PERBEDAAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIK DAN SELF-EFFICACY ANTARA PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS DENGAN STAD PADA SISWA SMP NEGERI SATU ATAP TANJUNGBALAI TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

PERBEDAAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIK DAN SELF EFFICACY
ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS DENGAN STAD
PADA SISWA SMP NEGERI SATU ATAP TANJUNGBALAI
TAHUN PELAJARAN 2015/2016

TESIS

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan
dalam Memenuhi Gelar Magister Pendidikan pada
Program Studi Pendidikan Matematika

Disusun Oleh:

RINDA HERMAYANI
8146171071

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016


ABSTRAK
Rinda Hermayani. Perbedaan Kemampuan Komunikasi Matematik dan Selfefficacy Antara Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS Dengan STAD Pada Siswa
SMP Negeri Satu Atap Tanjungbalai Tahun Pelajaran 2015/2016. Tesis. Medan:
Program Studi Pendidikan Matematika Pascasarjana Universitas Negeri Medan,
2016.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) perbedaan kemampuan
komunikasi matematik antara siswa yang diajar melalui model pembelajaran
kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) dengan yang diajar melalui Student Teams
Achievement Devision (STAD), (2) perbedaan kemampuan self-efficacy antara
siswa yang diajar melalui model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share
(TPS) dengan yang diajar melalui Student Teams Achievement Devision (STAD)
(3) interaksi antara model pembelajaran kooperatif (Tipe TPS dan STAD) dengan
KAM terhadap kemampuan komunikasi matematik siswa. (4) interaksi antara
model pembelajaran kooperatif (Tipe TPS dan STAD) dengan KAM terhadap
self-efficacy siswa.
Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen. Populasi penelitian ini
adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri Satu Atap Tanjungbalai, dengan
mengambil sampel dua kelas berjumlah 46 siswa melalui teknik random
sampling. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisis
statistik deskriptif dan statistik inferensial yaitu ANAVA dua jalur.

Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa: (1) terdapat perbedaan
kemampuan komunikasi matematik antara siswa yang diajar melalui model
pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) dengan yang diajar melalui
Student Teams Achievement Devision (STAD),
(2) terdapat perbedaan
kemampuan self-efficacy antara siswa yang diajar melalui model pembelajaran
kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) dengan yang diajar melalui Student Teams
Achievement Devision (STAD) (3) Terdapat interaksi antara model pembelajaran
kooperatif (Tipe TPS dan STAD) dengan
KAM terhadap kemampuan
komunikasi matematik siswa. (4) Terdapat interaksi antara model pembelajaran
kooperatif (Tipe TPS dan STAD) dengan KAM terhadap kemampuan selfefficacy siswa
Kata Kunci: Model Pembelajaran Kooperatif tipe TPS, Model Pembelajaran
Kooperatif tipe STAD, Kemampuan awal matematika, Kemampuan komunikasi
matematik, Self-Efficacy.

i

ABSTRACT
Rinda Hermayani. Differences of Communication Mathematic Ability and Selfefficacy Between Cooperative Learning TPS With STAD to Students of SMP Satu

Atap Tanjungbalai Academic Year 2015/2016. Thesis. Medan: Program Master of
Mathematic Education University of Negeri Medan, 2016.
This research is aimed to analyze: (1) differences in communication
mathematic ability among the students taught through cooperative learning Think
Pair Share (TPS) with those taught by Student Teams Achievement Devision
(STAD), (2) differences in the ability of self-efficacy among students taught
through cooperative learning Think Pair Share (TPS) with those taught by student
Teams Achievement Devision (STAD) (3) interaction between cooperative
learning model (type TPS, and STAD) with KAM on communication mathematic
ability of students. (4) the interaction between cooperative learning model (Type
TPS, and STAD) with KAM against self-efficacy of students.
This study is a quasi-experimental research. The study population was all
students in grade VIII SMP Negeri Satu Atap Tanjungbalai, by taking samples of
two classes totaling 46 students through random sampling techniques. The data
were analyzed using descriptive statistics and inferential statistics are ANAVA
two lanes.
Based on the research, found that: (1) there is a difference between
students' communication mathematic ability are taught through cooperative
learning model Think Pair Share (TPS) with those taught by Student Teams
Achievement Devision (STAD), (2) there are differences in the ability of selfefficacy among the students taught through cooperative learning Think Pair Share

(TPS) with those taught by student Teams Achievement Devision (STAD) (3)
There is an interaction between cooperative learning (type TPS, and STAD) with
KAM on the communication mathematic ability students. (4) There is interaction
between cooperative learning model (Type TPS, and STAD) with KAM on the
ability of self-efficacy students.
Keywords: Cooperative Learning type TPS, Cooperative Learning type STAD
Model, prior Mathematical skill, mathematical communication ability, SelfEfficacy.

