. Skripsi, Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. Prodi Pendidikan Tata Boga. Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan, 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar dalam membuat garnish pada siswa SMK Negeri 1 Kisaran.

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan maret 2016. Lokasi penelitian SMK Negeri 1 Kisaran Jln Akasia No 44 Kisaran. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMK Negeri 1 Kisaran yang berjumlah 36 orang siswa. Sampel penelitian ini menggunakan teknik total sampling yaitu apabila populasi kurang dari 100 orang, maka menggunakan total sampling yaitu jumlah sampel 36 siswa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu digunakan untuk memecahkan masalah yang dihadapi pada situasi sekarang, dilakukan dengan menempuh langkah-langkah pengumpulan data, klasifikasi, analisis atau pengolahan data, membuat penjabaran tentang suatu objek dalam suatu deskriptif. Teknik pengumpulan data penelitian ini dengan menggunakan angket. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah perhitungan persentase.

Berdasarkan hasil penelitian perhitungan data kesulitan belajar membuat

garnish pada siswa kelas X SMK Negeri 1 Kisaran, diketahui hasil dari

perhitungan persentase menunjukkan bahwa kesulitan belajar dilihat dari lingkungan sekolah sebesar 63,9%, minat sebesar 61,1%, kesiapan sebesar 58,3%, lingkungan keluarga (dukungan orang tua) 58,3% dan motivasi sebesar 55,6%.


(6)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan kesehatan, keselamatan, dan kesempatan kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.

Dalam proses penyusunan skripsi ini, penulis banyak mengalami berbagai kendala, namun berkat bimbingan, dukungan dan motivasi berbagai pihak baik moril, material dan spiritual serta informasi sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan sebaik-baiknya. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Ibu Dra. Ana Rahmi, M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi yang telah memberikan pengetahuan, bimbingan, bantuan serta motivasi kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. 2. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pdselaku Dekan Fakultas Teknik,

Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd selaku Wakil Dekan I, Ibu Dra. Fatma Tresno Ingtyas, M.Si selaku Sekretaris Jurusan PKK, dan Ibu Dr. Erli Mutiara, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan Tata Boga

3. Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si selaku Ketua Jurusan PKK dan dosen penguji yang telah memberikan banyak bimbingan serta arahan dalam menyelesaikan skripsi ini.

4. Ibu Dra. Dwi Diar Estelita. M.Pd selaku dosen Pembimbing Akademik dan dosen penguji yang selalu memberikan motivasi serta bimbingan dalam perkuliahan dan dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Ibu Dra. Sulistiawikarsih, M.Pd selaku dosen penguji yang telah memberikan banyak bimbingan dan arahan demi kebaikan skripsi ini. 6. Bapak/Ibu dosen dan Pegawai yang berada di lingkungan UNIMED,

khususnya Program Studi Pendidikan Tata Boga Fakultas Teknik yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu yang telah memberikan informasi dan pembelajaran yang dapat berguna kepada penulis selama menempuh pendidikan.


(7)

iii

7. Bapak Drs. Edu Butar Butar, MM selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Kisaran yang telah memberikan izin dan Ibu Dewi Septiani, S.Pd yang banyak membantu penulis dalam melakukan penelitian ini.

8. Teristimewa ucapan terima kasih kepada Ayahanda Jumali TKM dan Ibunda Umiati, Kakak Prihatiani, Abang Hendra Jumianto, adik saya Fitri Ambar Wati dan Dedek Lestari, yang selalu memberikan semangat yang luar biasa baik dukungan moral dan materil.

9. Seseorang tercinta yang spesial selalu membantu dan memberikan saya semangat dukungan yang luar biasa Ufi Qadri.

10.Kepada sahabat terbaik saya Widia Das, Inoer, Nisa, Tirta S.Pd, Indah, Ika S.Pd, Selli S.Pd, Julia S.Pd, Jui S.Pd, Yuyun S.Pd, Dena S.Pd, Edi S.Pd, Pontas, Nani, Kak oni Comel, Kak Dwi, Kak Caca, Kak ismy S.Pd, Kak tio S.Pd, dan seluruh teman-teman Mahasiswa Pendidikan Tata Boga stambuk 2011 yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

Semoga bantuan, bimbingan serta arahan yang telah diberikan kepada penulis mendapatkan balasan dari Allah SWT.

