Analisis Serapan Karbondioksida (CO2) Tumbuhan Di Kampus III Universitas Muhammadiyah Malang Sebagai Bahan Ajar Biologi

(1)

ANALISIS SERAPAN KARBONDIOKSIDA (CO2) TUMBUHAN

DI KAMPUS III UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

MALANG SEBAGAI BAHAN AJAR BIOLOGI

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang

sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Biologi

DISUSUN OLEH : IKA ERNAWATI

201210070311107

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2016


(2)

LEMBAR PENGESAHAN

Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Skripsi

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang

dan diterima untuk memenuhi Sebagian dari Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana ( S1 ) Pendidikan Biologi Mengesahkan

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang

Malang, 22 Juli 2016 Dekan

(Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes.)

Dewan Penguji Tanda Tangan

1. Dr. Abdulkadir Rahardjanto, M.Si. 1. ……… 2. Dr. Yuni Pantiwati, M.M., M.Pd 2. ………

3. Dr. Rr. Eko Susetyarini, M.Si 3. ………


(3)

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah yang telah melimpahkan rahmat, taufiq, hidayah, inayah, serta petunjuk-Nya sehingga skripsi yang berjudul “Analisis Serapan Karbondioksida (CO2) Tumbuhan Di Kampus III Universitas Muhammadiyah Malang Sebagai Bahan Ajar Biologi” dapat terselesaikan. Shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW.

Selama proses penyusunan skripsi ini banyak hambatan yang dihadapi. Oleh karena itu, tidak lupa penulis menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Dr. Poncojari Wahyono M.Kes selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Ibu Dr. Yuni Pantiwati, M.M.,M.Pd. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Biologi, Bapak dan Ibu Dosen Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan bekal ilmu dan pengetahuan selama menempuh studi.

3. Bapak Dr. Abdulkadir Rahardjanto,M.Si dan Ibu Dr. Yuni Pantiwati, M.M.,M.Pd berturut-turut selaku dosen pembimbing I dan II yang telah banyak memberikan bantuan, bimbingan, motivasi, doa dan masukan yang sangat membantu di sela-sela waktu kesibukannya dalam penyusunan skripsi ini.

4. Bapak Husamah, S.Pd.,M.Pd, selaku kepala PSLK yang telah memberikan berbagai masukan dan memberi bantuan insentif pendanaan penelitian.

5. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu terimakasih atas dukungan, bantuan, dan motivasinya.

Jazzakumullah khairan katsiro, semoga Allah membalas dengan yang lebih banyak dan lebih baik.

Malang, 22 Juli 2016 Penulis


(4)

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Sampul Dalam ... i

Halaman Persetujuan ... ii

Halaman Pernyataan ... iii

Halaman Pengesahan ... iv

Motto Dan Persembahan ... v

Kata Pengantar ... vi

Abstrak ... vii

Abstract ... viii

Daftar Isi ... ix

Daftar Tabel ... xiii

Daftar Gambar ... xiv

Daftar Grafik ... xvi

Daftar Lampiran ... xvii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 4

1.4 Manfaat Penelitian ... 4

1.5 Batasan Masalah... 5

1.6 Definisi Istilah ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Keanekaragaman Tumbuhan... 8

2.1.1 Tumbuhan Dan Penyerapan Karbon... 8

2.1.2 Karbondioksida ... 10

2.1.3 Biomassa ... 11

2.2 Metode Pengukuran Biomassa ... 13

2.3 Serapan Karbon dioksida ... 15


(5)