ii

KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil’alamin, puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat
Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya serta sholawat dan salam kita
sanjung sajikan khadirat Nabi besar Muhammad SAW beserta keluarga dan
sahabat-sahabat beliau sekalian. Sehingga tesis saya yang berjudul: “Perbedaan
Kemampuan Komunikasi Matematik Dan Self Efficacy Antara Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS Dengan STAD Pada Siswa SMP Negeri
Satu Atap Tanjungbalai Tahun Pelajaran 2015/2016” dapat diselesaikan. Tesis
ini disusun dalam rangka memenuhi persyaratan dalam memperoleh gelar
Magister Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Matematika di Program

Pascasarjana Universitas Negeri Medan. Dalam menyelesaikan penulisan tesis ini
penulis mendapat bimbingan dari para Dosen dan bantuan dari berbagai pihak.
Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis tidak lupa menyampaikan ucapan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu
penulis. Semoga Allah SWT memberikan balasan yang setimpal atas kebaikan
tersebut. Terima kasih dan penghargaan khusunya penulis sampaikan kepada:
1. Ayahanda Herman dan Ibunda Khairani tercinta, serta Ibuk dan om juga adikadik tercinta Aulia Akbar, Maulida, Azizi, Fikri dan Wilda yang selalu
memberikan doa, rasa kasih sayang, perhatian dan dukungan penuh dalam
setiap langkah kepada penulis dalam menyelesaikan perkuliahan dan
menyelesaikan penulisan Tesis ini.
2. Ibu Dr. Ani Minarni, M.Si selaku Pembimbing I dan Bapak Prof. Dr.
Mukhtar, M.Pd selaku selaku Pembimbing II yang telah membimbing dan
meluangkan waktunya serta telah memberi nasehat dan arahan kepada penulis
selama penulisan tesis ini.
3. Bapak Prof. Dr. Hasratuddin, M. Pd selaku narasumber I, Bapak Dr. Zul
Amry, M.Si sebagai Narasumber II dan Bapak Dr. Kms. Muhammad Amin
Fauzi, M. Pd selaku narasumber III yang telah banyak memberikan saran dan
kritik yang membangun dalam penyempurnaan tesis ini.
4. Bapak Prof. Dr. Edi Syahputra, M. Pd. sebagai Ketua Program Studi
Pendidikan Matematik dan Bapak Dr. Mulyono, S.Si, M. Si. selaku Seketaris

Program Studi Pendidikan Matematika Pascasarjana UNIMED, Bapak Dapot
Tua Manullang, M. Si. selaku Staf Program Studi Pendidikan Matematika
yang memberikan semangat dan membantu penulis dalam hal administrasi,
dan Bapak/Ibu dosen yang mengajar di Program Studi Pendidikan Matematika
Pascasarjana UNIMED.
5. Bapak Prof. Dr. Bornok Sinaga, M. Pd selaku Direktur Program Pascasarjana
UNIMED dan Bapak Prof. Dr. Busmin, M. Pd selaku Asisten Direktur II

iii

Program Pascasarjana UNIMED serta staf Program Pascasarjana UNIMED
yang telah memberikan bantuan dan kesempatan serta bantuan administrasi
selama pendidikan di UNIMED.
6. Ibu Dr.Saedah Rangkuti, M.Si, selaku Kepala SMP Negeri Satu Atap
Tanjungbalai yang telah memberi kesempatan dan izin kepada penulis untuk
melakukan penelitian, Ibu Normiati yang telah mengizinkan penulis dan
mendampingi penulis saat melakukan penelitian, guru-guru dan
staf
administrasi yang telah banyak membantu penulis dalam melakukan penelitian
di Negeri Satu Atap Tanjungbalai.

7. Sahabat tercinta Adinda Aufa, Rika, Ika, Dani, Nova, Dwi teristimewa kepada
kakanda Ardiansyah yang telah banyak memberikan motivasi dan dorongan
serta bantuan dalam penulisan tesis ini.
8. Sahabat Kos gang Pisang Tercinta, Adinda Mustika, Sarah, Niar, Febi, Ila,
April, Novri dan Zura yang telah banyak memotivasi penulis.
9. Sahabat Terbaik Sri Rezeki, Evi dan Ayu yang sudah memberikan motivasi
dan support dalam pembuatan tesis ini.
10. Teman-teman seperjuangan angkatan XXIII kelas A khususnya A-4 yang
telah banyak memberikan semangat dan motivasi dalam penulisan tesis ini,
dan semua pihak yang telah memberi semangat kepada penulis dari sejak
memulai penulisan tesis ini hingga selesai yang tidak dapat disebutkan satu
persatu.
Semoga Allah SWT memberikan balasan yang baik atas bantuan,
dukungan dan bimbingan yang diberikan. Dengan segala kekurangan dan
keterbatasan penulis berharap semoga tesis ini dapat memberi sumbangan
dalam memperkaya khasanah ilmu dalam bidang pendidikan dan menjadi
masukan bagi penelitian lebih lanjut.

