PENGARUH DOSIS KOMBINASI EKSTRAK ETANOL DAUN Annona squamosa Linn. dan Persea americana Mill. TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL (Pada Tikus Rattus novergicus Hiperkolesterol yang Diinduksi Pakan Aterogenik)

(1)

SKRIPSI

NENI HARTINAH DWITATI

PENGARUH DOSIS KOMBINASI EKSTRAK

ETANOL DAUN Annona squamosa Linn. dan

Persea americana Mill. TERHADAP KADAR

KOLESTEROL TOTAL

(Pada Tikus

Rattus novergicus

Hiperkolesterol yang

Diinduksi Pakan Aterogenik)

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2016


(2)

(3)

iii


(4)

iv

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim

Assalamualaikum warohmatullahi wabaraokatuh

Puji syukur tercurahkan kepada Allah SWT, Tuhan semesta alam karena berkat rahmat dan hidayahnya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Dosis Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Annona Squamosa linn. dan Persea americana mill. Terhadap Profil Lipid (Pada Kadar Kolesterol Total Tikus Rattus novergicus Hiperkolestremia)”.

Skripsi ini diajukan untuk memenuhi persyaratan dalam mencapai gelar Sarjana Farmasi pada Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang. Dalam penyusunan skripsi ini penulis tidak terlepas dari peranan pembimbing dan bantuan dari seluruh pihak. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Allah SWT, Tuhan semesta alam yang memberikan rahmat, nikmat dan hidayahnya kepada umatnya, Rasulullah SAW, yang sudah menuntun kita menuju jalan yang lurus.

2. Ibu Siti Rofida, S.Si., M.Farm., Apt., selaku Dosen Pembimbing I, dan bapak Ahmad Shobrun Jamil, S.Si., MP selaku Dosen Pembimbing II disela kesibukan beliau masih bisa meluangkan waktu untuk membimbing danmemberi pengarahan dan dorongan moril sampai terselesaikannya skripsi ini.

3. Ibu Uswatun Chasanah., Apt.,M.Kes. dan Ibu Engrid Juni Apt., S.Farm selaku Dosen Penguji yang telah banyak memberikan saran dan masukan serta motivasi demi kesempurnaan skripsi ini.

4. Bapak Yoyok Bekti Prasetyo, S.Kep., M.Kep., Sp.Kom. selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan kesempatan penulis belajar di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

5. Ibu Nailis Syifa’, S.Farm.,M.Sc.,Apt. selaku Ketua Program Studi Farmasi


(5)

v

kesempatan penulis belajar di Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang.

6. Ibu Sovia Aprina Basuki, M.Si., Apt. selaku Kepala Laboratorium Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang yang telah membantu, mengarahkan dan memberikan kemudahan sarana dan prasarana sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

7. Mbak Bunga selaku laboran yang telah banyak membantu serta memberikan

sarana dan prasarana sehingga penelitian skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

8. Staff dan Laboran Laboratorium Klinik Rumah Sakit Pendidikan Universitas

Muhammadiyah Malang yang telah berkenan membantu penelitian sehingga skripsi ini terselesaikan dengan baik.

9. UPT. Materia Medika Batu yang telah membantu kelancaran penelitian sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

10. Dian Ernawati., S.Farm., M.Farm., Apt. selaku dosen wali yang telah berkenan membimbing, berdiskusi serta memberikan masukan sampai terselesaikannya skripsi ini.

11. Untuk semua para bapak dan ibu dosen Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang, yang telah memberikan waktunya untuk mengajarkan ilmu-ilmu yang sangat bermanfaat. Terutama Ibu Sendi Lia Yunita, S.Farm.,Apt. yang telah bersusah payah membantu jalannya ujian skripsi sehingga kami dapat melaksanakan ujian skripsi dengan baik.

12. Staf Tata Usaha Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang

terima kasih karena telah banyak membantu dalam hal administrasi.

13. Orang tua tercinta, Bapak Tamsi, S.Pd dan Ibu Sri Murwati S.Pd , yang tiada hentinya memotivasi dalam segala hal, dengan sabar mendoakan untuk kesuksesan putrinya. Terima kasih banyak atas didikan, kerja keras, dan kasih sayangnya untuk membuat anak-anaknya bahagia serta mendapatkan ilmu yang bermanfaat.

14. Saudara dan keluarga besar yang selalu menjadi alasan utama untuk terus semangat mengerjakan skripsi ini.


(6)

vi

15. Buat sahabat kelompok skripsi, Ratna Yulia, Kartika Puspa, dan Alfy Afifa sebagai partner kerjasama yang mau saling membantu dan selalu kompak menyelesaikan tiap tahapan penelitian ini.

16. Teman-teman angkatan 2012 yang tiada hentinya memberikan motivasi, dan

pecutan semangat untuk terus berjuang.

17. Teman-teman farmasi F yang selalu jadi penyemangat ketika penulis mengalami kejenuhan mengerjakan skripsi, terimakasih atas kebaikan kalian. 18. Seluruh warga kantin dan jajanannya yang selalu dijadikan tempat favorit

penulis untuk mengerjakan skripsi.

19. Untuk semua pihak yang belum disebutkan namanya, penulis mohon maaf dan

terima kasih yang sebesar-besarnya. Semua keberhasilam ini tak luput dari bantuan, doa yang telah kalian semua berikan

Jasa dari semua pihak yang telah membantu dalam penelitian ini, penulis tidak mampu membalas dengan apapun. Semoga amal baik semua pihak mendapat imbalan dari Allah SWT. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan menambah ilmu pengetahuan. Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan sarannya demi kesempurnaan skrispsi dan dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya.

Malang, 01 Juni 2016 Peneliti,


(7)

vii

RINGKASAN

Dislipidemia merupakan penyebab penyakit jantung koroner dan stroke iskemik utama dimana terjadi peningkatan kadar kolesterol total >200 mg/dL, pengingkatan low-density lipoprotein (LDL) >100 mg/dL dan penurunan

high-density lipoprotein (HDL) ≤60 mg/dL. American Association of Clinical

Endocrinologist (AACE) mengusulkan resiko penyakit jantung dapat turun apabila kadar kolesterol total dibawah 200 mg/dL.

Upaya penurunan kadar kolesterol salah satunya yaitu dengan terapi farmakologis menggunakan obat antihiperlipidemia. Simvastatin merupakan drug of choice obat antihiperlipidemia golongan statin yang paling sering di gunakan karena paling poten dalam menurunkan LDL.