Medan, 29 Agustus2016 Penulis

Yusnilawarni NIM. 5113142048


(8)

iv

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... ... viii

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Pembatasan Masalah ... 4

D. Rumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian ... 5

F. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II. KAJIAN TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR DAN PERTANYAAN PENELITIAN A. KajianTeoritis ... 7

1. Kesulitan Belajar ... 7

a. Faktor Internal ... 9

b. Faktor Eksternal ... 14

2. Garnish ... 16

B. Penelitian Yang Relevan ... 23

C. Kerangka Berfikir... 24

D. Pertanyaan Penelitian ... 27

BAB III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian ... 28

B. Defenisi Operasional Penelitian dan VariabelPenelitian ... 28

1. Defenisi Operasional Penelitian ... 28

2. Variabel Penelitian ... 28

C. Populasi dan Sampel Penelitian ... 29

1. Populasi ... 29

2. Sampel Penelitian ... 29

D. Instrumen Penelitian... 29

E. Uji Coba Instrumen ... 30

1. Uji Validitas Angket ... 30

2. Uji Reliabilitas Angket ... 30

F. Teknik Analisis Data ... 33


(9)

v

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deksripsi Data Penelitian ... 34

1. Lingkungan Sekolah... 34

2. Minat ... 37

3. Kesiapan ... 41

4. Dukungan Orang Tua ... 44

5. Motivasi ... 48

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 51

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 54

B. Saran ... 55

DAFTAR PUSTAKA ... 56


(10)

vi

DAFTAR TABEL

Halaman

1. Skor Pilihan Jawab Angket ... 30

2. Kisi-Kisi Angket Kesulitan Belajar ... 30

3. Sebaran responden Berdasarkan Indikator Lingkungan Sekolah ... 35

4. Persentase Jawaban Siswa Dari Indikator Lingkungan Sekolah ... 36

5. Sebaran Responden Berdasarkan Indikator Minat ... 38

6. Persentase Jawaban Siswa Dari Indikator Minat ... 39

7. Sebaran Responden Berdasarkan Indikator Kesiapan... 41

8. Persentase Jawaban Responden Berdasarkan Indikator Kesiapan ... 42

9. Sebaran Responden Berdasarkan Indikator Dukungan Orang Tua... 44

10.Persentase Jawaban Responden Bedasarkan Indikator Dukungan Orang Tua ... 46

11.Sebaran Responden Berdasarkan Indikator Lingkungan Sekolah ... 48

12.Persentase Jawaban Responden Berdasarkan Indikator Lingkungan Sekolah... 49


(11)

vii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1. Alat-Alat Untuk Membuat Garnish ... 18

2. Tomat ... 19

3. Garnish Dari Tomat ... 19

4. Cabai ... 21

5. Garnish Dari Cabai ... 21

6. Daun Bawang ... 21

7. Garnish Dari Daun Bawang ... 21

8. Timun ... 22

9. Garnish Dari Timun ... 22

10.Grafik Tingkat Kesulitan Lingkungan Sekolah ... 37

11.Grafik Tingkat Kesulitan Minat ... 40

12.Grafik Tingkat Kesulitan Kesiapan ... 43

13.Grafik Tingkat Kesulitan Lingkungan Keluarga... 47

14.Grafik Tingkat Kesulitan Motivasi ... 50


(12)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Silabus ... 58

2. RPP ... 61

3. Angket Kesulitan Belajar ... 66

4. Perhitungan Validitas dan Realibilitas Uji Instrumen angket Kesulitan Belajar ... 70

5. Uji Validitas Angket Kesulitan Belajar... 71

6. Perhitungan Reliabilitas Angket ... 74

7. Perhitungan Hasil Penelitian ... 81

8. Deskripsi Data Penelitian ... 82

9. Perhitungan Persentase Dari Keseluruhan Jawaban Responden ... 83


(13)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Sifatnya mutlak dalam kehidupan seseorang, keluarga maupun Bangsa dan Negara. Sebab maju mundurnya suatu bangsa banyak ditemukan oleh pendidikan bangsa itu sendiri (Sudirman, 2013).