Medan,


Juli 2016

Penulis,

RINDA HERMAYANI
8146171071

iv

DAFTAR ISI
ABSTRAK .........................................................................................................
ABSTRACT .......................................................................................................
KATA PENGANTAR .......................................................................................
DAFTAR ISI ......................................................................................................
DAFTAR TABEL ............................................................................................
DAFTAR GAMBAR .........................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN .....................................................................................

i
ii

iii
v
vii
viii
ix

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................
1.1 Latar Belakang Masalah .................................................................
1.2 Identifikasi Masalah .......................................................................
1.3 Batasan Masalah.............................................................................
1.4 Rumusan Masalah ..........................................................................
1.5 Tujuan Penelitian ...........................................................................
1.6 Manfaat Penelitian .........................................................................

1
1
16
16
17
18

18

BAB II KAJIAN PUSTAKA .......................................................................... 20
2.1 Kemampuan Komunikasi Matematik ...........................................
2.2 Self Efficacy ...................................................................................
2.3 Model Pembelajaran Kooperatif ...................................................
2.3.1 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS ........................
2.3.2 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD ....................
2.3.3 Perbedaan Antara Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
TPS Dengan STAD ............................................................
2.4 Kemampuan Awal Matematika......................................................
2.5 Interaksi ..........................................................................................
2.6 Teori Belajar Pendukung................................................................
2.7 Penelitian yang Relevan ................................................................
2.8 Kerangka Konseptual ....................................................................
2.9 Hipotesis Penelitian.......................................................................

20
25
28

31
34
37
40
41
42
46
47
55

BAB III METODE PENELITIAN................................................................ 57
3.1
3.2
3.3
3.4
3.5
3.6
3.7
3.8
3.9
3.10
3.11

Jenis Penelitian .............................................................................
Tempat dan Waktu Penelitian.......................................................
Populasi dan Sampel .....................................................................
Variabel Penelitian .......................................................................
Desain Penelitian ..........................................................................
Definisi Operasional .....................................................................
Instrumen Penelitian .....................................................................
Uji Coba Perangkat Pembelajaran dan Instrumen Penelitian .......
Hasil Uji Coba Perangkat Penelitian ............................................
Teknik Analisis Data ....................................................................
Prosedur Penelitian ......................................................................

v

57
57
58
59
60
61
63
69
75
78
87

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................... 90
4.1 Hasil Penelitian .................................................................................... 90
4.1.1 Hasil Tes Kemampuan Awal Matematika (KAM) Siswa ......... 90
4.1.2 Hasil Posttes Kemampuan Komunikasi Matematik .................. 95
4.1.3 Analisis Hipotesis Penelitian mengenai kemampuan
Komunikasi matematik ........................................................... 101
4.1.4 Hasil Angket Self Efficacy ...................................................... 103
4.1.5 Analisis Hipotesis Penelitian Mengenai Self Efficacy ............ 108
4.2 Pembahasan ....................................................................................... 111
4.2.1 Faktor Pembelajaran ................................................................. 111
4.2.2 Kemampuan Awal Matematika ................................................ 113
4.2.3 Kemampuan Komunikasi Matematik ....................................... 114
4.2.4 Self Efficacy Siswa.................................................................... 115
4.2.5 Terdapat Interaksi Antara Model Pembelajaran kooperatif
(Tipe TPS dan STAD) dengan Kemampuan Awal
Matematika Siswa Terhadap Kemampuan Komunikasi
Matematik Siswa ...................................................................... 116
4.2.6 Terdapat Interaksi Antara Model Pembelajaran kooperatif
(Tipe TPS dan STAD) dengan Kemampuan Awal
Matematika Siswa Terhadap Self Efficacy Siswa ..................... 118
4.3 Keterbatasan Penelitian ..................................................................... 119

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN .......................................... 121
5.1 Simpulan ............................................................................................ 121
5.2 Implikasi ............................................................................................ 122
5.3 Saran .................................................................................................. 123

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................125

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1
Tabel 2.2
Tabel 2.3
Tabel 2.4

Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif..................................... 31
Sintaks Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS ..................................... 33
Sintaks Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD ................................ 37
Perbedaan Pedagogi Antara Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
TPS dengan STAD ........................................................................... 38
Tabel 3.1 Jadwal Penelitian.............................................................................. 58
Tabel 3.2 Tabel Weiner Tentang Keterikatan Antara Variabel Bebas,
Terikat dan Kontrol ......................................................................... 60
Tabel 3.3 Desain Penelitian .............................................................................. 61
Tabel 3.4 Kriteria Pengelompokkan Kemampuan Siswa Berdasarkan KAM . 65
Tabel 3.5 Kisi-kisi Tes Kemampuan Komunikasi Matematik ......................... 66
Tabel 3.6 Pedoman Penskoran Kemampuan Komunikasi Matematik ............. 66
Tabel 3.7 Kisi-kisi Angket Self Efficacy .......................................................... 68
Tabel 3.8 Skor Alternatif Jawaban Skala Self Efficacy .................................... 69
Tabel 3.9 Klasifikasi Daya Pembeda ............................................................... 73
Tabel 3.10 Klasifikasi Indeks Kesukaran........................................................... 74
Tabel 3.11 Tabel Anava Dua Jalur ..................................................................... 83
Tabel 3.12 Tabel Anava Dua Jalur ..................................................................... 85
Tabel 3.13 Keterkaitan Rumusan Masalah, Hipotesis Penelitian dan Uji
Statistik yang Digunakan ................................................................. 86
Tabel 4.1 Deskripsi Kemampuan Awal Matematika Siswa Berdasarkan
Model Pembelajaran ........................................................................... 91
Tabel 4.2 Deskripsi Pengelompokan Siswa Berdasarkan KAM ........................ 91
Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas Nilai Kemampuan Awal Matematika Siswa .... 94
Tabel 4.4 Hasil Uji Homogenitas Nilai Kemampuan Awal Matematika .......... 95
Tabel 4.5 Deskripsi Posttest Kemampuan Komunikasi Matematik ................... 97
Tabel 4.6 Hasil Uji Normalitas Postest Kemampuan Komunikasi Matematik .. 99
Tabel 4.7 Hasil Uji Homogenitas Posttest Kemampuan Komunikasi
Matematik ......................................................................................... 100
Tabel 4.8 Hasil Perhitungan ANAVA Manual Postest Kemampuan
Komunikasi Matematik .................................................................... 101
Tabel 4.9 Deskripsi Angket Self Efficacy ........................................................ 104
Tabel 4.10 Hasil Uji Normalitas Nilai Angket Self Efficacy Siswa .................. 106
Tabel 4.11 Hasil Uji Homogenitas Angket Self Efficacy .................................. 107
Tabel 4.12 Hasil Perhitungan ANAVA Angket Self Efficacy Siswa ................ 108
Tabel 4.13 Rangkuman Hasil Pengujian Hipotesis Penelitian Kemampuan
Komunikasi Matematik dan Self Efficacy Siswa ............................. 110

vii

DAFTAR ISI
ABSTRAK .........................................................................................................
ABSTRACT .......................................................................................................
KATA PENGANTAR .......................................................................................
DAFTAR ISI ......................................................................................................
DAFTAR TABEL ............................................................................................
DAFTAR GAMBAR .........................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN .....................................................................................

i
ii
iii
v
vii
viii
ix

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................
1.1 Latar Belakang Masalah .................................................................
1.2 Identifikasi Masalah .......................................................................
1.3 Batasan Masalah.............................................................................
1.4 Rumusan Masalah ..........................................................................
1.5 Tujuan Penelitian ...........................................................................
1.6 Manfaat Penelitian .........................................................................

1
1
16
16
17
18
18

BAB II KAJIAN PUSTAKA .......................................................................... 20
2.1 Kemampuan Komunikasi Matematik ...........................................
2.2 Self Efficacy ...................................................................................
2.3 Model Pembelajaran Kooperatif ...................................................
2.3.1 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS ........................
2.3.2 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD ....................
2.3.3 Perbedaan Antara Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
TPS Dengan STAD ............................................................
2.4 Kemampuan Awal Matematika......................................................
2.5 Interaksi ..........................................................................................
2.6 Teori Belajar Pendukung................................................................
2.7 Penelitian yang Relevan ................................................................
2.8 Kerangka Konseptual ....................................................................
2.9 Hipotesis Penelitian.......................................................................

20
25
28
31
34
37
40
41
42
46
47
55

BAB III METODE PENELITIAN................................................................ 57
3.1
3.2
3.3
3.4
3.5
3.6
3.7
3.8
3.9
3.10
3.11

Jenis Penelitian .............................................................................
Tempat dan Waktu Penelitian.......................................................
Populasi dan Sampel .....................................................................
Variabel Penelitian .......................................................................
Desain Penelitian ..........................................................................
Definisi Operasional .....................................................................
Instrumen Penelitian .....................................................................
Uji Coba Perangkat Pembelajaran dan Instrumen Penelitian .......
Hasil Uji Coba Perangkat Penelitian ............................................
Teknik Analisis Data ....................................................................
Prosedur Penelitian ......................................................................

