Tingkat Produktivitas Lanjut Usia di Unit Pelaksana TeknisPelayanan Sosial Lanjut Usia Pasuruan

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penduduk Indonesia berusia 60 tahun ke atas atau lanjut usia (lansia) diperkirakan meningkat dari 18 juta jiwa di tahun 2010 menjadi 80 juta pada 2030, atau naik 23% sampai 24%. Menghadapi lonjakan lanjut usia ini, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bekerjasama dengan berbagai sektor mengembangkan program lanjut usia tangguh. Lanjut usia tangguh adalah upaya agar meskipun telah berusia di atas 60 sampai 70 tahun lanjut usia tetap produktif. Misalnya, memperpanjang usia bekerja bagi lanjut usia pensiunandi sektor formal, baik perusahaan maupun PNS serta bagi wiraswasta yang memasuki usia yang tidak produktif, di atas 58 tahun dan 60 tahun (Sulton Yohana, 2011).

Jepang merupakan salah satu Negara yang mempunyai usia harapan hidup longevity tertinggi di dunia, yang berarti masyarakatnya panjang umur. Saking banyaknya lanjut usia di sini, mereka hidup seperti halnya orang-orang di usia produktif. Usia 80 tahun di Jepang, nampak seperti usia 60 tahun di negara lainnya. Saking produktifnya mereka, bus kota dan taksi di sini nyaris semua dikemudikan oleh “kakek-kakek”. Di usia yang bisa dikatakan sudah tua, mereka masih mampu bekerja dengan baik. Kegiatan untuk para lanjut usia pun terkoordinasi dengan baik. Mereka kerap melakukan aktivitas bersama-sama seperti menjadi volunteer, memasak, acara kebudayaan, senam lanjut usia, keterampilan, dan berbagai kesibukan untuk para lanjut usia (Mahyuni, 2008).


(2)

Singapura, sebuah Negara yang teratur menghargai para sepuh dengan cara memperbolehkan mereka berkarya di masa tuanya, menghargai dengan memberi ruang untuk mengambil bagaian di tatanan masyarakat. Tentunya para sepuh tersebut akan merasa bangga, ikut serta dalam menyumbang kiprah bagi singapura. Dengan berkarya di usia lanjut, mereka merasa di hargai. Kemudian memiliki kesempatan untuk bersosialisasi dan mandiri, tidak bergantung dengan orang lain .Para lanjut usia itu juga bisa bersosialisasi dan menjadi bagaian dari masyarakat, tidak merasa tersisihkan dari masyarakat. Masyarakat juga menghargai mereka, menghargai kerja keras yang dilakukan dan akan berterima kasih kepada mereka. Kebijakan Singapura yang menyediakan secara khusus lapangan kerja bagi para lanjut usia dan difabel untuk bekerja karena para lanjut usia ini harus bisa bertahan hidup di negara dengan standar kehidupan termahal ke-5 di Asia dan ke-14 di dunia. Jika tidak disediakan mata pencaharian khusus bagi mereka tentunya bersaing dengan penduduk yang masih muda tidak akan mudah. Sebagai catatan dari sekitar 5 juta penduduk Singapura saat ini, lebih kurang 7%-nya adalah penduduk yang berusia 65 tahun ke atas (Wahyu, 2010).

Fenomena yang terjadi di Indonesia, seusai masa pensiun para lanjut usia terkadang sudah dianggap tidak produktif. Banyak yang lalu diam di rumah, bahkan ada yang dimasukkan ke Panti Jompo, seolah mereka sudah tidak sanggup berbuat apa-apa.Atau anaknya tidak mau mengurus mereka lagi. Di Indonesia banyak para lanjut usia yang berjuang yang tidak menyerah pada keadaan. Mereka yang terus berkarya walaupun penghargaan yang didapat hanya ala kadarnya.Tidak ada perhatian dari masyarakat, tidak ada kepedulian


(3)

3

dari keluarga, tidak ada penghargaan dari keluarga, namun mereka terus berjuang dan berkarya(Lestari, 2012).

Salah satu bentuk kendala yang dialami oleh lanjut usia yaitu mengenai kendala produktivitas. Kendala produktivitas tersebut memberikan dampak terhadap kehidupan sosial ekonomi seorang lanjut usia, dimana kondisi produktivitas yang menurun mengakibatkan kondisi ekonomi juga mengalami penurunan. Produktivitas pada dasarnya merupakan suatu konsep yang bersifat universal yang bertujuan untuk menyediakan lebih banyak barang dan jasa untuk lebih banyak manusia, dengan menggunakan sumber-sumber riil yang makin sedikit.”Produktivitas adalah suatu kemampuan yang dimiliki seseorang untuk menghasilkan suatu produk baik secara kualitas, kuantitas dan waktu penyelesaian pekerjaan”. Produktivitas pada lanjut usia menjadi hal yang menarik untuk diteliti karena pada posisi seorang lanjut usia tingkat produktivitas yang dimiliki cenderung mengalami penurunan sehingga kemampuan seorang lanjut usia untuk tetap menjaga kemampuan yang dimiliki untuk menjaga produktivitasnya (Setiawan 2006).