2.4.1 Prinsip Penyusunan Bahan Ajar ... 17

2.4.2 Handout ... 18

2.4.2.1 Pengertian Handout ... 18

2.4.2.2 Fungsi Handout ... 18

2.4.2.3 langkah penyusunan Handout ... 19

2.5 Kerangka Konsep ... 21

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 22

3.2 Waktu dan Tempat Penelitian ... 22

3.2.1 Waktu ... 22

3.2.2 Tempat ... 22

3.3 Populasi dan Sampel ... 23

3.3.1 Populasi ... 23

3.3.2 Sampel ... 23

3.3.3 Ukuran Sampel ... 23

3.3.4 Teknik Sampling ... 23

3.4 Variabel Penelitian ... 23

3.4.1 Jenis variabel ... 23

3.4.2 Definisi Operasional Variabel ... 24

3.5 Prosedur Penelitian ... 24

3.5.1 Alat ... 24

3.5.2 Langkah Kegiatan penelitian ... 25

3.6 Metode Pengumpulan Data ... 26

3.6.1 Instrumen Pengambilan Data ... 28

3.6.1.1 Kerapatan ... 28

3.6.1.2 Kepadatan Relatif ... 29

3.6.1.3 Frekuensi ... 29

3.6.1.4 Frekuensi Relatif ... 30

3.6.1.5 Indeks Nilai Penting ... 30

3.7 Metode Analisis Data ... 30


(6)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian ... 33

4.1.1 Tumbuhan yang ditemukan ... 33

4.1.2 Jenis Tumbuhan yang ditemukan ... 34

4.1.2.1 Trembesi (Samanea saman. Merr.) ... 34

4.1.2.2 Kedawung (Parkia roxburgii G.Don) ... 35

4.1.2.3 Kenari (Canarium Commune L.) ... 36

4.1.2.4 Kemiri (Aleurites moluccana (L.) Willd.) ... 37

4.1.2.5 Pinus (Pinus merkusii Jungh. Et de Vrise) ... 38

4.1.2.6 Palem Raja (Roystonea regia (Kunth) O.F.Cook. ... 38

4.1.2.7 Tanjung (Mimusops elengi L.) ... 41

4.1.2.8 Cemara Norfolk (Araucaria heterophylla (Salisb.) Franco)...42

4.1.2.9 Sawo (Manikara zapota (L) van Royen) ... 43

4.1.2.10 Cemara Kipas (Thuja orientalis L.) ... 44

4.1.2.11 Kersen (Muntingia calabura L.) ... 44

4.1.2.12 Kerai Payung (Filicium decipiens (Weight & Arn.) Thwaites. ... 45

4.1.2.13 Sikat Botol (Callistemon viminalis (Sol.ex Geartn.) Cheel.) ... 46

4.1.2.14 Randu (Ceiba petandra (L.) Gaertn.) ... 47

4.1.2.15 Kayu Manis (Cinnamomum burmannii (Nees & T. Nees) ... 48

4.1.2.16 Flamboyan (Delonix regia (Bojer) Raf.) ... 49

4.1.2.17 Kelengkeng (Dimocarpus longan Lour) ... 50

4.1.2.18 Karet (Ficus elasitica Roxb. Ex Hornem) ... 51

4.1.2.19 Lamtoro (Leucaena leucocephala (Lam.) de Wit.) .. 52

4.1.2.20 Sawo Kecik (Manilkara kauki L.Dubard)... .. 52

4.1.2.21 Salam (Syzygium aqueum (Burm.f.) Alston.) ... 53


(7)

4.1.2.23 Oleander (Nerium oleander L.) ... 55

4.1.2.24 Sono Kembang (Pterocarpus indicus Willd) ... 56

4.1.2.25 Duwet (Syzygium cumini L.) ... 57

4.1.2.26 Kamboja (Plumeria rubra L.)... 58

4.1.2.27 pohon Loa (Ficus racemosa L.)... 59

4.1.2.28 Palem Hijau ( Ptychosperma macarthuri L.) ... 60

4.2 Hasil Serapan karbondioksida ... 61

4.2 Indeks Nilai Penting ... 64

4.3 Hasil Penelitian sebagai Sumber Belajar ... 70

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ... 73

5.2 Saran ... 74

DAFTAR PUSTAKA ... 75


(8)

DAFTAR LAMPIRAN

1 Bahan Ajar Handout ... 80 2 Foto Kegiatan Penelitian ... 85 3 Berkas Penelitian ... 89

Halaman LAMPIRAN


(9)

DAFTAR PUSTAKA

Achmad, rukaesih. 2004. Kimia lingkungan. Andi : Yogyakarta.

Aryani. 2015. Pengamatan Morfologi Dan Anatomi Bibit Kamboja Jepang Akibat Perendaman Biji Dengan Kolkisin. Jurnal Simbiosis III (1): 322-325. Universitas Udayana: Bali.

Backer CA And Bakhuizen V/D Brink, Jr. 1963. Flora Of Java. 1: 564-565. Wolters- Noordhoff NV-Groningen. The Netherland.

Bramasto, Yulianti Dan Kurniawati. P. Putri. 2004. Informasi Singkat Benih Aleurites Moluccana (L.) Willd. Indonesia Seed Project. Bandung. Desianti. 2011. Skripsi. Evaluasi fungsi ekologis jalur hijau jalan kawasan

sentul city. IPB. Bogor.

Erfandi, Deddy. 2008. Budidaya Tanaman Sawo (Manikara Zapota L. ). Badan Penelitian Dan Pengembangan Pertanian. Bogor.

Gratimah, RD.G. 2009. Analisis kenutuhan hutan kota sebagai penyerap gas CO2 antropogenik di pusat kota medan. Tesis. Universitas sumatera utara:Medan.

Hairiah K, Rahayu S. 2007. Pengukuran ‘karbon tersimpan’ di berbagai macam penggunaan lahan. Bogor. World Agroforestry Centre - ICRAF, SEA Regional Office, Universityof Brawijaya. Indonesia.