iiiiii

57
57
58
59
60
61
63
69
75
78
87

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................... 90
4.1 Hasil Penelitian .................................................................................. 90
4.1.1 Hasil Tes Kemampuan Awal Matematika (KAM) Siswa .... 90
4.1.2 Hasil Posttes Kemampuan Komunikasi Matematik ............ 95
4.1.3 Analisis Hipotesis Penelitian mengenai kemampuan
Komunikasi matematik......................................................... 101
4.1.4 Hasil Angket Self Efficacy .................................................... 103
4.1.5 Analisis Hipotesis Penelitian Mengenai Self Efficacy ........ 108
4.2 Pembahasan ..................................................................................... 111
4.2.1 Faktor Pembelajaran.............................................................. 111
4.2.2 Kemampuan Awal Matematika ............................................ 113
4.2.3 Kemampuan Komunikasi Matematik .................................. 114
4.2.4 Self Efficacy Siswa .................................................................. 115
4.2.5 Terdapat Interaksi Antara Model Pembelajaran kooperatif
(Tipe TPS dan STAD) dengan Kemampuan Awal
Matematika Siswa Terhadap Kemampuan Komunikasi
Matematik Siswa..................................................................... 116
4.2.6 Terdapat Interaksi Antara Model Pembelajaran kooperatif
(Tipe TPS dan STAD) dengan Kemampuan Awal
Matematika Siswa Terhadap Self Efficacy Siswa ................ 118
4.3 Keterbatasan Penelitian .................................................................. 119

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN .......................................... 121
5.1 Simpulan ........................................................................................... 121
5.2 Implikasi ........................................................................................... 122
5.3 Saran ................................................................................................. 123

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................125

iviii

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1
Gambar 3.1
Gambar 4.1
Gambar 4.2
Gambar 4.3
Gambar 4.4
Gambar 4.5
Gambar 4.6
Gambar 4.7

Proses penyelesaian masalah komunikasi matematik............. 9
Alur Kerja Penelitian ............................................................ 89
Skor Rata-Rata KAM (tinggi, sedang dan rendah) ............... 92
Skor Rata-Rata Postest Kemampuan Komunikasi
matematik Berdasarkan Indikator ......................................... 96
Skor Rata-Rata Posttest Kemampuan Komunikasi
Matematik .............................................................................. 98
Interaksi antara Model Pembelajaran dengan KAM
terhadap Kemampuan Komunikasi Matematik ................... 102
Skor rata-rata Self Efficacy siswa berdasarkan indikator .... 103
Skor Rata-Rata Angket Self Efficacy .................................. 105
Interaksi antara Model Pembelajaran dengan KAM
terhadap Self Efficacy ......................................................... 109

viii

DAFTAR LAMPIRAN

1. LAMPIRAN A
Lampiran A-1 Rencana Pelaksanan Pembelajaran (RPP) I ................ 128
Lampiran A-2 Rencana Pelaksanan Pembelajaran (RPP) II ............... 149
Lampiran A-3 Lembar Aktivitas Siswa (LAS ) ................................ 169

2. LAMPIRAN B
Lampiran B-1
Lampiran B-2
Lampiran B-3
Lampiran B-4
Lampiran B-5
Lampiran B-6
Lampiran B-7
Lampiran B-8
Lampiran B-9
Lampiran B-10
Lampiran B-11

Tes Kemampuan Awal ................................................
Kunci Jawaban Tes KAM............................................
Pedoman Penskoran Tes KAM....................................
Kisi-kisi Tes Kemampuan Komunikasi Matematik ....
Soal Postes Komunikasi Matematik ............................
Alternatif Jawaban Tes Komunikasi Matematik ........
Pedoman Penskoran Kemampuan Komunikasi
Matematik ....................................................................
Rubrik Penilaian Tes Kemampuan Komunikasi
Matematik ....................................................................
Kisi-kisi Angket Self Efficacy......................................
Angket Self Efficacy Matematik Kelas VIII SMP .......
Pedoman Penskoran Angket Self Efficacy ...................

191
193
197
199
200
201
203
205
207
208
211

3. LAMPIRAN C
Lampiran C-1 Laporan Validasi Perangkat Pembelajaran Dan
Instrumen Penelitian .................................................... 212
4. LAMPIRAN D
Lampiran D1 Nama-Nama Siswa Yang Dikelompokkan
Berdasarkan KAM Pada Kelas Eksperimen I Dan II ...
Lampiran D2 Data KAM Siswa Kelas VIII-1 dan VIII-2 SMP
Negeri Satu Atap Tanjungbalai.....................................
Lampiran D3 Hasil Uji Normalitas dan Homogenitas Kemampuan
Awal Matematik Siswa Kelas Eksperimen
I dan II........................................................ ...................
Lampiran D4 Hasil Posttest Kemampuan Komunikasi
Matematik Kelas Eksperimen-1 dan Eksperimen-II .....
Lampiran D5 Hasil Uji Normalitas dan Homogenitas Kemampuan
Komunikasi Matematik Kelas Eksperimen I dan II .....
Lampiran D6 Hasil Uji Hipotesis Kemampuan Komunikasi
Matematik .....................................................................
Lampiran D7 Hasil Angket Self Efficacy Siswa Kelas
Eksperimen-1 dan Eksperimen-II .................................
Lampiran D8

