PROFIL PERESEPAN ANTIBIOTIKA UNTUK ISPA DI APOTEK ASHVIN KOTA MALANG

SKRIPSI

WINA SETYA WIRASTI

PROFIL PERESEPAN ANTIBIOTIKA UNTUK
ISPA DI APOTEK ASHVIN
KOTA MALANG

PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2010

Lembar Pengesahan

PROFIL PERESEPAN ANTIBIOTIKA UNTUK ISPA
DI APOTEK ASHVIN KOTA MALANG

SKRIPSI

Dibuat Untuk Memenuhi Syarat Mencapai Gelar Sarjana Farmasi

Pada Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Malang

2010

Oleh:

WINA SETYA WIRASTI
NIM : 06040014

Disetujui Oleh:

Pembimbing I

Hidajah R. S.Si.,Apt.Sp.FRS
NIP. UMM. 114. 0609. 0449

Pembimbing II

Dra.Liza Pristianty,M.Si.,M.M.,Apt.

NIP. 19621115 1988102 002

Lembar Pengujian

PROFIL PERESEPAN ANTIBIOTIKA UNTUK ISPA
DI APOTEK ASHVIN KOTA MALANG

SKRIPSI
Telah Diuji dan Dipertahankan di Depan Tim Penguji
pada Tanggal 26 Juli 2010

Oleh:

WINA SETYA WIRASTI
NIM : 06040014

Tim Penguji :

Penguji I


Penguji II

Hidajah Rachmawati,S.Si.,Apt.,Sp.FRS. Dra.Liza Pristianty,M.Si.,M.M.,Apt.
NIP. UMM. 114. 0609. 0449
NIP. 19621115 1988102 002

Penguji III

Drs.H.Achmad Inoni,Apt.

Penguji IV

Siti Rofida, S.Si.,Apt.
NIP.UMM. 114. 0804. 0453

KATA PENGANTAR
Segala puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala
petunjuk, karunia, rahmat, dan hidayahNya. Sehingga skripsi yang berjudul
“Profil Peresepan Antibiotika Untuk ISPA di Apotek Ashvin Kota Malang”
dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu sebagai syarat untuk mendapatkan

gelar Sarjana Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang.
Keberhasilan penyusunan skripsi ini tidak lepas dari peran dan dukungan
berbagai pihak. Tidak ada kata yang pantas selain rasa terima kasih dan
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak atas bimbingan,
nasehat, dukungan, bantuan serta doa sehingga skripsi ini dapat terselesaikan
dengan baik.
Perkenankanlah penulis menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada yang terhormat :
1. Tri Lestari H.,M.Kep.,Sp.Mat., selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Drs. H. Achmad Inoni, Apt., selaku Ketua Program Studi Farmasi
Universitas Muhammadiyah Malang dan dosen penguji yang telah
memberikan saran dan masukan sehingga skripsi ini menjadi lebih baik.
3. Hidajah Rachmawati, S.Si.,Apt.,SpFRS., selaku pembimbing pertama
yang telah memberikan bimbingan dan nasehat serta motivasi sehingga
skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
4. Dra. Liza Pristianty, MSi.,MM.,Apt., selaku pembimbing kedua yang telah
memberikan bimbingan, saran, serta masukan dalam penyusunan skripsi
ini.
5. Siti Rofida, S.Si.,Apt., selaku dosen penguji yang telah memberikan saran

dan masukan sehingga skripsi ini menjadi lebih baik.
6. Orang tua tercinta, Bapak Fakhruji, SH., dan Ibu Susi Purwanti, SH., serta
segenap keluarga besar. Terima kasih atas segala doa, kasih sayang,
dukungan, serta motivasi yang senantiasa menjadi pendorong untuk
menyelesaikan skripsi ini.
7. Yang tersayang, Rima dan Dito yang selalu menjadi motivasi dalam
menyelesikan skripsi ini.

