KESIAPAN GURU PPKN DALAM IMPLEMENTASI MODEL RPP KURIKULUM 2013 TAHUN PELAJARAN 2015/2016 (STUDI KASUS MAN SE KOTA MEDAN).

KESIAPAN GURU PPKN DALAM IMPLEMENTASI MODEL RPP
KURIKULUM 2013 TAHUN PELAJARAN 2015/2016 (STUDI KASUS
MAN SE KOTA MEDAN)

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai
Syarat-Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :
Putra Kaslin Hutabarat
NIM. 3121111007

FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016

2

2


ABSTRAK
Putra Kaslin Hutabarat. NIM. 3121111007. Kesiapan Guru PPKn dalam Implementasi
Model RPP Kurikulum 2013 Tahun Pelajaran 2015/2016 (Studi Kasus MAN Se-Kota
Medan)
Penelitian ini didasari terhadap permasalahan pemahaman dan kompetensi guru PPKn dalam
menyusun dan mengimplementasikan RPP Kurikulum 2013 berdasarkan format dari
Permendikbud No. 103 Tahun 2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan dan
pelaksanaan guru PPKn di MAN Se Kota Medan dalam mengimplementasikan model RPP
Kurikulum 2013 berdasarkan format dari Permendikbud No. 103 Tahun 2014. Penelitian ini
dilakukan di Man Se Kota Medan yang menerapkan Kurikulum 2013, sehingga penelitian ini
mencapai tujuan yang diinginkan. Penelitian ini dilakukan antara lain di MAN 1 Medan,
MAN 2 model Medan dan MAN 3 Medan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Guru
PPKn MAN Se Kota Medan yang berjumlah 8 orang yang terdiri dari 3 guru MAN 1, 3 guru
MAN 2, dan 2 guru di MAN 3. Penelitian ini menggunakan total sampel seluruh guru PPKn
yang berjumlah 8 orang .Variabel dalam penelitian ini adalah berkenaan mengenai kesiapan
guru PPKn dalam implementasi Model RPP Kurikulum 2013 berdasarkan Permendikbud
Nomor 103 Tahun 2014.Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan
dokumentasi Adapun teknik analisis data ini dilakukan melalui Reduksi data, penyajian data
dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian yang dilakukan di MAN se Kota Medan,

guru dalam mengimplementasikan model RPP Kurikulum 2013 sudah memiliki kesiapan jika
sekolah menerapkan Kurikulum 2013 secara keseluruhan. Secara keseluruhan guru juga telah
memahami Perubahan yang sangat menonjol adanya kelengkapan dan pencapaian dari nilai
spiritual, nilai sikap, nilai sosial dan nilai kompetensi yang dimiliki oleh siswa/siswi.
Kata Kunci : Kesiapan, Guru, Implementasi, Kurikulum, RPP, Permendikbud

KATA PENGANTAR
Selaku insan beragama penulis mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang
telah melimpahkan rahmat dan hidayat–Nya sehingga penulis dapat menyusun dan
menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Kesiapan Guru PPKn dalam Implementasi
model Kurikulum 2013 (Studi Kasus MAN se Kota Medan)”.
Penulisan skripsi ini dimaksud guna memenuhi sebagian persyaratan dalam
memperoleh

gelar

Sarjana

Pendidikan


(S1)

Jurusan

Pendidikan

Pancasila

dan

Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan
Dalam penyusunan skripsi ini banyak pihak yang telah membantu dan memberikan
dorongan kepada penulis sehingga pada akhirnya skripsi ini dapat selesai dan berjalan dengan
baik. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar–
besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Ibu Dra. Nurmala Berutu M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri
Medan.
3. Bapak Dr. Deny Setiawan M.Si selaku Wakil Dekan 1 sekaligus pembimbing skripsi
penulis yang telah banyak memberikan motivasi, arahan, dorongan dan semangat untuk

bisa teliti dan cermat dalam menyelesaikan skripsi penelitian ini dengan baik.
4. Ibu Dr Reh Bungana Beru PA, SH, M.Hum selaku ketua Jurusan PPKn Fakultas Ilmu
Sosial Universitas Negeri Medan.
5. Bapak Arif Wahyudi S.H, M.H selaku sekretasis Jurusan

