PENGARUH PEMAHAMAN STRUKTUR DAN CIRI KEBAHASAAN TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS NEGOSIASI OLEH SISWA KELAS X MAN 1 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.
PENGARUH PEMAHAMAN STRUKTUR DAN CIRI KEBAHASAAN
TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS NEGOSIASI
OLEH SISWA KELAS X MAN 1 MEDAN
TAHUN PEMBELAJARAN
2014/2015
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh:
SYLVIA HAYATI
NIM 2112111018
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2015
\
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
petunjuk, rahmat, dan hidayah-Nya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan
Skripsi ini tanpa adanya halangan yang berarti. Shalawat beriring salam penulis
persembahkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW. Skripsi ini disusun sebagai
syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan jurusan Bahasa dan Sastra
Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan.
Banyak
sudah
dukungan
dan
bantuan
yang
didapatkan
dalam
menyelesaikan Skripsi ini. Tanpa bantuan, dukungan, dan kemudahan-kemudahan
yang diperoleh, penulis tidak dapat menyelesaikan Skripsi ini. Untuk itu, rasa
hormat dan ucapan terima kasih disampaikan kepada:
1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum. Dekan Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Medan.
3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd. selaku Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra
Indonesia sekaligus Dosen Pembimbing Skripsi.
4. Syairal Fahmi Dalimunthe, S.Sos., M.I.Kom. Sekretaris Jurusan
Bahasa dan Sastra Indonesia.
5. Fitriani Lubis, M.Pd. Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia.
6. Prof. Dr. Rosmawaty M.Pd. Dosen Pembimbing Akademik.
7. M. Oky Fardian G, M.Hum. dan Drs. Azhar Umar, M. Pd. Dosen
Penguji.
8. Seluruh Bapak/Ibu Dosen serta Staf Jurusan Bahasa dan Sastra
Indonesia.
9. H. Ali Misran Daulay, S.Pd, M.A selaku Kepala Sekolah MAN 1
Medan, Yaumi Adlina Lubis, S.Pd selaku Guru Bahasa Indonesia
Kelas X, serta Pegawai Tata Usaha MAN 1 Medan yang telah bersedia
untuk berkerja sama demi kelancaran proses penelitian.
ii
10. Teristimewa kepada kedua orang tua tercinta, Bapak Supriadi dan
Mamak Siti Umroh, terimakasih atas
doa yang luar biasa,
kebijaksanan, cinta, kasih sayang, maupun dukungan materil yang
selama ini penulis dapatkan sehingga skripsi ini dapat diselesaikan
dengan baik. Abang, Amir Mustaqim. Adik, Nazar Maulana yang
selalu memberi motivasi ekstra.
11. Untuk sahabat teristimewa Laskar Chiby (Jannah, Yayuk, Zizah, Putri,
Ica, Riska, Budi, Ari, dan Harun) yang selalu berbagi suka dan duka ,
dalam kebersamaan selama perkuliahan.
12. Untuk sahabat terbaik, Yuni (Bebeh) yang selalu setia membantu,
menemani, memberikan motivasi-motivasi, yang membuat penulis
tetap tersenyum manis dalam menulis skripsi ini. Tak lupa pula
terimaksih kepada semua teman-teman PPLT (Ranger’s Hinai).
13. Seluruh rekan-rekan seperjuangan di kelas Reguler A 2011 khususnya
dan seluruh mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.
14. Warga Kost Belat 91 C ujung (Jannah, Ummi, Tika, Rika, Diva, Ade,
Aini, Afifah, dan Yana).
15. Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Dalam penyelesaian Skripsi ini, penulis menyadari bahwa Skripsi ini
masih belum sempurna. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik dan saran
yang membangun demi
penyempurnaannya. Semoga Skripsi ini memberikan
manfaat bagi perkembangan dan kemajuan dunia pendidikan di Indonesia.
Medan,
Juli 2015
Penulis,
Sylvia Hayati
NIM 2112111018
iii
ABSTRAK
Sylvia Hayati, NIM 2112111018. Pengaruh Pemahaman Struktur dan Ciri
Kebahasaan terhadap Kemampuan Menulis Teks Negosiasi Oleh Siswa
Kelas X MAN 1 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015. Jurusan Bahasa
dan Sastra Indonesia/S1 Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri
Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemahaman struktur
dan ciri kebahasaan terhadap kemampuan menulis teks negosiasi oleh siswa kelas
X MAN 1 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015. Masalah yang diangkat dalam
penelitian ini adalah pemahaman struktur, ciri kebahasaan, dan pengaruh
pemahaman struktur dan ciri kebahasaan terhadap kemampuan menulis teks
negosiasi.
Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MAN 1 Medan Tahun
Pembelajaran 2014/2015 yang berjumlah 566 orang. Sampel penelitian diambil 10
% dari jumlah populasi yaitu 57 orang dengan teknik random sampling.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriftif
korelasional, yaitu cara atau teknik penelitian yang mengungkapkan fakta yang
jelas tentang gejala-gelala serta hubungan yang ada pada suatu objek penelitian.
Alat pengumpulan data yang digunakan terbagi dua bagian yaitu tes pilihan
bergandan dan penugasan. Tes pilihan berganda digunakan untuk menjaring data
pemahaman struktur dan ciri kebahasaan teks negosiasi, sedangkan tes penugasan
digunakan untuk menjaring data kemampuan menulis teks negosiasi.
Setelah dilakukan penelitian diperoleh kesimpulan bahwa pemahaman
struktur teks negosiasi siswa kelas X MAN 1 Medan adalah baik sekali dengan
nilai rata-rata 84,64, pemahaman ciri kebahasaan teks negosiasi siswa kelas X
MAN 1 Medan adalah cukup dengan nilai rata-rata 68,01, dan kemampuan
menulis teks negosiasi adalah baik dengan nilai rata-rata 74,73. Selanjutnya
terdapat pengaruh yang signifikan antar pemahaman strruktur terhadap
kemampuan menulis teks negosiasi oleh siswa kelas X MAN 1 Medan Tahun
Pembelajaran 2014/2015, terdapat pengaruh yang signifikan antar pemahaman ciri
kebahasaan terhadap kemampuan menulis teks negosiasi oleh siswa kelas X MAN
1 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015, dan terdapat pengaruh yang signifikan
antar pemahaman struktur dan ciri kebahasaan terhadap kemampuan menulis teks
negosiasi oleh siswa kelas X MAN 1 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015. Hal
ini dapat diperkuat dari hasil perhitungan statistik uji korelasi “r” product moment
diperoleh nilai rxy = 0,679 (X1terhadap Y), rxy = 0,593 (X2 terhadap Y), dan rxy =
0,632 (X1 dan X2 terhadap Y).