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu sekolah atau pendidikan formal yang memadukan antara keterampilan dengan ilmu pengetahuan. Hal ini diharapkan mampu menciptakan lulusan yang memiliki ilmu pengetahuan serta memiliki keterampilan tertentu sehingga mereka mampu bersaing dan menciptakan lapangan pekerjaan sendiri atau pun berwirausaha.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bukan hanya berpusat pada pembelajaran kejuruan atau praktek, tetapi juga pembelajaran materi umum lainnya. Semua jenis program studi di SMK memiliki tujuan yang sama yaitu agar terciptanya lulusan yang memiliki pengetahuan, kemampuan, serta memiliki keterampilan dalam bidang tertentu yang selanjutnya dapat diterapkan dalam menghadapi tantangan zaman. Jadi pendidikan kejuruan adalah suatu lembaga yang melaksanakan proses pembelajaran keahlian tertentu beserta evaluasi berbasis kompetensi, yang mempersiapkan siswa menjadi tenaga kerja yang siap pakai (Wakinuddin, 2013).


(14)

2

SMK Negeri 1 Kisaran merupakan salah satu sekolah kejuruan yang mempersiapkan siswa menjadi tenaga terampil dibidang Perkantoran, Seni dan Pariwisata. SMK Negeri 1 Kisaran merupakan lembaga pendidikan formal yang memiliki 5 jurusan yaitu : Tata Niaga, Administrasi Perkantoran, Akuntansi, Tata Busana dan Jasa Boga. Dimana para lulusannya diharapkan mampu bersaing di dunia usaha. Tata Boga merupakan program keahlian yang mempelajari pengetahuan mengenai makanan, bagaimana membuat makan yang menarik, enak, bergizi dan sesuai standar hotel berbintang. Disamping itu, kesesuaian rasa dan hiasan (garnish) pada makanan juga sangat menentukan kualitas suatu makanan. Untuk membuat garnish makanan yang sesuai dengan hidangan, maka siswa terlebih dahulu harus mempunyai ilmu dasar tentang garnish dan mengerti cara menggunakan alat-alat membuat garnish. Siwa akan memperoleh pengetahuan tersebut di dalam proses pembelajaran garnish.

Pada materi pembelajaran garnish untuk kelas X Jasa Boga di SMK Negeri 1 Kisaran terdapat indikator yang harus dilalui oleh siswa kelas X agar nantinya dalam melanjutkan mata pelajaran berikutnya tidak mengalami kesulitan. Namun dari hasil wawancara yang peneliti lakukan dengan salah seorang guru bidang studi mata pelajaran tersebut mengatakan bahwa siswa mengalami kesulitan dalam mengikuti pelajaran membuat garnish yang diajarkan oleh guru bidang studi keahliannya yang mengakibatkan terjadi penurunan nilai pada siswa terutama pada hasil belajar membuat garnish, hal ini juga terlihat pada daftar nilai akhir siswa yang menunjukan bahwa hasil belajarnya rendah di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dengan rata-rata di bawah 70.


(15)

3

Pada Tahun Ajaran 2012/2013 dari 32 siswa sebanyak 24 siswa (75%) tidak tuntas belajar dan 8 siswa (25%) tuntas belajar. Pada Tahun Ajaran 2013/2014 dari 22 siswa sebanyak 15 siswa (68,18%) tidak tuntas belajar dan 7 siswa (31,82%) tuntas belajar. Pada Tahun Ajaran 2014/2015 dari 34 siswa sebanyak 21 siswa (61,76%) tidak tuntas belajar dan 13 siswa(38,23%) tuntas belajar. Ini bermakna bahwa siswa menemui kesulitan belajar. Menurut Suciati (2008) idealnya kemampuan minimal siswa dalam setiap pembelajaran adalah 70, dan nilai dibawah 70 dinyatakan gagal.

Hal ini sesuai dengan pendapat Syah (2012) bahwa fenomena kesulitan belajar anak didik tampak jelas dari menurunnya prestasi belajar anak didik tersebut. Kesulitan dalam belajar dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal (Kartono, 2007). Faktor-faktor internal yang mempengaruhi kesulitan belajar siswa adalah motivasi, minat, bakat, kesiapan dan cara belajar. Sedangkan secara eksternal faktor-faktor tersebut dapat bersumber dari keluarga, masyarakat, sekolah dan alam.