6. Ibu Dra. Rosnah Siregar S.H, M.Si selaku dosen pembimbing akademik yang telah
banyak memberikan nasehat dan motivasi baik selama mengikuti perkuliahan maupun
pada waktu seminar proposal.
7. Bapak Drs. Liber Siagian, M.Si selaku dosen penguji utama yang banyak memberikan
masukan dan motivasi penyempurnaan dalam menyelesaikan skripsi penelitian ini.
8. Ibu Sri Yunita, S.Pd, M.Pd, selaku dosen penguji bebas dalam penyempurnaan skripsi
penelitian ini.
9. Bapak/Ibu dosen di Jurusan PPKn yang telah memberikan ilmunya kepada penulis selama
berada di Unimed.
10. Bapak Majda El Muhtaj S.H, M.Hum yang telah banyak memberikan motivasi kepada
penulis selama ini untuk kreatif dalam menulis di media massa.
11. Bapak Jon selaku Staf Pegawai di jurusan PPKn yang telah banyak membantu dalam
menyelesaikan kelengkapan administrasi selama proses perkuliahan.
12. Bapak H. Ali Masran Daulay, S.Pd, M.A selaku kepala sekolah di MAN 1 Medan
sebagai tempat penelitian pertama dalam penulisan skripsi ini.

13. Bapak Dr. H. Burhanuddin, M.Pd, selaku kepala sekolah di MAN 2 Medan sebagai
tempat penelitian kedua dalam penulisan skripsi ini.
14. Bapak Muhammad Asrul, S.Ag, M.Pd, selaku kepala sekolah di MAN 3 Medan sebagai
tempat penelitian ketiga dalam penulisan skripsi.
15. Kepada kak Madina Qudsia S.Pd dan Kak Helda Anggraini S.Pd Alumni Jurusan
PPKn yang telah banyak membantu dalam proses penelitian.
16. Kepada abangda Taufik Hidayat Tanjung, S.Pd, Eka Azwin Lubis, S.Pd dan Bangda
Quadi Azam S.Pd yang telah banyak memberikan motivasi baik sebagai senior di
jurusan maupun senior di HMI.

17. Kepada abangda Mhd Nashri S.Pd selaku ketua IMAM PPKn yang telah banyak
bersapa akrab bersama selama perkuliahan.
18. Kepada kawan-kawan Reguler B 2012 yang telah banyak memberikan motivasi
kepada penulis terkhusus buat kawanku Hafishuddin Auzan Batubara, Laurentus
Lumbangaol, Toba Sastrawan Manik, Firman Pahala Siringo-ringo, Tya Monika,
Rizki Fahrian, Priston Naibaho, Zuahary Purba, Samuel J.A Hutagaol, Tri Ulana, Sri
Lestari dan lainnya yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.
19. Kepada kawan-kawan PPLT SMA.N 1 Babalan Kabupaten Langkat terkhusus kepada
Dini Oktaviati, Surya Budi Satria, Andika Pratama, Juliadi, Ade Tri Rahmadani, Ida
Rosida Dasopang, Evi Damaiani, Juli Hildayanti, Rani, dan sebagainya yang tidak

