47
diadaptasi dari alat HBE-B3E berdasarkan modul praktikum yang sudah tersedia.
3.1.2 Alat dan Bahan
a.
Perangkat keras
1 HBE-B3E
2 Laptop AMD dual core processor E-300 RAM 2 GB, dengan
windows XP
b.
Perangkat lunak
1 Adobe Flash CS 5 Actionscript 2.0
2 Adobe Photoshop CC
3 All Converter PRO
4 EWB
3.2 Desain Penelitian
3.2.1 Langkah-langkah Penelitian RD
Berikut langkah penelitian dan pengembangan atau Research and Development RD Borg and Gall, 1983:775:
1. Research and Information colletion penelitian dan pengumpulan
data Langkah pertama ini meliputi analisis kebutuhan, studi pustaka,
studi literatur, penelitian skala kecil dan standar laporan yang
48
dibutuhkan. Dengan melihat dan mempelajari latar belakang dibuatnya pengembangan media pembelajaran ini adalah
keterbatasan alat praktikum Elektronika. Dalam hal ini hanya tersedianya satu alat HBE-B3E sebagai alat praktikum modul BJT
CB Amplifier di Laboratorium Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Semarang.
2. Planning perencanaan
Menyusun rencana penelitian, meliputi kemampuan-kemampuan yang diperlukan dalam pelaksanaan penelitian, rumusan tujuan
yang hendak dicapai dengan penelitian tersebut, desain atau langkah-langkah penelitian, kemungkinan pengujian dalam
lingkup terbatas. 3.
Develop Preliminary form of Product pengembangan draft produk awal
Langkah ini meliputi penentuan desain produk yang akan dikembangkan desain hipotetik. Media pembelajaran ini akan
dibuat menggunakan software Adobe Flash CS 5 dengan Actionscript 2.0. Penentuan sarana dan prasarana penelitian yang
dibutuhkan selama proses penelitian dan pengembangan yaitu laptop dengan software Adobe Flash CS 5 dan alat HBE-B3E
sebagai dasar dari pembuatan media pembelajaran ini. 4.
Preliminary Field Testing uji coba lapangan awal
49
Langkah ini merupakan uji produk secara terbatas, yaitu melakukan uji lapangan awal terhadap desain produk, yang
bersifat terbatas, baik substansi desain maupun pihak-pihak yang terlibat. Uji produk dilakukan oleh dosen ahli yaitu dosen jurusan
Teknik Elektro Universitas Negeri Semarang dan pengguna yaitu mahasiswa Teknik Elektro Universitas Negeri Semarang. Selama
uji coba diadakan pengamatan, wawancara dan pengedaran angket. Pengumpulan data dengan observasi yang selanjutnya
dianalisis. 5.
Main Product Revision revisi hasil uji coba Langkah ini merupakan perbaikan model atau desain
berdasarakan uji lapangan terbatas. Penyempurnaan produk awal akan dilakukan setelah dilakukan uji coba lapangan secara
terbatas. Pada tahap penyempurnaan produk awal ini, lebih banyak dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Evaluasi yang
dilakukan lebih pada evaluasi terhadap proses, sehingga perbaikan yang dilakukan bersifat perbaikan internal.
6. Main Field Testing uji lapangan produk utama
Langkah ini merupakan uji produk secara lebih, meliputi uji efektivitas desain produk, uji efektivitas desain media
pembelajaran. Hasil dari uji ini adalah diperolehnya desain media
50
pembelajaran yang efektif, baik dari sisi substansi maupun metodologi.
7. Operational Product Revision revisi produk
Langkah ini merupakan penyempurnaan produk atas hasil uji lapangan berdasarkan masukan dan hasil uji lapangan utama. Jika
terdapat kesalahan pada produk yang sudah diujikan pada tahap uji coba produk, maka produk media pembelajaran dilakukan
penyempurnaan dengan melakukan revisi. 8.
Operational Field Testing uji coba lapangan skala luasuji kelayakan
Pengujian dilakukan melalui angket, wawancara, dan observasi dan hasilnya dianalisis. Hasil uji lapangan berupa model desain
yang siap diterapkan, baik dari sisi substansi maupun metodologi. 9.
Final Product Revision revisi produk final Langkah ini merupakan penyempurnaan produk yang sedang
dikembangkan. Penyempurnaan produk akhir dipandang perlu untuk lebih akuratnya produk yang dikembangkan. Pada tahap ini
sudah didapatkan suatu produk yang tingkat efektivitasnya dapat dipertanggungjawabkan. Hasil penyempurnaan produk akhir
memiliki nilai
generalisasi yang
dapat diandalkan.
Penyempurnaan didasarkan masukan atau hasil uji kelayakan dalam skala luas.
51
10. Disemination and Implementasi Desiminasi dan implementasi
Implementasi produk yang sudah dikembangkan untuk digunakan pengguna, dalam hal ini untuk menunjang matakuliah Praktikum
Elektronika jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Semarang.
3.3 Model Pengembangan