Iklim kondusif untuk memulai dan menjalankan usaha di industri kreatif Penghargaanapresiasi terhadap insan kreatif Indonesia dan karya kreatif Percepatan tumbuhnya teknologi informasi dan komunikasi, yang sangat Lembaga pembiayaan yang mendukung pelaku in

7 • Berbasis Aktivitas Perusahaan - Jumlah Perusahaan - Nilai Ekspor Ketiga indikator tersebut di atas, diharapkan dapat merujuk pada tujuan dan sasaran pembangunan ekonomi kreatif Indonesia seperti ditulis Maria Elka Pangertu 2008:9, sebagai berikut: 1. Kualitas dan kuantitas sumber daya insani sebagai pelaku dalam industri kreatif, yang membutuhkan perbaikan pada pengembangan: lembaga pendidikan dan pelatihan, serta pendidikan bagi insan kreatif Indonesia;

2. Iklim kondusif untuk memulai dan menjalankan usaha di industri kreatif

yang meliputi: sistem administrasi negara, kebijakan dan peraturan, infrastruktur yang diharapkan dapat dibuat kondusif bagi perkembangan industri kreatif. Dalam hal ini termasuk perlindungan atas hasil karya berdasarkan kekayaan intelektual insan kreatif Indonesia;

3. Penghargaanapresiasi terhadap insan kreatif Indonesia dan karya kreatif

yang dihasilkan, yang terutama berperan untuk menumbuhkan rangsangan berkarya bagi insan kreatif Inonesia dalam bentuk dukungan baik finansial maupun non finansial;

4. Percepatan tumbuhnya teknologi informasi dan komunikasi, yang sangat

erat kaitannya dengan perkembangan akses bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi, bertukar pengetahuan dan pengalaman, sekaligus akses pasar kesemuanya yang sangat penting bagi pengembangan industri kreatif, antara lain implementasi dari UU Transaksi Elektronik;

5. Lembaga pembiayaan yang mendukung pelaku industri kreatif, mengingat

adanya dukungan lembaga , pembiayaan konvensional dan masih sulitnya akses bagi entrepreneur kreatif untuk mendapatkan sumber dana alternatif seperti modal ventura, atau Corporate Social Responsibility CSR. Seperti telah dijelaskan pada penelitian tahun I, bahwa indikator penelitian industri kreatif ini merujuk kepada kontribusi ekonomi dapat dipetakan dalam rancangan penelitian multi tahun sebagai berikut : 8 Indikator Kontribusi Ekonomi D. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang dan hasil verifikasi dari beberapa tahapan kegiatan tersebut di atas dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Bagaimanakah mewujudkan potensi industri kreatif hasil kekayaan alam laut ke dalam bentuk produk handicraft wisata Pangandaran yang ramah lingkungan, kreatif, artisititk, unik, dan bernilai jual ? 2. Bagaimana strategi dan teknik perancangan base transplantasi terumbu karang sebagai daya dukung utama tempat untuk membudidayakan tumbuhan dan hewan laut yang dapat digunakan sebagai bahan baku kerajinan dimaksud? 3. Bagamana mewujudkan kesinambungan industri kreatif kelompok masyarakat perajin kerang yang dapat hidup dan menghidupi dirinya secara berkesinambungan sehingga nilai tambah bruto industri kreatif ini meningkat? 9

E. Tujuan