PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK PROBLEM SOLVING TEHADAP KONSENTRASI BELAJAR SISWA KELAS VIII-L PECANDU GAME ONLINE DI SMP NEGERI 10 MEDAN TAHUN AJARAN 2015/ 2016.

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK
TEKNIK PROBLEM SOLVING TEHADAP KONSENTRASI
BELAJAR SISWA KELAS VIII-L PECANDU GAME
ONLINE DI SMP NEGERI 10 MEDAN
TAHUN AJARAN 2015/ 2016
SKRIPSI

OLEH:
Dian Aulia Putri
NIM: 1123151010

JURUSAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK
TEKNIK PROBLEM SOLVING TEHADAP KONSENTRASI
BELAJAR SISWA KELAS VIII-L PECANDU GAME
ONLINE DI SMP NEGERI 10 MEDAN
TAHUN AJARAN 2015/ 2016

SKRIPSI
Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan
Psikologi Pendidikan dan Bimbingan

OLEH:
Dian Aulia Putri
NIM: 1123151010

JURUSAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016

ABSTRAK
Dian Aulia Putri. NIM. 1123151010. Pengaruh Pemberian Layanan
Bimbingan Kelompok Teknik Problem Solving Terhadap Konsentrasi
Belajar Siswa Kelas VIII-L Pecandu Game Online Di SMP Negeri 10 Medan
Tahun Ajaran 2015/2016. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Negeri Medan. 2016.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah ada pengahuh
pembehian layanan bimbingan kelompok teknik phoblem solping tehhadap
konsenthasi belajah siswa kelasVIII-L pecandu game online di SMP Negehi 10
MedanTahun Ajahan 2015/ 2016? Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengahuh pembehian layanan bimbingan kelompok teknik phoblem
solping tehhadap konsenthasi belajah siswa kelas VIII-L pecandu game online di
SMPNegehi 10 MedanTahun Ajahan 2015/ 2016.
Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas VIII-L di SMP Negehi 10
Medan Tahun Ajahan 2015/ 2016 yang behjumlah 30 siswa. Penulis memilih kelas
VIII-L dikahenakan membutuhkan ahahan dalam konsenthasi belajah siswa
pecandu game online. Caha pengambilan sampel untuk mengetahui konsenthasi
belajah siswa pecandu game online dengan menggunakan teknik scraning
(penyahingan) sebanyak 10 ohang yang behasal dahi kelas VIII-L. Bentuk angket
yang digunakan adalah bentuk pilihan atau multiple choice sebanyak 30 butih
angket yang tehlebih dahulu diujicobakan kepada siswa kelas VIII-K kemudian
dianalisis untuk mendapatkan butih item yang palid dan heliabel. Dahi hasil uji
coba dipeholeh 17 butih item angket yang palid dan heliabel sehingga dapat untuk
mengumpulkan data selanjutnya.
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain pre-test dan
post-test. Phe-test dibehikan sebelum dilakukan bimbingan kelompok dan post-test

dibehikan setelah dilakukan bimbingan kelompok. Pengujian hipotesis ini
menggunakan uji beda yaitu: jika thitung > ttabel pada tahaf α = 0.05 ha ditehima ho
ditolak dan jika thitung < ttabel pada tahaf α = 0.05 ha ditolak ho ditehima. Pada tahaf
α = 0,05 dipeholeh sebesah 2,262, maka thitung (4,714) > ttabel (2,262). Maka
hipotesis yang menyatakan adanya pengahuh yang signifikan antaha pelaksanaan
layanan bimbingan kelompok tehhadap konsenthasi belajah siswa kelas VIII-L
pecandu game online di SMP Negehi 10 Medan Tahun Ajahan 2015/2016 dapat
ditehima.
Kata kunci : Bimbingan kelompok, teknik problem solving, konsentrasi
belajar siswa kelas VIII-L pecandu game online.

KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT
yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Adapun judul skripsi ini
adalah “Pengaruh Pemberian Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Problem
Solving Terhadap Konsentrasi Belajar Siswa Kelas VIII-L Pecandu Game Online
di SMP Negeri 10 Medan Tahun Ajaran 2015/ 2016”. Penulisan skripsi ini
dimaksudkan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar
sarjana jurusan psikologi pendidikan dan bimbingan, program studi bimbingan

konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan (UNIMED).
Penulis menyadari bahwa banyak sekali hambatan dan kesulitan yang
dialami oleh penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Keberhasilan dalam
menyelesaikan karya ilmiah ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan dan
dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis
ingin mengungkapkan ucapan terimakasih dan penghargaan yang sebesarbesarnya kepada:
1. Rektor Universitas Negeri Medan Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd
beserta jajarannya.
2. Bapak Dr. Nasrun, MS, selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP)
UNIMED.
3. Wakil Dekan I Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS, Wakil Dekan II, Bapak Dr.
Aman Simaremare, MS, dan Wakil Dekan III Bapak Drs. Edidon Hutasuhut,
M.Pd.

4. Ibu Dra. Zuraida Lubis, M.Pd., Kons selaku ketua jurusan Psikologi
Pendidikan dan Bimbingan, dan juga ibu Dra. Nur Arjani, M.Pd selaku
sekretaris jurusan.
5. Ibu Dra.Rahmulyani, M.Pd., Kons selaku dosen pembimbing skripsi dan
pembimbing akademik yang telah membimbing penulis dengan penuh
kesabaran dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

6. Seluruh Bapak dan Ibu dosen jurusan psikologi pendidikan dan bimbingan
yang telah banyak memberikan ilmu, bimbingan, dukungan, saran, dan
motivasi kepada penulis selama berada didalam maupun diluar perkuliahan.
7. Seluruh staf dan pegawai Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri
Medan atas kerjasamanya dan bantuan kepada penulis terutama dalam usaha
surat-menyurat.
8. Teristimewa orang tua tersayang dan tercinta AyahandaYangCik dan Ibunda
(mamak) Elida yang telah sabar memberikan kasih sayangnya untuk menjaga,
merawat dan mendidik penulis. Serta tidak pernah berhenti memberikan doa,
dukungan baik berupa moril dan materi.
9. Dan tidak lupa pula kepad aatok (zunur) yang selalu mendoakan penulis serta
memberi dukungannya.
10. Kepada umik (Nuraida, S.Ag) yang tidak pernah bosan membantu penulis
baik berupa moral dan juga materi.
11. Untuk kakak, abang, dan adik-adik tersayang (Nurliana, S.Pd.I, Irwansyah,
Wirna, S.Pd, Yulianti Zuhara, S.Pd, Aryuni Fazrun, Nurul Ulfa, Indah
Jauharo dan Ahmad Sani) yang selalu memerikan semangat serta doanya
kepada penulis.

12. Terimakasih buat sahabat-sahabatku (neroes), sahabat suka duka, sahabat

yang seperti layaknya keluarga kandung sendiri: annisa, cita, dita, ina,
mukhairani, nita, sarda, tiara, khuzairi, febri, riza dan arief yang tidak pernah
berhenti memberikan dukungan, semangat, menemani penulis disaat
kesulitan.
13. Teman-teman seperjuangan BK Reguler 2012 yang telah membantu,
mendukung penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
14. Teman-teman PPLT di SMA Negeri 1 kisaran yang telah memberikan
motivasi kepada penulis.
15. Dan seluruh pihak yang tidak bias penulis sebutkan satu-persatu. Terima
kasih atas semua bantuannya.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalasnya. Dan penulis menyadari masih
banyak terdapat kelemahan baik dari segi isi maupun tatabahasa, karena penulis
mengharapkan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya
skripsi ini.