Kata Kunci : pemahaman struktur, ciri kebahasaan, teks negosiasi
i
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK
i
KATA PENGANTAR
ii
DAFTAR ISI
iv
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR LAMPIRAN
vii
BAB I PENDAHULUAN
1
A. Latar Belakang Masalah
1
B. Identifikasi Masalah
4
C. Pembatasan Masalah
4
D. Rumusan Masalah
4
E. Tujuan Penelitian
5
F. Manfaat Penelitian
6
BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL,
8
DAN HIPOTESIS PENELITIAN
A. Kerangka Teoretis
8
1. Pengertian Teks Negosiasi
8
2. Pengertian Pemahaman Struktur Teks Negosiasi
14
3. Pengertian Pemahaman Ciri Kebahasaan Teks Negosiasi
17
4. Contoh Teks Negosiasi
19
5. Pengertian Kemampuan Menulis Teks Negosiasi
22
6. Pengaruh Pemahaman Struktur dan Ciri Kebahasaan
terhadap Kemampuan Menulis Teks Negosiasi
24
B. Kerangka Konseptual
25
C. Hipotesis Penelitian
26
iv
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
27
A. Lokasi dan Waktu Penelitian
27
B. Populasi dan Sampel
27
C. Paradigma Penelitian
29
D. Metode Penelitian
30
E. Definisi Operasional Variabel Penelitian
30
F. Instrumen Penelitian
31
G. Pengolahan Data
38
H. Teknik Analisis Data
38
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
47
A. Hasil Penelitian
47
1. Pemahaman Struktur
48
2. Ciri Kebahasaan
50
3. Kemampuan Menulis Teks Negosiasi
53
4. Pengaruh Pemahaman Struktur terhadap Kemampuan
56
Menulis Teks Negosiasi
5. Pengaruh Ciri Kebahasaan terhadap Kemampuan
Menulis Teks Negosiasi
60
6. Pengaruh Pemahaman Strktur dan Ciri Kebahasaan
terhadap Kemampuan Menulis Teks Negosiasi
62
B. Pembahasan Hasil Penelitian
65
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
68
A. Kesimpulan
68
B. Saran
69
DAFTAR PUSTAKA
70
v
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Populasi Siswa Kelas X MAN 1 Medan Tahun Pembelajaran
27
2014/2015
Tabel 3.2 Kisi-kisi Teks Pemahaman Struktur dan Ciri Kebahasaan
Teks Negosiasi
33
Tabel 3.3 Kriteria Penilaian Kemampuan Menulis Teks Negosiasi
(Struktur Teks Negosiasi)
35
Tabel 3.4 Kriteria Penilaian Kemampuan Menulis Teks Negosiasi
(Ciri Kebahasaan)
37
Tabel 3.5 Analisis Varians Untuk Uji Keliniaran Regresi
43
Tabel 4.1 Skor Pemahaman Struktur
48
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Pemahaman Struktur
50
Tabel 4.3 Skor Ciri Kebahasaan
50
Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Ciri Kebahasaan
52
Tabel 4.5 Skor Kemampuan Menulis
53
Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Kemampuan Menulis
55
Tabel 4.7 Ringkasan Hasil Analisis Uji Normalitas Setiap
56
Variabel Penelitian
Tabel 4.8 Ringkasan Anava Untuk Persamaan Regresi Y Atas �1
Tabel 4.9 Ringkasan Koefisien Korelasi Parsial Variabel Penelitian
58
59
Tabel 4.10 Perhitungan Sumbangan Relatif Masing-Masing
Variabel Bebas (X) Terhadap Variabel Terikat (Y)
Tabel 4.11 Ringkasan Anava Untuk Persamaan Y Atas �2
Tabel 4.12 Ringkasan Hasil Analisis Regresi Ganda
vi
60
61
64
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Soal Tes (Pemahaman Struktur Teks Negosiasi)
71
Lampiran 2 Soal Tes (Ciri Kebahasaan Teks Negosiasi
82
Lampiran 3 Tes Kemampuan Teks Negosiasi
87
Lampiran 4 Jawaban Tes Pemahaman dan Ciri Kebahasaan
Teks Negosisiasi
88
Lampiran 5 Uji Validitas dan Reliabilitas Pemahaman Struktur dan
Ciri Kebahasaan Teks Negosiasi
89
Lampiran 6 Pemahaman Struktur dan Ciri Kebahasaan
95
Teks Negosiasi
Lampiran 7 Data Hasil Pemahaman Struktur dan Ciri Kebahasaan Teks
Negosiasi
99
Lampiran 8 Perhitungan Harga Rata-rata, Standar Deviasi, Uji Kecenderungan
dan Distribusi Frekuensi dari Variabel Pemahaman Struktur,
Ciri Kebahasaan, dan Kemampuan Menuis
102
107
Lampiran 9 Uji Normalitas
Lampiran 10 Perhitungan Persamaan Regresi Sederhana, Uji Kelinieran
dan Keberartian Persamaan Regresi Kemampuan Menulis
Teks Negosiasi (Y) atas Pemahaman Struktur (X1)
110
Lampiran 11 Perhitungan Persamaan Regresi Sederhana, Uji Kelinieran
dan Keberartian Persamaan Regresi Kemampuan Menulis
Teks Negosiasi (Y) atas Ciri kebahasaan (X2)
Lampiran 12 Perhitungan Koefisien Korelasi Antar Variabel
117
124
Lampiran 13 Perhitungan Korelasi Parsial dan Uji Keberartian Koefisien
Korelasi Parsial
127
Lampiran 14 Perhitungan Persamaan Regresi Ganda, Uji Keberartian
Persamaan Regresi Ganda
130
vii
Lampiran 15 Perhitungan Koefisien Korelasi Ganda dan Uji Keberartian
Korelasi Ganda
134
Lampiran 16 Perhitungan Sumbangan Efektif
135
Lampiran 17 Tabel Nilai r Produc Moment
136
Lampiran 18 Tabel L
137
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Lahirnya kurikulum 2013 sebagai penerapan kurikulum yang baru ternyata
tidak hanya mempertahankan bahasa Indonesia berada dalam daftar mata
pelajaran di Sekolah, tetapi juga menegaskan pentingnya keberadaan bahasa
Indonesia sebagai penghela dan pembawa ilmu pengetahuan. Kurikulum 2013
menekankan siswa untuk menggunakan bahasa Indonesia tidak hanya sebagai
sarana komunikasi, tetapi juga sebagai sarana mengembangkan kemampuan
berpikir.