8. Nyoman Ayu Prabawa Asri, Apt., selaku PSA dan APA yang berkenan
memberikan fasilitas tempat penelitian sehingga skripsi ini dapat
diselesaikan.
9. Seluruh karyawan apotek, mbak Titin, mbak Vivi, mas Antok, Ana dan
Eka yang telah bersedia membantu dan turut direpotkan dalam melakukan
penelitian ini. Tanpa kalian penelitian ini akan terasa sangat sulit sekali.
10. Teman-teman “Kepompong”, Sendi, Sandra, Dita, Irvan, atas kerja sama
dan kerja kerasnya sehingga kita dapat menyelesaikan skripsi ini dengan
baik.
11. Sahabat tersayang Sita, Mami, Aci, Rani, dan Hana yang selalu memberi
semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.
12. Seluruh civitas akademika Bidang Studi Farmasi UMM atas segala

bantuan yang diberikan.
13. Teman-teman Farmasi’06 seperjuangan, atas kerja sama, kekompakkan,
tawa dan canda kalian yang selalu menghiasi hari-hari selama menjalani
perkuliahan sehingga pendidikan ini dapat terselesaikan dengan baik dan
menyenangkan. Semoga silaturahmi diantara kita dapat selalu terjalin
meski jarak telah memisahkan.
14. Yang terspesial Ardi, atas motivasi, semangat, doa serta segala bantuan
yang telah diberikan, sehingga ditengah keputusasaan, selalu dapat
mendorong untuk bangkit dan terus berjuang.
15. Serta semua pihak yang terlibat dalam pembuatan skripsi ini.
Dalam penyusunan skripsi ini tak lepas dari kesalahan dan kekurangan.
Oleh karena itu kritik dan saran sangat penulis harapkan demi perbaikan pada
masa yang akan datang. Semoga skripsi ini bermanfaat dan mencapai tujuan.

Malang, Juli 2010

Penyusun

RINGKASAN
PROFIL PERESEPAN ANTIBIOTIKA UNTUK ISPA DI APOTEK ASHVIN

KOTA MALANG
Obat dapat didefinisikan sebagai suatu zat yang dimaksudkan untuk
dipakai dalam diagnosa, mengurangi rasa sakit, mengobati atau mencegah
penyakit pada manusia atau hewan ( Ansel, 1989). Sedangkan resep adalah
permintaan tertulis dari dokter, dokter gigi, dokter hewan kepada apoteker untuk
membuat obat dalam bentuk sediaan tertentu dan menyerahkannnya pada
penderita (Zaman, 2001).
Salah satu penyakit yang umum diderita oleh masyarakat terutama adalah
ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) yaitu meliputi infeksi akut saluran
pernapasan bagian atas dan infeksi akut saluran pernapasan bagian bawah. Secara
umum penyebab infeksi adalah berbagai mikroorganisme, namun yang terbanyak
disebabkan oleh virus dan bakteri. Infeksi tersebut dapat terjadi sepanjang tahun,
meskipun beberapa infeksi lebih mudah terjadi pada musim hujan (Depkes, 2006).
Tingginya prevalensi infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) serta dampak yang
ditimbulkannya membawa akibat pada tingginya konsumsi obat bebas (seperti
anti influenza, obat batuk, multivitamin) dan antibiotik. Oleh karena itu penelitian
ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana profil peresepan antibiotika untuk
ISPA karena pemakaian antibiotika yang berlebihan dapat menyebabkan
meningkatnya resistensi bakteri maupun peningkatan efek samping yang tidak
diinginkan

Penelitian ini dilakukan dengan melihat resep di apotek, kemudian dicatat
pada tabel pengumpulan data. Apotek yang diteliti telah memenuhi beberapa
kriteria, yaitu : apotek telah berdiri minimal selama 2 tahun, jumlah resep yang
masuk minimal 100 lembar setiap bulan, mendapatkan persetujuan PSA dan APA
apotek tersebut, dekat dengan sarana kesehatan lain, misalnya: klinik, praktek
dokter, puskesmas, sehingga dipiihlan apotek Ashvin sebagai tempat penelitian.
Pada penelitian ini menggunakan metode Deskriptif yaitu mendeskripsikan secara
sistematis faktual dan akurat terhadap suatu populasi atau daerah-daerah tertentu
(Zainuddin, 1999). Populasi penelitian adalah resep dan copy resep yang masuk ke
apotek Ashvin, kota Malang periode Januari-Desember 2009. Sampel penelitian
adalah seluruh resep dan copy resep untuk ISPA yang masuk di apotek Ashvin,
kota Malang dengan menggunakan Total sampling. Setelah dilakukan penelitian
diperoleh data identitas pasien, nama obat, jumlah obat, bentuk sediaan, dan terapi
supportif. Kemudian data yang dianalisis disajikan dalam bentuk tabel dan
diagram.
Pada penelitian tentang profil peresepan antibiotika untuk ISPA di
apotek Ashvin kota Malang, dapat diketahui bahwa prosentase penggunaan
antibiotika sebagai terapi bagi penyakit ISPA jauh lebih besar dari pada tanpa
antibiotika yaitu sebesar 90% resep ISPA pada tahun 2009 menggunakan
antibiotika, prosentasi golongan antibiotika yang paling banyak digunakan adalah

