Pertumbuhan kecoak madagaskar (Gromphadorhina portentosa) dengan penambahan lama waktu penggelapan kandang yang berbeda

PERTUMBUEUN KECOAK MADAGASKAR (Gromplzadorltina
porterttosa) DENGAN PENAMBAHAN LAMA WAKTU
PENGGELAPAN KANDANG YANG BERBEDA

SKRZPSI

HERMAN FlRMANSYAH NOOR

PROGRAM STUD1 TEKNOLOGI PRODUKSI TERNAK
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2006

HERMAN FIRMANSYAH NOOR. 014102026. Pertumbuhan Kecoak
Madagaskar (Gronyllradorhina portentosa) dengan Penambahan Lama Waktu
Penggelapan Kandang yang Berbeda. Skripsi. Program Studi Teknologi Produksi
Temak, Fakultas Petemakan, Institut Pertanian Bogor.
Pembimbing Utama : Dr. Ir. Pollung H. Siagian, MS.
Pembimbing Anggota : Ir. Salundik, MSi.
Kecoak madagaskar (Gromphadorhina portentosa) berasal dari pulau
Madagaskar dikenal sebagai kumbang madagaskar yang berdesis dan hal inilah yang

membedakannya dengan kecoak lain. Kecoak madagaskar (G. portentosa) aktif pada
malam hari (nokturnal), sedangkan pada siang hari cenderung bersembunyi di tempat
yang gelap dan lembab. Kebiasaan ini dapat berubah karena kecoak madagaskar (G.
portentosa) memiliki daya adaptasi yang tinggi terhadap lingkungan (Bullington,
2002). Campur tangan manusia dan keadaan lingkungan yang berbeda dapat
merubah pola perilaku kecoak. Penambahan lama waktu penggelapan kandang
merupakan salah satu campur tangan manusia yang diharapkan dapat memberikan
pertumbuhan yang optimal sehingga usaha budidaya mampu berkembang dengan
baik dalam waktu yang cepai.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli hingga September 2005, di Bagian
Non Ruminansia dan Satwa Harapan (NRSH), Departemen Ilmu Produksi dan
Teknologi Petemakan, Fakultas Petemakan, Institut Pertanian Bogor. Tujuan
penelitian ini untuk memperoleh informasi mengenai pengaruh penambahan lama
waktu penggelapan kandang yang berbeda terhadap pertumbuhan kecoak
madagaskar (G. portentosa). Hewan yang digunakan dalam penelitian ini adalah 80
ekor kecoak madagaskar (G. portentosa) berumur tiga bulan tanpa membedakan
jenis kelarnin, karena pada umur tersebut belum terlihat ciri-ciri yang membedakan
jantan dan betina. Insektarium yang digunakan sebanyak 20 buah dengan ukuran
25x25~20cm3 yang dilengkapi dengan tempat makan dan minum. Rancangan
percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat

perlakuan dan lima ulangan. Perlakuan adalah penambahan lama waktu penggelapan
0, 3, 6 dan 9 jam. Peubah yang diamati meliputi konsumsi wortel, konsumsi
konsentrat, konsumsi total, pertambahan bobot badan, konversi pakan, ukuran tubuh
(panjang toraks, panjang dan lebar abdomen) dan mortalitas.
Hasil penelitian menunjukkan, bahwa penambahan lama waktu penggelapan
sembilan jam sangat nyata meningkatkan konsumsi pakan wortel dan konsumsi
pakan total dan nyata meningkatkan panjang toraks dan lebar abdomen, sedangkan
perlakuan 3,6 dan 9 jam nyata meningkatkan pertambahan bobot badan. Perlakuan 3
dan 6 jam mempunyai nilai konversi pakan terkecil akan tetapi perlakuan tidak
berpengaruh nyata terhadap konsumsi konsentrat dan panjang abdomen. Tidak
tejadi mortalitas dalam penelitian ini, mungkin disebabkan suhu dan kelembaban
telah sesuai dengan habitat aslinya.
Kata-kata kunci: kecoak madagaskar, pertumbuhan, waktu penggelapan.