Berdasarkan uraian tersebut di atas maka perlu untuk melakukan penelitian yang berjudul : “Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kesulitan Belajar Membuat Garnish Pada Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Kisaran T.A 2015/2016”.


(16)

4

B.Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasi beberapa permasalahan sebagai berikut :

1. Apa saja faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar siswa dalam membuat garnish ?

2. Bagaimana hasil belajar siswa dalam membuat garnish ?

3. Apakah motivasi siswa dalam mengikuti pelajaran membuat garnish ?

4. Bagaimana minat siswa pada pelajaran membuat garnish ?

5. Bagaimana kesiapan siswa saat mengikuti pelajaran membuat garnish ?

6. Bagaimana dukungan orang tua terhadap cara belajar anak dalam membuat garnish ?

7. Apakah alat-alat pelajaran yang disediakan sekolah kurang memadai ? 8. Usaha apa yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam

membuat garnish ?

C.Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar dibatasi pada dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yang mempengaruhi kesulitan belajar yaitu motivasi, minat, bakat, kesiapan, cara belajar. Faktor eksternal yang mempengaruhi kesulitan belajar yaitu lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan alam dan lingkungan masyarakat. Dalam penelitian ini faktor internal dibatasi pada motivasi,


(17)

5

minat dan kesiapan siswa, dan faktor eksternal dibatasi pada lingkungan keluarga yaitu dukungan orang tua dan lingkungan sekolah.

2. Penelitian ini dibatasi pada siswa kelas X Jasa Boga.

D.Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kesulitan belajar dalam membuat

garnish pada siswa SMK.

E.Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar dalam membuat garnish pada siswa SMK.

F. Manfaat Penelitian

Setelah terealisasinya tujuan penelitian di atas, diharapkan hasil penelitian ini memiliki beberapa manfaat yaitu : Untuk memotivasi siswa dalam pembelajaran yaitu pada kompetensi membuat garnish dan sebagai masukan kepada siswa SMK Negeri 1 Kisaran Jurusan Jasa Boga untuk meningkatkan kreativitas dan keterampilan belajar pada pembuatan garnish. Sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi sekolah khususnya para pendidik yang mengajar pada kompetensi membuat garnish agar menyiapkan konsep belajar yang menarik


(18)

6

sehingga siswa dapat melakukan tugasnya dengan maksimal. Sebagai bahan masukan, sumbangan fikiran dan preferensi ilmiah bagi para peneliti yang ada relefansinya dikemudian hari dengan melibatkan sumber bahan ajar yang bervariasi dan yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.


(19)

54

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dengan perhitungan persentase, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Faktor utama yang mempengaruhi kesulitan belajar siswa adalah lingkungan sekolah yaitu sebesar 63,9%. Termasuk kedalam kategori cukup.

2. Faktor kedua yang mempengaruhi kesulitan belajar siswa adalah minat, sebesar 61,1%. Termasuk kedalam kategori cukup.

3. Faktor ketiga yang mempengaruhi kesulitan belajar siswa adalah kesiapan, sebesar 58,3 %. Termasuk kedalam kategori cukup.

4. Faktor keempat yang mempengaruhi kesulitan belajar siswa adalah lingkungan keluarga (dukungan orang tua), sebesar 58,3%.Termasuk kedalam kategori cukup.

5. Faktor terendah yang mempengaruhi kesulitan belajar siswa adalah motivasi, sebesar 55,6%. Termasuk kedalam kategori cukup.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas maka disarankan sebagai berikut :


(20)

55

1. Sekolah SMK Negeri 1 Kisaran diharapkan dapat melengkapi setiap peralatan untuk membuat garnish dan memperhatikan kebutuhan peralatan siswa dalam belajar.

2. Guru diharapakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pembuatan garnish dengan memperhatikan berbagai faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa diantaranya faktor internal dan faktor eksternal siswa.

3. Orang tua siswa diharapkan dapat memberikan dukungan yang terbaik kepada siswa untuk meningkatkan prestasi belajarnya di sekolah.

4. Siswa diharapkan untuk meningkatkan motivasi, minat dan kesiapan terhadap pelajaran , karena faktor internal yang ada dalam diri siswa tersebut berperan penting terhadap prestasi belajar di sekolah


(21)

56

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia. Ahmadi, abu. 2012. Psikologi Sosial. Jakarta. Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 2009. Manajemen Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta. Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.