Pembelajaran bahasa Indonesia saat ini merupakan pembelajaran berbasis
teks. Dalam pembelajaran bahasa berbasis teks, bahasa Indonesia diajarkan bukan
sekadar sebagai pengetahuan bahasa, melainkan sebagai teks yang mengemban
fungsi untuk menjadi sumber aktualisasi diri yang penggunaannya pada konteks
sosial-budaya
akademis.
Teks
dimaknai
sebagai
satuan
bahasa
yang
mengungkapkan makna secara kontekstual.
Prinsip pembelajaran berbasis teks menurut buku bahasa Indonesia yang
dipersiapkan pemerintah dalam rangka implementasi kurikulum 2013, yaitu:
(1)Bahasa hendaknya dipandang sebagai teks, bukan
semata-mata kumpulan kata atau kaidah kebahasaan, (2)
penggunaan bahasa merupakan proses pemilihan bentukbentuk kebahasaan untuk mengungkapkan makna, (3)
bahasa bersifat fungsional, yaitu penggunaan bahasa yang
tidak pernah dilepaskan dari konteks karena bentuk bahasa
1
2
yang digunakan itu mencerminkan ide, sikap, nilai, dan
ideologi penggunaannya, dan (4) bahasa merupakan
sarana pembentukan kemampuan berpikir manusia.
Sehubungan dengan prinsip-prinsip itu, perlu disadari
bahwa setiap teks memiliki struktur tersendiri yang satu
sama lain berbeda.
Dalam buku guru bahasa Indonesia kurikulum 2013 juga dijelaskan bahwa
teks dapat diperinci ke dalam
beberapa jenis, seperti deskripsi, penceritaan
(recount), prosedur, laporan, eksplanasi, eksposisi, diskusi, surat, iklan, catatan
harian, negosiasi, pantun, dongeng, anekdot, dan fiksi sejarah. Semua jenis teks
itu dapat dikelompokkan ke dalam teks cerita, teks faktual, dan teks tanggapan.
Dua kelompok yang disebut terakhir itu merupakan teks nonsastra yang masingmasing dapat dibagi lebih lanjut menjadi teks laporan dan teks prosedural serta
teks transaksional dan teks ekspositori. Sementara itu, teks cerita merupakan jenis
teks sastra yang dapat diperinci menjadi teks cerita naratif dan teks cerita non
naratif.
Teks negosiasi merupakan salah satu teks yang dipelajari siswa. Negosiasi
adalah bentuk interaksi sosial yang berfungsi untuk mencapai kesepakatan di
antara pihak-pihak yang bersangkutan. Negosiasi didefinisikan sebagai suatu
bentuk interaksi sosial untuk mengompromikan keinginan yang berbeda ataupun
bertentangan. Teks negosiasi juga dapat diartikan sebagai upaya untuk mencapai
suatu kesepakatan melalui suatu bentuk diskusi atau percakapan. (Kosasih, 2013:
219).
Kemampuan menulis teks negosiasi merupakan kompetensi yang harus
dicapai oleh siswa SMA pada kurikulum 2013. Hal ini sesuai dengan KD 4.2
3
Memproduksi Teks Negosiasi, yang Koheren sesuai dengan Karakteristik Teks
yang Akan Dibuat Baik Secara Lisan Maupun Tulisan. Dengan demikian,
pemahaman struktur dan Ciri Kebahasaan merupakan hal yang penting dalam
membangun pemahaman siswa dalam menulis teks negosiasi. Kemampuan siswa
dalam menentukan struktur dan kaidah kebahasaan yang baik tentunya sangat
berhubungan dengan hasil tulisan siswa
Observasi
tidak
langsung
oleh
peneliti
selama
program
PPLT
menunjukkan bahwa struktur dan ciri kebahasaan memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap kemampuan menulis. fakta tersebut juga didukung oleh hasil
wawancara tertutup dengan salah satu guru bahasa Indonesia MAN 1 Medan yang
menyatakan bahwa besarnya tingkat pemahaman struktur dan ciri kebahasaan juga
sangat berpengaruh terhadap hasil tulisan siswa.
Kemampuan menulis teks negosiasi yang rendah biasanya juga memiliki
tingkat pemahaman struktur dan ciri kebahasaan yang rendah pula, begitu juga
sebaliknya. Tinggi rendahnya kemampuan menulis teks negosiasi siswa kelas X
MAN 1 Medan belum dapat diketahui secara terperinci, karena belum ada
penelitian mengenai teks negosiasi di sekolah tersebut. Hal ini dikarenakan teks
negosiasi merupakan materi baru dalam pembelajaran bahasa Indonesia di
kurikulum 2013. Maka dari itu, peneliti ingin membuktikan keterkaitan
pemahaman struktur dan ciri kebahasaan terhadap kemampuan menulis teks
negosiasi untuk melihat tinggi rendahnya kemampuan siswa.
4
B.
Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi masalah
yang dianggap berhubungan dengan penelitian adalah:
1. Pemahaman struktur teks negosiasi siswa belum diketahui
2. Pemahaman ciri kebahasaan teks negosiasi siswa belum diketahui
3. Pemahaman struktur dan ciri kebahasaan teks negosiasi siswa belum
diketahui
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, maka masalah
dalam penelitian ini perlu dibatasi menjadi pengaruh pemahaman struktur dan ciri
kebahasaan terhadap kemampuan menulis teks negosiasi mengenai “jual beli
seragam sekolah” oleh siswa kelas X MAN 1 Medan tahun ajaran 2014/2015”.
D. Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai
berikut.
1. Bagaimana pemahaman struktur teks negosiasi siswa kelas X MAN 1
Medan tahun pembelajaran 2014/2015?
2. Bagaimana pemahaman ciri kebahasaan teks negosiasi siswa kelas X
MAN 1 Medan tahun pembelajaran 2014/2015?
3. Bagaimana kemampuan menulis teks negosiasi siswa kelas X MAN 1
Medan tahun pembelajaran 2014/2015?
5
4. Bagaimana pengaruh pemahaman struktur terhadap kemampuan menulis
teks negosiasi oleh siswa kelas X MAN 1 Medan tahun ajaran
2014/2015?
5. Bagaimana pengaruh pemahaman ciri kebahasaan terhadap kemampuan
menulis teks negosiasi oleh siswa kelas X MAN 1 Medan tahun ajaran
2014/2015?