Penggunaan bahan tanaman sebagai penurun kolesterol pun sudah lama di lakukan oleh masyarakat sejak dulu. Saat ini, produk-produk bahan alam dalam bentuk multi compound lebih dipilih karena efektifitasnya dapat meningkat apabila bekerja secara potensiasi dalam bentuk kombinasi dibandingkan dengan pemberian ekstrak tunggal. Ekstrak etanol daun P. americana yang mengandung beberapa fitokonstituen diantaranya luteolin, rutin, kuersetin dan apigenin yang merupakan golongan senyawa flavonoid dapat bekerja sebagai antioksidan yang berperan

dalam pencegahan atherogenesis dengan menghambat pembentukan ox-LDL,

sedangkan ekstrak etanol A. squamosa yang mengandung acetogenin dapat berperan dalam menghabat uptake kolesterol di intestin dan mencegah interaksi antara reseptor CD36 dengan ox-LDL yang dapat mencetuskan sinyal pro-atherogenik. Ekstrak etanol daun P. americana dan A. squamosa dengan berbagai fitokonstituennya dapat bekerja sinergis sehingga efektifitas penurunan kadar kolesterol total dapat meningkat.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian dosis kombinasi ekstrak etnol daun P. americana dan A. squamosa terhadap penurunan kadar kolesterol total tikus putih jantan Rattus norvegicus hiperkolestremia serta memperoleh dosis optimum kombinasi ekstrak yang dapat menurunkan kadar kolesterol total pada R. Norvegicus hiperkolestremia.

Dalam penelitian ini digunakan metode posttest only control group design, dimana tiap kelompok perlakuan mendapatkan dosis P. americana : A. squamosa masing-masing 125 mg/KgBB : 125 mg/KgBB (P1) ; 125 mg/KgBB : 250 mg/KgBB (P2) ; 250mg/KgBB : 125 mg/KgBB (P3) selama 21 hari ; sedangkan kelompok kontrol positif mendapatkan simvastatin 0,018 mg/200gBB selama 21 hari ; kelompok kontrol negatif mendapatkan larutan pembawa CMC-Na 0,5% selama 21 hari ; kelompok hewan sehat diberi minum dan pakan standar ad libitum selama masa penelitian.

Hasil analisis statistik menggunakan one way anova menunjukkan adanya penurunan kadar kolesterol total pada tikus putih R. Norvegicus, namun tidak signifikan secara statistik. P=0,062 (P>0,05). Sedangkan hasil skrining fitokimia pada ekstrak etanol daun P. americana dan A. squamosa menunjukkan adanya senyawa golongan flavonoid, saponin triterpenoid, antrakuinon dan alkaloid.

Pada penelitian ini peneliti menyarankan perlunya tambahan waktu induksi pakan aterogenik dan menambah waktu masa terapi kombinasi ekstrak, serta perlunya mengantisipasi kemungkinan kematian hewan coba selama masa penelitian berlangsung dengan cara melebihkan jumlah hewan coba.


(8)

viii

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... iv

RINGKASAN ... vii

ABSTRAK ... viii

ABSTRACT ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

DAFTAR SINGKATAN ... xvi

DAFTAR PUSTAKA ... 67

BAB I PENDAHULUAN ... 1

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 4

1.3.1 Tujuan Umum ... 4

1.3.2 Tujuan Khusus ... 4

1.4 Manfaat ... 4

1.4.1 Manfaat akademik ... 4

1.4.2 Manfaat praktis ... 4

1.4.3 Manfaat masyarakat ... 4

1.4.4 Manfaat jangka panjang ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1.Tinjauan Tentang Tanaman ... 5

2.1.1 Tinjauan tentang Persea americana ... 5

2.1.2 Tinjauan Tentang Annona squamosa ... 9

2.2 Tinjauan Tentang Ekstraksi ... 13


(9)

ix

2.2.2 Perkolasi ... 16

2.2.3 Soxhletasi ... 16

2.3.Tinjauan Tentang Lipid ... 16

2.4.Tinjauan tentang Biosintesis Kolesterol ... 17

2.5.Tinjauan Tentang Lipoprotein ... 19

2.6.Tinjauan Tentang Jalur Metabolisme Lipoprotein ... 22

2.7.Tinjauan Tentang Hiperkolestremia ... 23

2.8.Tinjauan Tentang Metode Pengukuran Kadar Kolesterol ... 24

2.9.Tinjauan Tentang Hewan Coba Rattus norvegicus ... 26

2.10 Aklimatisasi Hewan Coba... 27

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL ... 29

3.1 Kerangka Konsep ... 29

3.2 Uraian Kerangka Konsep ... 30

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN ... 33

4.1 Jenis Penelitian ... 33

4.2 Tempat dan Waktu Penelitian ... 33

4.2.1 Ekstraksi Tanaman ... 33

4.2.2 Pengujian aktivitas ... 33

4.3Populasi Sampel ... 33

4.3.1 Populasi ... 33

4.3.2 Sampel dan Besar Sampel ... 33

4.4 Alat dan Bahan ... 34

4.4.1 Alat ... 34

4.4.2 Bahan ... 34

4.5 Pengumpulan Data ... 35

4.5.1 Ekstraksi ... 35

1. Ekstraksi daun A. squamosa ... 35

2. Ekstraksi daun P. americana ... 36

4.5.2 Persiapan Hewan Coba ... 37

4.5.3 Persiapan Bahan Uji ... 38

4.5.4 Penetapan Dosis Simvastatatin ... 38 4.5.5 Penetapan Dosis Kombinasi Ekstrak P. americana dan


(10)

x

A. squamosa ... 38

4.6.Prosedur kerja ... 40

4.7 Pengukuran kadar kolesterol Total ... 40

4.8Analisis Data ... 41

4.9Alur Penelitian ... 42

BAB V HASIL PENELITIAN ... 44

5.1 Pembuatan Simplisia Kering Daun P. americana dan A. squamosa .. 44

5.2 Hasil Pembuatan Ekstrak ... 44

5.2.1 Hasil Pembuatan Ekstrak Etanol daun P. americana ... 44

5.2.2 Hasil Pembuatan Ekstrak Etanol Daun A. squamosa ... 45

5.3 Penetapan Komposisi Eluen ... 46

5.4 Hasil Skrining Fitokonstituen Ekstrak Etanol Daun P. americana dan A. squamosa ... ... 47

5.4.1 Identifikasi Senyawa Golongan Flavonoid ... 48

5.4.2 Indentifikasi Senyawa Golongan Triterpenoid ... 49

5.4.3 Indentifikasi Senyawa Golongan Antrakuinon ... 50

5.4.4 Indentifikasi Senyawa Golongan Alkaloid ... 51

5.5 Hasil Penimbangan Sisa Pakan Atherogenik Pada Hewan Coba ... 52

5.6 Pengambilan Sampel Darah ... 54

5.7 Pengaruh Pemberian Dosis Kombinasi Ekstrak Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Total ... 54

5.8 Hasil Analisis Statistik ... 56

BAB VI PEMBAHASAN ... 57

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ... 66


(11)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel

Halaman

II.1 Jumlah komponen fitokimia yang terkandung dalam ogan daun,

buah dan biji P. americana ... 8

II.2 Fitokonstituen daun srikaya ... 12

II.3 Indeks polaritas pelarut untuk ekstraksi ... 14

II.4 Tipe lipoprotein pada plasma normal ... 19

II.5 Klasifikasi kadar kolesterol pada orang dewasa menurut American Heart Association (AHA) ... 24

II.6 Parameter normal tikus dewasa ... 26

IV.1 Alat ... 34

IV.2 Bahan ... 34

IV.3 Perhitungan dosis kombinasi ekstrak P. americana dan A. Squamosa ... 39

V.1 Hasil pembuatan ekstrak etanol daun P. americana dan A. squamosa 45 V.2 Hasil skrining fitokimia ekstrak daun P. americana dan A. squamosa 48 V.3 Profil rata-rata dan SD berat badan hewan coba sebelum dan Sesudah induksi pakan aterogenik dan perlakuan ... 53