Fakta yang terjadi di Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pasuruan lanjut usia memiliki kemandirian diantaranya aktivitas kebersihan diri dan lingkungan, aktivitas senam, aktivitas bimbingan sosial, aktivitas bimbingan mental, terapi aktivitas kelompok, aktivitas kegiatan kesenian. Dari berbagai rutinitas yang terjadwal lanjut usia menghasilkan produktivitas dan kreativitas berupa bross, rajutan yang tiap minggu di hasilkan sehingga produktivitas lanjut usia meningkat. Aktivitas-aktivitas yang dilakukan para lanjut usiadi Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pasuruan dapat memberikan gambaran mengenai tingkat produktivitas pada lanjut usia.


(4)

Pada Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial LanjutUsia Pasuruan terdapat sebelas wisma, dimana dari sebelas wisma tersebut terdapat satu wisma khusus untuk lanjut usia yang mengalami bedrest dan duawisma digunakan untuk lanjut usia laki-laki sedangkan wisma yang lainnya yaitu wisma untuk perempuan.Dalam penelitian ini lebih difokuskan untuk lanjut usia wanita, dengan pertimbangan bahwa kelompok lanjut usia tersebut lebih memiliki kreativitas atau produktivitas yang lebih baik dimana lanjut usia perempuan dapat menghasilkan berupa bross dan rajutan sedangkan untuk wisma yang lain lanjut usia hanya melakukan aktivitas untuk istirahat tanpa memiliki produktivitas seperti kelompok wisma wanita.

Berdasarkan gambaran diatas dari hasil studi pendahuluan yang dilakukan di Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pasuruan pada bulan Agustus 2013 tingkat produktivitasnya tinggi. Sehingga peneliti tertarik melakukan penelitian mengenai tingkat produktivitas lanjut usia di Unit Pelaksana Teknis pelayanan sosial lanjut usia Pasuruan.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1.2.1 Bagaimana gambaran tingkat produktivitas yang meliputi kualitas produk, kuantitas produk dihasilkan dan penggunaan atau pemanfaatan waktu luangdi Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pasuruan?


(5)

5

1.3 Tujuan

1.3.1 Tujuan Umum

Tujuan umum dari penelitian ini adalah:

Untuk mengetahui dan menganalisis tingkat produktivitas pada lanjut usia di Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pasuruan.

1.3.2 Tujuan Khusus

Tujuan khusus dari penelitian ini adalah

1. Untuk mengidentifikasi tingkat produktivitas mengenaikualitas produk yang dihasilkan di Unit Pelaksana Teknis pelayanan sosial lanjut usia Pasuruan.

2. Untuk mengidentifikasi tingkat produktivitas mengenaikuantitasproduk yang dihasilkan di Unit PelaksanaTeknis pelayanan sosial lanjut usia Pasuruan.

3. Untuk mengidentifikasi pemanfaatan waktu luang lanjut usia di Unit Pelaksana Teknis pelayanan sosial lanjut usia Pasuruan.

1.4 Manfaat Penelitianan 1.4.1 Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan informasi untuk mengembangkan lulusan keperawatan khususnya di bidang keperawatan gerontik.


(6)

1.4.2 Manfaat Praktis

Bagi Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pasuruan

a. Sebagai data masukan untuk mengembangkan pelayanan kesehatan gerontik dalam upaya peningkatan kesehatan lanjut usia.

b. Memberikan masukan intervensi dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan gerontik ditingkat pelayanan kesehatan gerontik dan masyarakat.

1. Bagi Peneliti

a. Menerapkan pengetahuan tentang mata kuliah yang sudah di tempuh untuk memperoleh informasi dan memberikan pengetahuan bagi lanjut usia.

b. Sebagai pengalaman awal dalam melakukan riset keperawatan yang dapat memberi manfaat di masa yang akan datang.

2. Bagi Lanjut usia

Dapat memberikan pemahaman pada lanjut usia tentang tingkat produktivitas lanjut Usia di Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pasuruan.

1.5 Keaslian Penelitian

Sepengetahuan penulis, meneliti tingkat produktivitas lanjut Usia di Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pasuruan ini belum pernah dilakukan di Universitas Muhammdiyah Malang. Adapun penelitian yang telah dilakukan terkait dengan penelitian ini antara lain:

1.5.1 Peneliti yang terdahulu dilakukan oleh (Yenny Marlina 2010) meneliti tentang hubungan antara aktivitas sehari-hari dan successful aging pada lanjut usia.


(7)

7

Variabel X penelitian adalah aktivitas sehari-hari dan variabel Y penelitian adalah successful aging. Hipotesis penelitian adalah terdapat hubungan linear antara aktivitas sehari-hari lanjut usia terhadap successful aging usia lanjutnya. Subjek yang digunakan sebanyak 100 orang yang keseluruhan merupakan lanjut usia (lansia) dengan rata-rata usia 60-70 tahun. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling atau sampel bertujuan.Alat pengumpul data berupa kuisioner yang menggunakan skala Likert.Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji asumsi terpenuhi, yaitu variabel aktivitas sehari-hari dan variabel successful aging memiliki data yang berdistribusi normal dan memiliki hubungan linier.Analisis data menggunakan teknik statistik Korelasi Product Moment-Pearson dengan bantuan program statistik SPSS 17.0

for Windows.Hasil analisis data diperoleh nilai korelasi antara variabel aktivitas sehari-hari dan variabel successful aging sebesar 0,378 dan ρ sebesar 0,000. Hal

ini menunjukkan bahwa terdapat korelasi linier yang signifikan antara variabel aktivitas sehari-hari dan variabel successful aging pada lanjut usia. Perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian yang disusun terletak pada varibel. Penilitian terdahulu meneliti hubungan antara aktivitas sehari-hari dan

successful aging pada lansia.Perbedaan penelitian ini meneliti tingkat produktivitas lanjut usia di Unit Pelaksana Teknis pelayanan sosial lanjut usia Pasuruan dalam hal ini mengenai kualitas, kuantitas dan waktu dengan menggunakan uji analisis deskriptif (analisis univariat).