golongan penisilin yaitu 54,9%, lalu golongan makrolida 33,7%, golongan
quinolon 8,2%, golongan sefalosporin sebesar 2,9%, sedangkan antibiotika yang
paling jarang digunakan adalah golongan tetrasiklin yaitu dengan prosentase
sebesar 0,3%. Selain itu dapat pula diketahui prevalensi dari ISPA yaitu yang
terbesar terjadi pada bulan Januari sebesar 10,6%, terbesar kedua terjadi pada
bulan Maret sebesar 10,5%, dan terbesar ketiga pada bulan Juli sebesar 10,3%.

Dan untuk identitas pasien berdasarkan umurnya dapat diketahui bahwa pasien
dewasa yaitu sebesar 91%, pasien anak hanya sebesar 9% dan 0% untuk pasien
bayi. Untuk bentuk sediaan akhir antibiotika yang paling banyak dipakai adalah
dalam bentuk tablet sebesar 97,5%.
Terkait dengan hasil penelitian diatas penulis dapat memberikan beberapa
saran, yaitu prevalensi ISPA yang tinggi pada bulan Januari, Maret dan Juli maka
diharapkan penanganan ISPA dapat diprioritaskan, penelitian tentang profil
peresepan antibiotika di apotek Ashvin kota Malang perlu untuk dilanjutkan,
untuk melihat kepatuhan pasien dalam pemakaian antibiotika dan terkait
kerasionalan dosis yang digunakan mengingat tingginya penggunaan antibiotika
dimasyarakat, perlu dilakukan nya pemantauan terhadap pemakaian antibiotika
sebagai terapi bagi penyakit ISPA mengingat bahwa penyebab terbesar adalah
oleh virus karena pemakaian antibiotika yang berlebihan dapat menyebabkan

meningkatnya resistensi bakteri maupun peningkatan efek samping yang tidak
diinginkan, berdasarkan hasil penelitian sebaiknya apotek Ashvin lebih banyak
menyediakan obat-obat antibiotika terutama untuk golongan penisilin dalam
bentuk tablet tetapi penggunaan antibiotika selalu mengalami perubahan karena
disebabkan oleh berbagai hal diantaranya masalah resistensi sehingga harus selalu
dilakukan penyeseuaian, dan dalam menentukan pemilihan antibiotika yang tepat
untuk ISPA, sebaiknya dokter melakukan uji kultur kuman untuk mengetahui
jenis mikroorganisme secara spesifik jika setelah menghabiskan antibitika
sebanyak satu cure tetapi tidak menunjukkan peningkatan kualitas kesehatan.

ABSTRACT
The Profile of Antibiotic Prescribing for Acute Respiratory Infections
in Ashvin Pharmacy at Malang City

Wina Setya Wirasti
Acute respiratory infections (ARI) is an infection that attacks the
respiratory system. The high prevalance of ARI resulted in increased prescribing
of antibiotics by doctors.
The sample which were we taken in Ashvin pharmacy during JanuaryDecember as many as 780 sheet. This observation applied the retrospective
observation methode.