(12)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Daun Persea americana Mill. ... 5

2.2 Daun Annona squamosa ... 10

2.3 Garis besar jalur biosintesis kolesterol ... 18

2.4 Mekanisme yang mendasari pengaruh penyakit kardiovaskuler ... 21

2.5 Jalur eksogen dan endogen metabolisme lipid ... 22

2.6 Mekanisme reaksi metode pengukuran kadar kolesterol ... 25

3.1 Kerangka konseptual ... 29

4.1 Bagan ekstraksi daun Annona squamosa... 36

4.2 Bagan ekstraksi daun Persea americana ... 37

4.3 Persamaan persen rendemen ekstrak ... 37

4.4 Persamaan perhitungan dosis simvastatin ... 38

4.5 Bagan alur penelitian ... 42

5.1 Ekstrak kental daun P. americana ... 46

5.2 Ekstrak kental daun A. squamosa ... 46

5.3 Pola pemisahan noda ekstkrak daun A. squamosa ... 47

5.4 Pola pemisahan noda ekstkrak daun P. americana ... 47

5.5 Noda pada uji senyawa golongan flavonoid daun P. americana ... 48

5.6 Noda pada uji senyawa golongan flavonoid daun A. squamosa... 49

5.7 Noda pada uji senyawa golongan triterpenoid daun P. americana . 49 5.8 Noda pada uji senyawa golongan triterpenoid daun A. squamosa .. 50

5.9 Noda pada uji senyawa golongan antrakuinon daun P. americana . 51 5.10 Noda pada uji senyawa golongan antrakuinon daun A. squamosa .. 51

5.11 Hasil reaksi pengendapan ekstrak P. americana ... 52

5.12 Hasil reaksi pengendapan ekstrak A. squamosa ... 52

5.13 Grafik berat badan hewan coba ... 53

5.14 Proses pengambilan sampel darah ... 54


(13)

xiii

LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Daftar riwayat hidup ... 71

2. Surat pernyataan ... 72

3. Lampiran surat determinasi tanaman Alpukat ... 73

4. Lampiran surat determinasi tanaman Srikaya ... 74

5. Perhitungan dosis ... 75

6. Data sisa pakan atherogenik ... 78

7. Data berat badan hewan coba ... 79

8. Hasil pengukuran kadar kolesterol total ... 80

9. Hasil pengolahan data SPSS 18.0 uji One Way Anova ... 81


(14)

xiv

DAFTAR SINGKATAN

AACE : Americam Association of Clinical Endocrinologist

AAP : 4-aminoantipyrin

ABTS : 2,2-azinobia-(3-ethylbenzothiazoline-6-sulphate)

ACAT : acyl-CoA cholesterol acyltransferase

AHA : American Heart Association

ALB : Asam Lemak Bebas

APO : Apolipoprotein

AS : Annona squamosa

BPOM : Balai Pengawasan Obat dan Makanan

CE : Cholesteryl ester

Ch : Cholesterol

CHOD : Cholesterol oxidation

CPPSEA : Control and Supervision of Experiments on Animal

DPPH : diphenyl, 2-picryl hydrazil

EC : Endothelial Cell

FAT/CD36 : Fatty acid translocase

HDL : High-Density Lipoprotein

HMG-CoA : 3-hydroxy-3-methylglutaryl CoA

HS : Kontrol hewan sehat

IDL : Intermediete-Density Lipoprotein

K+ : Kontrol positif

K- : Kontrol negatif

LCAT : Lecitin Cholesteryl Acyltransferase

LDL : Low- Density Lipoprotein

LPL : Lipoprotein Lipase

LRP : Receptor-Related Protein

NHANES : National Health and Nutrition Examination Survey

OxLDL : oxidized LDL

P1 : Kelompok perlakuan 1


(15)

xv

P3 : Kelompok perlakuan 3

PA : Persea americana

PJK : Penyakit Jantung Koroner

Pl : Phospolipid

Pr : Protein

POD : Peroxidase

SMC : Smooth Muscle Cell

SPSS : Statistic Program for Social Science

STZ : Streptozotosin

TG : Triglyceride

TGF : Transforming Growth Factor

VLDL : Very Low-Density Lipoprotein

WHF : World Heart Federation


(16)

xvi

DAFTAR PUSTAKA

Adnan, J.M., Zearah, S.A., 2013. Total Antioxidant Capacity And Antihyperlipidemic Activity Of Alkaloid Extract From Aerial Part Of

Anethum graveolens L. Plant. European Scientific Journal., Vo. 9, No.33,

pp. 413-23.

Anggiawan, R., 2014. Efektifitas Ekstrak Etanol Daun Srikaya (Annona squamosa L.) Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Total Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) Hiperlipidemia. Malang : Skripsi Program Sarjana.

Anonim, 2013. Penyajian Pokok-Pokok Hasil Riset Kesehatan Dasar 2013, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Arukwe, U., Amadi, B.A., Duru, M. K.C., Agomuo,E.N., Adindu, E. A., Odika,

P.C., Lele, K.C., Egejuru, L., and Anudike, J., 2012. Chemical Compotition of Persea Americana Leaf, Fruit and Seed. IJRRAS., Vol. 11 No.02, pp. 1-4. Archbold, R.A., Timmis A.D., 1998. Cholesterol lowering and coronary artery

disease: mechanisms of risk reduction. Heart, Vol. 80, pp. 543–47.

Brai, B.I.C., Odetola, A.A., Agomo, P.U., 2007. Hypoglycemic and Hypocholesterolemic Potential of Persea americanaLeaf Extracts. J Med Food., Vol. 10 No. 02, pp. 356-59.

Dipiro, J.T., Talbert, L R., Yee, G.C., Matzke, G. R., Wells, B. G., Posey, L. M., 2008. Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach, Ed. 7th, USA : MC Graw Hill Medical., pp. 385-403.

Fox, J.G., Anderson L.C., Loew F.M,. Quimby F.D., 2002. Laboratory Animal

Medicine. Second Edition. USA: American College of Laboratory Animal Medicine Series. Pp. 121-133.

Gani, N., Momuat, L., I., Pitoi, M., M., 2013. Profil Lipida Plasma Tikus Wistar yang Hiperkolestremia Pada Pemberian Gedi Merah (Albelmoschus manihot L.). Jurnal MIPA UNSRAT Online., Vol.02, No.1, pp. 44-49.

Gasserro, P., Proto, M.C., Gangemi, G., Malfitano, A.M., Pisanti, S., Santoro, A., Laezza, C., and Bifulco, M., 2012. Pharmacological Actions of Statins : A Critical Appraisal in the Management of Cancer. Pharmacological Review. Vol.64, No.1, pp.102-46.

Gokaraju et al., 2012. Extract, Fractions and Composition Comprising Acetogenins and Their Application , United States : Patent Applications Publication. Haeckel, B. A., Sonntag, O., Külpmann, W.R., and Feldmann, U., 1979.