Hasil Uji Normalitas dan Homogenitas Self Efficacy

ix

245
247

252
256
258
262
266

Lampiran D9

5. Lampiran E

Siswa Kelas Eksperimen-1 dan Eksperimen-II ............ 270
Hasil Uji Hipotesis Self Efficacy Siswa ........................ 274

Dokumentasi Penelitian................................... ............. 278

x

BAB V
SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

5.1. Simpulan
Berdasarkan

hasil

analisis,

temuan

dan

pembahasan

yang

telah

dikemukakan pada bab sebelumnya diperoleh beberapa kesimpulan yang
berkaitan dengan model pembelajaran think pair share dengan student teams
achievement division kemampuan komunikasi

matematik dan self efficacy.

Simpulan tersebut sebagai berikut:
1.

Terdapat perbedaan kemampuan komunikasi matematik antara siswa yang
diajar melalui pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) dengan
yang diajar melalui Student Teams Achievement Devision (STAD) dengan
Fhitung > Ftabel yaitu

10,444 > 4,085. Hal ini dapat dilihat dari dampak

pembelajaran yang ditinjau dari skor rata-rata posttest kemampuan
komunikasi matematik siswa yang diberi model TPS (19,95) lebih rendah
dibanding skor rata-rata posttest kemampuan komunikasi matematik untuk
kelas yang diberi model pembelajaran STAD (22,67).
2.

Terdapat perbedaan kemampuan self efficacy antara siswa yang diajar melalui
pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) dengan yang diajar
melalui Student Teams Achievement Devision (STAD) dengan Fhitung > Ftabel
yaitu 18,026 > 4,085. Hal ini dapat dilihat dari dampak pembelajaran yang
ditinjau dari skor rata-rata self efficacy siswa yang diberi model TPS (93,091)
lebih rendah dibanding skor rata-rata self efficacy kemampuan komunikasi
matematik untuk kelas yang diberi model pembelajaran STAD (99,167). .

121

122

3.

Terdapat interaksi antara

model pembelajaran dengan KAM terhadap

kemampuan komunikasi matematik siswa dengan Fhitung > Ftabel yaitu 3,273 >
3,232. Hal ini juga dapat diartikan bahwa interaksi antara model
pembelajaran dan KAM memberikan pengaruh secara bersama-sama terhadap
kemampuan komunikasi matematik siswa.
4.

Terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan KAM terhadap self
efficacy siswa Fhitung > Ftabel yaitu 3,514 > 3,232. Hal ini juga dapat diartikan
bahwa interaksi antara model pembelajaran dan KAM memberikan pengaruh
secara bersama-sama terhadap self- efficacy siswa.

5.2 Implikasi
Berdasarkan kesimpulan dan hasil penelitian dapat disampaikan bahwa
terdapat perbedaan kemampuan komunikasi dan self efficacy siswa kemampuan
komunikasi matematik antara siswa yang diajar melalui pembelajaran kooperatif
tipe Think Pair Share (TPS) dengan yang diajar melalui Student Teams
Achievement Devision (STAD) dimana skor siswa dengan pembelajaran STAD
lebih tinggi dibandingkan dengan pembelajaran TPS.
Beberapa implikasi yang perlu diperhatikan bagi guru sebagai akibat dari
pelaksanaan proses pembelajaran dengan model STAD antara lain :
1. Dari aspek yang diukur, berdasarkan temuan di lapangan terlihat bahwa
kemampuan komunikasi matematik dan self-efficacy siswa masih kurang
memuaskan. Hal ini disebabkan siswa terbiasa selalu memperoleh
pengetahuan dengan pembelajaran konvensional tanpa adanya diskusi
kelompok yang memungkinkan siswa untuk saling bertukar fikiran sehingga

123

siswa tidak merasa tertantang dalam pembelajaran dan tidak mempunyai rasa
percaya diri dalam bertanya. Ditinjau dari indikator-indikator kemampuan
komunikasi matematik dan self-efficacy siswa masih kurang memuaskan.
Pembelajaran dengan STAD sangat efektif meningkatkan kemampuan
komunikasi dan self efficacy siswa. Dengan pembelajaran STAD juga
membuat siswa berani mengemukakan pendapat dan menerima pendapat
orang lain, memiliki sikap demokratis serta menimbulkan rasa senang dalam
belajar matematika. Guru sebagai teman belajar, mediator, fasilitator
membawa konsekwensi bagi guru untuk lebih memahami kelemahan dan
kekuatan dari bahan ajar serta karakteristik kemampuan individual siswa.
2. Model pembelajaran STAD lebih cocok diterapkan pada kategori KAM
(tinggi, dan sedang) pada kemampuan komunikasi matematik sedangkan pada
self-efficacy siswa cocok pada kemampuan (tinggi, sedang dan rendah). Pada
model pembelajaran TPS cocok diterapkan pada siswa dengan kategori KAM
rendah.