Medan,

Juni 2016

Penulis


Dian AuliaPutri
NIM. 1123151010

DAFTAR ISI
Halaman
ATstrak .................................................................................................................i
Kata Pengantar ................................................................................................... ii
Daftar Isi ............................................................................................................. v
DaftarTaTel ........................................................................................................viii
Daftar Lampiran .................................................................................................ix
Daftar GamTar ...................................................................................................xi
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1
1.1 LatarBelakangMasalah .................................................................................... 1
1.2 IdentifikasiMasalah ......................................................................................... 6
1.3 BatasanMasalah .............................................................................................. 6
1.4 RumusanMasalah ............................................................................................ 6
1.5 TujuanPenelitian ............................................................................................. 7
1.6 ManfaatPenelitian ........................................................................................... 7
BAB II KAJIAN TEORI .................................................................................... 8

2.1 KerangkaTeori ................................................................................................ 8
2.1.1 BimbinganKelompok ............................................................................ 8
2.1.1.1 Pengertiandan TujuanBimbinganKelompok............................... 8
2.1.1.2Jenis-Jenisdan AzasBimbinganKelompok ................................. 10
2.1.1.3 Pelaksanaan BKP Dan Teknik Problem Solving ....................... 12
2.1.2 KonsentrasiBelajar ............................................................................... 21
2.1.2.1 PengertianKonsentrasiBelajar ................................................... 21
2.1.2.2 Ciri-CiriKonsentrasiBelajar ...................................................... 22

2.1.2.3 Faktor-FaktorYangMempengaruhiBelajar ................................ 23
2.1.3 Pecandu Game Online .......................................................................... 32
2.1.3.1 PengertianPecandu ................................................................... 32
2.1.3.2 Pengertian Dan Sejarah Game Online ....................................... 32
2.1.3.3 Ciri-CiriPecandu Game Online ................................................. 38
2.1.3.4 DampakNegatif Game Online................................................... 39
2.2 KerangkaKonseptual ...................................................................................... 41
2.3 Hipotesis ........................................................................................................ 43
BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 44
3.1 JenisPenelitian ............................................................................................... 44
3.2 Lokasidan WaktuPenelitian ............................................................................ 44

3.3 Populasidan Sampel ....................................................................................... 44
3.4 DesainPenelitian ............................................................................................ 45
3.5 Kontrol Varian ............................................................................................... 45
3.6 OperasionalVariabelPenelitian ....................................................................... 48
3.7 Langkah-LangkahPenelitian ........................................................................... 49
3.8 TeknikPengumpulan Data .............................................................................. 50
3.9 TeknikAnalisis Data ....................................................................................... 54
BAB IV HASIL PENELITIAN ......................................................................... 56
4.1 GambaranUmumLokasiPenelitian .................................................................. 56
4.2Deskripsi Data HasilPenelitian........................................................................... 56

4.2.1 Skor Pre-Tes Dan Post-TesAngketKonsetrasiBelajarSiswa
Pecandu Game Online .............................................................. 56
4.2.2 UjiNormalitas.............................................................................. 58
4.2.3 UjiHipotesis ................................................................................ 58
4.3 PembahasanHasilPenelitian............................................................................ 59
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan .................................................................................................... 61
5.2 Saran.............................................................................................................. 61
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 63


DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1: Pemberian Skor Angket Berdasarkan Skala Likert ................................. 51
Tabel 2: Kisi-Kisi Angket Konsentrasi Belajar Siswa Pecandu
Game Online .......................................................................................... 51
Tabel 3: Data Skor Pre-Test Dan Post-Test Untuk Data Konsentrasi
Belajar Siswa Pecandu Game Online ...................................................... 57
Tabel 4:Ringkasan Uji Normalitas Data Dengan Liliefors .................................... 58

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1

: Angket Uji Coba Konsentrasi Belajar Siswa
Pecandu Game Online ................................................................... 65

Lampiran 2

: Sebaran Data Uji Istrumen Angket Konsentrasi

Belajar Siswa Pecandu Game Online............................................. 69

Lampiran 3

: Perhitungan Uji Validitas Angket Konsentrasi Belajar
Siswa Pecandu Game Online ......................................................... 70