Comparison of 9 Methods for the Determination of Cholesterol. J.Clin.Chem.Clin.Bioohem. Vol.17, pp.553-563.

Handa, S.S., Khanuja, S.P.S., Longo, G., and Rakesh D. D., 2008. Extraction Technology of Medical and Aromatic Plants, Ed. 1st, Trieste, Italy : ICS-UNIDO (United Nations Industrial Development Organization and the International Centre for Science and High Technology), pp. 22-31.


(17)

xvii

Himesh, S., Sarvesh, S., Sharan, P.S., Mishra, K., Singhai, A.K., 2011. Preliminary Phytochemical Screening and HPLC Analysys of Flavonoid From Methanolic Extract of Leaves of Annona Squamosa. IRJP ( International Research Journal of Pharmacy), Vol. 2 No. 5, pp. 242-46

Istyana, R. D. N., 2014. Pengaruh Ekstrak Etanol Daun Alpukat (Persea americana Mill.) Terhadap Kadar LDL Pada Tikus (Rattus novergicus). Malang : Skripsi Program Sarjana.

Frostegård, J., 2013. Immunity, atherosclerosis and cardiovascular disease. BMC Medicine, Vol. 11 N0. 117, pp. 1-13.

Kaminskas, A., Mažeikienė, A., 2012. Biochemistry Laboratory Manual. Vilnius : Vilnius University, pp. 28-30.

Kolawole, O. T., Kolawole, S. O., Ayankunle, A. A., and Olaniran I. O., 2012. Methanol Leaf Extract of Persea americana Protects Rats against Cholesterol-Induced Hyperlipidemia. British Journal of Medicine & Medical Research., Vol. 2 No. 2, pp. 235-242.

Kusumastuty, I. 2014. Sari Buah Markisa Ungu Mencegah Peningkatan MDA Serum Tikus Dengan Diet Aterogenik. Indonesian Journal of Human Nutrition. Vol. 1, No.1, pp. 50-56.

Kwan, B. C. H., Kronenberg, F., Beddhu, S. and Cheung, A.K., 2007. Lipoprotein

Metabolism and Lipid Management in Chronic Kidney Disease. J Am Soc

Nephrol., Vol. 18, pp. 1246-61.

Kwang, B., H., Kang, S., C., Sharma, A., Bajpai, V.,K., 2014. Antioxidant, Lipid Peroxidation Inhibition and Free Radical Scavenging Efficacy of A Diterpenoid Compound Sugiol Isolated From Metasequoia glyptostroboides. Asian Pacific Journal of Tropical Medicine, Vol 9, No. 15.

Lakhanpal, P., and Rai., D. K., 2007. Quercetin : A Versatile Flavonoid. Internet Journal of Medical Update., Vol 2, No.02, pp. 22-37.

Malaguarnera, M., Vacante, M., Russo, C., Malaguarnera, G., Antic, T., Malaguarnera, L., Bella, R., Pennisi, G., Galvano, F., and Frigiola, A., 2013.

Lipoprotein(a) in Cardiovascular Diseases. BioMed Research

International., Vol. 10 No. 11, pp. 1-9.

Mariod, A.A., Abdelwahab, S.I., Elkheir, S., Ahmed,Y.M., Fauzi, P.N.M., and Chuen C.S., 2012. Antioxidant Activity of Different Parts from Annona Squamosa, and Catunaregam Nilotica Methanolic Extract. Acta Sci. Pol., Technol. Aliment., Vol. 11 No.3, pp: 249-257.

Mazur, A.W., Pikul, S., Daggy, P. B., 1997. Cholesterol Lowering Compounds. United States Patent., No. 5,591,836.

Mishra, S. K., Tiwari, S., Shrivastava, A., Shrivastava, S., Boudh, G.K., Chourasia, S.K., Chaturvedi, U., Mir, S.S., and Saxena, A.K., 2013. Antidyslipidemic Effect and Antioxidant Activity of Antrhaquinone Derivatives From Rheum


(18)

xviii

emodi Rhizomes In Dyslipidemic Rats. Journal of Natural Medicine, Vol.

68, pp. 363-71.

Mizoguchi, T., Edano, T., and Koshi, T., 2004. A method of direct measurement for the enzymatic determination of cholesteryl esters. Journal of Lipid Research, Vol. 45 , pp. 396-01.

Murray, K. R., Granner, D. K., Rodwell, V. W., 2006. Biokimia Harper (Harper’s Illustrated Biochemistry), Ed. 27th, Toronto : Penerbit Buku Kedokteran., pp.225-249.

Mustafa, M.R., Leong, X.F., Ng, C.Y., and Jaarin, K. 2015. Effects of Repeated Heating of Cooking Oils on Antioxidant Content and Endotheliat Function. Austin J Pharmacol Ther. Vol.03, No.2, pp.1068.

Narwal, S. S., Sampietro, D.A., Catalan, C. A. N., Vattuone, M.A, 2009. Isolation, Identification and Characterization of Allelochemicals/Natural Products, Ed. 1st, Enfield, NH, USA : Science Publishers., pp. 31-34. Nwodo, N.J., Nnadi, C.O., Ibezim, A., and Mbah C.J., 2014. Plants with

Hypolipidaemic Effects from Nigerian Flora, INTECH,

http://creativecommons.org/licenses/by/3.0. Diakses tanggal 23 September 2015

Orwa C., Mutua, A., Kindt, R., Jamnadass, R., and Anthony., 2009. Agroforestree Database: a tree reference and selection guide version 4.0,

http://www.worldagroforestry.org/sites/treedbs/treedatabases.asp, Diakses tanggal 14 Oktober 2015.

Oteiza, P. i., Erlejman, A. G., Verstraeten, S., V., Keen, C.,L., Fraga, C., G., 2005. Flavonoid-Membrane Interactions : A Protective Role Of Flavonoids At the Membrane Suerface?. Clinical & Developmental Immunology, Vol. 12, No. 01, pp. 19-25.

Page, I. H., and Brown, H.B., 1952. Induced Hypercholesterolemia and Atherogenesis. Circulation, Vol. 11, pp. 681-86.

Pal, D., Verma, P., 2013. Flavonoid : A Powerful and Abundant Source of Antioxidants. Academic Science, Vol. 5 No. 3, pp. 95-98.

Pamela, C.C., Richard, A. H., 2009. Farmakologi Ulasan Bergambar. Edisi ke-4, USA : Penerbit Buku Kedokteran EGC, hal 293-304.

Pandey, N., Barve, D., 2011. Phytochemical and Pharmacological Review on

Annona squamosa Linn. International Journal of Research in

Pharmaceutical and Biomedical Sciences,Vol. 2 No. 4, pp. 1404-10 Parameswaran, I., Murthi, V.K., 2014. Comparative study on Physico &

Phyto-Chemical analysis of Persea americana & Actinidia deliciosa. IJSRP., Vol. 4 No. 5, pp. 1-3.

Pietta, P.,G., 2000. Flavonoids As Antioxidants. Journal Of Natural Products, Vol. 7 No.63, pp.1035-42


(19)

xix

Pusparini, 2006. Low density lipoproteinpadat kecil sebagai faktor risiko aterosklerosis. Universa Medicina, Vol. 25 No. 1, pp. 22-32.