Hardjana Asef K & Muhammad Fajri. 2011. Kemampuan Tanaman Meranti (Shorea Leprosula)Dalam Menyerap Emisi Karbon (Co2) Di Kawasan Hutan Iuphhk-Ha Pt Itciku Kalimantan Timur. Jurnal penelitian Dipterokarpa 1:(5). Peneliti Balai Besar Penelitian Dipterokarpa, Samarinda.

Hardjana Asef K., Rahimahyuni F. Noor'an, Iwan S, Tumakaka dan Ahmad Rojikin.

2012. Pendugaan Stok Karbon Kelompok Jenis Tegakan Berdasarkan

Tipe Potensi Hutan Di Kawasan Hutan Lindung Sungai Wain. Jurnal

penelitian Dipterokarpa 2:(6). Balai Besar Penelitian Dipterokarpa: Samarinda.


(10)

Hasanudin. 2013. Model Arsitektur Pohon Hutan Kota Banda Aceh Sebagai Penunjang Praktikum Morfologi Tumbuhan. Jurnal Edubio Tropika 1:(1), hal 1-60.

Haska, Dkk. 2011. Pohon Trembesi Sebagai Alternatif Terbaik Untuk Mensukseskan Target Penurunan Emisi Karbon Di Indonesia. PKM. IPB: Bogor.

Herman, 2012. Analisis Kelayakan Usaha Peningkatan Stok Karbon Pada Lahan Kritis Di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Riset Perkebunan Nusantara: Bogor.

Hendrasarie, Novirina. 2007. Kajian Efektifitas Tanaman Dalam Menjerap Kandungan Pb Di Udara. Jurnal Rekayasa Perencanaan 3 : (2). UPN “Veteran”. Jawa Timur.

Junaedi, Ahmad. 2007. Kontribusi Hutan Rosot Karbondioksida. Info Hutan 5: (1) 1-7. Balai Penelitian Hutan Penghasil Sserat Kuok. Riau.

Joker, Dorthe. 2002. Informasi Singkat Benih Pterocarpus Indicus Willd. Direktorat Pembenihan Tanaman Hutan. Bandung.

Krisnawati H., Imanuddin, R., Adinugroho, W.C. dan Hutabarat, S. 2015. Metode Standar untuk Pendugaan Emisi Gas Rumah Kaca dari Sektor Kehutanan di Indonesia, Versi 1. Pusat Penelitian dan Pengembangan Konservasi dan Rehabilitasi, Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan, Bogor, Indonesia.

Krisnawati, H., W.C. Adinugroho dan R. Imanuddin. 2012. Monograf: Model-Model Alometrik Untuk Pendugaan Biomassa Pohon Pada Berbagai Tipe Ekosistem Hutan di Indonesia. Pusat Penelitian dan Pengembangan Konservasi dan Rehabilitasi, Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan. Bogor, Indonesia.

Kristanti, Elly Dan Winda Utami Putri. 2008. Dormansi Pada Biji Kedawung: Pengaruh Skarifikasi Dan Aplikasi Stimulan Kimiawi Terhadap Perkecambahan Perkecambahan Biji. Buletin Kebun Raya Indonesia 11:1. Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Bogor.

Kosasih, Engkos, Dkk. 2013. Informasi Singkat Benih Kersen. Jurnal Balai Perbenihan Tanaman Hutan Jawa Dan Madura No 154. Bandung.


(11)

Lugina Mega dkk. 2011. Prosedur operasi standar (SOP) untuk pengukuran stok karbon di kawasan konservasi. Badan penelitian dan pengembangan hutan, kementrian kehutanan:Bogor.

Lukito, Martin. 2013. Estimasi Biomassa Dan Karbon Tanaman Jati Umur 5 Tahun Desa Krowe, Kecamatan Lembeyan Kabupaten Magetan. Jurnal Agri-tek 14: (1). Universitas Merdeka Madiun. Madiun.

Lestari irene, dkk. 2013. Analisis Kesesuaian Vegetasi Lokal Untuk Ruang Terbuka Hijau Jalur Jalan di Pusat Kota Kupang. Jurnal ISSN lingkungan 1 (4). Universitas brawijaya. Malang.

Mantung, 2014. Potensi Karbon Tersimpan Dan Penyerapan Karbondioksida Hutan Pinus Mercusii Di Hpt Batualu. Jurnal penelitian karbon. Universitas hasanudin Makassar: Makassar.

Marispatin, et al. 2010. Cadangan Karbon pada berbagai Tipe Hutan dan Jenis Tanaman di Indonesia. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perubahan Iklim dan Kebijakan:Bogor.