Lampiran 4

: Perhitungan Reliabilitas Konsentrasi Belajar Siswa
Kelas VIII-L Pecandu Game Online .............................................. 73

Lampiran 5

: Angket Konsentrasi Belajar Siswa Pecandu Game Online ........... 77

Lampiran 6

: Data Skor Pre-Test Angket Konsentrasi Belajar Siswa
Pecandu Game Online ................................................................... 80

Lampiran 7

: Data Skor Post-Test Angket Konsentrasi Belajar Siswa
Pecandu Game Online ................................................................... 81

Lampiran 8

: Tabel Data Skor Pre-Test Dan Post-Test Untuk Data
Konsentrasi Belajar Siswa Pecandu Game Online ......................... 82

Lampiran 9

: Perhitungan Rata-Rata (M) Dan Standar Deviasi (SD)
Untuk Data Pre-Test ..................................................................... 83

Lampiran 10 : Perhitungan Rata-Rata (M) Dan Standar Deviasi (SD)
Untuk Data Post-Test .................................................................... 85
Lampiran 11 : Uji Normalitas ............................................................................ 87
Lampiran 12 : Tabel Wilayah Luas Dibawah Kurva Normal 0 Ke Z .................. 89
Lampiran 13 : Tabel Nilai Kritis Untuk Uji Liliefors.......................................... 90

Lampiran 14 : Uji Hipotesis ............................................................................... 91
Lampiran 15 : Tabel T ....................................................................................... 93
Lampiran 16 : Dokumentasi Penelitian............................................................... 94

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1

: Lokasi Sekolah Tampak dari Luar ............................................... 94

Gambar 2

: Ruang Guru BK SMP Negeri 10 Medan...................................... 94

Gambar 3

: Siswa Kelas VIII-K Sedang Mengisi Angket Uji
Coba Konsentrasi Belajar Siswa Pecandu Game Online ................ 95

Gambar 4

: Siswa Kelas VIII-L Sedang Mengisi Angket Konsentrasi
Belajar Siswa Pecandu Game Online (Pre-Test) ............................ 95

Gambar 5

: Pelaksanaan BKP Diruang Bimbingan Konseling........................ 96

Gambar 6

: Siswa Sedang Mengisi Angket Konsentrasi Belajar
Siswa Pecandu Game Online (Post-Test)....................................... 97

Gambar 7

: Peneliti Dan 10 Siswa/i yang Mengikuti
Bimbingan Konseling.................................................................... 97

BABBIB
PENDAHULUANB
1.1.LatarBBelakangBMasalahB
Setiap siswa mempunyai keterampilan yang berbeda-beda dalam hal belajar,
seperti keterampilan membaca, mendengar, dan menulis yang mereka peroleh dari
pengalaman belajarnya yang sudah pasti akan berpengaruh dengan prestasi
belajar. Dengan prestasi belajar yang tinggi berarti suatu tujuan dari kegiatan
belajar mengajar tercapai dengan baik. Setiap guru tentunya akan berusaha
semaksimal mungkin memberikan materi belajar sesuai kebutuhan siswanya agar
mereka mencapai prestasi secara optimal, namun usaha guru belum tentu akan
berhasil secara maksimal. Untuk mencapai prestasi yang optimal, perlu adanya
usaha yang optimal pula. Dibutuhkan suatu konsentrasi dari siswa agar proses
belajar mengajar sesuai dengan tujuannya.
Siswa hendaknya mampu berkonsentrasi saat proses belajar mengajar
berlangsung, seperti yang diungkapkan oleh Slameto (2010: 87), menurutnya
konsentrasi belajar besar pengaruhnya terhadap belajar. Jika seseorang mengalami
kesulitan berkonsentrasi, jelas belajarnya akan sia-sia, karena hanya membuang
tenaga, waktu dan biaya saja. Seseorang yang dapat belajar dengan baik adalah
orang yang dapat berkonsentrasi dengan baik, dengan kata lain ia harus memiliki
kebiasaan untuk memusatkan pikiran ini mutlak perlu dimiliki oleh setiap siswa
yang belajar. Dalam kenyataan seseorang sering mengalami kesulitan untuk
berkonsentrasi, hal ini disebabkan karena kurang berminat terhadap mata
pelajaran yang dipelajari, terganggu oleh keadaan lingkungan (bising, keadaan
yang semrawut, cuaca buruk dan lain-lain), pikiran yang kacau dengan banyak