Qiao, L., Zou, C., Shao, P., Schaack, J., Johnson, P.F., and Shao, J., 2008. Transcriptional Regulation of Fatty Acid Expression by

CCAAT/Enhancher-Binding Protein α. The Journal of Biological Chem., Vol. 283, No. 14, pp.8788-95.

Riahi, S., Mohammadi, M.T., Sobhani, V., and Soleimany M., 2015. Chronic Effects of Aerobic Excercise on Gene Expression of LOX-1 in the Heart of Rats Fed With High Fat Diet. Iran J Basic Med Sci., Vol. 18, p. 805-12. Saha, R., 2011. Pharmacognosy and pharmacology of Annona squamosa: A review.

International Journal of Pharmacy & Life Sciences, Vol. 2 No.10, pp. 1183-89.

Sahebkar, A., Simental-Mendia, L. E., Pedone, C., Ferretti, G., Nachtigal, P., Bo, S., Derosa, G., Maffioli, P., and Watts, G.F. 2015. Statin Therapy and Plasma Free Fatty Acid : A Systematic Review and Meta-analysis of Controlled Clinical Trials. British Journal of Clinical Pharmacology., Vol. 81, No.5, pp.807-18.

Sarker, S.D., 2006. Natural Products Isolation, Ed. 2nd, Totowa, New Jersey : Humana Press Inc., pp. 323-346

Sasidharan, S., Chen, Y., Saravanan. D., Sundram, D.K., Yoga, L., 2011. Extraction, Isolation and Characterization of Bioactive Compounds from

Plant’s Extracts. Afr J Tradit Complement Altern Med., Vol. 8 No. 1, pp. 1-10.

Saxena, M., Saxena, J., Nema, R., Singhand, D., and Gupta, A., 2013. Journal of Pharmacognosy and Phytochemistry. Phytochemistry of Medicinal Plants. Journal of Pharmacognosy and Phytochemistry, Vol. 1 No.6, pp. 174-75. Sen, S., Raghavendra, H.G., Reddy, S.R., Sridhar, C., Chakraborty, R., Suchitra, B., Nagaiah, B., Jyothi, B. A., Babu, K. A., Babu, P.M., Viswanadhan, T., Sujatha, D. 2012. Synergistic Activiti of Tribulus Terrestris and Annona Squamosa Extracts Againts Alloxan Induced Diabetes and Hyperlipidemia in Rats. An International Journal of Pharmaceutical Science. Vol. 2, No.2, pp. 12-23.

Shastry, C. S., Ambalal, P. N., Himanshu, J., and Aswanthanarayana, B.J., 2011. Evaluation of Effect of Reused Edible Oils on Vital Organs of Wistar Rats. Nitte University Journal of Health Sciense., Vol.01, No.4, pp 10-15. Silverstein, R. L., Lee, W., Park, Y.M., and Rahaman, S.O., 2010. Mechanisms of

Cell Signaling by the Scavenger Receptor CD36 : Implications in Atherosclerosis and Thrombosis. Transactions of the American Clinical and Climatological Association., Vol. 121, pp. 206-217.

Srisawasdi, P., Kroll, M.H., and Lolekha, P. H., 2007. Advantages and Disadvantages of Serum Cholesterol Determination by the Kinetic vs the End Point Method. AmJ Clin Pathol., Vol. 127, pp. 906-918.


(20)

xx

Stapleton, P.A., Goodwill, A.G., James, M.E., Brock, R.W., Frisbee. J.C., 2010. Hypercholesterolemia and microvascular dysfunction: interventional strategies. Journal of Inflammation, Vol. 7 No. 54, pp. 3-10.

Sundari. N., 2014. Pengaruh Ekstrak Etanol Daun Alpukat (Persea americana Mill.) Terhadap Kadar Kolesterol Total Pada Tikus (Rattus novergicus).

Malang : Skripsi Program Sarjana.

Tidarria, W. A., 2014. Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Daun Annona squamosa Linn. Terhadap Peningkatan Kadar HDL Pada Tikus Rattus norvegicus

Malang : Skripsi Program Sarjana.

Tsalisavrina, I., Handayani, D., Wahono, D., 2006. Pengaruh Pemberian Diet Tinggi Karbohidrat Dibandingkan Diet Tinggi Lemak Terhadap Kadar Trigliserida dan HDL Darah Pada Rattus norvegicus Galur Wistar. Jurnal Kedokteran Brawijaya., Vol. 22, No.02.

Usunobun U., Okolie N. P., Anyanwu O. G. and Adegbegi A.J., 2014. Phytochemical Screening and Proximate Composition of Annona muricata Leaves. European Journal of Botany Plant Science and Pathology, Vol.2 No.1, pp. 18-28

Vance, D.E., and Vance, J. E. Biochemistry of Lipids, Lipoproteins and Membranes, Ed. 4th. USA: Elsevier Science B.V., pp. 1-23.


(21)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Penyakit kardiovaskuler merupakan penyebab kematian nomor satu tiap tahunnya. Tipe penyakit kardiovaskuler menurut World Heart Federation (WHF) yaitu meliputi penyakit jantung koroner (PJK), stroke, emboli, trombosis, penyakit jantung bawaan, dan penyakit jantung reumatik. World Health Organisation (WHO) melaporkan PJK merupakan penyakit yang menyebabkan kematian tertinggi, yaitu sebanyak 7,2 juta kematian pada tahun 2002. Pusat data dan informasi Kementerian Kesehatan RI menyatakan pada tahun 2008 terdapat 17,3 juta kasus kematian karena penyakit kardiovaskuler dan diperkirakan akan terus meningkat mencapai 23,3 juta kematian. Data riset Kesehatan Dasar 2013 melaporkan di Indonesia angka penderita PJK pada usia ≥ 15 tahun yaitu 1,5% atau sekitar 2,7 juta orang.

American Association of Clinical Endocrinologists (AACE) menyatakan bahwa penyebab penyakit jantung koroner (PJK) yang utama yaitu dislipidemia dimana terjadi peningkatan kadar kolesterol total (hiperkolestremia) >200 mg/dL, peningkatan low-density lipoprotein (LDL) >100 mg/dL, dan penurunan high-density lipoprotein (HDL) ≤ 60 mg/dL. Data epidemiologi juga menyebutkan bahwa hiperkolestremia merupakan faktor resiko pada stroke iskemik. AACE mengusulkan resiko penyakit jantung dapat turun apabila kadar kolesterol total sekitar < 200 mg/dL.

Upaya penurunan kadar kolesterol dapat dilakukan diantaranya dengan mengendalikan diet makanan berkolesterol tinggi yang ditujukan untuk mengurangi kadar kolesterol plasma. Apabila upaya diet tersebut kurang membantu, maka terapi dilakukan dengan menggunakan obat-obat penurun lipid (antihiperlipidemia) seperti golongan statin (simvastatin ; lovastatin; pravastatin) , golongan fibrat (fenofibrate; gemfibrozil; fenofibric acid) dan niacin (immediete-release; extended-release (Paul et al, 2012). Dari golongan obat diatas, simvastatin merupakan drug of choice karena paling poten dalam menurunkan LDL. Obat golongan statin


(22)

2

bekerja dengan mengganggu konversi 3-hydroxy-3-methylglutaryl CoA

(HMG-CoA) menjadi mevalonat dengan menghambat HMG-CoA reductase (Dipiro,

2008).