Nurohman, Endrik. 2015. Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Coklat Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang sebagai Bioindikator Kesuburan Tanah dan Sumber Belajar Biologi SMA. Skripsi. FKIP Biologi UMM : Malang.

Paradiska, Rian Dkk. 2011. Nilai Kandungan Karbon Dan Indeks Nilai Penting Vegetasi Mangrove Di Perairan Desa Tembeling Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau. Jurnal penelitian karbon. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan : Riau.

Pamudji, Wissa. H. 2011. Potensi Serapan Karbon Pada Tegakan Akasia. Skripsi. IPB: Bogor.

Prihatman Kemal. 2000. Budaya Pertanian Palem. Sistem Informasi Manajemen Pembangunan Di Pedesaan. Kantor Deputi Bidang Pendayagunaan Dan Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi: Jakarta. Polosakan Ruddy, Dkk. 2014. Estimasi Biomasa Dan Karbon Tersimpan Pada

Pinus Merkussi Jungh. & De Vrise Di Hutan Pinus GN.Bunder, TN. GN. Halimun Salak. Berita Biologi 13 (2). Pusat Penelitian Biologi-LIPI. Bogor.

Prabowo Heri. 2010. Pengaruh Ekstrak Bunga Oleander (Nerium Oleander L.) Terhadap Mortalitas Hama Tanaman Jarak Pagar (Selenothrips


(12)

Rubrocinctus Giard.). Semnas Biologi. Balai Penelitian Tanaman Tembakau Dan Serat. Malang.

Prstowo, Andi. 2011. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Diva Press:Yogyakarta.

Rahardjanto. A. 2015. Modul Praktikum Ekologi Tumbuhan. Laboratorium Biologi UMM: Malang.

Rushayati Siti Badriyah & Rizky Yusuf Maulana. 2005. Kenari (Canarium Commune L) Dan Akasia (Acacia Mangium Willd) Terhadap Emisi Gas Kendaraan Bermotor. Media Konservasi Vol. X, No. 2 Desember 2005 : 71 – 76 71. IPB; Bogor.

Sallata M, Kudeng. 2013. Pinus (Pinus Merkusii Jungh Et De Vriese) Dan Keberadaannya Di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Info Teknis Eboni 10: (2). Balai Penelitian Kehutanan Makassar. Makassar. Siregar Edy Batara Mulya. 2005. Inventarisasi Jenis Palem (Arecaceae) Pada

Kawasan Hutan Dataran Rendah Di Stasiun Penelitian Sikundur Kabupaten Langkat. Jurnal Repository E-USU. Universitas Sumatra Utara.

Sugiyono. 2013. Metode Pendekatan Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta : Bandung.

Sukarsono. 2009. Pengantar Ekologi Hewan: Konsep, Perilaku, Psikologi, Dan Komunikasi. Malang: UMM Press.

Sutaryo, Dandun. 2009. Perhitungan Biomassa. Wetlands International Indonesia Programme : Bogor.

Ulfah Maria, Praptining Rahayu & Lussana Rossita Dewi. 2015. Kajian Morfologi Tumbuhan Pada Spesies Tanaman Lokal Berpotensi Penyimpanan Air: Konservasi Air Di Karangmanggis, Boja, Kendal, Jawa Tengah. Pros Sem Nas Masy Biodiversity Indonesia 1:418-422.

Wahyuni, T.D & Mukhtar ikhsan. 2010. Perubahan Iklim Dan Kesehatan Paru. Departemen pulmonology dan ilmu kedokteran respirasi FKUI : Jakarta. Werdiningsih, Hermin. 2007. Kajian Penggunaan Tanaman Sebagai Altenatif


(13)

Windusari, Y, Nur A.P.S, indra Y, dan hilda Z. 2012. Dugaan Cadangan Karbon Tumbuhan Bawah Dan Serasah Di Kawasan Suksesi Alami Pada Area Pengendapan Tailing Pt Freeport Indonesia. Jurnal biospecies (5) :1, hal 22-28.

Wicaksono Rezky Lasekti, Ris Hadi Purwanto, dan Djoko Soeprijadi. 2012. Inventore Volume, Biomassa Dan Karbon Bambu Petung (Dendrocalamus asper Backer) Di Hutan Rakyat (Kasus Di Dusun Ngandong, Desa Giri Kerto, Kec. Turi, Kab. Sleman, DIY). Seminar Nasional Argoforesti III. Universitas Gadjah Mada: Yogyakarta.

Winarni, Emmy. 2010. Daya Kecambah Benih Tanjung (Mimusops elengi Linn.) Pada Berbagai Kadar Air Benih. Jurnal Hutan Tropis 11: (30). Universitas Lambung Mangkurat. Kalimantan Selatan.