Based on percentage of ARI prescribing that use of antibiotics get that
percentage of ARI prescribing that use of antibiotics is 90% and the percentage
ARI prescribing without an antibiotic prescription is 10%.
Based on percentage of prescribing classes of antibiotic for ARI get
penicillin 54,9%, makrolida 33,7%, quinolon 8,2%, cephalosporin 2,9% , and
tetracycline 0,3%.
Based on the patient identity who infection ARI get adult 91%, child
9%,and baby 0%. The largest percentage of ARI prescribing is happened in
August and the largest antibiotic were prescribed is tablet 97,5%.
Key words : antibiotic, profile of prescribing, acute respiratory infections
(ARI)

ABSTRAK
Profil Peresepan Antibiotika untuk ISPA
di Apotek Ashvin Kota Malang
Wina Setya Wirasti
Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) adalah infeksi yang terjadi pada
sistem pernafasan. Tingginya prevalensi ISPA membawa akibat pada tingginya
peresepan antibiotika oleh dokter.
Pengambilan sampel dilakukan di Apotek Ashvin periode JanuariDesember yaitu sebanyak 780 lembar resep. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah retrospektif.
Berdasarkan prosentase penggunaan antibiotika sebagai terapi ISPA
didapatkan bahwa resep ISPA yang menggunakan antibiotika sebesar 90% dan
resep ISPA yang tidak menggunakan antibiotika yaitu 10%.
Prosentasi golongan antibiotika yang paling banyak digunakan adalah
golongan penisilin sebesar 54,9%, lalu golongan makrolida sebesar 33,7%,
golongan quinolon sebesar 8,2%, golongan sefalosporin sebesar 2,9%, dan
golongan tetrasiklin sebesar 0,3%.
Berdasarkan usia pasien yang penderita ISPA diketahui bahwa pasien
dewasa sebesar 91%, anak-anak sebesar 9% dan bayi sebesar 0%. Prosentase
resep ISPA yang terbesar terjadi pada bulan Agustus dan sediaan akhir antibiotik
yang paling banyak digunakan adalah tablet sebesar 97,5%.
Kata kunci : antibiotika, profil peresepan, Infeksi saluran pernapasan akut
(ISPA)

DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ..................................................................................... iv
RINGKASAN .................................................................................................. vi
ABSTRACT ..................................................................................................... viii
ABSTRAK ....................................................................................................... ix
DAFTAR ISI .................................................................................................... x
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang Penelitian......................................................... 1

1.2

Rumusan Masalah .................................................................... 3
1.2.1 Identifikasi Masalah ....................................................... 3
1.2.2 Permasalahan .................................................................. 3

1.3

Tujuan Penelitian ...................................................................... 3
1.3.1 Tujuan umum penelitian ................................................. 3
1.3.2 Tujuan khusus penelitian ................................................ 3

1.4

Manfaat Penelitian .................................................................... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1

Profil......................................................................................... 5

2.2

ISPA ......................................................................................... 5
2.2.1 Definisi ISPA .................................................................. 5
2.2.2 Klasifikasi ISPA.............................................................. 5
2.2.2.1 Jenis Infeksi Saluran Pernafasan
Bagian Atas.......................................................5
2.2.2.2 Jenis Infeksi Saluran Pernafasan
Bagian Bawah ..................................................6

2.3

Tinjauan Obat ........................................................................... 7
2.3.1 Pengertian Obat ............................................................... 7
2.3.2 Nama Obat ..................................................................... 7

2.4. Antibiotika ................................................................................ 8
2.4.1 Definisi Antibiotika......................................................... 8

2.4.2 Penggolongan Antibiotika............................................... 8
2.4.3 Kegunaan Antibiotika ..................................................... 10
2.5

Tinjauan Resep ......................................................................... 11
2.5.1 Definisi Resep ................................................................. 11
2.5.2 Kelengkapan Resep ......................................................... 12

2.6

Profil Apotek ............................................................................ 12

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL .......................................................... 14
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1

Rancangan penelitian ............................................................... 16

4.2

Populasi dan Sampel ............................................................... 16

4.3

Tempat dan Waktu Penelitian ................................................. 16

4.4

Kriteria Inklusi dan Eksklusi................................................... 16

4.5

Instrumental Penelitian ............................................................. 17