1.5.2 Peneliti yang terdahulu di lakukan (Nona Novi Harianti 2009) tentang hubungantingkatkonsumsienergidengan produktivitaskerja pekerja sortasi lanjut usia di kebun klambir V PTPN II.Penelitian ini adalah Jenis penelitian menggunakan metode penelitian survei analitik dengan rancangan cross


(8)

sectional. Lokasi penelitian dilakukan di gudang tembakau Kebun Klambir V Helvetia PTPN II. Penelitian berlangsung pada bulan Januari – Oktober 2012. Populasi penelitian adalahseluruh pekerja sortasi yang merupakan pekerja borongan di Kebun Klambir V PTPN II sebanyak 230 orang. Metode analisa data yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan data yang bersifat kategori adalah chi square , untuk melihat hubungan variable bebas dan variable terikat. Dengan tingkat kepercayaan 95% (α = 0.05) (Murti, 1996). Dari hasil penelitian yang telah dilakukan pada pekerja sortasi lansia di Kebun Klambir V PTPN II Tahun 2012, diperoleh kesimpulan sebagai berikut: ada hubungan yang bermakana antara tingkat konsumsi energi dengan produktivitas pekerja sortasi lansia di Kebun Klambir V PTPN II, tingkat konsumsi energi baik (52,0%) dan tingkat konsumsi energi kurang sebanyak (48,0%), produktivitas kerja yang sesuai standar yaitu (36,0%) dan yang tidak sesuai standar (64,0%). Perbedaan penelitian ini dengan peneitian yang disususn terletak pada uji sampel dan varibel. peneliti ini meneliti tentang hubungantingkat konsumsienergidengan produktivitaskerja pekerja sortasi lansia di kebun klambir V PTPN II. Sedangkan penelitian yang disusun peneliti menelititingkat produktivitas lanjut usia di Unit Pelaksana Teknis pelayanan sosial lanjut usia Pasuruan dalam hal ini mengenai kualitas, kuantitas dan waktu dengan menggunakan uji analisis deskriptif (analisis univariat).

1.5.3 Peneliti terdahulu dilakukan (Intan mahfiroh 2009) tentang hubungan pola aktivitas pemenuhan dasar dengan tingkat stress lanjut usia di panti sosial tresna werdha mulia dharma kabupaten kubu raya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan observasional analitik melalui


(9)

9

metode pendekatan cross sectional. Penarikan sampel menggunakan metode

Purposive Sampling dengan jumlah sampel 43 orang. Kriteria sampel adalah lansia yang berumur lebih dari 65 tahun, responden bersedia mengisi inform consent. Variabel Dependen adalah tingkat stres,sedangkan variabel Independen adalah pola aktivitas lanjut usia. Instrumen penelitian menggunakan 2 jenis kuesioner, yaitu kuesioner pengukuran tingkat stres (Perceived Stress Scale dikutip oleh Cohen & Williamson, (1988)). Kuesioner mengukur tingkat kemandirian aktivitas (“The Barthel Index

dikutip oleh Mahoney & Barthel, 1965). Uji validitas dan reliabilitas dilakukan pada 20 responden. Uji validitas menggunakan korelasi Pearson Product Moment dan uji reliabilitas menggunakan Alpha cronbach dengan keseluruhan instrumen bernilai > 0,7 yang berarti reliabel. Pengambilan data dilakukan kepada responden yang berada di Panti Sosial Tresna Werdha Mulia Dharma. Hasil uji statistik menunjukkan tidak ada hubungan pola aktivitas dengan tingkat Hubungan Pola Aktivitas Pemenuhan Kebutuhan Dasar dengan Tingkat Stres Pada Lansia (Inta Mahfiroh, Titan Ligita, Parjo) stres pada lansia yang berada di Panti (p > 0,05). Uji korelasi Spearman Rank digunakan untuk mengetahui hubungan variabel independen terhadap variabel dependen tingkat stres. Hasil uji statistik menunjukkan tidak ada hubungan signifikan antara pola aktivitas dengan tingkat stres pada lansia (p = 0,129). Faktor-faktor confounding usia responden, jenis kelamin, tingkat pendidikan, etnis suku, lama berada di Panti, banyak kunjungan dalam satu bulan dan alasan masuk panti. Perbedaan penelitian ini dengan peneitian yang disususn terletak pada uji sampel dan varibel. peneliti ini meneliti tentang hubungan pola aktivitas


(10)

pemenuhan dasar dengan tingkat stress lanjut usia di panti sosial tresna werdha mulia dharma Kabupaten Kubu Raya. Sedangkan penelitian yang disusun peneliti meneliti tingkat produktivitas lanjut usia di Unit Pelaksana Teknis pelayanan sosial lanjut usia Pasuruan yang mencakup mengenai kualitas, kuantitas dan waktu dengan menggunakan uji analisis deskriptif (analisis univariat).

