variabel yang akan diteliti adalah faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan seni rias pengantin di Banjarnegara.
3.5 Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan langkah yang penting dalam penelitian. Pengumpulan data sangat berpengaruh pada langkah-langkah selanjutnya sampai
dengan penarikan kesimpulan. Karena sangat pentingnya proses pengumpulan data, maka diperlukan teknik yang benar untuk memperoleh data-data yang
akurat, relevan dan dapat dipercaya kebenarannya. Dalam penelitian guna mendapatkan informasi yang tepat pengumpulan
data dilakukan melalui:
1. Observasi
Sutrisno Hadi dalam Sugiyono 2008:145 mengemukakan bahwa, observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari
berbagai proses biologis dan psikologis. Teknik pengumpulan data dengan
observasi digunakan bila, penelitian berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan bila responden yang diamati tidak terlalu besar
Sugiyono, 2008:145. Pada penelitian ini observasi digunakan untuk mencari informasi yang sesuai dengan keadaan lokasi penelitian, mencari data populasi
dan sampel.
2. Metode AngketKuesioner
AngketKuesioner merupakan teknik mengumpulkan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada
responden untuk dijawabnya Sugiyono, 2008:142. Pengumpulan data dengan
menggunakan angket atau kuesioner yang dibagikan kepada responden untuk mendapatkan jawaban yang diperlukan peneliti. Sesudah diisi oleh responden
kemudian angket dikembalikan kepada peneliti, instrumen yang digunakan berupa pilihan ganda.
Angket atau kuesioner yang diberikan responden berupa pertanyaan tertutup dengan menggunakan pilihan ganda yang disediakan alternatif jawaban.
Responden memberikan pilihan mana yang dirasa paling sesuai dengan keadaan pribadi, responden mengisi kuesioner menurut yang terjadi pada dirinya sendiri
dan tidak dipengaruhi oleh orang lain. Angket atau kuesioner diberikan kepada calon pengantin wanita yang ada di Banjarnegara bertujuan untuk mendapatkan
data yang diperlukan dalam penelitian.
3. Wawancara interview
Wawancara adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewancara untuk memperoleh informasi dari terwawancara. Jenis wawancara yang akan peneliti
gunakan adalah wawancara tidak terstruktur atau wawancara bebas terpimpin yaitu wawancara dengan membuat pedoman pertanyaan yang berisi pertanyaan-
pertanyaan yang menghendaki jawaban yang luas. Wawancara ini dapat dikembangkan apabila dianggap perlu agar mendapat informasi yang lebih
lengkap atau dapat pula dihentikan apabila dirasakan telah cukup data yang didapatkan atau diharapkan. Dalam penelitian ini wawancara dilakukan untuk
memperoleh data mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan seni tata rias pengantin di Banjarnegara. Wawancara dilakukan kepada 10 calon pengantin
wanita yang ada di Banjarnegara bertujuan untuk mendapatkan data yang dapat mendukung dalam penelitian.
4. Dokumentasi