4.6

Tahapan Penelitian .................................................................. 17
4.6.1 Tahap Pengumpulan Sampel ........................................... 17
4.6.1.1Tahapan Pengumpulan Sampel Resep............... 18
4.6.1.2Pengumpulan Sampel ........................................ 18
4.6.2 Pengolahan Data ............................................................. 23
4.6.2.1 Cara Memasukkan Data pada Tabel Pengumpul
Data ................................................................... 23
4.6.2.2 Definisi Operasional ........................................ 23
4.6.2.3 Cara Perhitungan Data ...................................... 25

BAB V HASIL PENELITIAN....................................................................... 32
BAB VI PEMBAHASAN ................................................................................ 41
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 45
7.1

Kesimpulan ............................................................................... 46

7.2

Saran ......................................................................................... 47

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 48
LAMPIRAN

......................................................................................... 50

1.

Daftar Riwayat Hidup .............................................................. 50

2.

Surat Pernyataan ...................................................................... 51

3.

Contoh Pengisian tabel Pengumpul Data ................................. 52

DAFTAR TABEL
Tabel

Halaman

II.1 Kegunaan Masing-masing Antibiotika ................................................... 10
IV.1 Pengumpulan Data Harian ...................................................................... 20
IV.2 Rekapitulasi Data Bulanan...................................................................... 27
IV.3 Prosentase Penggunaan Antibiotika pada Resep ISPA
Periode Januari-Desember 2009 ............................................................. 29
IV.4 Prosentase Peresepan Golongan Antibiotika untuk ISPA
Bulan Januari-Desember 2009 ................................................................ 29
IV.5 Prosentase Resep ISPA Periode Januari-Desember 2009........................ 30
IV.6 Jumlah Umur pasien ISPA Berdasarkan Resep
Bulan Januari - Desember 2009 .............................................................. 30
IV.7 Bentuk Sediaan Antibiotika untuk ISPA Berdasarkan Resep
Bulan Januari Desember 2009 ............................................................... 31
V.1 Prosentase Resep ISPA Periode Januari-Desember 2009 ....................... 32
V.2 Prosentase Penggunaan Antibiotika pada Resep ISPA
Periode Januari-Desember 2009 ............................................................. 34
V.3 Prosentase Peresepan Golongan Antibiotika Untuk ISPA
Bulan Januari- Desember 2009 ............................................................... 37
V.4 Jumlah Umur pasien ISPA Berdasarkan Resep
Bulan Januari - Desember 2009 .............................................................. 37
V.5 Bentuk Sediaan Antibiotika Berdasarkan Resep ISPA
Bulan Januari-Desember 2009 ............................................................... 38
V.6 Tabel Rekapitulasi Data Bulanan ............................................................ 39

DAFTAR GAMBAR
Gambar

Halaman

3.1 Tahap Penelitian ......................................................................................... 14
4.1 Tahap Pemilihan Resep .............................................................................. 18
5.1 Prosentase Resep ISPA Periode Januari-Desember 2009 .......................... 32
5.2 Prosentase Penggunaan Antibiotika pada Resep ISPA
Periode Januari -Desember 2009 ............................................................... 34
5.3 Prosentase Penggunaan Antibiotika pada Resep ISPA
Tahun 2009 ................................................................................................ 35
5.4 Prosentase Peresepan Golongan Antibiotika Untuk ISPA
Bulan Januari-Desember 2009 ................................................................... 37
5.5 Jumlah Umur pasien ISPA Berdasarkan Resep
Bulan Januari - Desember 2009 ................................................................. 37
5.6 Bentuk Sediaan Antibiotika Berdasarkan Resep ISPA
Bulan Januari-Desember 2009 ................................................................... 38

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran

Halaman

1. Daftar Riwayat Hidup .......................................................................... 50
2. Surat Pernyataan .................................................................................. 51
3. Contoh Pengisian Tabel Pengumpulan Data Harian ............................ 52

DAFTAR PUSTAKA
Ansel, H. C., 1989. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. Edisi ke-4, Jakarta,
Universitas Indonesia Press, Hal.1, 201
Cunha, Burke, 2010. Antibiotic Essentials. Ed 9, Amerika, Physicians’s Press, P.2
Danusantoso, Halim, 2000. Buku Saku Ilmu Penyakit Paru.
Hipokrates,Hal.62-92. Hal. 18-20