bisa penulis sebutkan satu persatu.
20. Kepada kawan-kawan Seperjuangan Penulis di HMI Cabang Sibolga Tap-teng yang
telah bersama-sama dalam perjuangan penulis.
21. Kepada kawan-kawan Seperjungan Penulis di KAMISTA (Kesatuan Aksi Mahasiswa
Sibolga Tap Teng) terkhusus buat abangda Willy Syahputra S.H, selaku ketua umum.
22. Teristimewa kepada orang tua penulis Ayahanda Kastamansyah Hutabarat dan Ibunda
tercinta Erlina Tanjung yang telah melahirkan dan membesarkan, memberikan
perhatian, kasih sayang, mendidik, mendoakan, memberikan nasehat dan arahan serta
bimbingan sehingga penulis dapat duduk di bangku perkualiahan dan menyelesaikan
pendidikan di Jurusan PPKn Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
23. Saudara Kandungku tercinta Abangda Erman Sakti Hutabarat, Kakanda Eka
Nurjannah Hutabarat S.E, Elvi Syahputri Hutabarat, adikku Elisyah Hutabarat, Mulia
Graha Hutabarat, Firmansyah Hutabarat, Suci Meirani Hutabarat, Shafira Hutabarat
dan kakak iparku Anggraini serta keponakanku Adnin Humairah Hutabarat.

Penulis menyadari sepenuhnya dan dengan kerendahan hati bahwa skripsi ini jauh
dari kesempurnaan, untuk itu diharapkan kritik maupun saran.Akhir kata penulis
mengharapkan semoga kiranya skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi penulis sendiri
khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.
Medan, Mei 2016

Penulis,

Putra Kaslin Hutabarat
NIM. 3121111007

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN …………………………………………………..

I

ABSTRAK ……………………………………………………........................

ii

KATA PENGANTAR ………………………………………………………..

iii

DAFTAR ISI …………………………………………………………………. vii

DAFTAR TABEL ……………………………………………………………

ix

DAFTAR GAMBAR …………………………………………………………

x

DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………………………

xi

BAB I. PENDAHULUAN ……………………………………………………

1

A. Latar Belakang Masalah ……………………………………………………

1


B. Identifikasi Masalah ………………………………………………………..

4

C. Pembatasan Masalah ……………………………………………………….

4

D. Perumusan Masalah ………………………………………………………...

5

E. Tujuan Penelitian …………………………………………………………...

5

F. Manfaat Penelitian ………………………………………………………….

6


BAB II. KAJIAN PUSTAKA ………………………………………………..

7

A. Kerangka Teori ……………………………………………………………..

7

1. Pengertian Kesiapan …………………………………………………….

7

2. Pengertian Guru …………………………………………………………

7

3. Pengertian Implementasi ………………………………………………..

9


4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) …………………………….. 10
5. Pengertian kurikulum …………………………………………………...

14

6. Perubahan Kurikulum KTSP ke Kurikulum 2013 ……………………… 16
B. Kerangka Berpikir …………………………………………………………. 20
BAB III. METODE PENELITIAN ………………………………………… 22
A. Lokasi Penelitian …………………………………………………………... 23
B. Populasi dan Sampel ………………………………………………………. 23
1. Populasi …………………………………………………………………

23

2. Sampel ………………………………………………………………….. 24
C. Variabel Penelitian Dan Penelitian Operasional …………………………... 25
1. Variabel Penelitian ……………………………………………………… 25
2. Defenisi Operasional …………………………………………………… 25
D. Kisi-Kisi Penelitian ………………………………………………………... 25
E. Teknik Pengumpulan Data ………………………………………………… 28
F. Teknik Analisis Data ………………………………………………………. 30
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN …………………..

32

1. Hasil Penelitian …………………………………………………………….. 32
2. Hasil pembahasan wawancara ……………………………………………... 55
3. Analisis Pembahasan ………………………………………………………. 92
BAB V. PENUTUP …………………………………………………………... 100
1. Kesimpulan ………………………………………………………………… 100
2. Saran ……………………………………………………………………….. 101
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………... 102
DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………………… 106

DAFTAR TABEL

Daftar Tabel 1.1. Daftar Nama Sekolah tempat penelitian dan jumlah
guru yang diteliti…………………………………………………… 29
Daftar Tabel 1.2. Kisi-Kisi Penelitian……………………………………..