Popularitas statin dipengaruhi oleh banyaknya data uji klinik yang mengkonfirmasi bahwa penurunan kadar lipid pada pasien yang diterapi akan berakibat pada turunnya resiko penyakit kardiovaskuler (Williams, 2005). Namun, obat golongan statin dilaporkan memiliki efek samping yang umum yaitu, gangguan pencernaan, mual, muntah, sakit kepalaatau pening (Rohilla, 2012).

Penggunaan bahan tanaman sebagai penurun kolesterol sudah lama di lakukan oleh masyarakat sejak dulu. Saat ini pun telah banyak beredar obat bahan alam sebagai alternatif pengobatan hiperkolesterol yang telah teregistrasi di Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) antara lain produk jamu Alpukin (ekstrak daun Alpukat); Ace Maxs (kombinasi ekstrak kulit manggis dan daun srikaya); Mengkudu, dan lain-lain.

Produk bahan alam yang sudah teregistrasi oleh BPOM diatas membuktikan ekstrak daun alpukat (Persea americana) dan srikaya (Annona squamosa L.) memiliki aktifitas sebagai penurun kolesterol. Saat ini, belum ada produk bahan alam yang beredar sebagai antihiperkolestremia yang berasal dari kombinasi

ekstrak daun P. americana dan A. squamosa . Tidak menutup kemungkinan jika

ekstrak daun alpukat dan srikaya apabila dikombinasikan akan memberikan outcome terapi yang lebih signfikan dibandingkan pemberian ekstrak tunggal.

Hasil penelitian Niswan (2014) dan Reny (2014), menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol daun P. americana dengan dosis 250 mg/KgBB yang diberikan pada tikus putih Rattus novergicus selama 14 hari pelakuan dapat menurunkan kadar kolesterol total dan LDL secara signifikan.

Penelitian serupa juga di lakukan oleh Kolawole (2012), selama 8 minggu pada tikus Wistar, yaitu dengan perlakuan berupa pemberian dosis 20 mg/kgBB dan 40 mg/kgBB ekstrak etanol daun P. americana terjadi penurunan profil lipid kolesterol total, trigliserida dan LDL serta kenaikan HDL secara signifikan pada kedua dosis tersebut. Dosis 40 mg/kgBB lebih mendominasi penurunan profil lipid dan kenaikan HDL dibandingkan dengan pada dosis 20 mg/kgBB.


(23)

3

Hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Wisnu (2014) dan Rengki (2014), menunjukkan bahwa pengaruh pemberian ekstrak etanol daun A. squamosa pada tikus putih Rattus novergicus hiperkolesterol selama 14 hari perlakuan terjadi penurunan kadar kolesterol total pada dosis 250 mg/KgBB, serta terjadi peningkatan HDL pada dosis 750 mg/KgBB, namun penurunan kolesterol total dan peningkatan HDL tersebut tidak signifikan. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Panda (2013), selama 10 hari perlakuan, pada dosis 400 mg/KgBB pada tikus putih Rattus novergicus terjadi penurunan LDL yang signifikan.

Berdasarkan latar belakang penelitian diatas, penulis tertarik untuk meneliti dan mengembangkan terapi antihiperkolestremia dengan pemberian kombinasi ekstrak daun P. americana dan A. squamosa. Saat ini, kebanyakan produk bahan alam diformulasikan dalam bentuk multi compound karena efektifitasnya dapat meningkat bila bekerja secara potensiasi (Dixit, 2008).

Pada penelitian ini, akan dilakukan pemberian kombinasi ekstrak etanol daun P. americana dan ekstrak etanol daun A. squamosa pada beberapa dosis kombinasi terhadap kelompok perlakuan hewan coba Rattus novergicus hiperkolestremia. Dengan menggunakan post test only control group design, perlakuan akan dilaksanakan selama 21 hari, kemudian kadar kolesterol total dari kelompok uji dan kelompok kontrol di ukur lalu dibandingkan penurunan kolesterol total antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan menggunakan analisis statistik.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana pengaruh 3 dosis kombinasi ekstrak etanol daun P. americana dan ekstrak etanol daun A. squamosa terhadap kadar kolesterol total pada tikus putih (Rattus novergicus) hiperkolestremia ?

2. Berapakah dosis optimum dari kombinasi ekstrak etanol daun P. americana dan ekstrak etanol daun A. squamosa yang dapat menurunkan kadar kolesterol total pada tikus putih Rattus novergicus) dalam kondisi hiperkolestremia ?


(24)

4

1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum

Berdasarkan latarbelakang dan rumusan masalah, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian dosis kombinasi ekstrak etanol daun P. americana dan ekstrak etanol daun A. squamosa terhadap penurunan kadar kolesterol tikus putih (Rattus norvegicus) hiperkolestremia.

1.3.2 Tujuan Khusus

Memperoleh dosis kombinasi optimum ekstrak etanol daun P. americana dan ekstrak etanol daun A. squamosa yang dapat menurunkan kadar kolesterol total tikus Rattus norvegicus hiperkolestremia.

1.4 Manfaat

1.4.1 Manfaat akademik

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan acuan untuk pengembangan penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan aktivitas ekstrak daun P. americana dan daun A. squamosa sebagai antihiperkolestremia.

1.4.2 Manfaat praktis

Sebagai salah satu alternatif terapi hiperkolestremia yang merupakan faktor resiko penyakit jantung koroner (PJK).

1.4.3 Manfaat masyarakat

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada masyarakat yang menderita hiperkolestremia bahwa pemberian kombinasi ekstrak etanol daun P. americana dan ekstrak etanol daun A. squamosa pada dosis tertentu dapat menurunkan kadar kolesterol total.

1.4.4 Manfaat jangka panjang

Penelitian mengenai dosis kombinasi ekstrak etanol daun P. americana dan ekstrak etanol daun A. squamosa ini memiliki potensi untuk dapat dikembangkan menjadi produk jamu, obat herbal terstandar atau fitofarmaka sebagai pilihan terapi untuk menurunkan kadar kolesterol total.


(1)

Pusparini, 2006. Low density lipoproteinpadat kecil sebagai faktor risiko aterosklerosis. Universa Medicina, Vol. 25 No. 1, pp. 22-32.

Qiao, L., Zou, C., Shao, P., Schaack, J., Johnson, P.F., and Shao, J., 2008. Transcriptional Regulation of Fatty Acid Expression by

CCAAT/Enhancher-Binding Protein α. The Journal of Biological Chem., Vol. 283, No. 14,

pp.8788-95.

Riahi, S., Mohammadi, M.T., Sobhani, V., and Soleimany M., 2015. Chronic Effects of Aerobic Excercise on Gene Expression of LOX-1 in the Heart of Rats Fed With High Fat Diet. Iran J Basic Med Sci., Vol. 18, p. 805-12. Saha, R., 2011. Pharmacognosy and pharmacology of Annona squamosa: A review.