1.6 Batasan Penelitian

Batasan-batasan yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah :

1. Responden penelitian adalah lanjut usia tidak mengalami bedrest dan hanya kelompok lanjut usia wanita di Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pasuruan yang berjumlah 84 lanjut usia yang diambil secara random sampling.

2. Tingkat produktivitas yang menjadi indikator dalam penelitian ini yaitu meliputi:

a. Kualitas produk yang dihasilkan (bross, rajutan) b. Penggunaan atau pemanfaatan waktu luang c. Kuantitas produk yang dihasilkan.


(11)

TINGKAT PRODUKTIVITAS LANJUT USIA DI UNIT

PELAKSANA TEKNIS PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA

PASURUAN

SKRIPSI

Oleh :

OKTAFIA CHAFIDAWATI NIM :09060172

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2015


(12)

(13)

(14)

iv Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : OKTAFIA CHAFIDAWATI

NIM : 09060172

Program Studi : Ilmu Keperawatan

Judul Skripsi : TINGKAT PRODUKTIVITAS LANJUT USIA DI UNIT PELAKSANA TEKNIS PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA PASURUAN

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambil alihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri.

Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.

Malang, Januari 2015 Yang Membuat Pernyataan


(15)

v

Motto

Genggamlah ilmu seperti air, walaupun tak tersentuh tapi terasa manfaatnya, dan jadikanlah ilmu itu seperti do’a, mesti tak terlihat tapi terasa ke ajaibannya....

Dan ilmu akan membuatmu Mendapatkan apa yang kamu inginkan.... Tak ada yang tak pasti juga tak ada ilmu yang imajinasi.


(16)

vi Yang Utama dari segalanya....

Sujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkatmu telah memberikanku kehidupan, membekaliku ilmu serta memperkenalkanku dengan dunia. Atas karunia serta kemudahan yang engkau berikan akhirnya skripsi ini dapat terselsaikan.

Kupersembahkan karya sederhana ini kepada orang yang aku sayangi ke dua orang tua ku.

Kedua orang tua ku adalah mereka yang telah membesarkan ku hingga saat ini, tanpa perjuangan dan kerja keras serta dukungan yang tiada hentinya, yang selalu mereka berikan, mungkin saya tidak bisa seperti ini.

Kakak dan Adik tersayang...

Buat kakak RWN terima kasih selama ini sudah memberikan dukungan sehingga tugas skripsi sederhana ini bisa selesai, buat adek ku iqbal cepet selsai kuliahnya D4 akuntansi, semuanya saya ucapkan banyak-banyak terima kasih atas do’a

beserta dukungannya selama ini hingga saya bisa menyelsaikan pendidikan S1 Keperawatan di UMM.


(17)

vii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, rahmat dan bimbingan-Nya saya dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “ Produktivitas Lanjut Usia di Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pasuruan”. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana keperawatan (S.Kep) pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

Bersamaan ini perkenankanlah saya mengucapkan terima kasih yang sebesar- besarnya dengan hati yang tulus kepada :

1. Bapak Yoyok Bekti Prasetyo, M.Kep. Sp. Kom selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang yang senantiasa memberikan bimbingan, pengarahan kepada peneliti

2. Ibu Nurul Aini,S.Kep,Ns, M.Kep selaku Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang

3. Ibu Aini Alifatin, S.Kp,M.Kep selaku Dosen pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan sehingga terselsaikan skripsi ini.

4. Drs. Atok Miftachul Hudha, M.Pd selaku Dosen pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan sehingga terselesaikannya skripsi ini 5. Kedua orangtuaku, yang telah memberikan semangat, doa, dan bantuannya baik

dalam moril, material, spiritual kepada anaknya selama menempuh pendidikan. 6. Semua dosen PSIK UMM yang telah mengajar, mendidik dan membimbing

selama masa belajar


(18)

viii

Dan semua pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini. mohon maaf atas segala kesalahan dan ketidaksopanan yang mungkin telah saya perbuat. Semoga Allah SWT senantiasa memudahkan langkah-langkah kita menuju kebaikan dan selalu menganugerahkan kasih sayang-Nya untuk kita semua. Amin,

Wassalamualaikum. Wr. Wb.

Malang, Januari 2015


(19)

ix

Eldery’s Productivity Level in the Social Technical OperationalUnit For

Eldery of Pasuruan Region

Oktafia Chafidawati 1, Aini Alifatin,S.Kp,M.Kep2, Drs.Atok Miftachul Hudha, M.Pd3 ABSTRACT

Background: Productivity in advanced age is piquancy to be canvassed because on this level of advanced productivity age has inclined because of experience depreciation. In fact at technical operational unit of advanced social age services in Pasuruan advanced showed that they haveself independent clean liness activity and gymnastics activity, social guidance activity, way of thinking guidance activity, group activity therapy, and artistry activity. They produced such kind of broch, knid every week to advance theproductivity.

Research Methodology: Descriptive was chosen as the best methodologhy in this research for the reason of describing data individually or group. Population in this research was advanced age at technical operational unit of advanced social age services in Pasuruan consisted of 107 persons. Sample that comprised 84 advanced age people. Data analysis technique that was done using analysis univariat.

Result:Research result could be concluded that advanced age productivity level reviewed from its quantityhas quantity comprised 64%. In quality variable has low quantity only reached 58%. In quality variable reached 42%. Productivity in whole level that consist of 3 subvariables: quantity, quality and time, a large part has high level that was as much as 56% respondents.