Jakarta,

DepKes RI (2006) Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Infeksi Saluran
Pernapasan, Jakarta, Departemen Kesesehatan Republik Indonesia, hal. 1-2,
35-49
Dorland, 2002. Kamus Kedokteran Dorland. Jakarta, EGC.
Hauser, Alan, 2007. Antibiotics Basic for Clinicals. Amerika, Lippincotts
Williams & Wilkins, PP. 23-40, 62-70, 86-90
ISFI (Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia), 2008. ISO FARMAKOTERAPI. Jakarta,
ISFI, Hal 765-767
Kompas. 2010. Waspadai Ancaman ISPA. (online)
http://epaper.kompas.com/, pada tanggal 19 Januari 2010

Diakses

dari

Kumolosari dan Siregar. Farmasi Klinik Teori dan Penerapan. Jakarta : EGC
Mandal, B.K., Wilkins, E.G.L., Dunbar, E.M., Mayon-White., R.T., 2006.
Penyakit Infeksi. Jakarta, Penerbit Erlangga, Hal. 18-20
Nelson, 2000. Ilmu Kesehatan Anak Volume 2. Jakarta, EGC. PP. 1429-1467
Scott, S.A., 2000, Gennaro, A.R(Ed). The Prescriptions in: Remington’s The
Science and Practice of Pharmacy. Ed. 20 th , Philadelphia, College of
Pharmacy and Science, PP. 1687-1688
Setiabudy, 2007. Farmakologi dan Terapi. Jakarta, Bagian Farmakologi Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia. Hal.585, 724
Soekardjo dan Siswandono, 2000. Kimia Medisinal Jilid II. Surabaya Airlangga
University Press. Hal.1, 51-148
Syamsuhidajat, S.S., Budiharto, M., dan Suharmiati, 1989. Tinjauan Peraturan
Perundang-undangan tentang Apotek. Jakarta, DepKes RI.
Tempo, 2010. Musim Pancaroba, Masyarakat Malang Diminta Waspadai ISPA.
(online) Diakses dari http://epaper.tempo.com/, pada tanggal 19 Januari
2010
Witoelar, Rachmat, 2006. Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan, Serasi Cinta
Harmoni, Jakarta, Kementerian Negara Lingkungan Hidup, Hal. 4-7.

Zainuddin, M., 2000. Metodologi Penelitian. Surabaya, Airlangga University
Press. Hal. 35-36, 88-90
Zaman, N.J., 2001. Ars Prescsibendi (Resep Yang Rasional) volume III. Surabaya:
Airlangga University Press
Zaman, N.J.,2004. Ars Prescsibendi (Resep Yang Rasional) volume I edisi 2.
Surabaya: Airlangga University Press

232ÿ5ÿ
67893
38ÿ
ÿ


ÿ ÿ2ÿ6ÿ
ÿ!"ÿ#$!"!ÿ%"&ÿ#'"ÿ($!)*&ÿ+,&ÿ-,.ÿ
0/01#)..ÿ2++1304ÿ5)"ÿ*'ÿ!"!ÿ)'ÿ"!ÿ$!ÿ)'6)'ÿ78ÿ
&9!ÿ!"!ÿ&8!ÿ*9ÿ9"$ÿ&8,&4ÿ9:8'4ÿ
98!84ÿ98'&*84ÿ979)!'ÿ$7&"ÿ"!ÿ8;*ÿ$7&"4ÿ
*!ÿ"!ÿ*&ÿ)&7'ÿÿ,'&'ÿ$ÿ9!&ÿ"!ÿ',"ÿ?5=>@ÿ*'ÿ,)"ÿ78ÿ&$&*&'ÿ!"!ÿ&"!*&ÿ:ÿ
""$ÿÿ78ÿ"*'ÿ&$'9&ÿ,*'ÿ,"ÿ")!".ÿ#,$ÿ5=>ÿ"&ÿ'7ÿ
9:!$ÿ9ÿA"ÿB9,*,8&4ÿ""$&ÿ5=>ÿ;!8ÿ9:!$ÿ)"!ÿ&4ÿ
;