6. Bagaimana pengaruh pemahamn struktur dan ciri kebahasaan terhadap
kemampuan menulis teks negosiasi oleh siswa kelas X MAN 1 Medan
tahun ajaran 2014/2015?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui pemahaman struktur teks negosiasi siswa kelas X MAN
1 Medan tahun pembelajaran 2014/2015.
2. Untuk mengetahui pemahaman ciri kebahasaan teks negosiasi siswa kelas
X MAN 1 Medan tahun pembelajaran 2014/2015.
3. Untuk mengetahui kemampuan menulis teks negosiasi siswa kelas X
MAN 1 Medan tahun pembelajaran 2014/2015.
4. Untuk mengetahui pengaruh pemahaman struktur terhadap kemampuan
menulis teks negosiasi oleh siswa kelas X MAN 1 Medan tahun ajaran
2014/2015.
5. Untuk mengetahui pengaruh pemahaman ciri kebahasaan terhadap
kemampuan menulis teks negosiasi oleh siswa kelas X MAN 1 Medan
tahun ajaran 2014/2015.
6
6. Untuk mengetahui pengaruh pemahaman struktur dan ciri kebahasaan
terhadap kemampuan menulis teks negosiasi oleh siswa kelas X MAN 1
Medan tahun ajaran 2014/2015?
F. Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat dirumuskan dari penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Manfaat Teoretis
Secara teoretis, hasil penelitian ini dapat menambah khazanah ilmu
pengetahuan dalam bidang pembelajaran bahasa Indonesia, khususnya mengenai
hubungan pemahaman struktur dan ciri kebahasaan terhadap kemampuan menulis
teks negosiasi.
2. Manfaat Praktis
Secara praktis, hasil penelitian ini bermanfaat sebagai berikut.
a. Bagi Sekolah
Sebagai bahan informasi atau referensi sekolah untuk mengetahui
kemampuan siswa dalam menulis teks negosiasi.
b. Bagi Guru
Sebagai indikator untuk mendeteksi masalah yang dialami siswa
ketika menulis teks negosiasi. Selain itu, hasil penelitian ini dapat
menjadi masukan bagi guru bidang studi Bahasa Indonesia untuk
lebih aktif dan kreatif dalam meningkatkan mutu pembelajaran
khususnya dalam menulis teks negosiasi.
c. Bagi Siswa
7
Sebagai indikator untuk membantu siswa mengatasi kendala ketika
menulis teks negosiasi.
d. Bagi Peneliti Lain
Hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi dan bahan
rujukan bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian lebih
lanjut terhadap materi ini.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan pada BAB IV, dapat
disimpulkan sebagai berikut:
1. Pemahaman struktur teks negosiasi oleh siswa kelas X MAN 1 Medan
tahun pembelajaran 2014/2015 tergolong sangat baik dengan nilai rata-rata
84,64
2. Pemahaman ciri kebahasaan teks negosiasi oleh siswa kelas X MAN 1
Medan tahun pembelajaran 2014/2015 tergolong baik baik dengan nilai
rata-rata 68,01
3. Kemampuan menulis teks negosiasi oleh siswa kelas X MAN 1 Medan
tahun pembelajaran 2014/2015 tergolong baik dengan nilai rata-rata 74,73
4. Terdapat pengaruh positif yang signifikan antara pemahaman struktur
dengan kemampuan menulis teks negosiasi oleh siswa kelas X MAN 1
Medan tahun pembelajaran 2014/2015
5. Terdapat pengaruh positif yang signifikan antara ciri kebahasaan dengan
kemampuan menulis teks negosiasi oleh siswa kelas X MAN 1 Medan
tahun pembelajaran 2014/2015
6. Terdapat pengaruh positif yang signifikan antara pemahaman struktur dan
ciri kebahasaan dengan kemampuan menulis teks negosiasi oleh siswa
kelas X MAN 1 Medan tahun pembelajaran 2014/2015.
68
69
B. SARAN
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka sebagai tindak lanjut penelitian ini
disarankan hal-hal sebagai berikut:
1. Dilihat dari hasil pemahaman struktur yang merupakan modal untuk
meningkatkan kemampuan menulis teks negosiasi hendaknya sekolah
terutama guru hendaklah meningkatkan pemahaman struktur siswa
terutama pada komponen “pembelian” Karena komponen ini merupakan
komponen yang paling rendah di antara ketujuh struktur teks negosiasi.
Sehingga kemampuan menulis teks negosiasi siswa sempurna.
2. Dilihat dari hasil pemahaman ciri kebahasaan yang merupakan modal
untuk meningkatkan kemampuan menulis teks negosiasi hendaknya
sekolah terutama guru hendaklah meningkatkan pemahaman ciri
kebahasaan siswa terutama pada komponen “konjungsi” Karena
komponen ini merupakan komponen yang paling rendah di antara keempat
struktur teks negosiasi. Sehingga kemampuan menulis teks negosiasi siswa
sempurna.
3. Dilihat dari hasil pemahaman struktur dan ciri kebahasaan yang
merupakan modal untuk meningkatkan kemampuan menulis teks negosiasi
hendaknya sekolah terutama guru meningkatkan pemahaman struktur dan
ciri kebahasaan teks negosiasi. Sehingga kemampuan menulis teks
negosiasi siswa sempurna.
70
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta.
Depdikbud. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
JH, Lely Liana. 2013. Skripsi. Pengaruh Penerapan Metode Pembelajaran Four
Square Terhadap Hasil Belajar Menulis Paragraf Naratif Pada Siswa
Kelas X MAN 1 Medan T.P 2013/2014. Medan:Universitas Negeri
Medan.
Kemendikbud. 2013. Buku Siswa Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik.
Jakarta: Politeknik Media Kreatif.
Kemendikbud. 2013. Buku Guru Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik.
Jakarta: Politeknik Media Kreatif.
Kosasih, Engkos. 2013. Cerdas Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas X.
Jakarta: Erlangga
Mahsyun. 2014. Teks dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013.
Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Sitanggang, Dewi Larmeishin. 2014. Skripsi: Hubungan Kemampuan Memahami
Wacana Dengan Kemampuan Menulis Paragraf Argumentasi Pada
Siswa Kelas X SMA Swasta Shanto Thomas4 Binjai Tahun Ajaran
2013/2014. Medan:Universitas Negeri Medan.
Sriana, Winda. 2014. Skripsi: Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Proyek
Terhadap Kemampuan Menulis Teks Eksposisi Siswa Kelas X SMA 2
Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014. Medan:Universitas Negeri
Medan.
Sugiono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif
R&D). Bandung: Alfabeta
Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.
Bandung: Angkasa.
Yuni, Irma. 2011. Skripsi: Hubungan Penguasaan Kosakata Dengan Kemampuan
Menulis Naskah Drama Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Tanjung Pura
Kabupaten Langkat Tahun Pembelajaran 2010/2011. Medan:
Universitas Negeri Medan.
TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS NEGOSIASI
OLEH SISWA KELAS X MAN 1 MEDAN
TAHUN PEMBELAJARAN
2014/2015
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh:
SYLVIA HAYATI
NIM 2112111018
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2015
\
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
petunjuk, rahmat, dan hidayah-Nya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan
Skripsi ini tanpa adanya halangan yang berarti. Shalawat beriring salam penulis
persembahkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW. Skripsi ini disusun sebagai
syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan jurusan Bahasa dan Sastra
Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan.
Banyak
sudah
dukungan
dan
bantuan
yang
didapatkan
dalam
menyelesaikan Skripsi ini. Tanpa bantuan, dukungan, dan kemudahan-kemudahan
yang diperoleh, penulis tidak dapat menyelesaikan Skripsi ini. Untuk itu, rasa
hormat dan ucapan terima kasih disampaikan kepada:
1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum. Dekan Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Medan.
3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd. selaku Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra
Indonesia sekaligus Dosen Pembimbing Skripsi.
4. Syairal Fahmi Dalimunthe, S.Sos., M.I.Kom. Sekretaris Jurusan
Bahasa dan Sastra Indonesia.
5. Fitriani Lubis, M.Pd. Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia.
6. Prof. Dr. Rosmawaty M.Pd. Dosen Pembimbing Akademik.
7. M. Oky Fardian G, M.Hum. dan Drs. Azhar Umar, M. Pd. Dosen
Penguji.
8. Seluruh Bapak/Ibu Dosen serta Staf Jurusan Bahasa dan Sastra
Indonesia.
9. H. Ali Misran Daulay, S.Pd, M.A selaku Kepala Sekolah MAN 1
Medan, Yaumi Adlina Lubis, S.Pd selaku Guru Bahasa Indonesia
Kelas X, serta Pegawai Tata Usaha MAN 1 Medan yang telah bersedia
untuk berkerja sama demi kelancaran proses penelitian.
ii
10. Teristimewa kepada kedua orang tua tercinta, Bapak Supriadi dan
Mamak Siti Umroh, terimakasih atas
doa yang luar biasa,
kebijaksanan, cinta, kasih sayang, maupun dukungan materil yang
selama ini penulis dapatkan sehingga skripsi ini dapat diselesaikan
dengan baik. Abang, Amir Mustaqim. Adik, Nazar Maulana yang
selalu memberi motivasi ekstra.
11. Untuk sahabat teristimewa Laskar Chiby (Jannah, Yayuk, Zizah, Putri,
Ica, Riska, Budi, Ari, dan Harun) yang selalu berbagi suka dan duka ,
dalam kebersamaan selama perkuliahan.
12. Untuk sahabat terbaik, Yuni (Bebeh) yang selalu setia membantu,
menemani, memberikan motivasi-motivasi, yang membuat penulis
tetap tersenyum manis dalam menulis skripsi ini. Tak lupa pula
terimaksih kepada semua teman-teman PPLT (Ranger’s Hinai).
13. Seluruh rekan-rekan seperjuangan di kelas Reguler A 2011 khususnya
dan seluruh mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.
14. Warga Kost Belat 91 C ujung (Jannah, Ummi, Tika, Rika, Diva, Ade,
Aini, Afifah, dan Yana).
15. Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Dalam penyelesaian Skripsi ini, penulis menyadari bahwa Skripsi ini
masih belum sempurna. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik dan saran
yang membangun demi
penyempurnaannya. Semoga Skripsi ini memberikan
manfaat bagi perkembangan dan kemajuan dunia pendidikan di Indonesia.
Medan,
Juli 2015
Penulis,
Sylvia Hayati
NIM 2112111018
iii
ABSTRAK
Sylvia Hayati, NIM 2112111018. Pengaruh Pemahaman Struktur dan Ciri
Kebahasaan terhadap Kemampuan Menulis Teks Negosiasi Oleh Siswa
Kelas X MAN 1 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015. Jurusan Bahasa
dan Sastra Indonesia/S1 Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri
Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemahaman struktur
dan ciri kebahasaan terhadap kemampuan menulis teks negosiasi oleh siswa kelas
X MAN 1 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015. Masalah yang diangkat dalam
penelitian ini adalah pemahaman struktur, ciri kebahasaan, dan pengaruh
pemahaman struktur dan ciri kebahasaan terhadap kemampuan menulis teks
negosiasi.
Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MAN 1 Medan Tahun
Pembelajaran 2014/2015 yang berjumlah 566 orang. Sampel penelitian diambil 10
% dari jumlah populasi yaitu 57 orang dengan teknik random sampling.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriftif
korelasional, yaitu cara atau teknik penelitian yang mengungkapkan fakta yang
jelas tentang gejala-gelala serta hubungan yang ada pada suatu objek penelitian.
Alat pengumpulan data yang digunakan terbagi dua bagian yaitu tes pilihan
bergandan dan penugasan. Tes pilihan berganda digunakan untuk menjaring data
pemahaman struktur dan ciri kebahasaan teks negosiasi, sedangkan tes penugasan
digunakan untuk menjaring data kemampuan menulis teks negosiasi.
Setelah dilakukan penelitian diperoleh kesimpulan bahwa pemahaman
struktur teks negosiasi siswa kelas X MAN 1 Medan adalah baik sekali dengan
nilai rata-rata 84,64, pemahaman ciri kebahasaan teks negosiasi siswa kelas X
MAN 1 Medan adalah cukup dengan nilai rata-rata 68,01, dan kemampuan
menulis teks negosiasi adalah baik dengan nilai rata-rata 74,73. Selanjutnya
terdapat pengaruh yang signifikan antar pemahaman strruktur terhadap
kemampuan menulis teks negosiasi oleh siswa kelas X MAN 1 Medan Tahun
Pembelajaran 2014/2015, terdapat pengaruh yang signifikan antar pemahaman ciri
kebahasaan terhadap kemampuan menulis teks negosiasi oleh siswa kelas X MAN
1 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015, dan terdapat pengaruh yang signifikan
antar pemahaman struktur dan ciri kebahasaan terhadap kemampuan menulis teks
negosiasi oleh siswa kelas X MAN 1 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015. Hal
ini dapat diperkuat dari hasil perhitungan statistik uji korelasi “r” product moment
diperoleh nilai rxy = 0,679 (X1terhadap Y), rxy = 0,593 (X2 terhadap Y), dan rxy =
0,632 (X1 dan X2 terhadap Y).
