IMPLEMENTASI LOAD BALANCING DAN FAIL OVER UNTUK MENDUKUNG PRAKTIKUM JARKOM 2

(1)

i

IMPLEMENTASI LOAD BALANCING DAN FAIL OVER UNTUK MENDUKUNG PRAKTIKUM JARKOM 2

TUGAS AKHIR

Disusun Oleh :

SAYYYIDUL AQRI 201110150511012

PROGRAM STUDI D3 ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2015


(2)

ii

LEMBAR PERSETUJUAN

IMPLEMENTASI LOAD BALANCING DAN FAILOVER UNTUK MENDUKUNG PRAKTIKUM JARKOM 2

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Diploma III (Amd) Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Malang

Disusun Oleh:

SAYYIDUL AQRI 201110150511012

Diperiksa dan disetujui oleh:

Pembimbing I

Machmud Effendy, ST., M.Eng. NIP: 10802030363

Pembimbing II

Khaerudin, ST. NIP:


(3)

iii

LEMBAR PENGESAHAN

IMPLEMENTASI LOAD BALANCING DAN FAILOVER UNTUK MENDUKUNG PRAKTIKUM JARKOM 2

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Diploma III (Amd) Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Malang

Disusun Oleh :

SAYYIDUL AQRI NIM. 201110150511012

Tanggal Ujian : Tanggal Pelaksanaan Ujian Periode Wisuda : Bulan Pelaksanaan Wisuda

Disetujui oleh :

1. Machmud Effendy, ST., M.Eng. (Pembimbing I)

2. Khaerudin, ST (Pembimbing II)

3. (Penguji I)

4. (Penguji II)

Mengetahui,

Ketua Jurusan Teknik ELektro

Ir. Nur Alif Mardiyah, MT. NIP. 10892030257


(4)

iv

LEMBAR PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :

NAMA : SAYYIDUL AQRI

Tempat/Tgl Lahir : Pangkep, 04 maret 1993

NIM : 201110150511012

FAK./JUR. : TEKNIK/ELEKTRO

Dengan ini saya menyatakan bahwa Tugas Akhir kami dengan judul IMPLEMENTASI LOAD BALANCING DAN FAILOVER UNTUK MENDUKUNG PRAKTIKUM JARKOM 2.” beserta seluruh isinya adalah karya saya sendiri dan bukan merupakan karya tulis orang lain, baik sebagian maupun seluruhnya, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah disebutkan sumbernya.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini maka saya siap menanggung segala bentuk resiko/sanksi yang berlaku.

Mengetahui,

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Machmud Effendy, ST., M.Eng Khaerudin, ST Malang,

Yang Membuat Pernyataan


(5)

v ABSTRACT

Berdasasarkan laporan dari International Telecommunications Union (ITU) pengguna internet di dunia mencapai 3 milyar lebih,itu artinya 42,4% populasi di dunia, indoenesia menduduki urutan ke 6 dengan pengguna internet mencapai 83,7 juta,perkembangan internet di indonesia begitu penting dalam peranan kehidupan sehari – hari , namun permasalahan kobeksi menjadi kendala dikarnakan koneksi kecepatan yang kurang maksimal,sehingga diperlukan sebuah teknik yang memaksimalkan sebuah koneksi internet, salah satu cara adalah menggunakan teknik load balancing dan failover pada mikrotik. dimana teknik ini berperan membagi paket secara merata serta menjadi provider cadangan.

Dalam penelitian ini, teknik load balancing yang akan di gunakan ada 2 yaitu Nth dan PCC, Nth bertugas membagi beban trafiic dari dua ISP secara seimbang, sehingga didapatkan koneksi yang stabil dengan cara kerja connection yang akan di-mangle ke router menjadi satu arus yang sama, sedangkan PCC berkerja dengan mengelompokan trafik koneksi, diantaranya src-address, dst-address, src-portatau dst-port. dan teknik failover sebagai teknik pembantu dalam perpindahan gatway provaider utama ke provider backup secara otomatis.