UMM. 2015. http://www.umm.ac.id/id/page/0102/tentang-umm.html. 27 okt 2015 pukul 23.03.


(14)

1

BAB I

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Isu pemanasan global merupakan fenomena yang akan terjadi pada masa mendatang yang sebagian besar disebabkan oleh aktivitas manusia. Pemanasan global (global warming) adalah meningkatnya suhu rata-rata atmosfir bumi yang menyebabkan terjadinya perubahan iklim (Marispatin et al, 2010). Konsentrasi CO2 secara global di atmosfir meningkat terus menerus dengan potensi yang

besar. Selain peningkatan CO2 diudara, pola iklim diprediksi mengalami

perubahan suhu pada daerah tropis (Pamudji, 2011). Hal ini menuntut berbagai pihak untuk senantiasa berperan dalam mengurangi dampak pemanasan global dengan upaya peningkatan penyerapan CO2 (Mantung, 2014). Gas yang sangat

mempengaruhi pemanasan global adalah karbon dioksida. Gas-gas lain yang juga berpengaruh terhadap pemanasan global adalah metana, nitrosoksida, dan uap air (Junaedi, 2007).

Tumbuhan memiliki kemampuan untuk menurunkan karbondioksida di udara melalui proses fotosintesis. Karbondioksida di atmosfir di ubah menjadi bentuk energi (gugus gula) yang bermanfaat bagi kehidupan. Energi ini disimpan dalam bentuk biomassa. Kemampuan tumbuhan menyerap karbon dioksida berbeda-beda. Berdasarkan penelitian terdahulu, didapatkan perhitungan bahwa pohon meranti memiliki kemampuan dalam menyerap CO2 sebesar 10,17 ton/ha

CO2 dengan kemampuan rata-rata tahunan dalam menyerap CO2 berkisar

0,27-1,69 ton/tahun (Hardjana, 2011). Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Lukito menjelaskan bahwa pohon Jati memiliki potensi yang besar dalam


(15)

2

menyerap CO2 di udara. Pohon jati dapat menyerap CO2 50,113 ton/ha CO2

(Lukito, 2013). Selain pohon Jati, pohon trembesi juga memiliki peran penting dalam menyerap gas CO2. Daya serap pohon ini yang bertajuk 15-20 m sebesar

28,5 ton/pohon/tahun (Dahlan,2007).

Awal berdirinya kampus III Universitas Muhammadiyah Malang pada tahun 1988, tidak ada tumbuhan karena proses pembangunan kampus (UMM,2015). Dua darsa warsa sudah kampus III Universitas Muhammadiyah Malang didirikan, tercipta keanekaragaman tumbuhan yang baik. Dengan banyaknya tumbuhan di sekitar kawasan kampus III Universitas Muhammadiyah Malang membuat suasana menjadi teduh. Selain itu, tumbuhan membantu menyerap karbon dioksida yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor. Penelitian mengenai serapan karbon dioksida pada tumbuhan di kampus III Universitas Muhammadiyah Malang sampai saat ini masih belum diteliti. Sehingga jenis tumbuhan yang efektif menyerap karbon dioksida di kampus III Universitas Muhammadiyah Malang belum diketahui. Oleh karena itu, penelitian mengenai serapan karbon dioksida pada tumbuhan di kampus III Universitas Muhammadiyah Malang menjadi sangat penting untuk dilakukan.

Seiring dengan perkembangan dunia pendidikan dan tuntutan kurikulum 2013 di sekolah menengahatas (SMA), maka perlu adanya pengembangan bahan ajar kontekstual yang erat kaitannya dengan pemahaman mengenai aspek sosial, budaya dan lingkungan alam (Kemendikbud, 2013). Pengembangan sumber belajar tersebut perlu dilakukan pada mata pelajaran biologi di SMA. Biologi merupaka mata pelajaran yang wajib ditempuh bagi siswa SMA. Maka dari itu


(16)

3

hasil penelitian ini diharapakan dapat digunakan sebagai sumber belajar berupabahan ajar yang bisa di implementasikan dalam mata pelajaran biologi (Ibrahim, 2014).

Bahan ajar yang akan dikemabangkan berupa handout. Handout yang dirancang berdasarkan hasil penelitian akan lebih menarik karena menyajikan data yang tidak hanya bersifat teori/konsep tetapi berdasarkan fakta dilapangan yang telah dibuktikan secara ilmiah. Sehingga bahan ajar hasil penelitian dapat membantu siswa untuk lebih mempelajari tumbuhan yang efektif menyerap karbon dioksida secara lebih spesifik. Oleh karena itu, peneliti menganggap sangat penting untuk dilakukan penelitian tentang “Analisis Serapan Karbon Dioksida (CO2) Pada Tumbuhan Di Kampus III Universitas Muhammadiyah

Malang Sebagai Bahan Ajar Biologi SMA”.