Conclusion: Productivity level that consist of 3 subvariables: quantity, quality and time has high level productivity.

Key Words: Productivity, Advanced age level

1.Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang 2.Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang 3.Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang


(20)

x

Oktafia Chafidawati 1, Aini Alifatin., S.Kp, M.Kep2 , Drs. Atok Miftachul Hudha, M.Pd3

ABSTRAK

Latar Belakang:Produktivitas pada lanjut usia menjadi hal yang menarik untuk diteliti karena pada posisi lanjut usia tingkatp roduktivitas yang dimiliki cenderung mengalami penurunan. Fakta yang terjadi di Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pasuruan menunjukkan bahwa lanjut usia memiliki kemandirian dari berbagai rutinitas yang terjadwal aktivitas kebersihan diri dan lingkungan, aktivitas senam, aktivitas bimbingan sosial, aktivitas bimbingan mental, terapi aktivitas kelompok, aktivitas kegiatan kesenian. lanjut usia menghasilkan produktivitas dan kreativitas berupa bross, rajutan yang tiap minggu di hasilkan sehingga produktivitas lanjut usia meningkat.

Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Tujuannya menggambarkan suatu data yang akan dibuat baik sendiri maupun secara kelompok.Populasi dalam penelitian ini adalah lanjut usia di Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pasuruan yang berjumlah 107 orang dan jumlah sampel yaitu sebanyak 84 lanjut usia. Teknik analisis data yang dilakukan yaitu dengan menggunakan analisis univariat

Hasil: Hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa tingkat produktivitas para lanjut usia apabila ditinjau dari kuantitas, responden memiliki kuantitas yang tinggi sebesar 64%, variabel kualitas, sebesar 42% dan untuk variabel pemanfaatan waktu luang sebesar 56%. Secara keseluruhan, tingkat produktivitas yang terdiri dari 3 subvariabel yaitu kuantitas, kualitas dan waktu, sebagian besar sudah memiliki tingkat yang tinggi yaitu sebanyak 56% responden.

Kesimpulan:Tingkat produktivitas yang terdiri dari 3 subvariabel yaitu kuantitas, kualitas dan waktu, sebagian besar sudah memiliki tingkat produktivitas yang tinggi. Kata Kunci:Produktivitas dan Lanjut Usia

1.Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang 4.Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang 5.Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang


(21)

xi DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Judul ... i

Lembar persetujuan ... ii

Lembar Pengesahan ... iii

Lembar Pernyataan Keaslian ... iv

Motto ... v

Lembar Persembahan ... vi

Kata Pengantar ... vii

Abstract ... viii

Abstrak ... ix

Daftar Isi ... x

Daftar Tabel ... xiv

Daftar Gambar ... xv

Daftar Lampiran ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 4

1.3 Tujuan ... 5

1.3.1 Tujuan Umum ... 5

1.3.2 Tujuan Khusus ... 5

1.4 Manfaat Penelitianan ... 5

1.4.1 Manfaat Teoritis ... 5

1.4.2 Manfaat Praktis ... 6

1.5 Keaslian Penelitian ... 6

1.5.1 Peneliti yang terdahulu dilakukan oleh (Yenny Marlina 2010) meneliti tentang hubungan antara aktivitas sehari-hari dan successful aging pada lansia. ... 7

1.5.2 Peneliti yang terdahulu di lakukan (Nona Novi Harianti 2009) tentang hubungan tingkat konsumsi energi dengan produktivitas kerja pekerja sortasi lansia di kebun klambir V PTPN II ... 7

1.5.3 Peneliti terdahulu dilakukan (Intan mahfiroh 2009) tentang hubungan pola aktivitas pemenuhan dasar dengan tingkat stress lanjut usia di panti sosial tresna werdha mulia dharma kabupaten kubu raya... 8

1.6 Batasan Penelitian ...10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...11

2.1 Konsep Lanjut Usia ...11


(22)

xii

2.1.5 Perubahan Fisik/ Biologis (Fisiologis) Yang Lazim Pada

Lanjut usia ...14

2.1.6 Konsep Dasar Tingkat Produktivitas ...15

2.1.7 Faktor-Faktor yang mempengaruhi tingkat produktivitas ...16

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN ...19

3.1 KerangkaKonsep ...19

BAB IV METODE PENELITIAN ...20

4.1 Desain Penelitian ...20

4.2 Kerangka Kerja Penelitian (Frame Work) ...20

4.3 Populasi,Sampel,Sampling ...21

4.3.1 Populasi ...21

4.3.2 Sampel ...21

4.3.3 Sampling ... .22

4.4 Variabel Penelitian ... .23

4.5 Definisi Operasional ... .24

4.6 Tempat dan waktu penelitian ... .25

4.7 Instrumen Penelitian ... .25

4.8 Prosedur Pengumpulan Data ... .25

4.8.1 Prosedur Penelitian: ...25

4.8.2 Pengolahan Data ... .26

4.9 Uji Instrumen... .27

4.9.1 Uji Validitas ... 27

4.9.2 Uji Reliabilitas ...28

4.9.3 Teknik Analisis Data ...29

4.9.3.1 Analisis Univariat ...29

4.10 Etika Penelitian ...30

BAB V HASIL PENELITIAN ... 32

5.1 Kualitas Produktivitas Lanjut Usia di Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pasuruan Tahun 2014 ...32

5.2 Kuantitas Produktivitas Lanjut Usia di Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pasuruan Tahun 2014 ...33

5.3 Waktu Produktivitas Lanjut Usia di Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pasuruan Tahun 2014 ...33

5.4 Hasil Produktivitas Lanjut Usia di Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pasuruan Tahun 2014 ...34

BAB VI PEMBAHASAN ... 35


(23)

xiii

6.1.1 Hasil Identifikasi Tingkat Produktivitas Mengenai Kualitas Produk yang dihasilkan di Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial

Lanjut Usia Pasuruan ...35

6.1.2 Hasil Identifikasi Tingkat Produktivitas Mengenai Kuantitas Produk yang dihasilkan di Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pasuruan ...35

6.1.3 Hasil Identifikasi Tingkat Produktivitas Mengenai Waktu Produk yang dihasilkan di Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pasuruan ...36

6.2 Gambaran Tingkat Produktivitas Lanjut Usia ...36

6.3 Keterbatasan Penelitian ...38

6.4 Implikasi Untuk Keperawatan ...38

BAB VII PENUTUP ... 40

7.1 Kesimpulan ...40

7.2 Saran ...40

7.2.1 Saran BagiKeperawatan ...40

7.2.2 Saran Bagi Lanjut Usia ...41

7.3.1 Saran BagiPenelitiSelanjutnya ...41


(24)

xiv

Tabel 4.1 Definisi Operasional ... 24

Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas ... 28

Tabel 4.4 HasilUji Reliabilitas ... 29

Tabel 5.1 Hasil Kualitas Bross dan Rajutan ... 32

Tabel 5.2 Hasil Kuantitas Bross dan Rajutan ... 33

Tabel 5.3 Hasil Waktu Pembuatan Bross dan Rajutan ... 33


(25)

xv

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 3.1 Kerangka konsep ... 19 Gambar 4.1 Kerangka Kerja Penelitian (Frame Work) ... 20


(26)

xvi Lampiran

1. Lembar Permohonan Menjadi Responden ... 45

2. Lembar PersetujuanMenjadi Responden ... 46

3. Lembar Observasi ... 47

4. HasilUji Validitas... 48

5.Kisis-kisi Lembar Observasi ... 54

6.Tabel 5.1 Hasil Kualitas Bross dan Rajutan ... 55

7. Tabel 5.6 Hasil Observasi Tingkat Produktivitas ... 57

8. Frequency Table (frekuensi tabel) ... 60

9. Distribusi responden Berdasarkan usia ... 63

10. Lembar Konsultasi bimbingan skripsi pembimbing I ... 64

11. Lembar Konsultasi bimbingan skripsi pembimbing II ... 65

12. Lembar Angket Persetujuan ... 66

13. Surat Studi Pendahuluan ... 67

14. Surat Ijin Penelitian... 68

15. Surat Selesai Melakukan Penelitian ... 69

16. Dokumentasi Penelitian ... 70


(27)

xvii

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi A dan Supriyono W. 2004.Psikologi.Jakarta : PT Rineka Cipta

Alimul, A. Aziz,H. 2007. Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah.Jakarta : Salemba Medika.

Alimul, A. Aziz,H. 2008. Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah.Jakarta Salemba Medika.

Alimul,A. Aziz,H. 2009. Metode Penelitian dan Teknik Analisis Data.Jakarta Salemba Medika.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.

Arikunto . 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta. Darmojo-Boedhi.Geriatri (Ilmu Kesehatan Usia Lanjut) Edisi 4. 2009. Jakarta Balai

Penerbit FKUI

Djamarah. 2002. Psikologi Belajar. Jakarta : PT Rineka Cipta.

Hidayat, Alimul Aziz. (2009). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa Data.Jakarta : Salemba Medika

Intan mahfiroh . 2010.Hubungan Pola Aktivitas Pemenuhan Dasar Dengan Tingkat Stress Lanjut Usia Di Panti Sosial Tresna Werdha Mulia Dharma Kabupaten Kubu Raya, Skripsi UniversitasTanjung Pura.

Mangkunegara, Anwar Prabu, 2000, Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, Cetakan Kedua, PT. Remaja Rosdakarya Offset, Bandung.

Nelson-Jones, Richard. 2008. Counseling and personality theory and practice. St Leonards, Nsw , Australia :Allen and unwinpld.

Notoatmojo, soekijo . 2005. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan .Jakarta : Rineka Cipta.

Notoatmodjo, soekijo . 2010. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan .Jakarta : Rineka Cipta .

Nugroho, H Wahyudi B. Sc, SKM. 2000. Keperawata gerontik dan geriatrik EDISI 3. Jakarta :EGC

Nugroho, H Wahyudi B. Sc, SKM. 2011. Keperawatan gerontik dan geriatrik Edisi 3 .Jakarta : EGC.


(28)

xviii

Nursalam.2008 .Manajemen Keperawatan dan Aplikasinya .Jakarta : Salemba Medika. Nursalam.2003. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan .Jakarta :

Salemba Medika

Nona Novi Hariant. 2010. Hubungan tingkat konsumsi energy dengan produktivitas kerja pekerja sortasi lansia di kebun klambir V PTPN II, Skripsi Universitas Sumatera Utara.