(6)

vi Abstract

Based on the report from of the International Telecommunications Union (ITU) Internet users in the world reached 3 billion more, it means 42.4% of the population in the world, Indonesia ranks six with Internet users reached 83.7 million, development of the Internet in Indonesia is so important in the role everyday life. but the connection issues a constraint, due to connection speed less than the maximum, so it requires a technique that maximizes an internet connection, one way is to use load balancing and failover techniques on the proxy. where this technique plays a package evenly divide and become a backup provider.

In this research , load balancing technique that will be used there are 2 of the Nth and PCC, Nth trafiic duty to share the burden of the two ISPs in balance, so we get a stable connection with the workings of the connection will be in-mangle to the router into the same stream , while the PCC works by classifying traffic connections, including src-address, dst-address, src- port r dst- port and failover techniques as a maid in a displacement technique gatway main provaider provider to backup automatically.


(7)

vii

LEMBAR PERSEMBAHAN

Puji syukur kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga

penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. Penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak...dan Ibu...selaku pembimbing tugas akhir.

2. Bapak/Ibu Dekan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang. 3. Bapak/Ibu Ketua Jurusan Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah

Malang.

4. Kedua orang tua... 5. Rekan... 6. Sahabat...


(8)

viii

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT. Atas limpahan rahmat dan hidayah-NYA sehingga peneliti dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul :

”IMPLEMENTASI LOAD BALANCING DAN FAILOVER UNTUK

MENDUKUNG PRAKTIKUM JARKOM 2 ”

Di dalam tulisan ini disajikan pokok-pokok bahasan yang meliputi batasan masalah yang di cakup dalam tugas akhir ini.

Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan tugas akhir ini masih banyak kekurangan dan keterbatasan. Oleh karena itu peneliti mengharapkan saran yang membangun agar tulisan ini bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan kedepan.

Malang, 29 April 2015


(9)

ix DAFTAR ISI

IMPLEMENTASI LOAD BALANCING DAN FAIL OVER UNTUK MENDUKUNG

PRAKTIKUM JARKOM 2 ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

LEMBAR PERNYATAAN ... iv

ABSTRACT ... v

LEMBAR PERSEMBAHAN ... vii

KATA PENGANTAR ... viii


(10)

DAFTAR PUSTAKA

[1] Nurul fadilah. 2012. Implentasi Loadbalancing Dan Failover Menggunakan Mikrotik Router OS Berdasarkan Multihomed Gateway Pada Warung Internet “DIGA”.

Politeknik Telkom.

[2] Arief , Heri Trisna. 2011. Load Balancing dan Failover Dua Modem 3G Menggunakan Zeroshell di PT. Sarana Pesona Bima Wisata. Sekolah Tinggi Menejemen

Informatika Dan Komputer “AMIKOM”.

[3] Septi Rahmat. 2012. Implementasi Metode Penggabungan Dua Jalur Internet

Menggunakan Load Balancing, Failover dan Boding Pada Mikrotik OS. Universitas

Dian Nuswantoro Semarang.

[4] Wibowo, Hadi. 2012. Implementasi Load Balancing Menggunakan Metode Failover Dengan Routing OSPF (OPEN SHORTEST PATH FIRST) Pada Mikrotik. Universitas

Pembangunan Nasional “VETERAN”.

[5] Silvia, VIko, Ade Nugroho. 2013. Perancangan Server dengan Menggunakan Load Balancer, Failover Dan Database Replication Pada PT. Indonesia News Center . Binus University.


(11)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin meningkat, terutama di bidang jaringan komputer. hal ini ditandai dengan adanya ahli teknologi dari manual menuju sistem otomasi. Keuntungan yang bisa diperoleh dari perkembangan yang pesat di bidang jaringan komputer dapat membantu manusia dalam menyelesaikan beban tugasnya.