26

Daftar Tabel 1.3 Pedoman Observasi………………………………………

29

Daftar Tabel 1.4 Struktur organisasi MAN 2 Medan………………………

36

Daftar Tabel 1.5. Hasil Observasi Hasil Observasi implementasi model
RPP Kurikulum 2013 di kelas X Bahasa 1, X IPA 2, dan Kelas
XI IPS 1 MAN 1 Medan…………………………………………… 40
Daftar Tabel 1.6. Hasil Observasi Hasil Observasi implementasi model
RPP Kurikulum 2013 di kelas X IPA 1, XI IPA 3 dan X Bahasa
2 MAN 2 Medan…………………………………………………… 46
Daftar Tabel 1.7 Hasil Observasi Hasil Observasi implementasi model
RPP Kurikulum 2013 di kelas X IPS 1 dan XI IPA 1 di MAN 3
Medan …………………………………………………………….. 51

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Format RPP Permendikbud No 81A Tahun 2013…………......... 15
Gambar 1.2. Format RPP Permendikbud No 103 Tahun 2014……………….. 16
Gambar 1.3. Dokumentasi Penelitian di MAN 1 Medan …………………….. 111
Gambar 1.4. Dokumentasi Penelitian di MAN 2 Medan……………………... 112
Gambar 1.5. Dokumentasi Penelitian di MAN 3 Medan……………….…….. 113

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1.

RPP Kurikulum Berdasarkan Permendikbud Nomor 103 Tahun
Kurikulum 2013

Lampiran 2.

Kisi-Kisi Pertanyaan Wawancara

Lampiran 3.

Pertanyaan Wawancara

Lampiran 4.

Dokumentasi

Lampiran 5.

Nota Tugas

Lampiran 6.

Surat penerbitan dari jurusan

Lampiran 7.

Surat izin mengadakan penelitian dari fakultas

Lampiran 8.

Surat keterangan telah mengadakan penelitian

Lampiran 9. Kartu telah mengikuti seminar
Lampiran 10. Surat keterangan dari perpustakaan jurusan
Lampiran 11. Surat keterangan dari perpustakaan Unimed
Lampiran 12. Keterangan keaslian tulisan

2014

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Gagasan pelaksanaan pendidikan di Indonesia sudah mulai menemukan
titik terang. Hal ini disebabkan karena substansi pendidikan yang diinginkan
bertujuan untuk menciptakan generasi yang berkarakter. Zaman globalisasi saat
ini, mengharuskan sistem pendidikan yang inovatif dan mencakup seluruh
aspekkebaikan yang dimiliki oleh individu. Setiap manusia memiliki keahlian dan
potensi yang berbeda-beda. Saat ini sistem pendidikan di Indonesia mengarahkan
kepada kurikulum 2013.Tentunya kurikulum ini menggantikan kurikulum KTSP.
Pastinya banyak sekali alasan kenapa terjadi perubahan kurikulum, selain alasan
kurikulum yang akan diterapkan tersebut mampu menjawab tantangan zaman
yang terus berubah tanpa dapat dicegah, dan untuk mempersiapkan peserta didik
yang mampu bersaing di masa depan dengan segala kemajuan ilmu pengetahuan
dan teknologi.
Mulyasa (2015:35) mengemukakan pendapatnya sebagai berikut:
Implementasi kurikulum seharusnya dapat mewujudkan visi, misi, dan
tujuan pendidikan nasional secara bertahap, namun dalam kenyataannya
seringkali menghadapi berbagai masalah dan tantangan, sehingga yang
terjadi tidak sesuai dengan yang diharapkan, bahkan mengalami
kegagalan. Oleh karena itu, setiap perubahan kurikulum mestinya
memperhatikan kondisi-kondisi yang dialami dalam implementasi
kurikulum sebelumnya, tidak bisa serampangan, juga tidak boleh terlalu
dipaksakan.
Dalam melaksanakan proses pendidikan berdasarkan kurikulum 2013,
diperlukan persiapan dan perencanaan yang matang. Perencanaan itu dilakukan
untuk mengolah sistem pembelajaran yang akan diterapkan di kelas. Oleh karena