International Journal of Pharmacy & Life Sciences, Vol. 2 No.10, pp. 1183-89.

Sahebkar, A., Simental-Mendia, L. E., Pedone, C., Ferretti, G., Nachtigal, P., Bo, S., Derosa, G., Maffioli, P., and Watts, G.F. 2015. Statin Therapy and Plasma Free Fatty Acid : A Systematic Review and Meta-analysis of Controlled Clinical Trials. British Journal of Clinical Pharmacology., Vol. 81, No.5, pp.807-18.

Sarker, S.D., 2006. Natural Products Isolation, Ed. 2nd, Totowa, New Jersey : Humana Press Inc., pp. 323-346

Sasidharan, S., Chen, Y., Saravanan. D., Sundram, D.K., Yoga, L., 2011. Extraction, Isolation and Characterization of Bioactive Compounds from

Plant’s Extracts. Afr J Tradit Complement Altern Med., Vol. 8 No. 1, pp.

1-10.

Saxena, M., Saxena, J., Nema, R., Singhand, D., and Gupta, A., 2013. Journal of Pharmacognosy and Phytochemistry. Phytochemistry of Medicinal Plants. Journal of Pharmacognosy and Phytochemistry, Vol. 1 No.6, pp. 174-75. Sen, S., Raghavendra, H.G., Reddy, S.R., Sridhar, C., Chakraborty, R., Suchitra, B., Nagaiah, B., Jyothi, B. A., Babu, K. A., Babu, P.M., Viswanadhan, T., Sujatha, D. 2012. Synergistic Activiti of Tribulus Terrestris and Annona Squamosa Extracts Againts Alloxan Induced Diabetes and Hyperlipidemia in Rats. An International Journal of Pharmaceutical Science. Vol. 2, No.2, pp. 12-23.

Shastry, C. S., Ambalal, P. N., Himanshu, J., and Aswanthanarayana, B.J., 2011. Evaluation of Effect of Reused Edible Oils on Vital Organs of Wistar Rats. Nitte University Journal of Health Sciense., Vol.01, No.4, pp 10-15. Silverstein, R. L., Lee, W., Park, Y.M., and Rahaman, S.O., 2010. Mechanisms of

Cell Signaling by the Scavenger Receptor CD36 : Implications in Atherosclerosis and Thrombosis. Transactions of the American Clinical and Climatological Association., Vol. 121, pp. 206-217.


(2)

xx

Sundari. N., 2014. Pengaruh Ekstrak Etanol Daun Alpukat (Persea americana Mill.) Terhadap Kadar Kolesterol Total Pada Tikus (Rattus novergicus). Malang : Skripsi Program Sarjana.

Tidarria, W. A., 2014. Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Daun Annona squamosa Linn. Terhadap Peningkatan Kadar HDL Pada Tikus Rattus norvegicus Malang : Skripsi Program Sarjana.

Tsalisavrina, I., Handayani, D., Wahono, D., 2006. Pengaruh Pemberian Diet Tinggi Karbohidrat Dibandingkan Diet Tinggi Lemak Terhadap Kadar Trigliserida dan HDL Darah Pada Rattus norvegicus Galur Wistar. Jurnal Kedokteran Brawijaya., Vol. 22, No.02.

Usunobun U., Okolie N. P., Anyanwu O. G. and Adegbegi A.J., 2014. Phytochemical Screening and Proximate Composition of Annona muricata Leaves. European Journal of Botany Plant Science and Pathology, Vol.2 No.1, pp. 18-28

Vance, D.E., and Vance, J. E. Biochemistry of Lipids, Lipoproteins and Membranes, Ed. 4th. USA: Elsevier Science B.V., pp. 1-23.


(3)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Penyakit kardiovaskuler merupakan penyebab kematian nomor satu tiap tahunnya. Tipe penyakit kardiovaskuler menurut World Heart Federation (WHF) yaitu meliputi penyakit jantung koroner (PJK), stroke, emboli, trombosis, penyakit jantung bawaan, dan penyakit jantung reumatik. World Health Organisation (WHO) melaporkan PJK merupakan penyakit yang menyebabkan kematian tertinggi, yaitu sebanyak 7,2 juta kematian pada tahun 2002. Pusat data dan informasi Kementerian Kesehatan RI menyatakan pada tahun 2008 terdapat 17,3 juta kasus kematian karena penyakit kardiovaskuler dan diperkirakan akan terus meningkat mencapai 23,3 juta kematian. Data riset Kesehatan Dasar 2013 melaporkan di Indonesia angka penderita PJK pada usia ≥ 15 tahun yaitu 1,5% atau sekitar 2,7 juta orang.

American Association of Clinical Endocrinologists (AACE) menyatakan bahwa penyebab penyakit jantung koroner (PJK) yang utama yaitu dislipidemia dimana terjadi peningkatan kadar kolesterol total (hiperkolestremia) >200 mg/dL, peningkatan low-density lipoprotein (LDL) >100 mg/dL, dan penurunan high-density lipoprotein (HDL) ≤ 60 mg/dL. Data epidemiologi juga menyebutkan bahwa hiperkolestremia merupakan faktor resiko pada stroke iskemik. AACE mengusulkan resiko penyakit jantung dapat turun apabila kadar kolesterol total sekitar < 200 mg/dL.

Upaya penurunan kadar kolesterol dapat dilakukan diantaranya dengan mengendalikan diet makanan berkolesterol tinggi yang ditujukan untuk mengurangi kadar kolesterol plasma. Apabila upaya diet tersebut kurang membantu, maka terapi dilakukan dengan menggunakan obat-obat penurun lipid (antihiperlipidemia) seperti golongan statin (simvastatin ; lovastatin; pravastatin) , golongan fibrat (fenofibrate; gemfibrozil; fenofibric acid) dan niacin (immediete-release; extended-release (Paul et al, 2012). Dari golongan obat diatas, simvastatin merupakan drug


(4)

bekerja dengan mengganggu konversi 3-hydroxy-3-methylglutaryl CoA (HMG-CoA) menjadi mevalonat dengan menghambat HMG-CoA reductase (Dipiro, 2008).

Popularitas statin dipengaruhi oleh banyaknya data uji klinik yang mengkonfirmasi bahwa penurunan kadar lipid pada pasien yang diterapi akan berakibat pada turunnya resiko penyakit kardiovaskuler (Williams, 2005). Namun, obat golongan statin dilaporkan memiliki efek samping yang umum yaitu, gangguan pencernaan, mual, muntah, sakit kepala atau pening (Rohilla, 2012).

Penggunaan bahan tanaman sebagai penurun kolesterol sudah lama di lakukan oleh masyarakat sejak dulu. Saat ini pun telah banyak beredar obat bahan alam sebagai alternatif pengobatan hiperkolesterol yang telah teregistrasi di Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) antara lain produk jamu Alpukin (ekstrak daun Alpukat); Ace Maxs (kombinasi ekstrak kulit manggis dan daun srikaya); Mengkudu, dan lain-lain.