1.2Rumusan Masalah:

a) Bagaimana keanekaragaman tumbuhan yang berada di kawasan Kampus III Universitas Muhammadiyah Malang?

b) Bagaimana kemampuan tumbuhan dalam menyerap karbon dioksida di kampus III Universitas Muhammadiyah Malang?

c) Bagaimana Pemanfaatan Hasil Penelitian Serapan Karbon Dioksida Pada Tumbuhan Di kampus III Universitas Muhammadiyah Malang Sebagai Sumber Belajar Biologi?


(17)

4

1.3Tujuan Penelitian

a) Untuk mengetahui keanekaragaman tumbuhan di kampus III Universitas Muhammadiyah Malang.

b) Untuk mengetahui kemampuan tumbuhan dalam menyerap karbon dioksida di kampus III Universitas Muhammadiyah Malang.

c) Untuk mengetahui serapan karbon dioksida oleh tumbuhan di kampus III Universitas Muhammadiyah Malang sebagai sumber belajar biologi.

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat mencapai beberapa manfaat diantaranya:

1. Secara Teoritik

Mengembangkan khasanah ilmu tentang kemampuan tumbuhan dalam menyerap karbondioksida dan peran tumbuhan dalam mengurangi dampak

global warming di sekitar kampus Universitas Muhammadiyah Malang. Hasil

penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai referensi ilmiah bagi peneliti selanjutnya atau menjadi dasar acuan bagi penelitian yang lebih mendalam berkenaan dengan serapan karbondioksida pada tumbuhan. Beberapa jenis tumbuhan memiliki kemampuan menyerap karbondioksida dalam jumlah yang besar. Tidak semua tumbuhan memiliki kemampuan yang sama dalam menyerap karbondioksida. Jenis pohon sangat berpengaruh terhadap kemampuan menyerap karbon dioksida. Hal ini sangat berguna bagi pengembangan ilmu pengetahuan baik bagi kalangan akademisi maupun masyarakat umum.


(18)

5

2. Secara Praktis

a. Bagi Peneliti

Penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai referensi ilmiah bagi peneliti selanjutnya atau menjadi dasar acuan bagi penelitian yang lebih mendalam berkenaan dengan serapan karbondioksida pada tumbuhan.

b. Bagi Guru dan Siswa

Sebagai seorang guru, hasil penelitian ini dapat memberikan wawasan kepada peserta didik tentang serapan karbon dioksida pada tumbuhan dan jenis tumbuhan yang efektif menyerap karbon dioksida. c. Lembaga Terkait

Penelitian ini diharapkan memberikan sumbangan pemikiran bagi lembaga terkait yaitu Universitas Muhammadiyah Malang menerapkan strategi pengolalan lahan dengan menanamkan tumbuhan yang terbukti efektif menyerap karbondioksida.

1.5 Batasan Penelitian

2. Tumbuhan yang diteliti adalah tumbuhan yang tumbuh dan ditanam di sekitar kawasan kampus III Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Diameter pohon > 15 cm, 5-15 cm, < 5 cm. 4. DBH pohon > 1,3 m.

5. Tinggi pohon yang diukur > 5 m.


(19)

6

7. Sumber belajar yang menjadi produk penelitian adalah Sumber belajar cetak dalam bentuk Hand Out. (Depdiknas, 2008).

1.6 Definisi Istilah

1) Serapan karbon: Proses memindahkan karbon dari atmosfir dan menyimpannya dalam reservoir (Marispatin, 2010).

2) Karbondioksida (CO2) merupakan salah satu gas yang berpengaruh

terhadap terjadinya global warming yang diyakini member andil yang paling besar terhadap peningkatan rata-rata suhu udara di dunia (Junaedi, 2007).

3) Tumbuhan yang diteliti yaitu tumbuhan yang memiliki tinggi > 1,3m. selain itu memiliki diameter > 15 cm (Rahardjanto,2015).

4) Kampus Universitas Muhammadiyah Malang merupakan perguruan tinggi swasta yang berpusat di kampus III terpadu yang terletak di jalan raya tlogomas 246 Kota Malang, Jawa Timur (UMM, 2015).

5) Keanekaragaman atau Diversitas adalah ciri suatu area yang menyangkut keragaman organisme hidup, kumpulan organisme, komunitas biotik dan proses biotik yang masih bersifat alamiah maupun yang sudah diubah oleh manusia (Leksono dalam Endrik,2015) .