itu guru harus mampu dan mahir mengambangkan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP). Penyusunan RPP merupakan salah satu komponen dasar
dalam menyelenggarakan proses pembelajaran di dalam kelas. Dalam kurikulum
2013 pemerintah telah menentukan format atau acuan yang akan dibuat. Format
dan Model RPP pada kurikulum 2013 mengalami beberapa perubahan. Format
RPP sebelumnya diatur dalam Permendikbud Nomor 81A tentang implementasi
kurikulum. Selanjutnya terjadi beberapa perubahan pada Permendikbud Nomor
103 tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Pembelajaran. Permendikbud itu
merupakan pedoman pelaksanaan pembelajaran untuk jenjang SD, SMP/MTs dan
SMA/MA/SMK.
Yasaratodo W (28:2015) mengemukakan pendapatnya bahwa:
Kinerja guru merupakan salah satu indikator penentu ketercapaian tujuan
pendidikan dan pembelajaran baik secara kuantitatif maupun kualitatif.
Banyak faktor yang dapat dijadikan sebagai indikator untuk menentukan
tingkat keberhasilan pelaksanaan program pendidikan dan pembelajaran
seperti kebermutuan raw-input, kebermutuan instrumentalia pendidikan,
kebermutuan envirmentalia pendidikan, dan keprofesional tenaga
pendidik dan tenaga kependidikan (intrummentalia). Namun kinerja guru
dapat dipandang sebagai indikator utama untuk mengukur berhasil
tidaknya proses pendidikan dan pembelajaran memberhasilkan peserta
didik mencapai tujuan pendidikannya.
Pelaksanaan pembelajaran didahului dengan penyusunan RPP yang
dikembangkan oleh guru PPKn yang mengacu pada buku pegangan guru, buku
siswa atau silabus yang telah ditetapkan. Bertentangan dengan penjelasan diatas,
fakta yang terjadi mengindikasikan bahwa guru masih kesulitan dalam menyusun
ataupun mengembangkan RPP sesuai ketentuan kurikulum yang berlaku, terutama
tentang pengembangan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan
saintifik dan pengembangan penilaian autentik. Pergantian beberapa komponen

RPP yang terasa signifikan membuat guru pusing. Di antara pergantian komponen
RPP tersebut yang menarik perhatian penulis adalah Permendikbud Nomor 103
Tahun 2014 tentang Pembelajaran Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah.Permendikbud ini juga mengatur format RPP yang harus dibuat oleh
guru. Hal ini menegaskan bahwa tidak berlakunya Permendikbud Nomor 81A
yang dulunya mengatur format RPP Kurikulum 2013.
Masih banyak sekolah-sekolah di wilayah tertentu yang belum mengetahui
tentang implementasi perubahan kerangka RPP yang dihimbau oleh Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaannya dan intinya banyak sekolah yang belum
menerapkannya. Fakta yang menyebutkan berdasarkan hasil sensus yang terjadi
terhadap Kurikulum 2013 yang mengimplementasikan kerangka Permendikbud
No. 103 tahun 2014 pada tahun ajaran 2014. Jumlah sekolah mencapai 208 ribu
dengan 31 juta siswa terdiri atas SD, SMP, SMA/MA/SMK.Hasil yang
menyebutkan bahwa 40 % nya saja yang sudah menerapkannya dan dominan yang
sudah melaksanakan hanya di kota-kota besar (Sumber Kompas dikutip terbitan
12 februari 2014).
Berdasarkan hasil pengamatan di MAN se- kota Medan masih ditemukan
sebagian besar guru yang tidak paham model dan format RPP terbaru serta
terkesan tidak siap untuk mengimplementasikannya. Atas dasar inilah penulis
tertarik untuk melakukan penelitian dengan mengambil Judul “Kesiapan Guru
dalam mengimplementasikan model RPP Kurikulum 2013 Tahun Pelajaran
2015/2016 ( Studi kasus Man Se Kota Medan )”.

