Swabbing Job Pemeriksaan rutin sehari-hariTrouble shooting.

157 Potential hazard Tindakan keselamatan dan pencegahan 3. Menurunkan swab tool a. Pengukuran kedalaman dengan depthometer b. Sand line keluar dari sheave c. Swab tool memasuki fluid level d. Swab tools tidak bisa diturunkan a. Menurunkan alat swab dengan kecepatan sedang moderate speed antara 200 ~ 300 feet per menit atau lebih lambat ketika crew sedang mengukur kedalaman swab tool menggunakan dephtometer khususnya disaat memasuki fluid level b. Menjauhi area disekitar wellhead selama sand line dalam keadaan bergerak c. Memasukkan tubing scrapper sebelum menurunkan swab tool 4. Mengangkat swab tool a. Sand lineswivel putus karena kelebihan beban, stuck karena pasirscale dalam pipa, atau swab tool keluar dari lubricator pipe a. Menghindari pengangkatan fluida berlebihan dan membatasi beban angkat sebesar 90 dari breaking strength sand line. Misalkan sand line berukuran 916” kekuatannya 22600 lbs, load yang diizinkan adalah 90 x 22600 lbs = 20340 lbs untuk sand line baru. 158 Potential hazard Tindakan keselamatan dan pencegahan b. Memasang sand line flag yang bersifat reflektif, terbuat dari material tahan minyakcairan dandipasang pada dua tempat yang berbeda. Tanda pertama dipasang di atas sand drum sewaktu swab tool berada di dalam lubricator, dan tanda kedua dipasang di atas sand drum pada saat tanda pertama berada di atas lubricator b. Well kick c. Sand line kusut di dalam spool d. Fluida keluar dari ujung lubricator pipe e. Terjadi pencemaran f. Operator kena percikan fluidachemical yang terbawa oleh sand a. Menugaskan seorang crew untuk memperhatikan tanda saat swab tool dicabut agar tidak melewati lubricator b. Mengikuti SOP penutupan sumur c. Mengikuti sand drum allignment d. Memastikan kondisi oil saver Mencegah swab tank jangan sampai tumpah Menggunakan PPE yang dianjurkan, seperti safety 159 Potential hazard Tindakan keselamatan dan pencegahan line g. Terjadi kebakaran glass, masker, sarung tangan dan mantel jika melakukan swabbing acid atau bahan kimia lainnya a. Meniadakan sumber api dengan memeriksa spark arrester dan menggunakan non sparking tools b. Menempatkan swab tank minimum 90 feet dari kepala sumur yang mengacu pada standar layout peralatan c. Memeriksa kandungan gas di sekitar wellhead dan tanki swab d. Memakai penerangan dari luar rig yang mencukupi, mematikan penerangan yang ada di mast, serta mematuhi persyaratan swab jika pekerjaan ini dilakukan pada malam hari 160 Potential hazard Tindakan keselamatan dan pencegahan 5. Mengukur swab rate dan mengambil sample a. Tergelincir di atas swab tank b. Kena percikan minyak a. Menjaga kebersihan lantai swab tank b. Memakai PPE Gambar. 5.6 Sumur dan tank Swbb 161 Gambar 5.5 Swabbing Tools Gambar. 5.7 Susunan swab Tolls 162 BAB 8 MENURUNKAN MENARA RIGHOIST

6.1 PERSIAPAN :

1. Lakukan tail gate meeting, koordinasikan tugas anggota crew. 2. Lepaskan semua guy lines yang terpasang dan escape line dari ground anchors, termasuk yang terpasang pada bumper rig.

6.2 PROSEDUR :

1. Lepaskan inlet cable listrik plug yang tersambung ke upper mast, rapikan tali-temali di Monkey Board dari kemungkinan tersangkut. 2. Bleed udara dari telescoping ram : buka bleeder valve, operate control lever ke posisi Raise dengan pressure 300 psi. Biarkan udara keluar sampai cucuran hydrolic oil keluar dengan teratur, tutup Bleeder Valve dengan kekuatan tangan. 3. Gantung travelling block, sand line, dan cat line cable head 10 ft. Diatas monkey board. 4. Angkat naikan upper mast 1 FT.untuk skytop rig, 1 inchi untuk cooper rig, dengan pressure 1800 - 2000 psi. 5. Unset locking pawl, pastikan locking pawl sudah dalam keadaan bebas sebelum menurunkan Upper Mast. 6. Turunkan upper mast dengan perlahan lahan, operator dan crew mengawasi wire lines dari kemungkinan tersangkut 7. Ikat travelling block dengan rantai pada rig mast, sangkutkan drilling line ke tieback spool untuk menghindarkan gesekan cover draworks. 163 8. Bleed udara dari Raising Cylinder : a Buka bleeder valve di puncak raising ram, operate control lever ke posisi raise dengan pressure 300 psi, secara perlahan, biarkan bleeder valve terbuka sampai semua udara yang ada di dalam cylinder keluar dan cucuran minyak hydraulic teratur. Tutup bleeder valve dengan kekuatan tangan. b Buka bleeder valve yang ke dua, operate control vavle ke posisi lower dengan pressure 300 psi secara perlahan, biarkan bleeder valve terbuka sampai semua udara yang ada dalam cylinder keluar dan cucuran minyak hydraulic teratur.Tutup bleeder valve dengan kekuatan tangan. 9. Lepaskan safety pin dari derrick leg yang terpasang di derrick base. 10. Rig down rig mast; operate control valve secara berangsur angsur ke posisi lower, pastikan semua wire line tidak mengganggu selama proses rigging down. 11. Gulung drilling line, sand line, cat line, escape line dan semua guy line, pastikan semuanya terikat dengan baik untuk pencegahan dari kemungkinan bisa lepas sewaktu Rig dala perjalanan. 12. Lipat folding floor, ikat kuat agar tidak ada bagian yang berayun lepas selama perjalanan. 13. Tarik masuk screw-kan kembali manual jack dari derrick base keposisinya semula dan bebaskan I Beam.