Produk bahan alam yang sudah teregistrasi oleh BPOM diatas membuktikan ekstrak daun alpukat (Persea americana) dan srikaya (Annona squamosa L.) memiliki aktifitas sebagai penurun kolesterol. Saat ini, belum ada produk bahan alam yang beredar sebagai antihiperkolestremia yang berasal dari kombinasi ekstrak daun P. americana dan A. squamosa . Tidak menutup kemungkinan jika ekstrak daun alpukat dan srikaya apabila dikombinasikan akan memberikan outcome terapi yang lebih signfikan dibandingkan pemberian ekstrak tunggal.

Hasil penelitian Niswan (2014) dan Reny (2014), menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol daun P. americana dengan dosis 250 mg/KgBB yang diberikan pada tikus putih Rattus novergicus selama 14 hari pelakuan dapat menurunkan kadar kolesterol total dan LDL secara signifikan.

Penelitian serupa juga di lakukan oleh Kolawole (2012), selama 8 minggu pada tikus Wistar, yaitu dengan perlakuan berupa pemberian dosis 20 mg/kgBB dan 40 mg/kgBB ekstrak etanol daun P. americana terjadi penurunan profil lipid kolesterol total, trigliserida dan LDL serta kenaikan HDL secara signifikan pada kedua dosis tersebut. Dosis 40 mg/kgBB lebih mendominasi penurunan profil lipid dan kenaikan HDL dibandingkan dengan pada dosis 20 mg/kgBB.


(5)

3

Hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Wisnu (2014) dan Rengki (2014), menunjukkan bahwa pengaruh pemberian ekstrak etanol daun A. squamosa pada tikus putih Rattus novergicus hiperkolesterol selama 14 hari perlakuan terjadi penurunan kadar kolesterol total pada dosis 250 mg/KgBB, serta terjadi peningkatan HDL pada dosis 750 mg/KgBB, namun penurunan kolesterol total dan peningkatan HDL tersebut tidak signifikan. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Panda (2013), selama 10 hari perlakuan, pada dosis 400 mg/KgBB pada tikus putih Rattus novergicus terjadi penurunan LDL yang signifikan.

Berdasarkan latar belakang penelitian diatas, penulis tertarik untuk meneliti dan mengembangkan terapi antihiperkolestremia dengan pemberian kombinasi ekstrak daun P. americana dan A. squamosa. Saat ini, kebanyakan produk bahan alam diformulasikan dalam bentuk multi compound karena efektifitasnya dapat meningkat bila bekerja secara potensiasi (Dixit, 2008).

Pada penelitian ini, akan dilakukan pemberian kombinasi ekstrak etanol daun P. americana dan ekstrak etanol daun A. squamosa pada beberapa dosis kombinasi terhadap kelompok perlakuan hewan coba Rattus novergicus hiperkolestremia. Dengan menggunakan post test only control group design, perlakuan akan dilaksanakan selama 21 hari, kemudian kadar kolesterol total dari kelompok uji dan kelompok kontrol di ukur lalu dibandingkan penurunan kolesterol total antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan menggunakan analisis statistik.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana pengaruh 3 dosis kombinasi ekstrak etanol daun P. americana dan ekstrak etanol daun A. squamosa terhadap kadar kolesterol total pada tikus putih (Rattus novergicus) hiperkolestremia ?

2. Berapakah dosis optimum dari kombinasi ekstrak etanol daun P. americana dan ekstrak etanol daun A. squamosa yang dapat menurunkan kadar kolesterol total pada tikus putih Rattus novergicus) dalam kondisi hiperkolestremia ?


(6)

1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum

Berdasarkan latarbelakang dan rumusan masalah, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian dosis kombinasi ekstrak etanol daun P. americana dan ekstrak etanol daun A. squamosa terhadap penurunan kadar kolesterol tikus putih (Rattus norvegicus) hiperkolestremia.

1.3.2 Tujuan Khusus

Memperoleh dosis kombinasi optimum ekstrak etanol daun P. americana dan ekstrak etanol daun A. squamosa yang dapat menurunkan kadar kolesterol total tikus Rattus norvegicus hiperkolestremia.

1.4 Manfaat

1.4.1 Manfaat akademik

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan acuan untuk pengembangan penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan aktivitas ekstrak daun P. americana dan daun A. squamosa sebagai antihiperkolestremia.

1.4.2 Manfaat praktis

Sebagai salah satu alternatif terapi hiperkolestremia yang merupakan faktor resiko penyakit jantung koroner (PJK).

1.4.3 Manfaat masyarakat

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada masyarakat yang menderita hiperkolestremia bahwa pemberian kombinasi ekstrak etanol daun P. americana dan ekstrak etanol daun A. squamosa pada dosis tertentu dapat menurunkan kadar kolesterol total.

1.4.4 Manfaat jangka panjang

Penelitian mengenai dosis kombinasi ekstrak etanol daun P. americana dan ekstrak etanol daun A. squamosa ini memiliki potensi untuk dapat dikembangkan menjadi produk jamu, obat herbal terstandar atau fitofarmaka sebagai pilihan terapi untuk menurunkan kadar kolesterol total.


Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL DAUN SRIKAYA (Annona squamosa Linn.) TERHADAP KADAR KOLESTEROL LDL PADA TIKUS HIPERLIPIDEMIA

2 11 24

PENGARUH DOSIS KOMBINASI EKSTRAK ETANOL DAUN Annona squamosa Linn. DAN DAUN Persea americana Mill. TERHADAP KOLESTEROL LDL (Pada Tikus Rattus norvegicus yang Diinduksi Pakan Tinggi Kolesterol)

1 9 29

PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN ALPUKAT (Persea americana Mill.) TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL PADA TIKUS (Rattus novergicus)

2 36 25

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL DAUN Annona squamosa Linn. TERHADAP PENINGKATAN KADAR HDL PADA TIKUS Rattus norvegicus

0 8 22

PENGARUH EKSTRAK ALPUKAT (Persea americana) TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL TOTAL PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus Novergicus Strain Wistar) HIPERLIPIDEMIA

1 38 23

EFEK EKSTRAK DAUN ALPUKAT (Persea americana Mill.) TERHADAP PENURUNAN KADAR KREATININ SERUM TIKUS WISTAR YANG DIINDUKSI PARASETAMOL DOSIS TOKSIK

0 3 11

EFEK EKSTRAK DAUN ALPUKAT (Persea americana Mill.) TERHADAP PENURUNAN KADAR UREA SERUM TIKUS WISTAR YANG DIINDUKSI PARASETAMOL DOSIS TOKSIK

0 6 8

PENGARUH PEMBERIAN SERBUK BIJI ALPUKAT (Persea americana Mill) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH PADA TIKUS PUTIH (Rattus novergicus) DIINDUKSI ALOKSAN

0 2 82

Efek Ekstrak Etanol Buah Alpukat (Persea americana Mill.) terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Total pada Tikus Wistar Jantan.

1 2 27

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN SRIKAYA (ANNONA SQUAMOSA LINN) TERHADAP KADAR BILIRUBIN PADA TIKUS (RATTUS NORVEGICUS) YANG DIINDUKSI KARBON TETRAKLORIDA (CCL4) - Repository UNRAM

0 0 9