B. Identifikasi Masalah.
Dalam suatu penelitian perlu diidentifikasi masalah yang akan diteliti
menjadi terarah dan jelas tujuannya sehingga tidak mungkin terjadi
kesimpangsiuran dan kekaburan di dalam membahas dan meneliti masalah yang
ada. Jika identifikasi masalah sudah jelas, tentu dapat dilakukan penelitian lebih
mendalam.
Berdasarkan latar belakang, peneliti dapat mengidentifikasikan masalah
dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Pemahaman guru terhadap model RPP Kurikulum 2013 dalam pembelajaran
PPKn berdasarkan Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014
2. Kesiapan guru PPKn dalam mengimplementasi model RPP Kurikulum
2013berdasarkan Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014
3. Keahlian guru dalam penggunaan model RPP Kurikulum 2013 berdasarkan
Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014 dalam proses belajar mengajar
4. Kemahiran guru PPKn dalam menyusun model RPP Kurikulum 2013
berdasarkan Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014

C. Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah mutlak dilakukan dalam setiap penelitian, agar
penelitian terarah dan juga tidak luas. Menurut Setiawan (2014:20) pembatasan
masalah berisi batasan masalah sehingga dari beberapa masalah yang
diidentifikasi hanya sebagian saja yang diteliti.

Untuk menghindari pembahasan yang terlalu luas dan hasil yang
mengambang, maka yang menjadi pembatasan masalah dalam penelitian ini
adalah:
1. Kesiapan Guru PPKn dalam mengimplementasi model RPP Kurikulum 2013
berdasarkan Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014.
2. Penggunaan model RPP Kurikulum berdasarkan Permendikbud Nomor 103
Tahun 2014 dalam proses belajar mengajar.

D. Perumusan Masalah
Rumusan masalah merupakan kelanjutan uraian terdahulu. Dalam
perumusan masalah penulis membuat rumusan spesifikasi terhadap hakikat
masalah yang diteliti. Setiawan mengemukakan (2014:20) bagian ini memuat
rumusan masalah yang merupakan upaya untuk menyatakan secara tersurat
pertanyaan penelitian yang hendak dicari jawabannya. Perumusan masalah
disusun dalam bentuk pertanyaan, yang lengkap dan terinci sesuai dengan ruang
lingkup masalah dan pembatasan masalah. Adapun yang menjadi masalah
penelitian ini adalah:
1. Bagaimana Kesiapan Guru PPKn dalam mengimplementasi model RPP
Kurikulum 2013 berdasarkan Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014 ?
2. Bagaimana Penggunaan model RPP Kurikulum 2013 berdasarkan
Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014 dalam proses belajar mengajar ?

E. Tujuan Penelitian
Dari perumusan masalah diatas, maka tujuan dalam penelitian ini adalah :

1. Mengetahui Kesiapan guru PPKn dalam mengimplementasi model RPP
Kurikulum 2013 berdasarkan Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014.
2. Mengetahui Penggunaan model RPP Kurikulum 2013 berdasarkan
Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014 dalam proses belajar mengajar.

F. Manfaat Penelitian
Tidak ada penelitian yang tidak memiliki manfaat. Penelitian yang baik,
harus dapat dimanfaatkan. Inilah sifat pragmatis dari penelitian (Ilmu pengetahuan
ilmiah). Maka, telah memikirkan sejak awal manfaat dari penelitian yang akan
dilakukan. Oleh karena itu manfaat penelitian ini dilakukan adalah:
1. Sebagai bahan masukan bagi setiap guru khususnya guru PPKn dalam
menjalankan tugasnya sebagai seorang guru. agar implementasi model
Kurikulum 2013 berdasarkan Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014
dapat terlaksana dengan baik.
2. Bagi Penulis, sebagai cara untuk menambah wawasan bagi penulis untuk
dapat mengimplementasikan pembuatan RPP serta pelaksanaannya dalam
Kurikulum 2013.
3. Bagi Pembaca, penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan
tentang implementasi model RPP Kurikulum 2013 sesuai Permendikbud
Tahun 103 Tahun 2014. Serta sebagai kajian lanjutan di tahun yang akan
berikutnya.
4. Sebagai referensi bahan penelitian selanjutnya.