Darsono M dkk. 2000. Belajar dan pembelajaran. Semarang IKIP Semarang Press.

Djaali, H. 2008. Psikologi Pendidkan. Jakarta : Bumi Aksara

Djamarah, Syaiful Bahri, 2011. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : PT Rineka Cipta

Ellyes. 2014. Anak Cerdas Berprestasi Rendah. Jakarta: Bumi Aksara

Fridiarty, Lelly. Dkk. 2014. Bahan Ajar Dekorasi Penataan & Penyajian

Makanan. Medan: Universitas Negeri Medan.

Haditono, Sri.2001. Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Kanisius. Hakim, Thursan. 2006. Cara Belajar Efektif. Jakarta: Puspa Swara.

Hasan, Chalidjah. 2004. Dimensi-dimensi Psikologi Pendidikan. Surabaya: Al-Ikhlas.

Hamalik, Oemar. 2002. Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru. Hastuti, Yahya. 2014. Kreasi Garnish Unik & Cantik. Jakarta: Dunia Kreasi. Hernanto. 2001. Buku Pintar. Jakarta: Agromedia Pustaka.

Hudgins. 2013. Peran Disiplin Pada Perilaku & Prestasi Siswa. Jakarta: Rineka Cipta

Idawati, Nurwahyuni. Dkk. 2008. Garnish Buah & Sayur. Yogyakarta: Kanisius. Kamisa. 2007. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya: Kartika.


(22)

57

Majid, Soleh. 2005. Belajar & Prestasi Belajar. Jakarta: Bumi Aksara

Muhibbinsyah. 2010. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung:Remaja Rosdakarya.

Ngalim. 2007. Metode Research. Jakarta: Bumi Aksara

Padmomarton, S. (2014). Konseling Remaja. Yogyakarta: Ombak.

Rakhmat, Jalaluddin. 2004. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Pratiwi, Sri. 2008. Cara Mudah Belajar Garnish. Yogyakarta: Kanisius

Santrock. 2012. Psikologi Pendidikan Umum. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Sihombing, Ferdinan. 2010. Faktor Yang Mempengaruhi Kesulitan Belajar. Skripsi. Universitas Negeri Medan

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta. Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta. Suciati. 2008. Belajar & Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.

Sudirman. 2013. Interaksi dan motivasi belajar mengajar.Jakarta. PT Raja Grafindo Persada.

Sugiyono. 2013. Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta. Syah. 2011. Phisikologi Pendidikan, Jakarta. Rajawali Pers.

Tulus. 2004. Peran Disiplin Pada Perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta: Rineka Cipta

Tim Penyusun Fakultas Teknik. 2015. Pedoman Penulisan Skripsi. Universitas Negeri Medan.


(1)

minat dan kesiapan siswa, dan faktor eksternal dibatasi pada lingkungan keluarga yaitu dukungan orang tua dan lingkungan sekolah.

2. Penelitian ini dibatasi pada siswa kelas X Jasa Boga.

D.Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kesulitan belajar dalam membuat garnish pada siswa SMK.

E.Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar dalam membuat garnish pada siswa SMK.

F. Manfaat Penelitian

Setelah terealisasinya tujuan penelitian di atas, diharapkan hasil penelitian ini memiliki beberapa manfaat yaitu : Untuk memotivasi siswa dalam pembelajaran yaitu pada kompetensi membuat garnish dan sebagai masukan kepada siswa SMK Negeri 1 Kisaran Jurusan Jasa Boga untuk meningkatkan kreativitas dan keterampilan belajar pada pembuatan garnish. Sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi sekolah khususnya para pendidik yang mengajar pada kompetensi membuat garnish agar menyiapkan konsep belajar yang menarik


(2)

sehingga siswa dapat melakukan tugasnya dengan maksimal. Sebagai bahan masukan, sumbangan fikiran dan preferensi ilmiah bagi para peneliti yang ada relefansinya dikemudian hari dengan melibatkan sumber bahan ajar yang bervariasi dan yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.


(3)

54

Berdasarkan hasil analisis dengan perhitungan persentase, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Faktor utama yang mempengaruhi kesulitan belajar siswa adalah lingkungan sekolah yaitu sebesar 63,9%. Termasuk kedalam kategori cukup.