Kata Kunci : pemahaman struktur, ciri kebahasaan, teks negosiasi
i
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK
i
KATA PENGANTAR
ii
DAFTAR ISI
iv
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR LAMPIRAN
vii
BAB I PENDAHULUAN
1
A. Latar Belakang Masalah
1
B. Identifikasi Masalah
4
C. Pembatasan Masalah
4
D. Rumusan Masalah
4
E. Tujuan Penelitian
5
F. Manfaat Penelitian
6
BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL,
8
DAN HIPOTESIS PENELITIAN
A. Kerangka Teoretis
8
1. Pengertian Teks Negosiasi
8
2. Pengertian Pemahaman Struktur Teks Negosiasi
14
3. Pengertian Pemahaman Ciri Kebahasaan Teks Negosiasi
17
4. Contoh Teks Negosiasi
19
5. Pengertian Kemampuan Menulis Teks Negosiasi
22
6. Pengaruh Pemahaman Struktur dan Ciri Kebahasaan
terhadap Kemampuan Menulis Teks Negosiasi
24
B. Kerangka Konseptual
25
C. Hipotesis Penelitian
26
iv
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
27
A. Lokasi dan Waktu Penelitian
27
B. Populasi dan Sampel
27
C. Paradigma Penelitian
29
D. Metode Penelitian
30
E. Definisi Operasional Variabel Penelitian
30
F. Instrumen Penelitian
31
G. Pengolahan Data
38
H. Teknik Analisis Data
38
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
47
A. Hasil Penelitian
47
1. Pemahaman Struktur
48
2. Ciri Kebahasaan
50
3. Kemampuan Menulis Teks Negosiasi
53
4. Pengaruh Pemahaman Struktur terhadap Kemampuan
56
Menulis Teks Negosiasi
5. Pengaruh Ciri Kebahasaan terhadap Kemampuan
Menulis Teks Negosiasi
60
6. Pengaruh Pemahaman Strktur dan Ciri Kebahasaan
terhadap Kemampuan Menulis Teks Negosiasi
62
B. Pembahasan Hasil Penelitian
65
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
68
A. Kesimpulan
68
B. Saran
69
DAFTAR PUSTAKA
70
v
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Populasi Siswa Kelas X MAN 1 Medan Tahun Pembelajaran
27
2014/2015
Tabel 3.2 Kisi-kisi Teks Pemahaman Struktur dan Ciri Kebahasaan
Teks Negosiasi
33
Tabel 3.3 Kriteria Penilaian Kemampuan Menulis Teks Negosiasi
(Struktur Teks Negosiasi)
35
Tabel 3.4 Kriteria Penilaian Kemampuan Menulis Teks Negosiasi
(Ciri Kebahasaan)
37
Tabel 3.5 Analisis Varians Untuk Uji Keliniaran Regresi
43
Tabel 4.1 Skor Pemahaman Struktur
48
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Pemahaman Struktur
50
Tabel 4.3 Skor Ciri Kebahasaan
50
Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Ciri Kebahasaan
52
Tabel 4.5 Skor Kemampuan Menulis
53
Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Kemampuan Menulis
55
Tabel 4.7 Ringkasan Hasil Analisis Uji Normalitas Setiap
56
Variabel Penelitian
Tabel 4.8 Ringkasan Anava Untuk Persamaan Regresi Y Atas �1
Tabel 4.9 Ringkasan Koefisien Korelasi Parsial Variabel Penelitian
58
59
Tabel 4.10 Perhitungan Sumbangan Relatif Masing-Masing
Variabel Bebas (X) Terhadap Variabel Terikat (Y)
Tabel 4.11 Ringkasan Anava Untuk Persamaan Y Atas �2
Tabel 4.12 Ringkasan Hasil Analisis Regresi Ganda
vi
60
61
64
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Soal Tes (Pemahaman Struktur Teks Negosiasi)
71
Lampiran 2 Soal Tes (Ciri Kebahasaan Teks Negosiasi
82
Lampiran 3 Tes Kemampuan Teks Negosiasi
87
Lampiran 4 Jawaban Tes Pemahaman dan Ciri Kebahasaan
Teks Negosisiasi
88
Lampiran 5 Uji Validitas dan Reliabilitas Pemahaman Struktur dan
Ciri Kebahasaan Teks Negosiasi
89
Lampiran 6 Pemahaman Struktur dan Ciri Kebahasaan
95
Teks Negosiasi
Lampiran 7 Data Hasil Pemahaman Struktur dan Ciri Kebahasaan Teks
Negosiasi
99
Lampiran 8 Perhitungan Harga Rata-rata, Standar Deviasi, Uji Kecenderungan
dan Distribusi Frekuensi dari Variabel Pemahaman Struktur,
Ciri Kebahasaan, dan Kemampuan Menuis
102
107
Lampiran 9 Uji Normalitas
Lampiran 10 Perhitungan Persamaan Regresi Sederhana, Uji Kelinieran
dan Keberartian Persamaan Regresi Kemampuan Menulis
Teks Negosiasi (Y) atas Pemahaman Struktur (X1)
110
Lampiran 11 Perhitungan Persamaan Regresi Sederhana, Uji Kelinieran
dan Keberartian Persamaan Regresi Kemampuan Menulis
Teks Negosiasi (Y) atas Ciri kebahasaan (X2)
Lampiran 12 Perhitungan Koefisien Korelasi Antar Variabel
117
124
Lampiran 13 Perhitungan Korelasi Parsial dan Uji Keberartian Koefisien
Korelasi Parsial
127
Lampiran 14 Perhitungan Persamaan Regresi Ganda, Uji Keberartian
Persamaan Regresi Ganda
130
vii
Lampiran 15 Perhitungan Koefisien Korelasi Ganda dan Uji Keberartian
Korelasi Ganda
134
Lampiran 16 Perhitungan Sumbangan Efektif
135
Lampiran 17 Tabel Nilai r Produc Moment
136
Lampiran 18 Tabel L
137
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Lahirnya kurikulum 2013 sebagai penerapan kurikulum yang baru ternyata
tidak hanya mempertahankan bahasa Indonesia berada dalam daftar mata
pelajaran di Sekolah, tetapi juga menegaskan pentingnya keberadaan bahasa
Indonesia sebagai penghela dan pembawa ilmu pengetahuan. Kurikulum 2013
menekankan siswa untuk menggunakan bahasa Indonesia tidak hanya sebagai
sarana komunikasi, tetapi juga sebagai sarana mengembangkan kemampuan
berpikir.