Padila. 2013.Keperawatan Gerontik. Yogyakarta : Nuha Medika

Riyanto Agus . 2011.Pengolahan dan analisis data kesehatan . Jakarta : Nuha Medika Setiawan. 2006. Meraih Nilai Akademik Maksimal. Jakarta : Rineka Cipta

Setyo Nugroho. 2000.Peran Kinestesis Dalam Pemblajaran Motorik Yogyakarta : FIK UNY Siswanto, Heni Dwi Windarwati, Dian Sekartika. 2011. Pengaruh Terapi Suara Tartil AL-Quran Terhadap Penurunan Tingkat Insomnia Pada Lansia di Panti Wredha Muhammadiyah Kota Probolinggo. ( Diakses pada tanggal 13 Desember 2013 jam 12.05)

Soemanto. 2006.Psikologi Pendidikan. Jakarta : PT Rineka Cipta.

Stanley, M, Blair. 2007. Gerontological nursing: Promoting Successful Aging with Older Adults. Philadelphia: FA. Davis Company

Sugiyono. 2010. Statistik Non Paramedis Untuk Penelitian. Bandung : CV Alfabeta Syah. 2006. Psikologi. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Taat Sumedi, Wahyudi, Ani Kuswati.2010. Jurnal Keperawatan Soedirman (The Soedirman Journal of Nursing), Volume 5, No.1, Maret 2010(Diakses pada tanggal 13 Desember 2013 jam 12.05)

Uliyah dan Hidayat, 2002.Kebutuhan Dasar Manusia.jakarta : EGC

Yenny Marlina 2009. Hubungan Antara Aktivitas Sehari-Hari Dan Successful Aging

Pada Lansia, Skripsi Universitas Sumatera Utara.

http://www.beritasatu.com/kesehatan/165393-populasi-manula-bertambah-bkkbn-buat-program-lansia-tangguh.html (diakses tanggal 16 september 2014 jam 09.00)


(29)

xix

http:// Mahyuni, 2008/jumlah-penduduk-lansia-jepang-meningkat.html (diakses tanggal 16 september 2014 09.00)

http:// Sulton Yohana, 2011, orang-tua-yang-berkarya (diakses tanggal 16 september 2014 jam 09.00 )

http://batampos.co.id/08-04-2010/angka-kelahiran-sedikit-di-singapura-pensiun-pada-usia-67-tahun (diakses tanggal 16 september 2014 jam 09.00)


(1)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1 Definisi Operasional ... 24

Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas ... 28

Tabel 4.4 HasilUji Reliabilitas ... 29

Tabel 5.1 Hasil Kualitas Bross dan Rajutan ... 32

Tabel 5.2 Hasil Kuantitas Bross dan Rajutan ... 33

Tabel 5.3 Hasil Waktu Pembuatan Bross dan Rajutan ... 33


(2)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 3.1 Kerangka konsep ... 19 Gambar 4.1 Kerangka Kerja Penelitian (Frame Work) ... 20


(3)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran

1. Lembar Permohonan Menjadi Responden ... 45

2. Lembar PersetujuanMenjadi Responden ... 46

3. Lembar Observasi ... 47

4. HasilUji Validitas... 48

5.Kisis-kisi Lembar Observasi ... 54

6.Tabel 5.1 Hasil Kualitas Bross dan Rajutan ... 55

7. Tabel 5.6 Hasil Observasi Tingkat Produktivitas ... 57

8. Frequency Table (frekuensi tabel) ... 60

9. Distribusi responden Berdasarkan usia ... 63

10. Lembar Konsultasi bimbingan skripsi pembimbing I ... 64

11. Lembar Konsultasi bimbingan skripsi pembimbing II ... 65

12. Lembar Angket Persetujuan ... 66

13. Surat Studi Pendahuluan ... 67

14. Surat Ijin Penelitian... 68

15. Surat Selesai Melakukan Penelitian ... 69

16. Dokumentasi Penelitian ... 70


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi A dan Supriyono W. 2004.Psikologi.Jakarta : PT Rineka Cipta

Alimul, A. Aziz,H. 2007. Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah.Jakarta : Salemba Medika.

Alimul, A. Aziz,H. 2008. Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah.Jakarta Salemba Medika.

Alimul,A. Aziz,H. 2009. Metode Penelitian dan Teknik Analisis Data.Jakarta Salemba Medika.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.

Arikunto . 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.

Darmojo-Boedhi.Geriatri (Ilmu Kesehatan Usia Lanjut) Edisi 4. 2009. Jakarta Balai Penerbit FKUI

Djamarah. 2002. Psikologi Belajar. Jakarta : PT Rineka Cipta.

Hidayat, Alimul Aziz. (2009). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa Data.Jakarta : Salemba Medika

Intan mahfiroh . 2010.Hubungan Pola Aktivitas Pemenuhan Dasar Dengan Tingkat Stress Lanjut Usia Di Panti Sosial Tresna Werdha Mulia Dharma Kabupaten Kubu Raya, Skripsi UniversitasTanjung Pura.

Mangkunegara, Anwar Prabu, 2000, Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, Cetakan Kedua, PT. Remaja Rosdakarya Offset, Bandung.

Nelson-Jones, Richard. 2008. Counseling and personality theory and practice. St Leonards, Nsw , Australia :Allen and unwinpld.

Notoatmojo, soekijo . 2005. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan .Jakarta : Rineka Cipta.