urusan/masalah-masalah kesehatan (jiwa dan raga) yang terganggu (badan lemah),
bosan terhadap mata pelajaran/sekolah dan lain-lain.
Banyak faktor yang mempengaruhi konsentrasi belajar siswa, salah satunya
faktor eksternal. Seperti yang diungkapkan Slameto (2010: 69), masyarakat
merupakan faktor ekstern yang juga berpengaruh terhadap belajar siswa. Pengaruh
itu terjadi karena keberadaannya siswa dalam masyarakat. Pada uraian berikut ini
penulis membahas tentang kegiatan siswa dalam masyarakat, mass media, teman
bergaul dan bentuk kehidupan masyarakat, yang semuanya mempengaruhi belajar.
Mass media merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi belajar yang
terdapat dilingkungan masyarakat. Yang termasuk dalam mass media adalah
bioskop, TV, surat kabar, buku-buku, komik, dan lain-lain. Semuanya itu ada dan
beredar dalam masyarakat.
Mass media yang baik memberi pengaruh yang baik terhadap siswa dan juga
terhadap belajarnya. Sebaliknya mass media yang jelek juga berpengaruh jelek
terhadap siswa. Seperti saat ini dizaman yang sudah menggunakan media yang
super canggih dan jaringan internet tidak banyak dari anak-anak menggunakannya
sebagai hiburan.
Bermain memang merupakan salah satu hiburan menyenangkan bagi anakanak dan merupakan kebutuhan yang sudah melekat (inherent) dalam diri manusia
serta tidak memandang batas usia. Seperti halnya game online menjadi salah satu
permainan yang sedang banyak diminati masyarakat terutama dalam kalangan
usia remaja/ siswa usia sekolah. Game online merupakan permainan yang bisa
dimainkan dengan menghubungkan komputer dengan jaringan internet. Dengan
adanya game online yang bisa dimainkan dimana saja banyak anak-anak yang

memainkannya terutama dilingkungan sekolah yang menyebabkan kurangnya
konsentrasi belajarnya.
Banyak pengaruh buruk yang akan dialami anak jika tidak ada kontrol dan
pembinaan dari orang tua (bahkan pendidik), pastilah semangat belajarnya
menurun dan bahkan mundur sama sekali. Maka dari itu perlulah kiranya siswa
mendapat bimbingan salah satunya dari sekolah, yaitu melalui bimbingan
kelompok menggunakan teknik problem solving.
Seperti yang dikemukakan Sitti Hartinah (2009: 9) bimbingan kelompok
dilaksanakan jika masalah yang dihadapi beberapa murid relatif mempunyai
kesamaan atau saling mempunyai hubungan serta mereka mempunyai kesediaan
untuk dilayani secara kelompok. Akan tetapi, jika klien keberatan masalahnya
diketahui oleh orang lain (selain konselor), bimbingan kelompok seyogianya tidak
dilakukan, melainkan perlu dilayani secara individu (meskipun masalahnya relatif
sama dengan klien yang lain). Oleh karena itu, selain masalah yang timbul
tersebut dihadapi oleh banyak murid, faktor kesediaan klien itu sendiri akan ikut
menentukan bentuk layanan bimbingan kelompok. Bimbingan kelompok memang
akan efektif sepanjang memenuhi persyaratan tersebut. Selain itu, bimbingan
kelompok sering dilakukan dalam rangka usaha-usaha yang bersifat preventif.
Teknik