Pada saat ini, manfaat dari jaringan komputer sudah sangat banyak dirasakan. Apalagi dalam dunia komunikasi yang serba cepat ini, jaringan komputer sering kali berperan vital dalam kegiatan pendistribusian informasi yang cepat tersebut. Semua dari komponen yang tergabung dalam koneksi jaringan komputer tersebut haruslah mampu saling mendukung untuk menghasilkan satu sistem yang kokoh dan handal untuk melayani setiap permintaan informasi yang dibutuhkan oleh pengguna, hal ini menjadi perhatian dibidang jaringan komputer untuk menjalakan teknik penggabungan load balancing dan failover dalam sistem mikrotik sebagai media pendistibusi informasi.

Load balancing merupakan teknik menyeimbangkan beban bandwidth kedua internet service provaider (ISP) yang ada alam sebuah sistem server, yang akan mengatur alur trafik sedemikian rupa berdasarkan beban masing – masing koneksi, Akan tetapi apabila salah satu jaringan ISP terputus mampu digantikan oleh ISP kedua. Dan untuk dapat melakukan kinerja seperti hal tersebut dibutuhkannya teknik failover yaitu teknik pengalihan jaringan ISP, jika salah satu ISP mati maka trafik akan dialihkan ke ISP yang masih hidup. Manfaat teknik penggabungan load balancing dan failover dalam sistem mikrotik sangatlah diperlukan dalam bidang jaringan komputer, untuk itu maka dalam penelitian ini akan dibuat suatu alat yang nantinya mampu memberi pemahaman yang lebih tentang operasional “teknik load balancing dan failover dalam sistem mikrotik”


(12)

2

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dari tugas akhir ini

1. Bagaimana mengimplentasikan teknik load balancing dan failover pada mikrotik?

2. Bagaimana menganalisa teknik load balancing dan failover pada mikrotik, untuk mendukung modul praktikum jarkom 2 ?

1.3 Batasan Masalah

Adapun ruang lingkup dari tugas akhir ini adalah :

1. Penerapan teknik load balancing dan failover menggunakan sistem operasi Mikrotik

2. Menerapkan konfigurasi teknik Nth load balancing failover dan PCC (Per Connection Classifier) load balancing failover

3. Menggunakan 2 jaringan ISP, dengan memisahkan jalur dari kedua ISP atas kebutuhan internet

4. Menggunakan Vmware sebagai software untuk virtual machine (mesin virtual) yang berfungsi untuk menjalankan banyak sistem operasi

1.4 Tujuan

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan maka tujuan utama dari tugas akhir ini adalah untuk membuat modul praktikum jaringan computer untuk teknik Load Balancing dan Failover dengan menggunakan sistem operasi Mikrotik. Selain dari tujuan utama tersebut, tugas akhir ini juga bertujuan untuk memberikan gambaran bagaimana penerapan ilmu jaringan komputer yang didapat di perkuliahan.


(13)

3

Pada bagian ini penulis menjelaskan langkah-langkah yang kan dilakukan dalam perancangan, implementasi, pengujian, dan analisis dari Perangkat Sistem yang akan di bangun.

1.5.1 Studi Pustaka

Pada tahap ini dilakukan pengumpulan berbagai macam lliterature seperti paper, jurnal, artikel dan buku-buku yang menjelaskan tentang teknik Load Balancing dan Failover pada mikrotik.