6) Bahan ajar merupakan segala bahan yang disusun secara sistematis yang menampilkan secara utuh dari kompetensi yang harus dikuasai peserta didik dalam proses pembelajaran (Prastowo, 2011)


(1)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Isu pemanasan global merupakan fenomena yang akan terjadi pada masa mendatang yang sebagian besar disebabkan oleh aktivitas manusia. Pemanasan

global (global warming) adalah meningkatnya suhu rata-rata atmosfir bumi yang

menyebabkan terjadinya perubahan iklim (Marispatin et al, 2010). Konsentrasi

CO2 secara global di atmosfir meningkat terus menerus dengan potensi yang

besar. Selain peningkatan CO2 diudara, pola iklim diprediksi mengalami

perubahan suhu pada daerah tropis (Pamudji, 2011). Hal ini menuntut berbagai pihak untuk senantiasa berperan dalam mengurangi dampak pemanasan global

dengan upaya peningkatan penyerapan CO2 (Mantung, 2014). Gas yang sangat

mempengaruhi pemanasan global adalah karbon dioksida. Gas-gas lain yang juga berpengaruh terhadap pemanasan global adalah metana, nitrosoksida, dan uap air (Junaedi, 2007).

Tumbuhan memiliki kemampuan untuk menurunkan karbondioksida di udara melalui proses fotosintesis. Karbondioksida di atmosfir di ubah menjadi bentuk energi (gugus gula) yang bermanfaat bagi kehidupan. Energi ini disimpan dalam bentuk biomassa. Kemampuan tumbuhan menyerap karbon dioksida berbeda-beda. Berdasarkan penelitian terdahulu, didapatkan perhitungan bahwa

pohon meranti memiliki kemampuan dalam menyerap CO2 sebesar 10,17 ton/ha

CO2 dengan kemampuan rata-rata tahunan dalam menyerap CO2 berkisar

0,27-1,69 ton/tahun (Hardjana, 2011). Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Lukito menjelaskan bahwa pohon Jati memiliki potensi yang besar dalam


(2)

menyerap CO2 di udara. Pohon jati dapat menyerap CO2 50,113 ton/ha CO2

(Lukito, 2013). Selain pohon Jati, pohon trembesi juga memiliki peran penting

dalam menyerap gas CO2. Daya serap pohon ini yang bertajuk 15-20 m sebesar

28,5 ton/pohon/tahun (Dahlan,2007).

Awal berdirinya kampus III Universitas Muhammadiyah Malang pada tahun 1988, tidak ada tumbuhan karena proses pembangunan kampus (UMM,2015). Dua darsa warsa sudah kampus III Universitas Muhammadiyah Malang didirikan, tercipta keanekaragaman tumbuhan yang baik. Dengan banyaknya tumbuhan di sekitar kawasan kampus III Universitas Muhammadiyah Malang membuat suasana menjadi teduh. Selain itu, tumbuhan membantu menyerap karbon dioksida yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor. Penelitian mengenai serapan karbon dioksida pada tumbuhan di kampus III Universitas Muhammadiyah Malang sampai saat ini masih belum diteliti. Sehingga jenis tumbuhan yang efektif menyerap karbon dioksida di kampus III Universitas Muhammadiyah Malang belum diketahui. Oleh karena itu, penelitian mengenai serapan karbon dioksida pada tumbuhan di kampus III Universitas Muhammadiyah Malang menjadi sangat penting untuk dilakukan.

Seiring dengan perkembangan dunia pendidikan dan tuntutan kurikulum 2013 di sekolah menengahatas (SMA), maka perlu adanya pengembangan bahan ajar kontekstual yang erat kaitannya dengan pemahaman mengenai aspek sosial, budaya dan lingkungan alam (Kemendikbud, 2013). Pengembangan sumber belajar tersebut perlu dilakukan pada mata pelajaran biologi di SMA. Biologi merupaka mata pelajaran yang wajib ditempuh bagi siswa SMA. Maka dari itu


(3)

hasil penelitian ini diharapakan dapat digunakan sebagai sumber belajar berupabahan ajar yang bisa di implementasikan dalam mata pelajaran biologi (Ibrahim, 2014).

Bahan ajar yang akan dikemabangkan berupa handout. Handout yang dirancang berdasarkan hasil penelitian akan lebih menarik karena menyajikan data yang tidak hanya bersifat teori/konsep tetapi berdasarkan fakta dilapangan yang telah dibuktikan secara ilmiah. Sehingga bahan ajar hasil penelitian dapat membantu siswa untuk lebih mempelajari tumbuhan yang efektif menyerap karbon dioksida secara lebih spesifik. Oleh karena itu, peneliti menganggap sangat penting untuk dilakukan penelitian tentang “Analisis Serapan Karbon

Dioksida (CO2) Pada Tumbuhan Di Kampus III Universitas Muhammadiyah

Malang Sebagai Bahan Ajar Biologi SMA”.