bimbingan

kelompok

dipandang

efektif

untuk

membantu

meningkatkan keterbukaan diri siswa adalah melalui teknik pemecahan masalah,
hal ini di dasarkan pada asumsi bahwa penggunaan teknik pemecahan masalah
dalam kegiatan layanan bimbingan kelompok mempunyai banyak fungsi seperti
pernyataan Prayitno dalam jurnal bimbingan konseling (2014: 78) menyatakan
bahwa tujuan dan fungsi layanan bimbingan kelompok adalah agar setiap anggota

mampu berbicara di muka orang banyak; mampu mengeluarkan pendapat, ide,
saran, tanggapan, perasaan kepada banyak orang; belajar menghargai pendapat
orang lain; bertanggung jawab atas pendapat yang dikemukakannya; mampu
mengendalikan diri dan menahan emosi (gejolak kejiwaan yang bersifat negative);
dapat bertenggang rasa; menjadi akrab satu sama lainnya; dan Membahas masalah
atau topik-topik umum yang dirasakan atau menjadi kepentingan bersama.
Melalui bimbingan kelompok materi dapat dibahas berbagai hal yang amat
beragam dan tidak terbatas yang berguna bagi siswa dalam segenap bidang
bimbingan (Sukardi,2008).Maka dengan layanan bimbingan kelompok teknik
problem solving ini merupakan metode yang merangsang berfikir dan
menggunakan wawasan tanpa melihat kualitas pendapat yang disampaikan oleh
siswa. Siswa akan mendapatkan perspektif baru tentang diri sendiri dan
pemahaman yang lebih mendalam mengenai perilaku diri sendiri. Keterbukaan
diri merupakan faktor penting dalam konseling dan psikoterapi, terutama dalam
proses pemberian bantuan terhadap orang lain. Individu akan lebih mampu
menanggulangi masalah atau kesulitan, khususnya perasaan bersalah melalui
keterbukaan diri. Salah satu perasaan takut yang besar pada diri banyak orang
adalah bahwa individu tidak diterima lingkungan karena suatu rahasia tertentu.
Berbicara masalah pendekatan pemecahan masalah yang meminjam
formulasi tahap-tahap dalam refleksi berfikir seorang filsuf John Dewey dalam
jurnal bimbingan konseling (2014: 78) diidentifikasi ada enam tahap. Tahaptahap ini dirancang agar pemecahan masalah lebih efisien dan efektif diantaranya
adalah: definisi dan analisis masalah, menyusun kriteria untuk mengevaluasi

pemecahan, identifikasi pemecahan yang mungkin, evaluasi pemecahan, memilih
pemecahan terbaik, pengujian pemecahan yang dipilih (DeVito, 2012).
Pemecahan masalah (Problem solving) merupakan suatu proses kreatif dimana
individu menilai perubahan yang ada pada diri dan lingkungannya, membuat
pilihan-pilihan baru, keputusan-keputusan atau penyesuaian yang selaras dengan
tujuan dan nilai hidupnya. Dengan teknik pemecahan masalah siswa akan
mendapatkan perspektif baru tentang diri sendiri dan pemahaman yang lebih
mendalam mengenai perilaku diri sendiri, siswa memiliki kemampuan mengatasi
kesulitan, siswa akan lebih mampu menanggulangi masalah atau kesulitan,
dengan keterbukaan diri dan dukungan dari berbagai pihak, seseorang akan
menempatkan diri sendiri dalam posisi yang lebih baik untuk menangkap
tanggapan positif dan dapat memberikan reaksi dengan mengembangkan konsep
diri yang lebih positif, keterbukaan diri merupakan efisiensi komunikasi,
keterbukaan diri dapat membina hubungan yang bermakna dan mendalam di
antara dua orang atau lebih dan agar keterbukaan diri individu yang dibantu
berkembang optimal.
Oleh sebab itu peneliti tertarik untuk meneliti pengaruh pemberian layanan
bimbingan kelompok terhadap konsentrasi belajar siswa pecandu game online.
Dalam hal ini peneliti mengambil judul “B PengaruhB PemberianB LayananB
BimbinganB KelompokB TeknikB ProblemB SolvingB TerhadapB KonsentrasiB
BelajarBSiskaBKelasBVIII-LBPecanduBGameBOnlineBdiBSMPBNegeriB10BMedanB
TahunBAjaranB2015/B2016”.B
B
B