5.3 Saran
Berdasarkan hasil penelitian/temuan, maka berikut ini beberapa saran yang
perlu mendapat perhatian dari semua pihak yang berkepentingan terhadap
penggunaan pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan TPS dalam proses
pembelajaran matematika khususnya. Sarannya adalah sebagai berikut :
1. Waktu penelitian yang terbatas menyebabkan masalah pada LAS
kurang dapat dibahas secara tuntas pada setiap pertemuan. Maka ada
baiknya jika guru mengatur dengan matang kembali waktu yang

124

diperlukan

agar

tidak

menghambat

proses

pembelajaran

dan

pembelajaran dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
2. Pada proses pembelajaran guru harus berusaha memotivasi siswa agar diskusi
berjalan efektif dan tidak dimonopoli oleh siswa tertentu saja, misalnya siswa
dengan KAM tinggi.
3. Pada saat menyelesaikan LAS, guru sebagai pengajar berusaha semaksimal
mungkin memberikan arahan dan bimbingan kepada setiap kelompok yang
kurang memahami isi dari LAS yang ada dan guru juga harus berusaha
membuat LAS yang dapat dengan mudah dipahami oleh siswa.
4. Model pembelajaran kooperatif tipe think pair share dengan student teams
achievement division

pada kemampuan komunikasi matematik dan self

efficacy siswa dapat dikembangkan lagi agar menjadi lebih baik, maka
hendaknnya guru lebih sering menggunakan model pembelajaran kooperatif
tipe think pair share dengan student teams achievement division pada materi
yang sesuai sebagai salah satu alternatif model pembelajaran dan
menggunakan media belajar seperti LAS karena dapat lebih meningkatkan
komunikasi matematik, ketuntasan dan keaktifan belajar siswa dibandingkan
pendekatan biasa.
5. Pembelajaran dengan model pembelajaran TPS dan STAD masih asing
bagi guru dan siswa terutama pada guru dan siswa di daerah, oleh
karena itu perlu disosialisasikan oleh sekolah dengan harapan dapat
merubah kemampuan belajar siswa ke arah yang lebih baik, khususnya
komunikasi matematik dan self-efficacy siswa yang tentunya akan
berimplikasi pada prestasi siswa dalam penguasaan materi matematika.

125

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, Mulyono. 2012. Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta : Rieneka
Cipta.
Ansari, B.I 2012. Komunikasi Matematik Dan Politik. Banda Aceh: Yayasan
Pena.
Arends, I. R. 2008. Learning To Teach. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
Arikunto, suharsimi. 2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : PT Bumi
Aksara
Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006. Standar Isi Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar Menengah. Jakarta : BSNP
Bandura, A. 1997. Self-Efficacy The Exercise of Control. New jersey:PrenticeHall,Inc.
Dahar,RW. 2006. Teori-teori belajar dan pembelajaran. Jakarta : Erlangga
Depdiknas. 2006. Permendiknas No.22 Tahun 2006. Jakarta: Depdiknas
Hendriana, Heris & Utari Soemarmo . 2014. Penilaian Pembelajaran
Matematika. Bandung : PT Refika Aditama
IEA. (2012). TIMSS 2011 international results in mathematics.
(http://timss.bc.edu/timss2011/downloads/T11_IR_M_Chapter1.pdf,
diakses 25 Agustus 2015).
IMD worl Competitiveness Yearbook. 2014. (Online). (http://icegec.hu/download
/publications/imd-icegec-pressrelease2014 eng.pdf) , diakses 25 Agustus
2015.
Jauhari, Mohammad. 2011. Implementasi Paikem dari Behavioristik sampai
Kontruktivis. Jakarta : Pustaka raya
Kadir, 2015, Statistika Terapan, Jakarta : PT Raja Grafindo Persada
Lilian K. Y. 2012. A Study of the Attitude, Self-efficacy, Effort and Academic
Achievement of CityU Students towards Research Methods and
Statistics. Discovery – SS Student E-Journal Vol. 1, 2012, 154-183.
(Online).
Tersedia:
(http://ssweb.cityu.edu.hk/download/RS/EJournal/journal8.pdf). (Diakses 24 Mei 2016)

125

126

PISA. 2013. result: what students know and can do – student performance in
mathematics, reading and science (volume i).

Tersedia:

(http://www.oecd.org/pisa/keyfindings/pisa-2012-results-volume

-i.htm,)

(diakses 09 April 2015)
Pajares, F. 2002. Overview of Social Cognitive Theory and of Self Efficacy.
(Online).Diakses 8 Maret 2016
Rohwer, G. 2012. Statistical Methods in Sociological Research of Education.
(Online).Tersedia:

(http://www.stat.ruhr-uni-bochm.de/papers/dsre.pdf).