Pembelajaran bahasa Indonesia saat ini merupakan pembelajaran berbasis
teks. Dalam pembelajaran bahasa berbasis teks, bahasa Indonesia diajarkan bukan
sekadar sebagai pengetahuan bahasa, melainkan sebagai teks yang mengemban
fungsi untuk menjadi sumber aktualisasi diri yang penggunaannya pada konteks
sosial-budaya
akademis.
Teks
dimaknai
sebagai
satuan
bahasa
yang
mengungkapkan makna secara kontekstual.
Prinsip pembelajaran berbasis teks menurut buku bahasa Indonesia yang
dipersiapkan pemerintah dalam rangka implementasi kurikulum 2013, yaitu:
(1)Bahasa hendaknya dipandang sebagai teks, bukan
semata-mata kumpulan kata atau kaidah kebahasaan, (2)
penggunaan bahasa merupakan proses pemilihan bentukbentuk kebahasaan untuk mengungkapkan makna, (3)
bahasa bersifat fungsional, yaitu penggunaan bahasa yang
tidak pernah dilepaskan dari konteks karena bentuk bahasa
1
2
yang digunakan itu mencerminkan ide, sikap, nilai, dan
ideologi penggunaannya, dan (4) bahasa merupakan
sarana pembentukan kemampuan berpikir manusia.
Sehubungan dengan prinsip-prinsip itu, perlu disadari
bahwa setiap teks memiliki struktur tersendiri yang satu
sama lain berbeda.
Dalam buku guru bahasa Indonesia kurikulum 2013 juga dijelaskan bahwa
teks dapat diperinci ke dalam
beberapa jenis, seperti deskripsi, penceritaan
(recount), prosedur, laporan, eksplanasi, eksposisi, diskusi, surat, iklan, catatan
harian, negosiasi, pantun, dongeng, anekdot, dan fiksi sejarah. Semua jenis teks
itu dapat dikelompokkan ke dalam teks cerita, teks faktual, dan teks tanggapan.
Dua kelompok yang disebut terakhir itu merupakan teks nonsastra yang masingmasing dapat dibagi lebih lanjut menjadi teks laporan dan teks prosedural serta
teks transaksional dan teks ekspositori. Sementara itu, teks cerita merupakan jenis
teks sastra yang dapat diperinci menjadi teks cerita naratif dan teks cerita non
naratif.
Teks negosiasi merupakan salah satu teks yang dipelajari siswa. Negosiasi
adalah bentuk interaksi sosial yang berfungsi untuk mencapai kesepakatan di
antara pihak-pihak yang bersangkutan. Negosiasi didefinisikan sebagai suatu
bentuk interaksi sosial untuk mengompromikan keinginan yang berbeda ataupun
bertentangan. Teks negosiasi juga dapat diartikan sebagai upaya untuk mencapai
suatu kesepakatan melalui suatu bentuk diskusi atau percakapan. (Kosasih, 2013:
219).
Kemampuan menulis teks negosiasi merupakan kompetensi yang harus
dicapai oleh siswa SMA pada kurikulum 2013. Hal ini sesuai dengan KD 4.2
3
Memproduksi Teks Negosiasi, yang Koheren sesuai dengan Karakteristik Teks
yang Akan Dibuat Baik Secara Lisan Maupun Tulisan. Dengan demikian,
pemahaman struktur dan Ciri Kebahasaan merupakan hal yang penting dalam
membangun pemahaman siswa dalam menulis teks negosiasi. Kemampuan siswa
dalam menentukan struktur dan kaidah kebahasaan yang baik tentunya sangat
berhubungan dengan hasil tulisan siswa
Observasi
tidak
langsung
oleh
peneliti
selama
program
PPLT
menunjukkan bahwa struktur dan ciri kebahasaan memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap kemampuan menulis. fakta tersebut juga didukung oleh hasil
wawancara tertutup dengan salah satu guru bahasa Indonesia MAN 1 Medan yang
menyatakan bahwa besarnya tingkat pemahaman struktur dan ciri kebahasaan juga
sangat berpengaruh terhadap hasil tulisan siswa.
Kemampuan menulis teks negosiasi yang rendah biasanya juga memiliki
tingkat pemahaman struktur dan ciri kebahasaan yang rendah pula, begitu juga
sebaliknya. Tinggi rendahnya kemampuan menulis teks negosiasi siswa kelas X
MAN 1 Medan belum dapat diketahui secara terperinci, karena belum ada
penelitian mengenai teks negosiasi di sekolah tersebut. Hal ini dikarenakan teks
negosiasi merupakan materi baru dalam pembelajaran bahasa Indonesia di
kurikulum 2013. Maka dari itu, peneliti ingin membuktikan keterkaitan
pemahaman struktur dan ciri kebahasaan terhadap kemampuan menulis teks
negosiasi untuk melihat tinggi rendahnya kemampuan siswa.
4
B.
Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi masalah
yang dianggap berhubungan dengan penelitian adalah:
1. Pemahaman struktur teks negosiasi siswa belum diketahui
2. Pemahaman ciri kebahasaan teks negosiasi siswa belum diketahui
3. Pemahaman struktur dan ciri kebahasaan teks negosiasi siswa belum
diketahui
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, maka masalah
dalam penelitian ini perlu dibatasi menjadi pengaruh pemahaman struktur dan ciri
kebahasaan terhadap kemampuan menulis teks negosiasi mengenai “jual beli
seragam sekolah” oleh siswa kelas X MAN 1 Medan tahun ajaran 2014/2015”.
D. Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai
berikut.
1. Bagaimana pemahaman struktur teks negosiasi siswa kelas X MAN 1
Medan tahun pembelajaran 2014/2015?
2. Bagaimana pemahaman ciri kebahasaan teks negosiasi siswa kelas X
MAN 1 Medan tahun pembelajaran 2014/2015?
3. Bagaimana kemampuan menulis teks negosiasi siswa kelas X MAN 1
Medan tahun pembelajaran 2014/2015?
5
4. Bagaimana pengaruh pemahaman struktur terhadap kemampuan menulis
teks negosiasi oleh siswa kelas X MAN 1 Medan tahun ajaran
2014/2015?
5. Bagaimana pengaruh pemahaman ciri kebahasaan terhadap kemampuan
menulis teks negosiasi oleh siswa kelas X MAN 1 Medan tahun ajaran
2014/2015?
6. Bagaimana pengaruh pemahamn struktur dan ciri kebahasaan terhadap
kemampuan menulis teks negosiasi oleh siswa kelas X MAN 1 Medan
tahun ajaran 2014/2015?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui pemahaman struktur teks negosiasi siswa kelas X MAN
1 Medan tahun pembelajaran 2014/2015.
2. Untuk mengetahui pemahaman ciri kebahasaan teks negosiasi siswa kelas
X MAN 1 Medan tahun pembelajaran 2014/2015.