BAB V
PENUTUP

1. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan dengan mengangkat judul
“kesiapan guru PPKn dalam mengimplementasikan model RPP Kurikulum 2013
(studi kasus MAN se kota Medan) dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan
penelitian di MAN 1, MAN 2 dan MAN 3 dengan subjek penelitian adalah guru
dalam mengimplementasikan model RPP Kurikulum 2013 sudah memiliki
kesiapan jika sekolah menerapkan Kurikulum 2013 secara keseluruhan. Namun
disatu sisi masih perlu adanya sosialisasi secara berkelanjutan dalam proses
penyusunan RPP berdasarkan Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014 Kurikulum
2013. Secara keseluruhan guru juga telah memahami Perubahan yang sangat
menonjol adanya kelengkapan dan pencapaian dari nilai spiritual, nilai sikap, nilai
sosial dan nilai kompetensi yang dimiliki oleh siswa/siswi. Selanjutnya mengacu
model RPP Kurikulum 2014 berdasarkan Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014
guru diharuskan memahami pedomannya, akan tetapi perlu dipelajari lebih lanjut
agar pemahaman dan keterampilan yang dimiliki oleh seorang guru siap untuk
melaksanakannya.
Guru secara keseluruhan masih membutuhkan pelatihan-pelatihan yang
lebih banyak agar paham betul tentang pelaksanaannya di kelas. Cara
menyesuaikan penyusunan model RPP sesuai pedoman Permendikbud Nomor
103 Tahun 2014 tentunya disesuaikan dengan Permendikbud, Berpedoman dari

Silabus, dan menanya kepada orang yang paham dalam penyesuaiannya. Sehingga
dalam pelaksanaannya dapat disesuaikan berdasarkan pedoman yang ada. Secara
keseluruhan guru memahami cara penerapan model RPP Kurikulum 2013 di
kelas. Cara yang dilakukan adalah Pertama, membuat program dan target dalam
proses belajar mengajar ke dalam RPP. Artinya pelaksanaan proses belajar
mengajar tidak pernah lari dari tujuan yang telah ditulis dalam RPP. Kedua,
menetapkan model dan metode pembelajaran yang tetap sesuai dengan materi
yang telah ditentukan.Ketiga, melaksanakan kegiatan inti sesuai dengan rencana
awal. Keempat, membuat nota tugas kepada siswa berupa kelompok dan individu
yang sesuai dengan tujuan indikator pencapaian kompetensi

2. Saran
Melalui penelitian ini diharapkan guru MAN se Kota Medan siap dan
mampu mengimplementasikan model RPP berdasarkan Permendikbud Nomor
103 Tahun 2014 Kurikulum 2013.Sehingga pada saat waktunya diterapkan
pelaksanaan Kurikulum 2013 dapat secara professional mampu menerapkannya
dengan baik.

DAFTAR PUSTAKA

Sumber buku:
Akbar dan Sa’adun. 2013. Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung:
RemajaRosdakarya
Arikunto, Suharsini. 2010. Prosedur suatu penelitian suatu pendekatan praktek.
Jakarta: Grasindo.
Hasibuan Lias. 2010. Kurikulum dan Pemikiran Pendidikan. Jakarta: Gaung
Persada
Ismawati Esti. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra.
Yogyakarta: Ombak
Kurimasih dan Berlin sani.2014.Implementasi Kurikulum 2013 Konsep dan
Penerapan. Surabaya: Kata Pena
Mudlofir Ali. 2013. Pendidik Profesional. Jakarta: Rajawali Pers
Mulyasa, E. 2013.Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung:
PT. Remaja Rosdakarya
Purba Edward dan Yusnadi. 2014. Filsafat Pendidikan. Medan: Unimed Press
Sagala Syaiful. 2013. Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan.
Bandung: Alfabeta CV
Saminanto. 2012. Mengembangkan RPP PAIKEM, EEK, dan Berkarakter.
Semarang: RaSAIL Media Group.
Sanjaya

Wina. 2012.