1.5.2 Menyiapkan Kebutuhan Perangkat

Pada tahap ini dilakukan persiapan untuk menyiapkan kebutuhan perangkat yang menujang pengimpletasian, pengujian dan analisis teknik load balancing dan failover pada mikrotik, yang berupa :

1. Komputer / Laptop 2. OS Mikrotik

3. Software VMWare Workstation 4. Software Winbox

5. Dua Modem Kartu sebagai ISP 1.5.3 Implemntasi Load balancing dan Failover

Implemntasi load balancing dan failover menggunakan Sistem Operasi Mikrotik yang dijalankan di VMWare Workstation digunakan untuk konfigurasi networking, load balancing dan failover. Dan Microsoft Windows 7 digunakan untuk aktifitas berinternet. seperti biasa Pada tugas akhir ini, sistem mikrotik akan diinstall dalam Software VMware Workstation. mikrotik akan di konfigurasikan dalam sebuah jaringan yang disambungkan dalam 2 modem kartu sebagai ISP,


(14)

4

Gambar 1.1 Rancangan Perangkat

Sistem OS Mikrotik dikonfigurasikan dengan menggunakan winbox, konfigurasi berupa :

1. Konfigurasi Modem

2. Konfigurasi IP (intenet protocol)

3. Konfigurasi Load Balancing dan Failover Nth 4. Konfigurasi Load Balancing dan Failover PCC

Kemudian akan pada setiap rancangan hasil konfigurasi akan dilakukan capture, sebagai bahan pengujian dan analisa.


(1)

ix DAFTAR ISI

IMPLEMENTASI LOAD BALANCING DAN FAIL OVER UNTUK MENDUKUNG

PRAKTIKUM JARKOM 2 ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

LEMBAR PERNYATAAN ... iv

ABSTRACT ... v

LEMBAR PERSEMBAHAN ... vii

KATA PENGANTAR ... viii


(2)

DAFTAR PUSTAKA

[1] Nurul fadilah. 2012. Implentasi Loadbalancing Dan Failover Menggunakan Mikrotik Router OS Berdasarkan Multihomed Gateway Pada Warung Internet “DIGA”.

Politeknik Telkom.

[2] Arief , Heri Trisna. 2011. Load Balancing dan Failover Dua Modem 3G Menggunakan Zeroshell di PT. Sarana Pesona Bima Wisata. Sekolah Tinggi Menejemen

Informatika Dan Komputer “AMIKOM”.

[3] Septi Rahmat. 2012. Implementasi Metode Penggabungan Dua Jalur Internet

Menggunakan Load Balancing, Failover dan Boding Pada Mikrotik OS. Universitas Dian Nuswantoro Semarang.

[4] Wibowo, Hadi. 2012. Implementasi Load Balancing Menggunakan Metode Failover Dengan Routing OSPF (OPEN SHORTEST PATH FIRST) Pada Mikrotik. Universitas Pembangunan Nasional “VETERAN”.

[5] Silvia, VIko, Ade Nugroho. 2013. Perancangan Server dengan Menggunakan Load Balancer, Failover Dan Database Replication Pada PT. Indonesia News Center . Binus University.


(3)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin meningkat, terutama di bidang jaringan komputer. hal ini ditandai dengan adanya ahli teknologi dari manual menuju sistem otomasi. Keuntungan yang bisa diperoleh dari perkembangan yang pesat di bidang jaringan komputer dapat membantu manusia dalam menyelesaikan beban tugasnya.

Pada saat ini, manfaat dari jaringan komputer sudah sangat banyak dirasakan. Apalagi dalam dunia komunikasi yang serba cepat ini, jaringan komputer sering kali berperan vital dalam kegiatan pendistribusian informasi yang cepat tersebut. Semua dari komponen yang tergabung dalam koneksi jaringan komputer tersebut haruslah mampu saling mendukung untuk menghasilkan satu sistem yang kokoh dan handal untuk melayani setiap permintaan informasi yang dibutuhkan oleh pengguna, hal ini menjadi perhatian dibidang jaringan komputer untuk menjalakan teknik penggabungan load balancing dan failover dalam sistem mikrotik sebagai media pendistibusi informasi.