ABSTRACT

The Madagascar Hissing Cockroach (Groinpltadorltirtaporfeittosa) Growth
with Different Addition Darkness Period
Noor, H. F., P. H. Siagian, and Salundik.
This species of cockroach (Gromphador;lzi/za portentosa) is known as the

madagascar hissing cockroach. This species is negatively photo tactic (moves away
from light) and therefore, is nocturnal in activity. This experiment aimed to get
information about the influence of addition of darkness period (0, 3, 6 and 9 hours)
on growth, feed consumption, body weight, weight gain, feed conversion and
mortality of madagascar cockroach. This experiment was done for two months, from
July up to September 2005, at Non Ruminant and Prospective Animal Division,
Department of Animal Science and Technology, Faculty of Animal Science, Bogor
Agricultural University.
The cockroach used in this experiment were 80 nymph aged three months.
Caged in insectarium with dimension 25x25~20cm3. Completely Randomized
Design (CRD) was used in this experiment with four treatment and five replication.
The results of the experiment showed that addition of darkness period 9 hours highly
significantly increased on carrot and total feed consumption and significantly
increased on length of thorax and width of abdomen. Addition darkness period 3, 6
and 9 hours significantly on weight gain and addition darkness period 3 and 6 h o k
decreased on feed conversion but concentrate consumption and the average length of
abdomen was not significantly affected. No mortality in this experiment because the
temperature and humidity to fit with their needed, so the cockroach grew well.
Keywords: The madagascar Hissing Cockroach, growth, period and darkness.


PERTUMBUEAN KECOAK MADAGASKAR (Gromphadorhina
portentosa) DENGAN PENAMBAHAN LAMA WAKTU
PENGGELAPAN KANDANG YANG BERBEDA

HERMAN FJRMANSYAH NOOR
Dl4102026

Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Peternakan pada
Fakultas Peternakan
Institut Pertanian Bogor

PROGRAM STUD1 TEKNOLOGI PRODUKSI TERNAK
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2006

PERTUMBUHAN KECOAK MADAGASKAR (Gromphudorlriu~u
portentosu) DENGAN PENAMBAHAN LAMA WAKTU
PENGGELAPAN KANDANG UANG BERBEDA


01eh :
HERMAN FIRMANSYAH NOOR

Skripsi ini telal~disetujui dan disidanglcacan diliadapiln
IComisi Ujian Lisau pada Tanggal 8 Februari 2006

Pembimbing Utama

Dr. Ir. Pollung H. Siagian, MS
NIP. 130 674 521

Pembimbing Anggota
L

I;. hlundik, M.&,
NIP. 131 839 21'1

RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan pada tanggal 27 Juni 1984 di Kota Surnedang, sebagai

anak pertama dari dua bersaudara dari pasangan Drs. H. Omay Komaruddin Noor,
MPd dan Tini Kartini, BA.
Pendidikan dasar diselesaikan Penulis pada tahun 1996 di SDN Ciomas 6
Bogor, kemudian melanjutkan pendidikan di SLTP Negeri 4 Bogor pada tahun 19961999. Pendidikan menengah atas diselesaikan pada tahun 2002 di SMUN 4 Bogor.
Penulis diterima sebagai mahasiswa Program Studi Teknologi Produksi Temak,
Jurusan Ilmu Produksi Temak, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor melalui
jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) pada tahun 2002.
Selama menempuh pendidikan, Penulis pernah mendapatkan penghargaan
Siswa Teladan Kota Bogor pada tahun 2001 dan sebagai salah satu lulusan terbaik di
SMU Negeri 4. Selain itu Penulis juga pernah mengikuti beberapa kegiatan, antara
Iain pelatihan Inseminasi Buatan pada tahun 2003 dan panitia Purnabakti Prof
D.T.H. Sihombing pada tahun 2005.

KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji dan syukur Penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas
semua limpahan berkah, hidayah dan inayah-Nya sehingga Penulis dapat
menyelesaikan

skripsi yang bejudul


"Perturnbuhan

Kecoak

Madagaskar

(Gromphadorhina portentosa) dengan Penambahan Lama Waktu Penggelapan
Kandang yang Berbeda" dibawah bimbingan Dr. Ir. Pollung H. Siagian, MS. dan Ir.
Salundik M.Si.
Topik penelitian ini diperoleh saat Penulis mengikuti mata kuliah Budidaya
Satwa Harapan yang diberikan oleh Ir. Hotnida C.H. Siregar, M.Si. Materi yang
digunakan dalam penelitian ini berdasarkan hasil-hasil penelitian sebelumnya yang
digabungkan dengan perlakuan yang Penulis berikan yaitu penambahan lama waktu
penggelapan. Penulis tertarik meneliti kecoak madagaskar karena belum banyak
mahasiswa yang meneiiti hewan tersebut.
Penulis menyadari, bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan jauh
daripada sempurna. Semoga karya kecil ini dapat menambah pengetahuan dan
bermanfaat bagi pembaca.
Bogor, Pebruari 2006
Penulis