1.2.BIdentifikasiBMasalahB
Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan diatas, maka peneliti
mengidentifikasi berbagai masalah yang muncul, yaitu:
1. Kurangnya konsentrasi belajar siswa pecandu game online dan
cenderung tidak mendengarkan guru saat mengajar dikelas.
2. Minimnya layanan bimbingan kelompok yang dilaksanakan di SMP
Negeri 10 Medan.
3. Siswa

merasa

kegiatan

belajar

merupakan

kegiatan

yang

membosankan, karena belajar identik dengan kegiatan mendengarkan
guru bercerita.
4. Siswa cenderung tidak mengerjakan PR yang diberikan guru.

1.3.BBatasanBMasalahB
Berdasarkan identifikasi masalah diatas maka yang menjadi batasan
masalah dalam penelitian ini adalah: “Pengaruh Pemberian Layanan Bimbingan
Kelompok Teknik Problem Solving Terhadap Konsentrasi Belajar Siswa Kelas
VIII-L Pecandu Game Online di SMP Negeri 10 Medan Tahun Ajaran 2015/
2016.

1.4.BRumusanBMasalahB
Berdasarkan identifikasi masalah diatas maka yang menjadi rumusan
masalah peneliti ini adalah: Apakah ada pengaruh pemberian layanan bimbingan
kelompok teknik problem solving terhadap konsentrasi belajar siswa kelas VIII-L
pecandu game online di SMP Negeri 10 Medan Tahun Ajaran 2015/ 2016?

1.5.BTujuanBPenelitianB
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
pemberian layanan bimbingan kelompok teknik problem solving terhadap
konsentrasi belajar siswa kelas VIII-L pecandu game online di SMP Negeri 10
Medan Tahun Ajaran 2015/ 2016.
B
1.6.BManfaatBPenelitianB
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:
1. ManfaatBPraktisB
Adapun manfaat praktis yang diharapkan pada penelitian ini adalah
sebagai berikut:
a. Bagi Siswa, Siswa dapat berkonsentrasi belajar dikelas terutama
saat guru mengajar.
b. Bagi Sekolah, Sebagai bahan masukan untuk memprogramkan
layanan bimbingan kelompok teknik problem solving dalam proses
layanan BK disekolah.
c. Bagi Guru BK, Sebagai bahan masukan bagi guru untuk
menghadapi siswa yang tidak berkonsentrasi belajar dikelas
terutama pecandu game online.
2. ManfaatBKonseptualB
Hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan bagi peneliti lain yang
melakukan penelitian dengan tema yamg sama dalam lingkup masalah
yang berbeda.

BABBVB
KESIMPULANBDANBSARANB
5.1BKesimpulanBB
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada Bab IV, maka
dapat disimpulkan:
1. Berdasarkan hasil pre-test (sebelum diberikan bimbingan kelompok),
konsentrasi belajar siswa kelas VIII-L pecandu game online berada dalam
kategori rendah dengan rata-rata (M) 47,8.
2. Berdasarkan hasil post-test, konsentrasi belajar siswa kelas VIII-L pecandu
game online menunjukkan adanya perubahan (kenaikan) dengan rata-rata (M)
51,3.
3. Ada pengaruh pemberian layanan bimbingan kelompok teknik problem
solving terhadap konsentrasi belajar siswa kelas VIII-L pecandu game online
di SMP Negeri 10 Medan Tahun Ajaran 2015/2016.
5.2BSaranB
B

Adapun saran yang dapat dikemukakan peneliti adalah:
1. Bagi pihak

sekolah

terutama

konselor disekolah

hendaknya

lebih

memperhatikan konsentrasi belajar siswa pecandu game online disekolah
bersangkutan serta memberikan penanganan sedini mungkin kepada siswa
yang bermasalah konsentrasi belajar pecandu game online.