1.2 Rumusan Masalah:

a) Bagaimana keanekaragaman tumbuhan yang berada di kawasan Kampus III

Universitas Muhammadiyah Malang?

b) Bagaimana kemampuan tumbuhan dalam menyerap karbon dioksida di kampus

III Universitas Muhammadiyah Malang?

c) Bagaimana Pemanfaatan Hasil Penelitian Serapan Karbon Dioksida Pada

Tumbuhan Di kampus III Universitas Muhammadiyah Malang Sebagai Sumber Belajar Biologi?


(4)

1.3 Tujuan Penelitian

a) Untuk mengetahui keanekaragaman tumbuhan di kampus III Universitas

Muhammadiyah Malang.

b) Untuk mengetahui kemampuan tumbuhan dalam menyerap karbon

dioksida di kampus III Universitas Muhammadiyah Malang.

c) Untuk mengetahui serapan karbon dioksida oleh tumbuhan di kampus III

Universitas Muhammadiyah Malang sebagai sumber belajar biologi.

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat mencapai beberapa manfaat diantaranya:

1. Secara Teoritik

Mengembangkan khasanah ilmu tentang kemampuan tumbuhan dalam menyerap karbondioksida dan peran tumbuhan dalam mengurangi dampak

global warming di sekitar kampus Universitas Muhammadiyah Malang. Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai referensi ilmiah bagi peneliti selanjutnya atau menjadi dasar acuan bagi penelitian yang lebih mendalam berkenaan dengan serapan karbondioksida pada tumbuhan. Beberapa jenis tumbuhan memiliki kemampuan menyerap karbondioksida dalam jumlah yang besar. Tidak semua tumbuhan memiliki kemampuan yang sama dalam menyerap karbondioksida. Jenis pohon sangat berpengaruh terhadap kemampuan menyerap karbon dioksida. Hal ini sangat berguna bagi pengembangan ilmu pengetahuan baik bagi kalangan akademisi maupun masyarakat umum.


(5)

2. Secara Praktis

a. Bagi Peneliti

Penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai referensi ilmiah bagi peneliti selanjutnya atau menjadi dasar acuan bagi penelitian yang lebih mendalam berkenaan dengan serapan karbondioksida pada tumbuhan.

b. Bagi Guru dan Siswa

Sebagai seorang guru, hasil penelitian ini dapat memberikan wawasan kepada peserta didik tentang serapan karbon dioksida pada tumbuhan dan jenis tumbuhan yang efektif menyerap karbon dioksida.

c. Lembaga Terkait

Penelitian ini diharapkan memberikan sumbangan pemikiran bagi lembaga terkait yaitu Universitas Muhammadiyah Malang menerapkan strategi pengolalan lahan dengan menanamkan tumbuhan yang terbukti efektif menyerap karbondioksida.

1.5 Batasan Penelitian

2. Tumbuhan yang diteliti adalah tumbuhan yang tumbuh dan ditanam di

sekitar kawasan kampus III Universitas Muhammadiyah Malang. 3. Diameter pohon > 15 cm, 5-15 cm, < 5 cm.

4. DBH pohon > 1,3 m.

5. Tinggi pohon yang diukur > 5 m.


(6)

7. Sumber belajar yang menjadi produk penelitian adalah Sumber belajar

cetak dalam bentuk Hand Out. (Depdiknas, 2008).

1.6 Definisi Istilah

1) Serapan karbon: Proses memindahkan karbon dari atmosfir dan menyimpannya dalam reservoir (Marispatin, 2010).

2) Karbondioksida (CO2) merupakan salah satu gas yang berpengaruh

terhadap terjadinya global warming yang diyakini member andil yang

paling besar terhadap peningkatan rata-rata suhu udara di dunia (Junaedi, 2007).

3) Tumbuhan yang diteliti yaitu tumbuhan yang memiliki tinggi > 1,3m. selain itu memiliki diameter > 15 cm (Rahardjanto,2015).

4) Kampus Universitas Muhammadiyah Malang merupakan perguruan tinggi swasta yang berpusat di kampus III terpadu yang terletak di jalan raya tlogomas 246 Kota Malang, Jawa Timur (UMM, 2015).

5) Keanekaragaman atau Diversitas adalah ciri suatu area yang menyangkut

keragaman organisme hidup, kumpulan organisme, komunitas biotik dan proses biotik yang masih bersifat alamiah maupun yang sudah diubah oleh manusia (Leksono dalam Endrik,2015) .

6) Bahan ajar merupakan segala bahan yang disusun secara sistematis yang menampilkan secara utuh dari kompetensi yang harus dikuasai peserta didik dalam proses pembelajaran (Prastowo, 2011)