3.2 Sasaran Penelitian
Sasaran dalam penelitian ini adalah unsur-unsur struktur pembangun
drama yang terdapat dalam lakon Cekel Endralaya karya R.M. Ismangun
Danuwinata dan Ratnawati Rachmat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, karena melalui data yang dijadikan sebagai modal dasar penelitian. Data
dari teks naskah secara langsung diaktualisasikan dalam peristiwa-peristiwa yang ada dan disesuaikan dengan urutan waktunya. Sumber data dalam penelitian ini
adalah naskah atau teks cerita wayang lakon Cekel Endralaya karya R.M Ismangun Danuwinata dan Ratnawati Rachmat. Data dalam penelitian ini adalah
alur plot, tokoh dan penokohan, latar setting, serta tema dan amanat.
3.3 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan untuk menganalisis lakon Cekel Endralaya karya R.M Ismangun Danuwinata dan Ratnawati Rachmat adalah
teknik kualitatif deskriptif analisis. Teknik kualitatif deskriptif analisis yaitu teknik yang menganalisis unsur-unsur struktur cerita, sehingga akan ditemukan
struktur yang ada dalam cerita Cekel Endralaya. Metode kualitatif deskriptif analisis, menganalisis unsur-unsur pembangun
unsur cerita dari dalam lakon Cekel Endralaya karya R.M Ismangun Danuwinata dan Ratnawati Rachmat. Analisis tersebut meliputi analisis alur plot, tokoh dan
penokohan, setting atau latar, tema dan amanat yang digunakan oleh pengarang.
Hal-hal yang perlu dilakukan dalam penganalisaan data adalah dengan membaca heuristik dan hermeneutic naskah lakon Cekel Endralaya dan
menganalisis unsure-unsur pembangun karya sastranya.
3.4 Teknik Penyajian Data
Data-data yang diperoleh dalam penelitian ini disajikan secara deskriptif kualitatif, yaitu mendeskipsikan atau memaparkan data yang diperoleh dengan
uraian kata-kata, bukan dengan cara perhitungan yang dilakukan oleh para peneliti dengan teknik kuantitatif. Data-data mengenai alur, tokoh dan penokohan, latar,
tema dan amanat lakon Cekel Endralaya karya R.M Ismangun Danuwinata dan Ratnawati Rachmat dipaparkan dideskripsikan secara verbal dengan kata-kata
tanpa menggunakan perhitungan angka atau statistik. Pemaparan ini dilakukan secara terperinci dan runtut sehingga memperoleh hasil yang maksimal.
3.5 Langkah-langkah Penelitian
Adapun langkah-langkah yang dilakukan untuk menganalisis struktur dramatik lakon Cekel Endralaya adalah sebagai berikut.
1 Membaca naskah lakon Cekel Endralaya karya R.M Ismangun Danuwinata
dan Ratnawati Rachmat dari awal sampai akhir untuk memahami isi cerita. Untuk memahami isi naskah, dilakukan pembacaan secara heuristik dan
hermeneutik. Pembacaan heuristik yaitu pembacaan naskah dari sisi gramatikalnya atau tata bahasa ceritanya. Proses pembacaan ini dilakukan dari
awal sampai akhir cerita secara berurutan. Pembacaan dilanjutkan dengan
metode hermeneutik yaitu pembacaan ulang retroaktif. Setelah dilakukan pembacaan secara heuristik dan hermeneutik maka isi naskah lakon Cekel
Endralaya akan mudah dipahami. 2
Pengambilan data dari sumber data yang berhubungan dengan alur, tokoh dan penokohan, setting, serta tema dan amanat. Pengambilan data dalam penelitian
ini menggunakan teknik baca dan teknik catat. Teknik baca dilakukan dengan membaca secara tuntas dengan pembacaan heuristik dan hermeneutik karena
naskah Cekel Endralaya penyajiannya dalam bentuk tembang macapat, maka diperlukan teknik baca berulang kali sehingga paham isi dari cerita tersebut.
Teknik catat yaitu dengan mencatat data-data yang berkaitan dengan alur, tokoh dan penokohan, setting¸ serta tema dan amanat.
3 Menganalisis data yang berkaitan dengan unsur-unsur struktur pembangun
drama dalam lakon Cekel Endralaya karya R.M Ismangun Danuwinata dan Ratnawati Rachmat.
4 Melaporkan hasil analisis.
44
BAB IV STRUKTUR LAKON WAYANG