Respons ayam broiler terhadap teknik pertumbuhan kompensasi: 5. pemberian serbuk gergaji diikuti pemberian silase ikan asin daun pepaya pada periode realimentasi

RESPONS AYAM BROILER TERHADAP TEKNIK
PERTUMBUHAN KOMPENSASI : 5. PEMBERIAN
SERBUK GERGAJI DIIKUTI PEMBERIAN
SILASE IKAN ASIN-DAUN PEPAYA
PADA PERIODE REALIMENTASI

SKRIPSI
DOHARNI PANE

PROGRAM STUD1 NUTRISI DAN MAKANAN TERNAK
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2006

RINGKASAN
DOHARNI PANE. D24102005. 2006. Respons Ayam Broiler Terhadap Teknik
Pertumbuhan Kompensasi : 5. Pemberian Serbuk Gergaji Diikuti Pemberian
Silase Ikan Asin-Daun Pepaya pada Periode Realimentasi. Skripsi. Program
Studi Nutrisi dan Makanan Ternak. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor.
Pembimbing Utama : Dr. Ir. Ibnu Katsir Ammllah, MS.
Pembimbing Anggota : Dr. Ir. Surniati, MSc.

Kondisi ekonomi saat ini ditandai dengan tingginya biaya produksi dalam
industri perunggasan di Indonesia yang disebabkan oleh beduktuasinya harga bibit,
harga produk dan mahalnya harga ransum. Upaya penghematan dengan cara
menumnkan harga dan meningkatkan efisiensi pakan penting dilaksanalcan
disamping melakukan pengelolaan dan menyediakan bibit yang baik serta
pencegahan penyakit yang memadai. Untuk meningkatkan efisiensi makanan bisa
dilakukan dengan beberapa cara, salah satunya dengall teknik pertumbuhan
kompensasi. Pertumbuhan kompensasi adalah perturnbuhan yang pesat yang terjadi
setelah temak mengalami periode pembatasan ransum.
Penelitian ini menggunakan 200 ckor anak ayam umur sehari (DOC) strain
Ross. Anak ayam tersebut dipelihara selama enam minggu dengan perlakuan
pemberian ransum yang berbeda. Pada fase 0-2 minggu anak ayam diberi ransutn
broiler starter komersial, dan pada fase 2-4 minggu diberi 75% ransum broiler starter
komersial + serbuk gergaji 25%. Pada fase 4-6 minggu diberi ransum perlakuan
dengan substitusi berbagai taraf silase ikan asin-tepung dam pepaya sebanyak 0%
(Pl), 10% (P2), 20% (P3), 30% (P4) clan 40% (P5). Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui respon ayam broiler terhadap tehnik pertumbuhan kompensasi dengan
pemberian silase ikan asin-tepung daun pepaya pada periode realimentasi.
Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL).
Data dianalisis menggunakan Sidik Ragam (Analysis of Variance) dan jika berbeda

nyata dilanjutkan dengan uji Kontras Ortogonal (Steel dan Torrie, 1993).
Hasil sidik ragam menunjukkan bahwa penggunaan silase ikan asin-tepung
daun pepaya pada periode realimentasi berpengaruh nyata (P