3. Untuk mengetahui kemampuan menulis teks negosiasi siswa kelas X
MAN 1 Medan tahun pembelajaran 2014/2015.
4. Untuk mengetahui pengaruh pemahaman struktur terhadap kemampuan
menulis teks negosiasi oleh siswa kelas X MAN 1 Medan tahun ajaran
2014/2015.
5. Untuk mengetahui pengaruh pemahaman ciri kebahasaan terhadap
kemampuan menulis teks negosiasi oleh siswa kelas X MAN 1 Medan
tahun ajaran 2014/2015.
6
6. Untuk mengetahui pengaruh pemahaman struktur dan ciri kebahasaan
terhadap kemampuan menulis teks negosiasi oleh siswa kelas X MAN 1
Medan tahun ajaran 2014/2015?
F. Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat dirumuskan dari penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Manfaat Teoretis
Secara teoretis, hasil penelitian ini dapat menambah khazanah ilmu
pengetahuan dalam bidang pembelajaran bahasa Indonesia, khususnya mengenai
hubungan pemahaman struktur dan ciri kebahasaan terhadap kemampuan menulis
teks negosiasi.
2. Manfaat Praktis
Secara praktis, hasil penelitian ini bermanfaat sebagai berikut.
a. Bagi Sekolah
Sebagai bahan informasi atau referensi sekolah untuk mengetahui
kemampuan siswa dalam menulis teks negosiasi.
b. Bagi Guru
Sebagai indikator untuk mendeteksi masalah yang dialami siswa
ketika menulis teks negosiasi. Selain itu, hasil penelitian ini dapat
menjadi masukan bagi guru bidang studi Bahasa Indonesia untuk
lebih aktif dan kreatif dalam meningkatkan mutu pembelajaran
khususnya dalam menulis teks negosiasi.
c. Bagi Siswa
7
Sebagai indikator untuk membantu siswa mengatasi kendala ketika
menulis teks negosiasi.
d. Bagi Peneliti Lain
Hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi dan bahan
rujukan bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian lebih
lanjut terhadap materi ini.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan pada BAB IV, dapat
disimpulkan sebagai berikut:
1. Pemahaman struktur teks negosiasi oleh siswa kelas X MAN 1 Medan
tahun pembelajaran 2014/2015 tergolong sangat baik dengan nilai rata-rata
84,64
2. Pemahaman ciri kebahasaan teks negosiasi oleh siswa kelas X MAN 1
Medan tahun pembelajaran 2014/2015 tergolong baik baik dengan nilai
rata-rata 68,01
3. Kemampuan menulis teks negosiasi oleh siswa kelas X MAN 1 Medan
tahun pembelajaran 2014/2015 tergolong baik dengan nilai rata-rata 74,73
4. Terdapat pengaruh positif yang signifikan antara pemahaman struktur
dengan kemampuan menulis teks negosiasi oleh siswa kelas X MAN 1
Medan tahun pembelajaran 2014/2015
5. Terdapat pengaruh positif yang signifikan antara ciri kebahasaan dengan
kemampuan menulis teks negosiasi oleh siswa kelas X MAN 1 Medan
tahun pembelajaran 2014/2015
6. Terdapat pengaruh positif yang signifikan antara pemahaman struktur dan
ciri kebahasaan dengan kemampuan menulis teks negosiasi oleh siswa
kelas X MAN 1 Medan tahun pembelajaran 2014/2015.
68
69
B. SARAN
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka sebagai tindak lanjut penelitian ini
disarankan hal-hal sebagai berikut:
1. Dilihat dari hasil pemahaman struktur yang merupakan modal untuk
meningkatkan kemampuan menulis teks negosiasi hendaknya sekolah
terutama guru hendaklah meningkatkan pemahaman struktur siswa
terutama pada komponen “pembelian” Karena komponen ini merupakan
komponen yang paling rendah di antara ketujuh struktur teks negosiasi.
Sehingga kemampuan menulis teks negosiasi siswa sempurna.
2. Dilihat dari hasil pemahaman ciri kebahasaan yang merupakan modal
untuk meningkatkan kemampuan menulis teks negosiasi hendaknya
sekolah terutama guru hendaklah meningkatkan pemahaman ciri
kebahasaan siswa terutama pada komponen “konjungsi” Karena
komponen ini merupakan komponen yang paling rendah di antara keempat
struktur teks negosiasi. Sehingga kemampuan menulis teks negosiasi siswa
sempurna.
3. Dilihat dari hasil pemahaman struktur dan ciri kebahasaan yang
merupakan modal untuk meningkatkan kemampuan menulis teks negosiasi
hendaknya sekolah terutama guru meningkatkan pemahaman struktur dan
ciri kebahasaan teks negosiasi. Sehingga kemampuan menulis teks
negosiasi siswa sempurna.
70
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta.
Depdikbud. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
JH, Lely Liana. 2013. Skripsi. Pengaruh Penerapan Metode Pembelajaran Four
Square Terhadap Hasil Belajar Menulis Paragraf Naratif Pada Siswa
Kelas X MAN 1 Medan T.P 2013/2014. Medan:Universitas Negeri
Medan.
Kemendikbud. 2013. Buku Siswa Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik.
Jakarta: Politeknik Media Kreatif.
Kemendikbud. 2013. Buku Guru Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik.
Jakarta: Politeknik Media Kreatif.
Kosasih, Engkos. 2013. Cerdas Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas X.
Jakarta: Erlangga
Mahsyun. 2014. Teks dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013.
Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Sitanggang, Dewi Larmeishin. 2014. Skripsi: Hubungan Kemampuan Memahami
Wacana Dengan Kemampuan Menulis Paragraf Argumentasi Pada
Siswa Kelas X SMA Swasta Shanto Thomas4 Binjai Tahun Ajaran
2013/2014. Medan:Universitas Negeri Medan.
Sriana, Winda. 2014. Skripsi: Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Proyek
Terhadap Kemampuan Menulis Teks Eksposisi Siswa Kelas X SMA 2
Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014. Medan:Universitas Negeri
Medan.
Sugiono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif
R&D). Bandung: Alfabeta
Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.
Bandung: Angkasa.
Yuni, Irma. 2011. Skripsi: Hubungan Penguasaan Kosakata Dengan Kemampuan
Menulis Naskah Drama Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Tanjung Pura
Kabupaten Langkat Tahun Pembelajaran 2010/2011. Medan:
Universitas Negeri Medan.