2. Faktor kedua yang mempengaruhi kesulitan belajar siswa adalah minat, sebesar 61,1%. Termasuk kedalam kategori cukup.

3. Faktor ketiga yang mempengaruhi kesulitan belajar siswa adalah kesiapan, sebesar 58,3 %. Termasuk kedalam kategori cukup.

4. Faktor keempat yang mempengaruhi kesulitan belajar siswa adalah lingkungan keluarga (dukungan orang tua), sebesar 58,3%.Termasuk kedalam kategori cukup.

5. Faktor terendah yang mempengaruhi kesulitan belajar siswa adalah motivasi, sebesar 55,6%. Termasuk kedalam kategori cukup.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas maka disarankan sebagai berikut :


(4)

1. Sekolah SMK Negeri 1 Kisaran diharapkan dapat melengkapi setiap peralatan untuk membuat garnish dan memperhatikan kebutuhan peralatan siswa dalam belajar.

2. Guru diharapakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pembuatan garnish dengan memperhatikan berbagai faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa diantaranya faktor internal dan faktor eksternal siswa.

3. Orang tua siswa diharapkan dapat memberikan dukungan yang terbaik kepada siswa untuk meningkatkan prestasi belajarnya di sekolah.

4. Siswa diharapkan untuk meningkatkan motivasi, minat dan kesiapan terhadap pelajaran , karena faktor internal yang ada dalam diri siswa tersebut berperan penting terhadap prestasi belajar di sekolah


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia. Ahmadi, abu. 2012. Psikologi Sosial. Jakarta. Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 2009. Manajemen Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta. Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.

Darsono M dkk. 2000. Belajar dan pembelajaran. Semarang IKIP Semarang Press.

Djaali, H. 2008. Psikologi Pendidkan. Jakarta : Bumi Aksara

Djamarah, Syaiful Bahri, 2011. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : PT Rineka Cipta

Ellyes. 2014. Anak Cerdas Berprestasi Rendah. Jakarta: Bumi Aksara

Fridiarty, Lelly. Dkk. 2014. Bahan Ajar Dekorasi Penataan & Penyajian Makanan. Medan: Universitas Negeri Medan.

Haditono, Sri.2001. Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Kanisius. Hakim, Thursan. 2006. Cara Belajar Efektif. Jakarta: Puspa Swara.

Hasan, Chalidjah. 2004. Dimensi-dimensi Psikologi Pendidikan. Surabaya: Al-Ikhlas.

Hamalik, Oemar. 2002. Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru. Hastuti, Yahya. 2014. Kreasi Garnish Unik & Cantik. Jakarta: Dunia Kreasi. Hernanto. 2001. Buku Pintar. Jakarta: Agromedia Pustaka.

Hudgins. 2013. Peran Disiplin Pada Perilaku & Prestasi Siswa. Jakarta: Rineka Cipta

Idawati, Nurwahyuni. Dkk. 2008. Garnish Buah & Sayur. Yogyakarta: Kanisius. Kamisa. 2007. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya: Kartika.


(6)

Majid, Soleh. 2005. Belajar & Prestasi Belajar. Jakarta: Bumi Aksara

Muhibbinsyah. 2010. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung:Remaja Rosdakarya.

Ngalim. 2007. Metode Research. Jakarta: Bumi Aksara

Padmomarton, S. (2014). Konseling Remaja. Yogyakarta: Ombak.

Rakhmat, Jalaluddin. 2004. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Pratiwi, Sri. 2008. Cara Mudah Belajar Garnish. Yogyakarta: Kanisius

Santrock. 2012. Psikologi Pendidikan Umum. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Sihombing, Ferdinan. 2010. Faktor Yang Mempengaruhi Kesulitan Belajar. Skripsi. Universitas Negeri Medan

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta. Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta. Suciati. 2008. Belajar & Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.

Sudirman. 2013. Interaksi dan motivasi belajar mengajar.Jakarta. PT Raja Grafindo Persada.

Sugiyono. 2013. Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta. Syah. 2011. Phisikologi Pendidikan, Jakarta. Rajawali Pers.

Tulus. 2004. Peran Disiplin Pada Perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta: Rineka Cipta

Tim Penyusun Fakultas Teknik. 2015. Pedoman Penulisan Skripsi. Universitas Negeri Medan.