Notoatmodjo, soekijo . 2010. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan .Jakarta : Rineka Cipta .

Nugroho, H Wahyudi B. Sc, SKM. 2000. Keperawata gerontik dan geriatrik EDISI 3. Jakarta :EGC


(5)

Nugroho, H Wahyudi B. Sc, SKM.2008. Keperawatan gerontik dan geriatrik Edisi 3 .Jakarta : EGC.

Nursalam.2008 .Manajemen Keperawatan dan Aplikasinya .Jakarta : Salemba Medika.

Nursalam.2003. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan .Jakarta : Salemba Medika

Nona Novi Hariant. 2010. Hubungan tingkat konsumsi energy dengan produktivitas kerja pekerja sortasi lansia di kebun klambir V PTPN II, Skripsi Universitas Sumatera Utara.

Padila. 2013.Keperawatan Gerontik. Yogyakarta : Nuha Medika

Riyanto Agus . 2011.Pengolahan dan analisis data kesehatan . Jakarta : Nuha Medika

Setiawan. 2006. Meraih Nilai Akademik Maksimal. Jakarta : Rineka Cipta

Setyo Nugroho. 2000.Peran Kinestesis Dalam Pemblajaran Motorik Yogyakarta : FIK UNY

Siswanto, Heni Dwi Windarwati, Dian Sekartika. 2011. Pengaruh Terapi Suara Tartil AL-Quran Terhadap Penurunan Tingkat Insomnia Pada Lansia di Panti Wredha Muhammadiyah Kota Probolinggo. ( Diakses pada tanggal 13 Desember 2013 jam 12.05)

Soemanto. 2006.Psikologi Pendidikan. Jakarta : PT Rineka Cipta.

Stanley, M, Blair. 2007. Gerontological nursing: Promoting Successful Aging with Older Adults. Philadelphia: FA. Davis Company

Sugiyono. 2010. Statistik Non Paramedis Untuk Penelitian. Bandung : CV Alfabeta

Syah. 2006. Psikologi. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Taat Sumedi, Wahyudi, Ani Kuswati.2010. Jurnal Keperawatan Soedirman (The

Soedirman Journal of Nursing), Volume 5, No.1, Maret 2010(Diakses pada

tanggal 13 Desember 2013 jam 12.05)

Uliyah dan Hidayat, 2002.Kebutuhan Dasar Manusia.jakarta : EGC

Yenny Marlina 2009. Hubungan Antara Aktivitas Sehari-Hari Dan Successful Aging Pada Lansia, Skripsi Universitas Sumatera Utara.

http://www.beritasatu.com/kesehatan/165393-populasi-manula-bertambah-bkkbn-buat-program-lansia-tangguh.html (diakses tanggal 16 september 2014 jam 09.00)


(6)

http:// Mahyuni, 2008/jumlah-penduduk-lansia-jepang-meningkat.html (diakses tanggal 16 september 2014 09.00)

http:// Sulton Yohana, 2011, orang-tua-yang-berkarya (diakses tanggal 16 september 2014 jam 09.00 )

http://batampos.co.id/08-04-2010/angka-kelahiran-sedikit-di-singapura-pensiun-pada-usia-67-tahun (diakses tanggal 16 september 2014 jam 09.00)


Dokumen yang terkait

Efektivitas Pelaksanaan Program Pemberdayaan Lanjut Usia Oleh Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial (UPT) Tuna Rungu Wicara Dan Lanjut Usia Di Kelurahan Bukit Sofa Kecamatan Siantar Sitalasari Kotamadya Pematang Siantar

4 96 133

Spiritualitas Lanjut Usia (Lansia) di Unit Pelayanan Teknis Panti Sosial Lanjut Usia (UPT PSLU) Magetan

0 2 5

GAMBARAN TINGKAT SPIRITUALITAS LANSIA DI UNIT PELAKSANA TEKNIS PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA Gambaran Tingkat Spiritualitas Lansia Di Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Lanjut Usia (UPT PSLU) Magetan.

0 1 16

PENDAHULUAN Gambaran Tingkat Spiritualitas Lansia Di Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Lanjut Usia (UPT PSLU) Magetan.

0 2 7

GAMBARAN TINGKAT SPIRITUALITAS LANSIA DI UNIT PELAKSANA TEKNIS PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA Gambaran Tingkat Spiritualitas Lansia Di Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Lanjut Usia (UPT PSLU) Magetan.

0 1 13

Efektivitas Pelaksanaan Model Pelayanan Reguler Bagi Lanjut Usia di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelayanan Sosial Lanjut Usia Wilayah Binjai dan Medan

0 0 17

Efektivitas Pelaksanaan Model Pelayanan Reguler Bagi Lanjut Usia di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelayanan Sosial Lanjut Usia Wilayah Binjai dan Medan

0 0 2

Efektivitas Pelaksanaan Model Pelayanan Reguler Bagi Lanjut Usia di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelayanan Sosial Lanjut Usia Wilayah Binjai dan Medan

0 0 14

Efektivitas Pelaksanaan Model Pelayanan Reguler Bagi Lanjut Usia di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelayanan Sosial Lanjut Usia Wilayah Binjai dan Medan

0 0 48

Efektivitas Pelaksanaan Model Pelayanan Reguler Bagi Lanjut Usia di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelayanan Sosial Lanjut Usia Wilayah Binjai dan Medan

0 0 3