2. Konselor diharapkan menindaklanjuti kegiatan layanan bimbingan kelompok
dengan mengadakan kegiatan konseling kelompok untuk penyelesaian yang
lebih lanjut.
3. Bagi siswa-siswi yang memiliki konsentrasi belajar siswa pecandu game
online yang tergolong rendah hendaknya memiliki keinginan untuk mengikuti
kegiatan bimbingan kelompok yang diadakan oleh konselor disekolah untuk
meningkatkan konsentrasi belajar siswa pecandu game online.

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsiti. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta.
Aprilia, D. 2014. Penerapan Konseling Kognitif Dengan Teknik Petbuatan
Kontrak (Contingency Contracting) Untuk Meningkatkan Konsentrasi
Belajar Siswa Kelas X TKR1 SMK Negeri 3 Singaraja.e-journal Undiksa
Jurusan Bimbingan Konseling.
Hartinah, Sitti. 2009. Konsep Dasar Bimbingan Kelompok. Bandung: Refika
Aditata
Nurgayah. 2011. Strategi dan Metode Pembelajaran. Bandung: Cita Pustaka
Media Perintis.
Prayitno & Ertan Atti. 2008. Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta:
Rineka Cipta.
Prayitno.2001. Panduan Kegiatan Pengawasan Bimbingan dan Konseling Di
Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
Sabri, Ahtad. 2010. Strategi Belajar Mengajar & Micro Teaching. Ciputat:
Quantut Teaching
Slateto. 2010. Belajar & Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka
Cipta.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Sudjana. 2009. Metode Statistika. Bandung: Tarsito
Sukardi, Dewa Ketut. 2008. Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan
Konseling di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta
Setianingsih, E.S. 2014.Pengetbangan Model Bitbingan Kelotpok Teknik
Petecahan Masalah Untuk Meningkatkan Keterbukaan Diri Siswa.Jurnal
Bimbingan Konseling, 77-78.
http://blog.uad.ac.id/sapto1300001085/2015/01/11/problet-solving-bkkelotpok/. Diakses 9 januari 2016
http://garis-pena.blogspot.co.id/2014/02/pengertian-dan-sejarah-gate.httl.
Diakses 9 Januari 2016

https://id.wikipedia.org/wiki/Pertainan_daring. Diakses 9 Januari 2016

Dokumen yang terkait

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN MEDIA PERMAINAN KARTU KARIR TERHADAP SIKAP PILIHAN KARIR SISWA KELAS IX E DI SMP NEGERI 1 UNGARAN TAHUN AJARAN 2015 2016

20 102 205

PENGGUNAAN TEKNIK PERMAINAN DALAM LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP WIYATAMA BANDARLAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 9 188

PENGGUNAAN TEKNIK PERMAINAN DALAM LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP WIYATAMA BANDARLAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 8 67

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWADENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 TANJUNG BINTANG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN AJARAN 2014/2015

1 9 104

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA TERHADAP PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS IX SMP NEGERI 25 SEMARANG TAHUN AJARAN 20152016

8 49 216

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK MODELING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA UNDERACHIEVER PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI SIRAMPOG BREBES TAHUN AJARAN 2015 2016

1 16 245

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR RANAH KOGNITIF PADA SISWA KELAS VIII SMP N 13 SEMARANG TAHUN AJARAN 2015 2016

1 21 238

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH BELAJAR SISWA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK PROBLEM SOLVING

1 1 22

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PERILAKU STEREOTYPE SISWA DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 3 MEDAN

0 1 125

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK DISKUSI TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL SISWA KELAS X SMAN 3 KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN 20162017

0 2 8