PENGARUH KOMBINASI KONSENTRASI DAN LAMA FERMENTASI RAGI ROTI TERHADAP KUALITAS MINYAK KELAPA

PENGARUH KOMBINASI KONSENTRASI DAN LAMAFERMENTASI RAGI
ROTI TERHADAP KUALITAS MINYAK KELAPA
Oleh: SYNTHA MARIANTINI ( 01330108 )
Biology
Dibuat: 2007-09-22 , dengan 3 file(s).

Keywords: Ragi Roti, Minyak Kelapa
ABSTRAKSI

Minyak kelapa merupakan salah satu produk olahan yang terbuat dari daging buah kelapa.
Pembuatan minyak kelapa ini dilakukan secara modern maupun tradisional. Pengolahan secara
modern melalui tahapan yang cukup rumit dan memerlukan biaya yang mahal sehingga hanya
dilakukan oleh industri besar. Sedangkan pada pengolahan tradisional, tahapan pengolahan yang
dilakukan cukup sederhana akan tetapi waktu yang digunakan cukup lama sehingga berimbas
juga pada penggunaan tenaga dan bahan bakar serta minyak yang dihasilkan belum dapat
memenuhi standart kualitas SNI. Salah satu alternatif untuk meminimalkan kelemahan tersebut
adalah pengolahan dengan metode fermentasi. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap
fermentasi perlu dioptimalkan guna menghasilkan minyak kelapa berkualitas.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan konsentrasi dan lama
fermentasi ragi roti terhadap kualitas minyak kelapa. Selain itu untuk mengetahui perlakuan
paling tepat yang dapat menghasilkan minyak kelapa dengan kualitas terbaik. Jenis penelitian

yang digunakan adalah eksperimen semu menggunakan Rancangan Acak lengkap (RAL) yang
terdiri dari 2 variabel bebas yaitu konsentrasi ragi roti dengan 3 tingkatan meliputi 1%, 2% dan
3% serta lama fermentasi ragi roti dengan 4 tingkatan meliputi 6 jam, 12 jam, 18 jam dan 24 jam.
Sedangkan variabel terikatnya adalah kualitas minyak kelapa hasil fermentasi yang meliputi
rendemen, kadar air, kadar asam lemak bebas, bilangan peroksida dan organoleptik (bau, warna
dan rasa).
Hasil uji statistik dengan menggunakan Anava 2 Jalur dan Uji Friedman diperoleh kesimpulan
bahwa ada perbedaan kualitas minyak kelapa hasil fermentasi akibat pengaruh konsentrasi dan
lama fermentasi ragi roti. Perlakuan dengan konsentrasi ragi roti 3% dan lama fermentasi 18 jam
menghasilkan rendemen tertinggi sebesar 31,083%. Kadar air terendah ditunjukkan oleh
perlakuan dengan konsentrasi ragi roti 3% dan lama fermentasi 18 jam sebesar 0,133%. Kadar
asam lemak terendah sebesar 1,627% dihasilkan oleh perlakuan dengan konsentrasi ragi roti 3%
dan lama fermentasi 24 jam. Perlakuan dengan konsentrasi ragi roti 3% dan lama fermentasi 18
jam menghasilkan minyak kelapa dengan bilangan peroksida terendah sebesar 2,667
miliekuivalen per 1000 gram. Bau yang paling disukai panelis adalah minyak kelapa pada
perlakuan dengan konsentrasi ragi roti 3% dan lama fermentasi 24 jam. Sedangkan untuk
organoleptik warna dan rasa panelis lebih menyukai minyak kelapa pada perlakuan dengan
konsentrasi ragi roti 3% dan lama fermentasi 18 jam.