(Diakses 12 April 2016)
Rokhimah, Siti. 2015. Pengaruh Dukungan Sosial Dan Efikasi Diri Terhadap
Minat Melanjutkan Pendidikan Ke Perguruan Tinggi Pada Siswa Sma
Negeri 1 Tenggarong Seberang. eJournal Psikologi, Volume 3, Nomor 1,
2015 : 382 – 394, ISSN 0000-0000, Diakses 8 Maret 2016
Ruseffendi, E.T. 1991. Pengantar kepada Membantu Guru Mengembangkan
Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika Untuk Meningkatkan
CBSA (Edisi Revsi). Bandung : Tarsito.
Salam, dkk. 2014. Efektivitas Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Think Pair Share (TPS) Untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Dan
Komunikasi Matematis Siswa SMAN 9 Makassar. Jurnal Nalar Pendidikan
Volume 2, Nomor 2, Juli-Desember 2014. ISSN: 2339-0794
Saragih & Rahmiyana. 2013. Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis
Siswa

SMA/MA

di

Kecamatan

Simpang

Ulim

Melalui

Model

Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan,
Vol. 19, Nomor 2, Juni 2013
Sembiring, T. 2008. Meningkatkan Kemampuan Penalaran dan Komunikasi
Matematik Siswa Sekolah Menengah Atas Melalui Pembelajaran Analitik
Sintetik. Tesis pada SPS UPI Bandung
Slavin, R.E. 1995. Cooperative Learning Theory, Research, and Practice
Needham Heigts. Massachusetcs: Allyn dan Bacon.
Sudjana. 1991. Desain Dan Analisis Eksperimen. Bandung : Tarsito
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta

127

Suherman, dkk. 2001. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer.
Bandung:UPI
Sujana. Nana 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT
Remaja Rosdakarya
Sumarmo, U. 2006. Pembelajaran Keterampilan Membaca Matematika pada
Siswa

Sekolah

Menengah

FMIPA

UPI.

[Online].

Tersedia:

https://yudhaanggara147.files.wordpress.com/2011/12/mklh-ketbacamat-nov-06-new.pdf). (Diakses 16 Oktober 2015)
Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Tansil, S & dkk. 2009. Reflected appraisals dan mathematic academic Self –
Efficacy Pada Siswa SMA. Anima, Indonesian Psychological Journal, Vol.
24, No. 2, 183-188, Diakses 8 Maret 2016
Trianto. 2012. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta:
Kencana Prenada Media Grup.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2000 tentang system
Pendidikan Nasional. 2003. Jakarta : PT Armas Duta Jaya
Usman, H dan Akbar, R. P. S. 2008. Pengantar Statistika. Edisi Kedua-Jakarta :
Bumi Aksara
Wahyuni, Astri & Agus Maman, 2014, Perbandingan Keefektifan Pembelajaran
Cooperative Learning Type STAD Dan Type TPS Pada Pembelajaran
Bangun Ruang Siswa SMP. Jurnal Volume 1 Nomor 2. (Diakses 10
Desember 2015)
Walpole,R. 1995. Pengantar Statistika Edisi Ketiga. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama
Zukarnain, ihwan & Supardi, 2015. The effect cooperative learning model
resolution of mathematics problem solving and students’ mathematics
communication. Journal of Educational Research and Review Vol. 3(4),
pp. 44-53. (Diakses 03 September 2016)

Dokumen yang terkait

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI ANTARA SISWA YANG BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN TIPE TPS

0 3 79

PERBEDAAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI BIAYA DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN PEMBELAJARAN CTL PADA SISWA KELAS XII AK SMK NEGERI 1 BANDAR LAMPUNG TAHUN 2011 – 2012

2 11 150

PERBEDAAN PENGUASAAN KONSEP SENYAWA HIDROKARBON SISWA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DISERTAI STRATEGI PROBLEM POSING DENGAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL

1 16 60

PERBEDAAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI BIAYA DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN PEMBELAJARAN CTL PADA SISWA KELAS XII AK SMK NEGERI 1 BANDAR LAMPUNG TAHUN 2011 – 2012

0 7 160

PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR ANTARA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING DAN TALKING STICK PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 TEGINENENG TAHUN PELAJARAN 2012-2013

3 14 45

PENGARUH KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS TERHADAP PENGUASAAN KONSEP SISWA SMP MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD

0 2 49

PERBEDAAN PENGUASAAN KONSEP IKATAN KIMIA ANTARA PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT

0 2 58

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MENULIS SURAT DINAS PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI SATU ATAP 1 KEDONDONG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

2 18 74

INTERAKSI ANTARA MODEL PEMBELAJARAN DENGAN KEMAMPUAN AWAL MATEMATIK SISWA TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA

0 0 6

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS-GAMESTOURNAMENTS

0 3 7