Kegunaan Penelitian Tujuan Penelitian dan Kegunaan Penelitian
penjara lebih cendrung dengan kekerasan fisik yang dialami oleh terpidana. Namun karna ada nya pembaharuan baik dalam undang-
undang yang mengatur tentang pemasyarakatan maupun kebijakan mekanisme penetapan pemasyarakatan yang telah mengalami perubahan
yaitu dari sistem pemenjaran menjadi pemasyarakatan. Terkait penelitian yang akan di lakukan mengenai sistem keamanan bagi
narapidana di Lembaga Pemasyarakatan, maka berdasarkan teori ini harus nya proses yang terjadi didalam Lapas harus berdasarkan undang-
undang yang berlaku dan kebijakan-kebijakan yang terkait dengan sistem keamanan.
2. Kerangka Konseptual
Konseptual adalah susnan berbagai konsep yangmenjadi fokus pengamatan dalam melaksanakan penelitian.
2
Kerangka konsep adalah merupakan konstruksi konsep secara internal pada pembaca yang
mendapat stimulasi dan dorongan konseptual dari bacaandan tinjauan pustaka. Konsepsi adalah suatu bagian yang terpenting dari teori. Peranan
konsep dalam penelitian adalah untuk menghubungkan dunia teori dan observasi, antara abstrak dan realitas, oleh karena itu untuk mencegah
perbedaan penafsiran interpretative.
2
Soerjono Soekanto. Penghantar Penelitian Hukum. Rineka Cipta. Jakatra. 1983. hlm. 63
Terhadap terminologi yang dipakai dalam penelitian ini, maka perlu dijelaskan defenisi operasional dari beberapa terminologi sebagai berikut :
a. Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakekat
keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum,
pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.
3
b. Perlindungan HAM adalah segala upaya yang menjamin adanya kepastian
hukum untuk memberikan perlindungan terhadap hak asasi manusia.
4
c. Pelanggaran HAM adalah setiap perbuatan seseorang atau kelompok orang
termasuk aparat negara baik disengaja maupun tidak disengaja atau kelalaian yang secara melawan hukum mengurangi, menghalangi,
membatasi dan atau mencabut HAM seseorang atau kelompok orang yang dijamin oleh Undang-Undang ini dan tidak mendapatkan atau
dikhawatirkan tidak akan memperoleh penyelesaian hukum yang adil dan benar, berdasarkan mekanisme hukum yang berlaku.
5
d. Pemasyarakatan adalah kegiatan untuk melakukan pembinaan warga
binaan pemasyarakatan berdasarkan sistem, kelembagaan dan cara pembinaan yang merupakan bagian akhir dari sistem pemidanaan dalam
tata peradilan pidana.
6
3
http:www.zakapedia.com201403pengertian-hak-asasi-manusia-ham.html_
4
http:rorodestalia.blogspot.com201306perkembangan-dan-perlindungan-ham-di.html
5
http:www.academia.edu8154822A_.
6
http:penelitihukum.orgtagpengertian-pemasyarakatan