Load balancing merupakan teknik menyeimbangkan beban bandwidth kedua internet service provaider (ISP) yang ada alam sebuah sistem server, yang akan mengatur alur trafik sedemikian rupa berdasarkan beban masing – masing koneksi, Akan tetapi apabila salah satu jaringan ISP terputus mampu digantikan oleh ISP kedua. Dan untuk dapat melakukan kinerja seperti hal tersebut dibutuhkannya teknik failover yaitu teknik pengalihan jaringan ISP, jika salah satu ISP mati maka trafik akan dialihkan ke ISP yang masih hidup. Manfaat teknik penggabungan load balancing dan failover dalam sistem mikrotik sangatlah diperlukan dalam bidang jaringan komputer, untuk itu maka dalam penelitian ini akan dibuat suatu alat yang nantinya mampu memberi pemahaman yang lebih tentang operasional “teknik load balancing dan failover dalam sistem mikrotik”


(4)

2

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dari tugas akhir ini

1. Bagaimana mengimplentasikan teknik load balancing dan failover pada mikrotik?

2. Bagaimana menganalisa teknik load balancing dan failover pada mikrotik, untuk mendukung modul praktikum jarkom 2 ?

1.3 Batasan Masalah

Adapun ruang lingkup dari tugas akhir ini adalah :

1. Penerapan teknik load balancing dan failover menggunakan sistem operasi Mikrotik

2. Menerapkan konfigurasi teknik Nth load balancing failover dan PCC (Per Connection Classifier) load balancing failover

3. Menggunakan 2 jaringan ISP, dengan memisahkan jalur dari kedua ISP atas kebutuhan internet

4. Menggunakan Vmware sebagai software untuk virtual machine (mesin virtual) yang berfungsi untuk menjalankan banyak sistem operasi

1.4 Tujuan

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan maka tujuan utama dari tugas akhir ini adalah untuk membuat modul praktikum jaringan computer untuk teknik Load Balancing dan Failover dengan menggunakan sistem operasi Mikrotik. Selain dari tujuan utama tersebut, tugas akhir ini juga bertujuan untuk memberikan gambaran bagaimana penerapan ilmu jaringan komputer yang didapat di perkuliahan.


(5)

3

Pada bagian ini penulis menjelaskan langkah-langkah yang kan dilakukan dalam perancangan, implementasi, pengujian, dan analisis dari Perangkat Sistem yang akan di bangun.

1.5.1 Studi Pustaka

Pada tahap ini dilakukan pengumpulan berbagai macam lliterature seperti paper, jurnal, artikel dan buku-buku yang menjelaskan tentang teknik Load Balancing dan Failover pada mikrotik.

1.5.2 Menyiapkan Kebutuhan Perangkat

Pada tahap ini dilakukan persiapan untuk menyiapkan kebutuhan perangkat yang menujang pengimpletasian, pengujian dan analisis teknik load balancing dan failover pada mikrotik, yang berupa :

1. Komputer / Laptop 2. OS Mikrotik

3. Software VMWare Workstation 4. Software Winbox

5. Dua Modem Kartu sebagai ISP 1.5.3 Implemntasi Load balancing dan Failover

Implemntasi load balancing dan failover menggunakan Sistem Operasi Mikrotik yang dijalankan di VMWare Workstation digunakan untuk konfigurasi networking, load balancing dan failover. Dan Microsoft Windows 7 digunakan untuk aktifitas berinternet. seperti biasa Pada tugas akhir ini, sistem mikrotik akan diinstall dalam Software VMware Workstation. mikrotik akan di konfigurasikan dalam sebuah jaringan yang disambungkan dalam 2 modem kartu sebagai ISP,


(6)

4

Gambar 1.1 Rancangan Perangkat

Sistem OS Mikrotik dikonfigurasikan dengan menggunakan winbox, konfigurasi berupa :

1. Konfigurasi Modem

2. Konfigurasi IP (intenet protocol)

3. Konfigurasi Load Balancing dan Failover Nth 4. Konfigurasi Load Balancing dan Failover PCC

Kemudian akan pada setiap rancangan hasil konfigurasi akan dilakukan capture, sebagai bahan pengujian dan analisa.