Perencanaan dan

Jakarta:Kencana Prenada Media Group

Desain

Sistem Pembelajaran.

Setiawan Deny. 2014. Metodologi Penelitian. Medan: Laboratorium PPKn FIS
Unimed.
Setiyadi Bambang. 2006. Metode Penelitian. Yogyakarta: Graha Ilmu
Sudarma momon. 2013. Profesi Guru dipuji, dikritisi dan dicaci. Jakarta:
RajaGrafindo Persada
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta
Supardi. 2014. Kinerja Guru. Jakarta: Rajawali Pers
Zusnani Ida. 2012. Manajemen Pendidikan Berbasis Karakter Bangsa. Jakarta:
Tugu Publisher
Sumber Jurnal:
Alawiyah Faridah. 2014. Kesiapan Guru dalam Implementasi Kurikulum 2013.
Jurnal Kesejahteraan Sosial.Vol.VI, No. 15/I/P3DI/Agustus/2014.
Djaelani Aunu Rofiq. 2013. Teknik

Pengumpulan

Data

Dalam

Penelitian

Kualitatif. Jurnal Majalah Ilmiah Pawitatan. Vol: 20, No:1 Maret 2013.
Hia Yasifati. 2013. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw
Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar. Jurnal Generasi
Kampus.Volume 6, Nomor 2, September 2013
Kadek Winaya. 2015. Analisis Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Menurut
Kurikulum 2013 Kelas IV SD. No. 4 SD Banyuasri.e-Journal PGSD
Universitas Pendidikan Ganesha JurusanPGSD. Vol:3, No:1 Tahun 2015.
Mulyani Dessy. 2013.Hubungan kesiapan belajar siswa dengan Prestasi belajar.
Jurnal Ilmiah Konseling. Volume 2 Nomor 1 Januari 2013

Qomariyah. 2014. Kesiapan Guru Dalam Menghadapi Implementasi Kurikulum
2013. Jurnal Pendidikan Ekonomi IKIP Veteran Semarang.Vol. 2 No. 1,
November 2014
Sandra Joyce Lidya. 2013. Political Branding Jokowi Selama Masa Kampanye
Pemilu Gubernur Dki Jakarta Di Media Sosial Twitter. Jurnal EKomunikasi Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Kristeb Petra
Surabaya. Vol1. No.2 Tahun 2013
Sinambela Mario J.N Pardomuan. 2013.Kurikulum 2013 Dan Implementasinya
Dalam

Pembelajaran. Jurnal Generasi Kampus. Volume 6, Nomor 2,

September 2013
Wahab, Solichin Abdul. (2004). Analisis Kebijakan Dari Formulasi ke
Implementasi Kebijakan Negara.Jakarta: PT Bumi Aksara.
Wahid Fathur. 2004. Metodologi penelitian sistem informasi: Sebuah gambaran
umum. Jurnal Media Informatika.Vol.2, No. 1, Juni 2004.
Sumber internet:
Permendikbud.

2014.

RPP

Kurikulum

2013.

http://pgsd.uad.ac.id/wp-

content/uploads/lampiran-permendikbud-no-103-tahun-2014.pdf,

hal:4,

(dikutip Tanggal 22 Desember Tahun 2015 pukul 10:46)
Abduhzen.

2014.

Dialektika

tentang

implementasi

kurikulum

baruhttp://www.getscoop.com/id/koran/kompas/pagi-12-feb-2014. dikutip
padatanggal 5 Januari 2016 pukul 12.00 wib.