KORELASI CURAH HUJAN DAN LUAS TUTUPAN HUTAN TERHADAP DEBIT ALIRAN SUNGAI SUB DAS KONTO (1996-2005)

KORELASI CURAH HUJAN DAN LUAS TUTUPAN HUTANTERHADAP
DEBIT ALIRAN SUNGAISUB DAS KONTO (19962005)
Oleh: OKA FERRY SANDY (01740015)
Forestry
Dibuat: 2006-07-10 , dengan 3 file(s).

Keywords: DAS, Sub DAS, Debit.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan curah hujan, luas tutupan hutan
dan perubahan debit aliran sungai di Sub DAS Konto pada sepuluh tahun terakhir (1996 - 2005),
mengetahui hubungan antara curah hujan dan luas tutupan hutan terhadap debit aliran sungai di
sub DAS Konto, serta mengetahui ketersediaan debit aliran sungai sub DAS Konto.
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 20 Oktober sampai 20 November 2005. Parameter yang
diamati adalah fluktuasi curah hujan, debit aliran sungai dan perubahan luas tutupan hutan yang
meliputi persentase penutupan tajuk vegetasi dan kerapatan tegakan dan penutupan tumbuhan
bawah. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda , yang
menunjukkan hubungan secara fungsional parameter variabel tak bebas Y (VTB, Y), dengan
parameter variabel bebas X (VB, X).
Persamaan regresi antara curah hujan dan luas tutupan hutan terhadap debit aliran sungai pada
musim kemarau adalah :
Y = - 3,101 + 0,0003378 X1 + 0,001549 X2

Persamaan regresi antara curah hujan dan luas tutupan hutan terhadap debit aliran sungai pada
musim hujan adalah :
Y = 5,722 + 0,001233 X1 - 0,00211 X2
Berdasarkan persamaan di atas dapat diartikan bahwa, di sub DAS Konto pada saat musim
kemarau semakin luas tutupan hutan, maka akumulasi debit aliran yang keluar juga akan
semakin besar pula, sedangkan pada saat musim hujan semakin luas tutupan hutan akan semakin
memperkecil debit aliran sungai. Untuk curah hujan baik pada musim kemarau ataupun musim
hujan mamberikan hubungan yang searah yaitu, semakin tinggi curah hujan, maka debit aliran
sungai akan semakin tinggi, begitu pula sebaliknya
Akan sangat bermanfaat bila dilakukan penelitian lanjutan yang mengupas tentang efektivitas
tanaman dalam peningkatan produksi air, selain itu juga diperlukan kajian-kajian yang lebih luas
untuk proses-proses DAS yang lain sehingga dapat dijadikan pertimbangan yang tepat dalam
pengambilan keputusan dalam pengelolaan DAS, khususnya di sub DAS Konto.